Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum

Respon Frekuensi dengan Metode Bode Diagram

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya


Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya

Dosen Pengampu :
Kemalasari

Disusun oleh :
Namira Rizqi Annisa (1103181051)

Program Studi D3 Teknik Elektronika


Departemen Teknik Elektro
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

2020
Response Frekuensi dengan Metode Bode Diagram
I. Tujuan
1. Mempelajari analisa frekuensi dengan metode Bode Diagram
2. Mempelajari Matlab untuk melihat response frekuensi dari suatu sistem

II. Dasar Teori


Response frekuensi merupakan respon keadaan lunak suatu sistem terhadap masukan suatu
sistem terhadap masukan sinusoidal. Metode untuk menganalisa response frekuensi suatu
sistem dengan cara mengamati :

 Perubahan magnitude terhadap frekuensi.


 Perubahan sudut phase terhadap frekuensi.

Keuntungan dari metode Bode Diagram yaitu, dapat merancang suatu sistem dalam range
frekuensi tertentu dan dapat mereduksi (mengurangi) noise.

Pada metode Bode Diagram dibuat dua grafik, yaitu :

 Magnitude terhadap frekuensi.


 Sudut terhadap frekuensi.

Analisa kestabilan sistem dalam domain frekuensi dengan menggunakan metode Bode
diagram adalah sebagai berikut :
1. Analis abesaran magnitude (gain) dalam dB (Desibel) terhadap frekuensi.

2. Analisa sudut phase dalam derajat terhadap frekuensi.


III. Peralatan
1. Satu buah PC (Personal Computer) atau Laptop
2. Software Matlab

IV. Hasil Percobaan


Percobaan 1
Gambarkan response frekuensi dari sistem rangkai RC berikut.

Program :
num=1;
den=[5 1];
bode(num,den)
grid
title('Response frekuensi 1/5s+1')
Percobaan 2
Gain Margin & Phase Margin
Vo 1
Transfer Function  
Vi 5s  1

Program :
num=1;
den=[5 1];
margin(num,den)
Grid

Percobaan 3

Program :
num=50;
den=[1 9 30 40];
bode(num,den)
grid

Percobaan 4
Program :
bode (100*50, [1 9 30 40])
grid
Percobaan 5

Program :
margin(1,[1 0.5 1])
grid

Percobaan 6
Program :
w= 0.3;
num = 1;
den = [1 0.5 1 ]; w=0,3

t=0:0.1:100;
u = sin(w*t);
[y,x] = lsim(num,den,u,t);
plot(t,y,t,u)
axis([50,100,-2,2])

w=3

Percobaan 7
Gambarkan bode plot. Tentukan gain margin dan phase margin, serta analisa
kestabilan system yang mempunyai transfer function :

Program :
num=100*[1 10];
den=conv([1 100],[1 1]);
margin(num,den)
grid
V. Tugas dan Analisa
Analisa
Pada percobaan 1 dan 2, diperoleh nilai Gain Margin tak terbatas (Infinite) dan nilai Phase
Margin sebesar 180° pada frekuensi 0 rad/s. Sehingga sistem tersebut merupakan sistem yang
stabil.

Pada percobaan 3 dan 4, diberikan Transfer Function dari suatu sistem. Sehingga diperoleh nilai Gain
Margin sebesar 13.3 dB pada frekuensi 5.48 rad/s dan nilai Phase Margin sebesar 101 deg pada
frekuensi 1.85 rad/s. Sehingga sistem tersebut merupakan sistem yang stabil. Kemudian, dari sistem
tersebut diberikan penguatan sebesar 100. Sehingga diperoleh nilai Gain Margin sebesar -26.7 dB
pada frekuensi 5.48 rad/s dan Phase Margin sebesar-59.6 deg pada frekuensi 16.9 rad/s. Sehingga,
dengan diberikan penguatan tersebut menjadikan sistem yang semula stabil menjadi tidak stabil.

Pada percobaan 5 dan 6, diberikan Transfer Function dari suatu sistem. Sehingga diperoleh nilai Gain
Margin tak terbatas (Infinite) dan nilai Phase Margin sebesar 41.4° pada frekuensi 1.32 rad/s.Sehingga
sistem tersebut merupakan sistem yang tidak stabil. Kemudian, dari response sistem tersebut diubah
kedalam bentuk sinusoidal dengan nilai frekuensi diubah menjadi sebesar 0.3 dan bentuk response
diamati pada rentang nilai waktu 50-100 detik dan amplitud sebesar 2. Saat frekuensi diubah menjadi
berniali 3, bentuk response diamati pada rentang waktu 90-100 detik dan amplitudo sebesar 1.

Pada percobaan 7, diberikan Transfer Function dari suatu sistem. Sehingga diperoleh nilai Gain
Margin tak terbatas (Infinite) dan nilai Phase Margin sebesar 147° pada frekuensi 31.5 rad/s. Sehingga
sistem tersebut merupakan sistem yang stabil.

Tugas
Apa fungsi dari Gain Margin dan Phase Margin dalam menganalisa response frekuensi
dengan metode Bode Diagram?
Keduanya memiliki fungsi utama yaitu untuk mengetahui kestabilan dari suatu sistem.
Dimana, saat Gain Margin berada dibawah 0 dB dan Phase Margin berada dibawah ±180°
maka sistem dapat dikatakan stabil. Hal tersebut berlaku sebaliknya. Kemudian, jika nilai
Gain Margin berada tepat pada nilai 0 dan Phase Margin tepat pada nilai ±180°, maka sistem
dikatakan stabil terbatas (marginal).

Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada analisa kestabilan suatu sistem dengan menggunakan metode Bode Diagram,
bertujuan untuk mengetahui response frekuensi, hal tersebut dapat diketahui dengan mencari
nilai Gain Margin dan Phase Margin dari response sistem.
2. Saat Gain Margin berada dibawah 0 dB dan Phase Margin berada dibawah ±180° maka
sistem dapat dikatakan stabil. Hal tersebut berlaku sebaliknya. Kemudian, jika nilai Gain
Margin berada tepat pada nilai 0 dan Phase Margin tepat pada nilai ±180°, maka sistem
dikatakan stabil terbatas (marginal).

Anda mungkin juga menyukai