Vektor Kelas X Matematika Peminatan PDF
Vektor Kelas X Matematika Peminatan PDF
Perpindahan Jarak
Kecepatan Kelajuan
Percepatan Suhu
Gaya Volume
Berat Panjang
Medan listrik Massa
Besaran Vektor
u
Vektor di samping dinamakan
AB atau u
A
Titik A adalah
titik pangkal vektor
Vektor di 𝐑 𝟐
B Vektor di R 2 dinyatakan sebagai
pasangan bilangan yang
dituliskan secara tegak atau
mendatar
3 satuan
Contoh :
4
AB = atau AB = 4 3
3
A *dari titik A ke kanan 4 satuan
dan ke atas 3 satuan sampai di
4 satuan titik B
D
2 satuan
C
6 satuan
Contoh :
−6
CD = atau CD = −6 2
2
*dari titik C ke kiri 6 satuan dan ke atas 2 satuan sampai di titik D
Latihan.. Tentukanlah vektor di R 2
e
a g
d
h
b
f
c
Ayo menentukan vektor
1. Diketahui koordinat titik A(2, 5) dan B(−4, 2). Tentukanlah vektor AB dan vektor BA.
7
2. Jika vektor CD = dan titik C(−1, 2). Berapakah koordinat titik D ?
3
3
3. Jika vektor EF = dan titik E(−3, 5). Berapakah koordinat titik F ?
−4
−7
4. Jika vektor KL = dan titik L(−5, −3). Berapakah koordinat titik K ?
−2
−6
5. Jika vektor MN = dan titik N(−1, −2). Berapakah koordinat titik M ?
−3
Vektor di 𝐑 𝟑
Vektor di R 3 dinyatakan dengan tiga bilangan yang dituliskan secara tegak atau mendatar
Contoh :
6 H G
DF = 9 atau
4
DF = 6 9 4 F
E 4
*dari titik D ke depan 6
satuan, ke kanan 9 satuan,
dan ke atas 4 satuan D C
−6 6
FC = 0 atau
−4 A B
9
FC = −6 0 −4
Latihan.. Tentukanlah vektor di R 3
p r t
s 11
Ayo menentukan vektor
1. Diketahui koordinat titik A(2, 1, 4), B(−1, 3, 2), dan C(3, −4, 6). Tentukanlah vektor PQ
−4
2. Jika vektor CD = 8 dan titik C(3, −4, 1). Berapakah koordinat titik D ?
3
4
3. Jika vektor KL = −7 dan titik L(4, −3, 8). Berapakah koordinat titik K ?
10
Vektor Posisi
Vektor posisi adalah vektor yang titik pangkalnya terletak pada pusat
koordinat O(0,0) dan titik ujungnya pada koordinat lain
K (𝟓, 2)
𝑥
O
Vektor Posisi Titik pada 𝐑 𝟐 Jika koordinat suatu titik P(𝑥, 𝑦),
𝑥
vektor posisi titik tersebut adalah p = OP = 𝑦
Contoh :
𝑦
Q (−3, 5)
Vektor posisi titik P ialah :
5
p = OP =
2
P (5, 2)
Vektor posisi titik Q ialah :
−3
q = OQ =
5
𝑥
O
Vektor Posisi Titik pada 𝐑 𝟑
𝑧
Contoh :
𝟔
Vektor posisi titik P ialah :
7
P (7, −2, 6) p = OP = −2
6
𝑦
−𝟐
−3
a=
2
b
−3
b=
2
a
3
c=
−2
d
3
d=
c 2
Jadi,
𝑥1 𝑥2
vektor u = 𝑦 dan v = 𝑦 sama jika dan hanya jika 𝑥1 = 𝑥2 dan 𝑦1 = 𝑦2
1 2
𝑥1 𝑥2
vektor u = 𝑦1 dan v = 𝑦2 sama jika dan hanya jika 𝑥1 = 𝑥2 , 𝑦1 = 𝑦2 dan 𝑧1 = 𝑧2
𝑧1 𝑧2
VEKTOR
Kuis
𝒌 = ??
𝟖
6
𝒌 = −18 𝒌
−8
𝟏𝟖
𝑦
Kuis
M (−3, 2)
−3
m = OM =
2
𝑥
O
Diketahui titik C(−3, 2) dan D(−1, 4). Maka vektor CD = ? ? ?
OPERASI VEKTOR
Perkalian vektor dengan sebuah skalar
Penjumlahan Vektor
Selisih Dua Vektor
Perbandingan Vektor
Vektor Nol
Vektor Nol adalah vektor yang titik pangkal dan titik ujungnya
sama (berimpit)
Vektor Nol memiliki panjang nol dan arah tak tentu
Contoh : 𝐴𝐴, 𝐵𝐵, 𝑃𝑃
Vektor Nol dituliskan dengan notasi 0 atau 𝑜
Lawan Suatu Vektor
B B
Vektor −AB memiliki panjang yang
A A
Perkalian Sebuah Vektor dengan Skalar
Cara geometri
𝟐
𝒖=
𝟏 𝟒
𝟐𝒖 =
𝟐
𝒖
𝟐𝒖
3𝒖 −𝟐𝒖
𝟔 −𝟒
𝟑𝒖 = −𝟐𝒖 =
𝟑 −𝟐
Cara aljabar
𝑥𝑣 𝑥𝑣 m × 𝑥𝑣
Jika v = 𝑦𝑣 maka m v = m × 𝑦𝑣 = m × 𝑦𝑣
𝑧𝑣 𝑧𝑣 m × 𝑧𝑣
Penjumlahan Vektor Aturan segitiga
Cara geometri
Aturan jajargenjang
Aturan poligon
*catatan : jumlah dua vektor atau lebih disebut vektor hasil atau resultan
Penjumlahan vektor dengan aturan segitiga
𝟕
𝒗 𝒖+𝒗=
𝟐 𝟑
𝒗=
𝟑 𝒖+𝒗
𝒗
𝒖 𝒖
𝟓
𝒖=
𝟎
𝟓 𝟐 𝟕
𝒖+𝒗= + =
𝟎 𝟑 𝟑
Penjumlahan vektor dengan aturan jajargenjang
𝒗
𝟐
𝒗=
𝟑 𝒖+𝒗
𝒗
𝟕
𝒖+𝒗=
𝟑
𝒖 𝒖
𝟓
𝒖=
𝟎
𝟓 𝟐 𝟕
𝒖+𝒗= + =
𝟎 𝟑 𝟑
Penjumlahan vektor dengan aturan poligon
𝒗
𝒖+𝒗+𝒘
𝒘
𝒖+𝒗 𝒗
𝒖 𝒖
𝟓 𝟐 −𝟐 𝟓
𝒖= 𝒗= 𝒘= 𝒖+𝒗+𝒘=
𝟎 𝟑 𝟏 𝟒
𝒂+𝒃+𝒄+𝒅=𝟎
𝒅
𝒄
𝒄 𝒅
𝒂 𝒃 𝒂 𝒃
Selisih Dua Vektor Aturan segitiga
Cara geometri
Aturan jajargenjang
Selisih dua vektor (dengan aturan segitiga)
𝒖 − 𝒗 = 𝒖 + (−𝒗)
𝒗 −𝒗 𝒖−𝒗 −𝒗
−𝟐
−𝒗 = 𝟑
−𝟑 𝒖−𝒗=
−𝟑
𝒖 𝟓 𝟐 𝟑
𝒖−𝒗= − =
𝟓 𝟎 𝟑 −𝟑
𝒖=
𝟎
Selisih dua vektor (dengan aturan jajargenjang)
𝒗 −𝒗 −𝒗 𝒖−𝒗
−𝟐
−𝒗 =
−𝟑
𝟑
𝒖−𝒗=
−𝟑
𝒖
𝟓
𝒖=
𝟎
𝟓 𝟐 𝟑
𝒖−𝒗= − =
𝟎 𝟑 −𝟑
Tentukanlah hasil penjumlahan dan
pengurangan vektor-vektor berikut
secara geometri menggunakan
𝒃 metode segitiga/ jajargenjang/
𝒅
poligon dan secara aljabar.
𝒄
1. 𝑎 + 𝑐 6. 𝑎 + 2𝑑
2. 𝑏 + 𝑑 7. 𝑏 + 2𝑐 + 3 𝑑
3. 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 8. 𝑎 − 2𝑑
𝒂
4. 𝑎 − 𝑑 9. 3𝑐 − 2𝑑
1
5. 𝑏 − 𝑐 10. 2
𝑎−𝑑
Catatan Tambahan
𝑪
𝒗
𝒗
𝑩
𝑨 𝑩 𝑨 𝑩
𝒖 𝒖
𝑨𝑩 + 𝑩𝑪 = 𝑨𝑪
Tentukanlah hasil penjumlahan vektor-vektor berikut
dengan menggunakan aturan penjumlahan dua vektor.
1. 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐴
2. 𝐴𝐷 + 𝐵𝐶 − 𝐴𝐶 + 𝐵𝐷
3. 𝑃𝑄 + 𝑄𝐵 + 𝐵𝐴 + 𝐴𝐶 + 𝐶𝑅
4. 𝑃𝑄 + 𝑃𝑅 + 𝑄𝑅
5. 𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 + 𝐶𝐷 + 𝐷𝐴