Anda di halaman 1dari 1

1.

Sifat dasar simulasi yaitu asumsi yang berhubungan dengan matematika dan logis
yang merupakan model dari sistem yang berperilaku.
2. Dalam figure 1 membahas tentang sistem, terdapat 2 cara untuk mempelajari sistem.
Pertama mempelajari dengan cara eksperimen dengan sistem sebenarnya (nyata). Cara
kedua mempelajari sistem dengan cara eksperimen dengan model. Terdapat 2 model
yaitu model fisik dan matematis. Model fisik yaitu model yang bisa dilihat dan
bentuknya mirip dengan sebenarnya (contohnya: maket). Sedangkan model matematis
yaitu model yang didalamnya berhubungan dengan matematika. Terdapat 2 cara
penyelesaian dalam memecahkan model matematis, yaitu dengan cara solusi analitis
dan dengan cara simulasi. Jika model yang dibuat dari suatu sistem cukup sederhana
penyelesaiannya dapat dicari dengan solusi analitis. Jika model yang dibuat sangat
kompleks sangat sulit untuk diselesaikan dengan solusi analitis, maka model tersebut
dapat dipelajari dengan simulasi.
3. Tipe simulasi
a. Simulasi Statis dan Dinamis
model simulasi statis digunakan untuk mempresentasikan sistem yang tidak
berpengaruh terhadap perubahan waktu, model simulasi dinamis kebalikan dari model
simulasi statis yaitu sistemnya berpengaruh terhadap waktu.
b. model simulasi deterministik dan stokastik
jika model yang digunakan tidak bersifat acak model yang digunakan deterministik,
sistem yang dimodelkan bersifat acak model yang digunakan stokastik
c. model simulasi kontinu dan diskrit
sistem diskrit jika variabel sistem berubah pada titik waktu tertentu, sistem kontinu jika
perubahan variabel sistem berlangsung secara berkelanjutan seiring berkembangnya
waktu.

Anda mungkin juga menyukai