Protokol - Desinfeksi - Permukiman, Perkantoran Dan Fasilitas Umum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA BARAT

PROTOKOL
DESINFEKSI DI
PERMUKIMAN,
PERKANTORAN DAN
FASILITAS UMUM
Rujukan

Panduan Pencegahan Penularan


Covid-19 di Tempat dan Fasilitas Umum,
Kementerian Kesehatan RI
2020.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 01

PENGERTIAN Desinfeksi adalah proses pengurangan jumlah


kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang
lebih rendah.

Desinfeksi permukaan adalah proses pengurangan


jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya
lebih rendah pada permukaan yang terindikasi
kontaminasi oleh mikroorganisme.

SASARAN Desinfeksi lingkungan permukaan datar seperti lantai,


dinding, meja, kursi, lemari, perabot rumah tangga.

Desinfeksi benda yang paling sering bersentuhan


dengan tangan seperti pegangan tangga, gagang
pintu, gagang telepon, workstation, peralatan dapur
dan makan, toilet dan westafel.

Desinfeksi ventilasi buatan seperti air conditioner, air


sterilization, air purifier, AC sentral.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 02

JENIS No. Jenis ZatAktif Takaran ContohMerkDagang

DESINFEKTAN 1 Larutan Hipoklorit 30ml per Liter air BAYCLIN


Pemutih So Klin Pemutih
Proklin
Prokleen
dll

2 Larutan Hipoklorit APD (3%) Kaporit Bubuk


Klorin Ruangan (6%) Kaporit Tablet
dll

3 Karbol/Lysol Fenol 30ml per Liter air WIPOL


Supersol
Karbol
dll

4 Pembersih Benzalkonium Superpell


Lantai Klorida So Klin Pembersih Lantai
Harpic
Dettol
dll

5 Desinfektan N-(3-aminopropyl)- Netbiokem DSAM


Diamin N-Dodeccylpropane Microbac Forte TM
-1,3-diamine Surposan DA
Steridine Multi Surface
dll
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 03

PERALATAN Lap Flannel


Microfiber/MOP
DESINFEKSI
Sprayer
(elektrik atau manual)

Alat Perlindungan Diri

Kacamata/Goggle
Sarung
Tangan

Pakaian
Masker N95
Pelindung

ULV (Ultra Low Volume)


(Cold Fogger Mist Blower,
OAF 3000)
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI PERMUKAAN 04

MENGHITUNG Kebutuhan
300 mL
m 2

KEBUTUHAN Desinfektan
DESINFEKTAN (https://www.medion.co.id/id/desinfektan-dan-desinfeksi/)

Rumus Perhitungan Kebutuhan Desinfektan

Desinfektan (ml) = (2.5 x Luas Lantai (m2))


x Kebutuhan Desinfektan per m2
x Dosis Desinfektan

Contoh: Luas Lantai : 100 m2


Kebutuhan Desinfeksi : 300 mL/m2
Dosis Desinfektan : 30 mL/Lt

Maka: Desinfektan (ml) = (2.5x 100 m2) x 300 ml/m2


x (30ml/1000 ml)
= 75.000 x 0.03
= 2.250 ml ( 2.25 Lt)

Jadi Kebutuhan Kaporit adalah 2.25 Liter


DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 05

PROSES a Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung


tangan dan masker sekali pakai saat melakukan
DESINFEKSI Desinfeksi. Sarung tangan harus dibuang setelah setiap
selesai pembersihan. Jika sarung tangan dapat digunakan
kembali, maka sarung tangan
tersebut HARUS DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK
MEMBERSIHKAN DAN MENDESINFEKSI
PERMUKAAN TERINDIKASI KONTAMINASI
dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.

b Persiapkan tisu, kain mikrofiber (MOP)


dan botol sprayer.

c Persiapkan cairan disinfektan yang akan digunakan


sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan Bagi
penggunaan kain mikrofiber (MOP), rendam kain
mikrofiber (MOP) kedalam air yang telah berisi cairan
disifektan. Lakukan pengelapan pada lingkungan
permukaan datar dan biarkan tetap basah selama 10
menit.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 06

PROSES d Bagi penggunaan botor sprayer, isi botol dengan


cairan disinfektan yang telah diencerkan.Ambil 2 lembar tisu
DESINFEKSI dan dilipat 2 atau 4. Semprotkan cairan disinfektan pada tisu
(lanjutan) dan lakukan pengelapan secara zig-zag atau memutar dari
tengah keluar.

e Untuk Desinfeksi ventilasi buatan, sebelum dinyalakan


lakukan penyemprotan pada Evaporator, Blower dan
penyaring udara (filter)dengan botol sprayer yang telah berisi
cairan disinfektan. Dilanjutkan dengan Desinfeksi pada
permukaan chasing indoor AC. Pada AC Sentral dilakukan
Desinfeksi permukaan pada mounted dan kisi-kisi exhaust
dan tidak perlu dibilas.

f Untuk Desinfeksi peralatan pribadi pekerja dapat


menggunakan cairan disinfektan personal pada saat sebelum
digunakan untuk bekerja.

g Lepaskan APD dan lanjutkan dengan cuci tangan pakai


sabun dan air mengalir.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 07

LOKASI No. LOKASI JenisPermukaan PilihanDesinfektan

DESINFEKSI 1 RUMAH Lantai, meja, kursi, gagang Larutan pemutih


pintu, pegangan tangga, (tidak untuk logam)
PERMUKAAN computer dan keyboard, remote,
saklar lampu, toilet, wastafel dsb
Larutan Klorin (tidak
untuk logam)
Karbol/Lysol
Pembersih Lantai

2 AREA Lantai, permukaan pegangan Larutan pemutih


PUBLIK tangga/escalator, tombol lift, pegangan (tidak untuk logam)
pintu, mesin ATM, mesin kasir, alat Larutan Klorin (tidak
pembayaran elektronik, metal ditector, untuk logam)
kaca etalase, area bermain anak, Karbol/Lysol
Pembersih Lantai
musholla, toilet dan fasilitas umum
lainnya.

3 TRANSPORTASI Lantai, mesin tapping, pintu,


PUBLIK pegangan tangan pada pintu,
handgrip, tiang, kursi, jendela,
sarung jok, sabuk pengaman,
kemudi, toilet,wastafel, dan
fasilitas umum lainnya.

4 PASAR DAN Lantai, pegangan tangga, pegangan


PEDAGANG pintu/rolling door, toilet, wastafel, kios/los,
KAKI LIMA meja pedagang, tempat penyimpanan
uang, Gudang atau tempat penyimpanan,
tempat parkir, mesin parkir, dan fasilitas
umum lainnya.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 08

LOKASI No. LOKASI JenisPermukaan PilihanDesinfektan

DESINFEKSI 5 SEKOLAH Lantai, pegangan tangga, meja


dan kursi, tombol lift, pegangan pintu
Larutan pemutih
(tidak untuk logam)

PERMUKAAN masuk, toilet, wastafel, urinoir, alat


peraga/edukasi, computer dan
Larutan Klorin (tidak
untuk logam)
Karbol/Lysol
keyboard, alat-alat pendukung
(lanjutan) Pembersih Lantai
pembelajaran, dan fasilitas umum
lainnya.

6 PESANTREN Lantai, permukaan pegangan


tangga, pegangan pintu, asrama santri,
ruang kelas, masjid, dapur, kantin
pesantren, dispenser

7 MASJID/ Lantai, permukaaan pegangan


MUSHOLA tangga/escalator, tombol lift, pegangan
pintu, jendela, mimbar, microphone,
toilet, tempat wudhu, tempat
penyimpanan alat salat, karpet/sajadah,
perlengkapan sholat, dan fasilitas
umum lainnya

8 RESTORAN/ Lantai, dapur, tempat penyimpanan Larutan pemutih


RUMAH bahan baku, meja penyajian, meja dan (tidak untuk logam)
MAKAN kursi makan, alat pembayaran Larutan Klorin
elektronik, mesin kasir, permukaan (tidak untuk logam)
pegangan tangga, pegangan pintu, toilet, Karbol/Lysol
Rujukan wastafel, dan fasilitas umum lainnya. Pembersih lantai
Desinfektan diamin
Panduan Pencegahan Penularan
Covid-19 di Tempat dan Fasilitas Desinfektsn peroksida
Umum, Kementerian Kesehatan RI
2020.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 09

DESINFEKSI
PERMUKAAN Desinfeksi yang dimaksud adalah untuk lantai
LUNAK berkarpet/permadai dan tirai.
(KEROPOS)
(lanjutan) 1. Mencuci barang sesuai dengan instruksi pabrik.

2. Jika memungkinkan, cucilah benda-benda dengan


menggunakan air yang paling hangat yang sesuai, atau,

3. Gunakan produk dengan klaim patogen virus baru yang


disetujui yang cocok untuk permukaan berpori

Rujukan
Panduan Pencegahan Penularan
Covid-19 di Tempat dan Fasilitas
Umum, Kementerian Kesehatan RI
2020.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 10

Disinfeksi yang dimaksud adalah untuk pakaian,


DISINFEKSI handuk, linen, atau bekas sarung tangan yang telah
PAKAIAN dipakai untuk disinfeksi.

1. Jangan mengaduk cucian kotor.


Ini akan meminimalkan kemungkinan penyebaran virus melalui
udara.

2. Mencuci barang sesuai dengan instruksi pabrik.


Jika memungkinkan, cucilah benda-benda menggunakan
pengaturan air yang paling hangat dan tepat untuk barang-barang
tersebut dan keringkan sepenuhnya. Cucian kotor dari orang sakit
dapat dicuci dengan barang orang lain.

3. Membersihkan dan mendisinfeksi keranjang atau tas pakaian


sesuai dengan panduan disinfeksi untuk permukaan.
Rujukan
Panduan Pencegahan Penularan
Covid-19 di Tempat dan Fasilitas
Umum, Kementerian Kesehatan RI
2020.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
PROTOKOL DESINFEKSI 11

a. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan


dan masker sekali pakai saat melakukan desinfeksi. Sarung
DESINFEKSI tangan harus dibuang setelah setiap selesai pembersihan. Jika
UDARA sarung tangan dapat digunakan kembali, sarung tangan
tersebut HARUS DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK
MEMBERSIHKAN DAN MENDESINFEKSI PERMUKAAN
TERINDIKASI KONTAMINASI dan tidak boleh digunakan
untuk tujuan lain.
b. Persiapkan alat Dry Mist Disinfection dengan catridge yang telah berisi
cairan Hidrogen Peroksida.

c. Atur konsentrasi desinfektan sesuai dengan luas ruangan dan


waktu pemaparan maksimal 30 me nit.
d. Letakkan a lat ini di sudut ruangan dan arahkan noozle ke tengah ruangan.

e. Pastikan tidak ada orang dalam melakukan disfinfeksi udara ini.

f. Nyalakan a lat dan tinggalkan ruangan. Biarkan alat ini


selesai bekerja secara otomatis.

g. Ruangan dapat digunakan kembali setelah 60 menit


Rujukan h. Lepaskan APD dan segera cuci tangan dengan air mengalir
Panduan Pencegahan Penularan
Covid-19 di Tempat dan Fasilitas dan sabun setelah desinfeksi selesai.
Umum, Kementerian Kesehatan RI
2020.
PROTOKOL
DESINFEKSI
PERMUKAAN

DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT

Anda mungkin juga menyukai