Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AU 350.01 mendefinisikan sampling audit (audit sampling) sebagai penerapan prosedur audit
terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari 100 % dengan
tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut.
Sampling audit diterapkan baik untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif.
a. Risiko pengendalian
Risiko pengendalian adalah risiko bahwa pengendalian intern tidak dapat mendeteksi atau
Pengujian rincian risiko merupakan risiko bahwa salah saji material tidak akan
RISIKO SAMPLING
Risiko sampling(sampling risk) adalah risiko bahwa auditor mencapai kesimpulan yang
Risiko nonsampling(nonsampling risk) adalah risiko bahwa pengujian audit tidak menemukan
pengecualian yang ada dalam sampel. Dua penyebab risiko nonsampling adalah kegagalan
auditor untuk mengenali pengecualian dan prosedur audit yang tidak sesuai atau tidak efektif.
a. Kesalahan manusia
1. Perencanaan sampel.
3. Pengevaluasian hasil.
Tujuan dari perencanaan sampel adalah memastikan bahwa pengujian audit dilakukan dengan
cara yang memberikan risiko sampling yang diinginkan dan meminimalkan kemungkinan
kesalahan nonsampling.
Sampling statistik (statistical sampling) dengan menerapkan aturan matematika, auditor dapat
mungkin ingat penghitungan hasil statistik dengan tingkat keyakinan 95% memberikan risiko
Sebaliknya, auditor memilih Dalam melakukan pengujian audit yang sesuai dengan GAAS.
Dalam sampling nonstatistik, auditor menentukan ukuran sampel dan mengevaluasi hasil sampel
b. Jumlah uang
Pada saat sampling statistik dugunakan, teknik sampel ini masing-masing ditunjukkan
Procedures)
lanjut manual.Hal itu apata menunjukan pengecualian pada layar komputer dan tidak dapat
pengendalian yang ditampilkan di layar diuji terutama dengan pengajuan pertanyaan dan
observasi.
berbagai laporan keuangan dan kinerja bisnis. Laporan siklus pendapatan dapat mengurutkan
order pelanggan berdasarkan profitabilitas, laporan pelanggan baru, laporan pelanggan pasif
empat bulan terkahir, atua menunjukan volume aktivitas, harga penjualan, dan marjin produk.
Tujuan menyeluruh dari pengendalian adalah untuk mengevaluasi efektivitas rancangan dan
terprogram, dapat dirancang untuk menghindari atau mendeteksi dan mengoreksi salah saji
tertentu. Sebagai contoh, prosedur pengendalian yang terprogram dapat dirancang untuk
menjamin bahwa seluruh pembelian dicatat atau seluruh penjualan adalah valid (eksistensi atau
keterjadiannya).
Menentukan Populasi dan Unit Sampling
Populasi (population) didefinisakn oleh pengendalian intern sebagai seluruh situasi di mana
pengendalian intern yang dikehendaki. Sebagai contoh, auditor mungkin ingin menguji populasi
seluruh perubahan program selama tahun ini untuk menguji pengendalian umum pada seluruh
perubahan program.
Auditor harus menentukan bukti yang menunjuka efektif tidaknya suatu pengendalian intern.
Dalam kasus pengendalian umum atas perubahan progrma, auditor dapat mengharapkan
departemen pemakai untuk mendokumentasikan proses koreksi transaksi yang nampak pada
laporan pengecuualian.
satu transaksi yang dip roses dengan baik (transaksi yang ada di bawah pengujian terbatas) dan
satu transaksi yang akan di laporkan sebagai pengecualian (transaksi yang ada di atas pengujian
terbatas). Auditor juga dapat mengevaluasi efektivitas pengguna yang terlibat dalam
pengembangan program.
Evaluasi Hasil
Penyimpangan dari prosedur pengendalian yang ditentukan harus ditabulasi, diringkas dan di
kualitatif.Pada saat mengevaluasi hasil secara kuantitatif, auditor harus membandingkan bukti
dengan tingkat penyimpangan yang dapat ditoleransi pada saat perencanaan sampel nonstatistik.
Untuk menggunakan sampling nomor acak, auditor harus mempunyai dasar untuk
menghubungkan nomor-nomor tertentu dengan setiap item dalam populasi. Kemudian, dengan
merajuk ke tabel nomor-nomor acak, pemilihan nomor tersebut dapat dilakukan dengan memilih
b. Sampling sistematis
Sampling sistematis terdiri dari pemilihan setiap item ke-n dalam populasi dari satu atau
lebih item awal yang dipilih secara acak. Interval antara item-item biasanya dianggap sebagai
interval lompatan. Ketika menggunakan metode pemilihan sistematis, auditor harus menandai
adanya kemungkinan pola berputar dalam populasi yang serupa dengan interval lompatan.
PENGENDALIAN
Langkah-langkah dalam rencana sampling statistic untuk pengujian pengendalian adalah sebagai
berikut :
rancangan dan operasi pengendalian intern. Satu atau lebih rencana sampling atribut dapat
transaksi tertentu
Menentukan Populasi dan Unit Sampling
Dalam atribut sampel statistic untuk pengujian pengendalian, populasi (population) merupakan
kelompok transaksi yang diuji.Auditor harus menentukanbahwa penyajian secara fisik atas
Atribut (attribute) harus ditunjukan untuk setiap pengendalian yang diperlukan untuk
mengurangi risiko pengendalian atas sebuah asersi. Jika pengendalian tersebut masryarakat
departemen kredit untuk menyetujui kredit sebelum pengiriman, atributnya dapat disajikan
Dalam menentukan ukuran sampel untuk setiap atribut atau pengendalian yang diuji, auditor
Disamping itu, pada saat sampling dari populasi kecil (kurang dari 5.000 unit), ukuran sampel
tersebut harus diperkiran sebagaimana akan dijelaskan lebih lanjut dalam bagian akhir.
Risiko atas Penilaian Risiko Pengendalian Yang Terlalu Rendah
1. Risiko atas penilaian risiko pengendalian yang terrlalu tinggi, yang berhubungan dengan
efisiensi audit
2. Risiko atas penilaian resiko pengendalian yang terlalu rendah, yang berhubungan dengan
efektivitas audit.
Tingkat Penyimpangan yang Dapat Ditoleransi (tolerable deviation rate) adalah tingkat
maksimum penyimpangan pengendalian yang mana auditor tetap menerima dan masih
Auudiitor menggunakan satu atau lebih dari hal-hal berikut untuk mengestimaasi tingkat
penyimpangan populasi yang diharapkan (expected population deviation rate) untuk setiap
pengendalian :
3. Tingkat yang ditemukan dalam sampel pendahuluan atas 50 item yang diperkirakan.
Ukuran Populasi
ukuran populasi (Population size) mempunyai sedikit pengaruh atau tidak berpengaruh
HASIL-HASILNYA
Metelah rencana sampling dirancang, item-item sampel di pilih dan diuji untuk menentukan sifat
dan penyimpanan dari pengendalian.Penyimpanan meliputi kesalahan dokumen, tidak ada inisial
yang menunjukkan kinerja pengendalian, ketidaksesuaian dalam dokumen dan cacatan yang
berkaitan, tidak adany aharga dengan pengerjaan kembali (reperformance) oleh auditor.
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN LAINNYA
Sampling Penemuan
Sampling penemuan adalah bentuk dari sampling atribut yang dirancang untuk
menemukan sedikitnya satu pengecualian jika tingkat penyimpangan dalam populasi sama atau
a. Sedang menguji sebuah populasi besar yang terdiri dari item-item berisi proporsinya
c. Mencari bukti tambahan dalam sebuah kasus untuk menentukan apakah ketidaksesuaian
dengan ketentuan merupakan kejadian yang terisolasi atau bagian dari pola yang
berulang-ulang