ABSTRAK
Penyakit kanker payudara menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat.
Upaya penanggulangan masih banyak menemukan kendala karena sebagian besar penderita
datang berobat pada stadium lanjut yang sulit disembuhkan. Dan sadari merupakan metoda
yang paling efektif dan efisien untuk menemukan penyakit kanker payudara pada stadium dini.
Wanita didapati beresiko lebih besar terkena kanker payudara dibandingkan laki-laki. Informasi
dan edukasi memberi arah pada terbentuknya perilaku individu. Kemudahan akses informasi dan
edukasi tentang sadari antara mereka yang tinggal desa dan kota dapat menyebabkan adanya
perbedaan perilaku antara wanita desa dan wanita kota terhadap perilaku sadari.
Penelitian deskriptif eksploratif untuk mengetahui gambaran dan perbedaan perilaku
wanita desa dan kota terhadap perilaku sadari. Beberapa faktor yang terkait dengan
pembentukan perilaku juga dianalisa pengaruhnya. Metoda ”convinient sampling” digunakan
untuk melibatkan seratus dua puluh enam wanita dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan rerata skor kognitif dan psikomotor responden desa dan
kota termasuk dalam kategori tidak baik dan kurang baik. Namun demikian kecenderungan
sikap responden desa dan kota terhadap sadari berada dalam rentang positif. Analisa t-test
menunjukkan bahwa perbedaan skor kognitif, psikomotor dan afektif responden desa dan kota
terhadap sadari tidak bermakna (ρ>0,05).
Kata kunci: Kanker payudara, perilaku sadari, kognitif, psikomotor dan afektif
Penulis adalah
* Dosen Keperawatan Maternitas PSIK FK USU
** Mahasiswa Program S-1 Keperawatan PSIK FK USU