MIKROBIOLOGI AS. LAKTAT TMN SHERINA
MIKROBIOLOGI AS. LAKTAT TMN SHERINA
MAKALAH MIKROBIOLOGI
Susu
Disusun Oleh :
NAMA
NIM.
PETERNAKAN A
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Penulis hanturkan atas
mikrobiologi yang berjudul “Peranan Mikroba pada Kefir Susu Kambing untuk
tugas tepat waktu. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
membahas tentang kefir dari susu kambing dan pengaruh bakteri asam laktat
kekurangan. Penulis memohon maaf untuk kesalahan kata tersebut dan terbuka
akan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
4.1 Simpulan............................................................................................................8
4.2 Saran..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
1
BAB I PENDAHULUAN
ditemukan di seluruh subjek kehidupan seperti pada makanan, udara, air, bahkan
pengaruh baik ataupun buruk, tergantung oleh jenis mikroorganisme yang ada,
Susu adalah produk hasil hewan ternak, biasanya berasal dari sapi,
kambing, domba, dan ternak lainnya. Susu tersusun dari 88% air dan 12% bahan
kering. Bahan kering atau padatan pada susu mengandung lemak, protein hewani,
laktosa, dan mineral. Susu termasuk produk yang mudah rusak sehingga
menambah kandungan gizi. Saat ini, banyak produk-produk olah berbahan dasar
susu yang fungsional seperti yoghurt, keju, kefir, mentega, suplemen kasein, dan
lain-lain. Pada makalah ini akan dibahas Peranan Mikroba pada Kefir Susu
1.3 Tujuan
Mikroba pada pangan ada yang bersifat merusak bahan pangan dan ada
yang bersifat menambah fungsional bahan pangan. Probiotik adalah mikroba yang
bersifat menguntungkan inangnya karena tidak bersifat patogen dan dapat hidup
di dalam tubuh terutama usus (Supriantna et al., 2016). Mikroba pangan pada
kefir adalah Sacharomyces kefir dan Torula kefir yang menghasilkan alkohol
2.1.1 Khamir
Bakteri asam laktat akan menghasilkan asam laktat dari hasil fermentasi
substrat dan produk metabolit seperti diasetil, hidrogen peroksida dan bakteriosin
bakteri patogen (Afriani et al., 2017). Bakteri patogen biasanya mampu hidup
4
pada pH 6,8 - 7,2 sehingga keberadaan asam laktat yang memiliki pH rendah akan
Susu diolah menjadi berbagai produk yang fungsional, salah satunya adalah
kefir karena susu memiliki sifat fisik yang tidak tahan jika disimpan disuhu ruang
(Sunaryanto, 2017). Susu kefir memiliki konsistensi seperti yoghurt dengan rasa
asam dan beraroma alkohol (Julianto et al., 2016). Kefir adalah produk olahan
berbahan dasar susu yang ditambahkan starter bakteri asal laktat dan khamir
sehingga memiliki rasa, warna, aroma khas seperti tape (Nihayah, 2015). Kefir
dibuat dari susu dan starter berupa khamir dan bakteri asam laktat sehingga
tanpa pengurangan nutrisi apapun. Susu kambing merupakan bahan baku kefir
yang unggul diatntara susu ternak lainnya. Menurut Setyawardani et al. (2017),
susu kambing memiliki aroma goaty dari asam lemak rantai pendek dan punya
daya cerna yang lebih baik dibandingkan susu sapi. Bibit kefir ditambahkan ke
dalam susu kambing ke dalam wadah tertutup. Kakisu et al. (2011) menyatakan
kualitas susu kefir ditentukan oleh temperature, lama penyimpanan, starter dan
Nihayah (2015), perlakuan terbaik membuat kefir adalah bibit kefir berbentuk
suhu 22oC. Setelah 24 jam, susu kefir disaring untuk memisahkan bibit kefir
asam laktat untuk menurunkan pH susu. Menurut Haryadi et al. (2013), susu
6
kefir dari susu kambing yang mengandung komposisi nutrisi baik memiliki air
89,5%, lemak 1,5%, protein 3,5%, abu 0,6%, laktosa 4,5%,, kadar asam laktat
kefir. Hal ini sesuai dengan pendapat Setyawardani et al. (2017) yang
membentuk flavor (aroma kefir) yang menguntungkan. Kadar asam laktat dan
alkohol akan seimbang karena bakteri asam laktat dan khamir berkerja seimbang.
Hal ini sesuai dengan pendapat Rohmah dan Estiasih (2018) yang menyatakan
asam organic yang dihasilkan Bakteri Asam Laktat (BAL) akan digunakan oleh
Susu kefir baik untuk orang yang tidak mampu mencerna laktosa. Hal ini
sesuai dengan pendapat Aristya et al. (2013) yang menyatakan susu yang
difermentasi laktosanya menjadi asam dan alkohol baik untuk penderita lactose
intolerant. Bibit kefir yang ditambahkan mengandung bakteri asam laktat dan
Ningsih et al. (2018), manfaat kefir adalah dapat menekan pertumbuhan baktei di
hidrogen peroksida, antibiotik yang bersifat anti mikroba patogen. Selain itu, kefir
Wahdania dan Pramono (2012) yang menyatakan Bakteri Asam Laktat kefir akan
7
menempel di usus halus dan mengikat kolesterol sehingga tidak diabsorbsi dan
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Simpulan
Kefir adalah susu fermentasi oleh starter yaitu bibit kefir yang mengandung
bakteri asam laktat dan khamir. Khamir memiliki konsistensi seperti yoghurt dan
beraroma alkohol. Bakteri asam laktat akan menguraikan laktosa menjadi asam
karbondioksida dan alkohol untuk membuat cita rasa kefir. Susu kefir baik untuk
pencernaan.
4.2 Saran
padahal kefir memiliki manfaat yang besar dan juga bersifat fungsional. Susu
kefir efektif dalam peningkatan konsumsi susu karena dapat awet lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA
Afriani, Arnim, Marlida dan Yuherman. 2017. Potensi antibacterial bakteri asam
laktat proteolitik dari bekasam sebagai biopreservatif daging sapi. J.
Peternakan Indonesia. 19(2) : 165-173.
Aristya, A.L., A.M. Legowo, dan A. N. Al-Baarri. 2013. Total asam, total yeast,
dan profil protein kefir susu kambing dengan penambahan jenis dan
konsentrasi gula yang berbeda. Jurnal Pangan dan Gizi. 4(7): 39-48.
Hartanto, B. 2018. Karakteristik Kefir Susu Kedelai Dengan Inokulum Ragi Tape.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Lampung,
Lampung. (SKRIPSI)
Haryadi, Nurliana, dan Sugito. 2013. Nilai pH dan jumlah bakteri asam laktat kefir susu
kambing setelah difermentasi dengan penambahan gula dengan lama inkubasi
yang berbeda. J. Medika Veterinaria. 7(1) : 4-7.
Pradana, I. P. E., S. S. Dewi, dan W. Wilson. 2018. Aktivitas kefir dan isolate
bakteri asam laktat dari kefir dalam menghambat pertumbuhan
Salmonellatyphi Prosiding Nasional Mahasiswa Unimus. 1(1) : 170-177.