M Moh Farhan Hintjah - 21116060 - 6AK2
M Moh Farhan Hintjah - 21116060 - 6AK2
Disusun Oleh :
MA’RUF MOH FARHAN HINTJAH
21116060
AK2
i
KATA PENGANTAR
Assamualaikum wr.wb
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Audit Plan ini dengan
baik dan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Tujuan dari tugas ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Praktika Pemeriksaan Akuntansi, yang ditugaskan untuk membuat Audit Plan mengenai
Perusahaan PT. PickUps Express.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari tugas ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman saya.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Wassamualaikum wr.wb
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN UTAMA …………………………………………....... i
1. UMUM ……………………………………………………… 1
2. SUSUNAN PENGURUS …………………………………….... 1
3. FLOWCHART ……………………………………………… 4
4. EKUITAS ……………………………………………………… 7
5. KEBIJAKAN AKUNTANSI ……………………………………… 7
6. BUKU-BUKU YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN ……… 8
7. NERACA KOMPARATIF DAN LABA RUGI ……………… 8
8. KUESIONER ……………………………………………………… 12
9. MASALAH AKUNTANSI ……………………………………… 17
10. MASALAH PERPAJAKAN ……………………………………… 17
11. MASALAH PEMERIKSAAN ……………………………… 17
12. RENCANA KERJA ……………………………………………… 17
13. JASA AKUNTAN ……………………………………………… 18
14. BIAYA PEMERIKSAAN ……………………………………… 18
15. WAKTU ……………………………………………………… 18
KESIMPULAN ……………………………………………………… 19
iii
AUDIT PLAN
PT. PickUps Express
1. Umum
Pt. PickUps Express adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik dalam mengirim
barang ke kota-kota di indonesia. Didirikan berdasarkan akte notaris Ragil Wahyu Hutomo,
SH pada tanggal 10 November 2015 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan nomor C5-1711-00 tanggal 17 November 2015. Maksud dan tujuan
dibuatnya perusahaan ini karena seiring dengan banyaknya pengguna e commerce maka jasa
logistik pun dibutuhkan oleh pelapak supaya dapat mengirim barangnya ke tempat tujuan.
Alamat perusahaan ini berada di Jl. Sadang Tengah No.117, Sadang Serang, Coblong-Kota
Bandung, Jawa Barat. Perusahaan memiliki 5 cabang untuk kegiatan operasional, yaitu di
Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Medan.
A. Logo Perusahaan
2. Susunan Pengurus
Direktur Utama : Indra Putra Pratama Karya
Direktur Keuangan : Dimas Kukuh Prasetyo
Direktur HRD : Yusrin Taupik A
Direktur Operasional : M. Try Teja Anugrah
1
Direktur Utama/
Pimpinan
Manajer
Logistik
Job Descriptions
1. Direktur Utama/Pimpinan
a) Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan
b) Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
c) Mengangkat dan memberhentikan karyawan
d) Bertanggung jawab dalam memimpin perusahaan
e) Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan
f) Menerima laporan perusahaan dari setiap bidang
2. Direktur Operasional
a) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional
perusahaan
b) Membantu tugas-tugas direktur utama
c) Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses
operasional perusahaan
d) Bertanggung jawab pada proses operasional
e) Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
f) Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar
operasional perusahaan
2
3. Direktur Keuangan
a) Bertanggung jawab dalam masalah keuangan perusahaan sesuai dengan prosedur
perusahaan
b) Menyusun laporan keuangan dan dilaporkan kepada direktur utama
4. Direktur HRD
a) Melakukan seleksi penerimaan karyawan baru
b) Memberikan penilaian atas kinerja karyawan
c) Memberikan reward jika ada karyawan yang teladan
5. Manager Logistik
a) Mengurus sistem dan mengawasi proses arus dari logistik, mulai dari penyimpanan,
pengantaran.
b) Merekomendasikan jenis transportasi yang optimal
c) Membuat kebijakan atau prosedur untuk kegiatan logistic
d) Menegosiasikan tarif transportasi atau jasa
3
3. Flowchart
A. Flowchart
KONSUMEN AGEN GUDANG
Mulai
Mulai 1 2
Data Menampung
Update status
Konsumen Paket
barang masuk
Data
Penerima
Input database
Menyerahkan
Menyerahkan
alamat tujuan dan
barang ke Kantor
barang ke layanan paket agen yang
agen berada di area
kirim
Packaging
Data
Konsumen Data
Data Data Penerima
Penerima Penerima
3
1 2
4
KURIR PENERIMA KEUANGAN
3 4 6
penerima
Menandatangani Mencatat
Faktur Penerimaan pendapatan dari
Barang Faktur
pengiriman
barang
Mengambil
4 barang pesanan Pendapatan
5 Faktur Penerimaan
Barang
7
Faktur Penerimaan
Barang ATASAN
5
7
Penyerahan
Faktur kebagian
keuangan agar Pendapatan
dicatat sebagai
pendapatan
Pengambilan
Faktur Penerimaan Keputusan
Barang
Selesai
6
5
Ket:
6
di kantor cabang kemudian akan di input kedalam database sesuai dengan
alamat tujuannya serta layanan paketnya. Kemudian di kemas serapih
mungkin.
3. Kemudian paket dipindahkan ke gudang dan diproses agar dikirim ke tujuan
kantor cabang yang dekat dengan lokasi tujuan konsumen.
4. Setelah sampai di kantor cabang terdekat, kemudian akan dikirim oleh kurir
ke tempat tujuan penerima.
5. Setelah sampai barang ke penerima, penerima akan menandatangani faktur
untuk membuktikan bahwa barang sudah diterima dengan keaadan baik-baik
saja.
6. Kemudian kurir akan menerima faktur yang sudah ditandatangani oleh
penerima barang. Dan bukti fakturnya diserahkan ke bagian keuangan agar
dicatat sebagai pendapatan.
7. Setelah diterima oleh bagian keuangan dan dicatat sebagai pendapatan dari
hasil pengiriman barang. Kemudian diserahkan kepada pemilik berupa
laporan keuangan, dan pemilik sebelum mengambil keputusan kedepannya
seperti apa akan menimbang terlebih dahulu melalui laporan keuangan yang
sudah diteirma dari bagian keuangan.
4. Ekuitas
Modal dasar perusahaan sebesar Rp 1.000.000.000,- yang terbagi atas 200.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp 5.000,- per saham.
5. Kebijakan Akuntansi
A. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas disusun
berdasarkan metode langsung (Direct Method).
B. Piutang Usaha
Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang tak tertagih, tetapi langsung
membebankan ke perkiraan laba rugi, piutang yang benar-benar tak tertagih.
C. Penyertaan Dalam Bentuk Saham
Penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai 20% atau lebih dibukukan berdasarkan
metode equity.
D. Aktiva Tetap
Dicatat sebesar harga perolehan dan penyusunan dengan metode garis lurus dengan
taksiran umur ekonomis sebagai berikut :
Gedung/Ruko : 10 tahun
Komputer : 4 tahun
Mobil : 5 tahun
Inventaris Kantor : 5 tahun
7
E. Pengakuan Pendapatan
Pendapatan diakui ketika barang kiriman sudah sampai tujuan dengan utuh.
F. Transaksi Pajak Penghasilan
Transaksi Pajak Penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dari tahun
yang bersangkutan.
G. Tahun Buku
Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
6. Buku-buku yang digunakan Perusahaan
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan telah menyelenggarakan antara lain:
Buku Kas, Buku Bank, Buku Besar, Ayat-ayat Jurnal dan proses pembukuan masih dilakukan
secara manual dan komputerisasi.
7. Neraca Komparatif dan Laba Rugi
A. Neraca Komparatif
PT. PICKUPS EXPRESS
Laporan Posisi Keuangan Komparatif
Per 31 Desember 2017-2018
Per Book Audited
31/12/2018 31/12/2017
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
AKTIVA TETAP
8
Gedung
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN LANCAR
KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
MODAL
9
10
B. Laba Rugi
PT. PICKUPS EXPRESS
Laporan Laba Rugi Komparatif
Per 31 Desember 2017-2018
31/12/2018 31/12/2017
Pendapatan Jasa 250.000.000 200.000.000
Beban Operasi :
11
Aktiva Lancar Rp 360.000 .000
Tahun 2017 = × 100 % = × 100 % = 1,2
Hutang Lancar Rp 300.000 .000
kali
Aktiva Lancar Rp 435.000.000
Tahun 2018 = × 100 % = ×100 % = 1,31
Hutang Lancar Rp330.000 .000
kali
Standar Industri 2 kali, dilihat dari hasil perhitungan diatas tahun 2017
maupun 2018 tidak ada yang melebihi standari industry. Dengan
demikian hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan kurang sehat
karena tidak memenuhi standar industry. Meskipun ada kenaikan dari
tahun 2017 ke 2018 akan tetapi tetap tidak bisa melebihi standar
industrinya. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar
hutang lancar dengan aset lancar karena terlalu beresiko jika tetap
dilakukan.
12
8. Kuesioner
Internal Control Questionnaires (ICQ)
A. General
Y = Ya T = Tidak
Klien : Indra Putra Pratama Karya TR = Tidak Relevan
Y T TR
1. Apakah terdapat Bagan Organisasi? √
2. Apakah terdapat Job Descriptions? √
13
10. Apakah terdapat Petugas Satpam yang
memeriksa setiap orang atau kendaraan yang √
keluar masuk lokasi perusahaan?
B. Catatan lain :
……………………………………………………..
……………………………………………………..
……………………………………………………..
C. Kesimpulan Penilaian (Baik, Sedang, Buruk) ?
14
Dari informasi yang didapat, penilaiannya adalah
BURUK. Karena didalam perusahaan tidak ada
Audit Internal sehingga sulit untuk mengumpulkan
bukti-bukti. √
B. Akuntansi
Y = Ya T = Tidak
Klien : Indra Putra Pratama Karya TR = Tidak Relevan
Y T TR
1. Apakah terdapat:
1.1 Daftar Perkiraan √
1.2 Manual Akuntansi √
1.3 Buku Harian Penerimaan Kas √
1.4 Buku Harian Pengeluaran Kas √
1.5 Buku Bank √
1.6 Buku Pembelian √
1.7 Buku Produksi √
1.8 Buku Penjualan √
1.9 Buku Piutang √
1.10 Buku Besar √
1.11 Buku Persediaan √
1.12 Buku Utang √
1.13 Kartu Gudang/Stock Opname √
1.14 Buku/Daftar Aktiva Tetap √
1.15 Buku Perincian Pendapatan √
1.16 Buku Perincian Biaya √
1.17 Buku Tambahan Lainnya √
15
2.1 Bank Reconcilliation? √
2.2 Pencocokan saldo rekening Koran dengan √
cabang, Perusahaan afiliasi?
2.3 Laporan keuangan bulanan? √
2.4 Laporan keuangan kuartalan? √
16
c. Dae Easy Accounting?
d. ACPACK? √
e. Microsoft Excel
√
Jenis komputer yang digunakan :
a. PC
b. Mini Komputer
c. Main Frame
C. Internal Control
Y = Ya T = Tidak
Klien : Indra Putra Pratama Karya TR = Tidak Relevan
Y T TR
A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak √
tercantum pada pernyataan di atas:
1. Pencatatan telah menggunakan √
komputerisasi, tetapi pengendalian terhadap
IT masih kurang memahami terhadap
program yang telah digunakan.
2. Pengecekan stock opname digudang masih √
manual sehingga menghambat kinerja
operasional perusahaan tidak efektif dan
efisien.
B. Catatan Lain
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
17
adalah SEDANG. Sebaiknya dalam stock
opname digudang segera dikomputerisasikan
agar tidak menghambat kinerja operasional
9. Masalah Akuntansi
Pembukuan dilakukan manual dan dalam proses menuju komputerisasi.
Perusahaan yang menuju pada komputerisasi akan dapat memberikan laporan yang lebih
cepat, akan tetapi dalam praktiknya perusahaan masih mengalami hambatan-hambatan
dalam penggunaan media tersebut yang berakibat pada terlambatnya penerimaan laporan
final. Untuk mengimbangi perkembangan dan masalah-masalah yang timbul, perusahaan
perlu meningkatkan pemakaian komputer, dalam hal ini menerapkan program yang lebih
mantap.
Piutang perusahaan cukup besar sehingga dapat menghambat aliran kas yang ada dan
juga mengakibatkan resiko pituang tak tertagih.
10. Masalah Perpajakan
Dalam pengelompokkan beban masih ditemukan beban-beban yang seharusnya tidak
termasuk pada kelompok beban menurut fiscal, hal ini perlu penegasan lebih lanjur untuk
penyusunan rekonsiliasi laba akuntansi dan laba fiskal.
Tahun sebelumnya semua pajak yang terutang telah diselesaikan, dengan kata lain tidak
ada pajak yang belum terbayarkan.
11. Masalah Pemeriksaaan
Laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2017 diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik
Aditya Darmawan
12. Rencana Kerja
Staffing :
Partner : Aditya Darmawan
Manager : Azzam Tri
Supervisor : Muhammad Ramdan
Senior : Muhammad Insan
Semi Senior : Shafwan Utamami Muchliza
18
Junior : Rifqi Chaerul
Muhammad Azhar
13. Jasa Akuntan
Pemeriksaan umum atas laporan keuangan untuk dapat memberikan pendapat atas kewajaran
laporan keuangan secara keseluruhan
14. Biaya Pemeriksaan
Biaya pemeriksaan sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), ditambah PPN 10%,
dan dikurangi PPh
15. Waktu
Pemeriksaan lapangan dimulai/selesai : 15 Desember 2017 s/d 14 Maret 2018
Pemeriksaan stok fisik/kas : 3 Januari 2018 s/d 10 Januari 2018
Evaluasi pengendalian internal : 16 Desember 2017 s/d 12 Januari 2018
Penyerahan laporan akuntan : 24 Maret 2018
Pelaksanaan stock opname : - Azzam Tri
- Muhammad Ramdan
- Muhammad Insan
- Shafwan Utamami Muchliza
- Rifqi Chaerul
- Muhammad Azhar
19
KESIMPULAN
PT. Pickups Express berdasarkan akta notaris Ragil Wahyu Hutomo, SH tertanggal 10
Nopember 2015 dan akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan surat nomor C5-1711-00 pada tanggal 17 Nopember 2015 yang beralamat di Jl. Sadang
Tengah No.117, Sadang Serang, Coblong-Kota Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini bergerak
dibidang Jasa Logistik.
Berdasarkan Audit Plan PT. Pickups Express yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh
Kantor Akuntan Publik Aditya Darmawan. PT. Pickups Express DITERIMA sebagai klien
karena :
1) Dilihat dari laporan keuangan dan permintaan klien untuk diaudit oleh kami karena
permintaan klien yang ingin mencari investor untuk membeli perusahaannya karena pemilik
sudah tidak ingin mengambil resiko untuk melanjutkan kembali perusahaannya dimana
modal pemilik sudah terpakai atau mengurang dari tahun 2017 ke 2018
2) Selain penyataan diatas, informasi laporan keuangan sudah lengkap
20