Anda di halaman 1dari 28

PEDOMAN

PRAKTEK (PL) PRE NERS MANAJEMEN KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN NERS
FKIK-UM BANJARMASIN
TAHUN 2020

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktek keperawatan profesional yang diterapkan di rumah sakit
diharapkan dapat memperbaiki asuhan keperawatan yang diberikan untuk
pasien dimana lebih diutamakan pelayanan yang bersifat interaksi antar
individu. Pernyataan tersebut juga sesuai dengan ciri-ciri dari pelayanan
keperawatan profesional yaitu memiliki otonomi, bertanggung jawab dan
bertanggung gugat (accountability), menggunakan metode ilmiah, berdasarkan
standar praktik dan kode etik profesi, dan mempunyai aspek legal. MPKP
merupakan suatu praktek keperawatan yang sesuai dengan kaidah ilmu
manajemen modern dimana kaidah yang dianut dalam pengelolaan pelayanan
keperawatan di ruang MPKP adalah pendekatan yang dimulai dengan
perencanaan. Perencanaan di ruang MPKP adalah kegiatan perencanaan yang
melibatkan seluruh personil (perawat) ruang MPKP mulai dari kepala ruang,
ketua tim dan anggota tim (perawat asosiet). Dalam menerapkan praktek
keperawatan profesional karena bisa memberikan asuhan keperawatan yang
terbaik kepada klien namun karena berbagai kendala terutama reward yang
belum didapatkan dan dirasakan oleh perawat MPKP maka menjadikan
motivasi dari perawat menurun dan tidak bersemangat dalam menerapkan
MPKP.
Pelayanan keperawatan yang diberikan di ruang MPKP memiliki pedoman
dan dasar yang dapat dipertanggungjawabkan bukan atas dasar kehendak
perawat sendiri dimana pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan masalah
pasien sehingga asuhan keperawatan yang diberikan dapat efektif dan efisien
sesuai sasaran masalah yang terjadi pada pasien. Asuhan keperawatan yang
diberikan pada pasien yaitu meliputi pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual jadi
meliputi segala aspek kehidupan dari pasien tersebut baik dari kesehatan
fisik/jasmaninya, pikirannya, interaksi sosialnya maupun keagamaannya.
1
Buku ini merupakan buku panduan untuk bimbingan kepada mahasiswa
dalam melaksanakan Praktek Lapangan (PL) Pre Ners Manajemen keperawatan
seperti Situasi di Ruang Perawatan. Pada dasarnya buku ini dapat digunakan
sebagai pedoman bagi Pembimbing dan mahasiswa keperawatan untuk
memahami bimbingan, metode pembelajaran dan evaluasi untuk mahasiswa
yang melakukan Praktek lapangan secara Daring (online) sehingga poin
kompetensi yang dicapai dan diharapkan dari Praktek ini bisa dicapai oleh
Mahasiswa.

B. Tujuan Belajar
1. Tujuan Umum :
Setelah melaksanakan Praktik manajemen keperawatan, mahasiswa
diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengkajian fungsi
manajemen keperawatan di ruangan serta memahami Model Asuhan
Keperawatan Profesional (MAKP) Khususnya kegiatan yang selalu
dilakukan di dalam MAKP seperti Timbang Terima, , Discharge Planning
dan Komunikasi SBAR secara bertanggung jawab dan menunjukan sikap
kepemimpinan yang professional dengan langkah-langkah yang tepat.

2. Tujuan Khusus :
Setelah menyelesaikan kegiatan praktek kepemimpinan dan
manajemen, peserta mampu :

a. Mahasiswa mampu memahami fungsi manajemen di ruangan


keperawatan
b. Melakukan pengkajian fungsi Manajemen ruangan dengan kasus pemicu
c. Melakukan Role Play Evaluasi kegiatan manajemen keperawatan
diruangan secara daring (online) individu dalam bentuk
1) Operan/Timbang Terima
2) Komunikasi SBAR
3) Discharge Planning.

2
C. Kompetensi :

Kompetensi yang diharapkan untuk mencapai tujuan khusus tersebut


diatas meliputi:

No Tahapan Kegiatan Kompetensi Bentuk Penugasan


Manajemen
Keperawatan
1. Konsep Fungsi Mahasiswa mampu Laporan individu
Manajemen memahami setiap
keperawatan di fungsi manajemen
ruangan di ruang
keperawatan
2 Pengkajian fungsi Mahasiswa mampu Laporan kelompok
manajemen memahami dan
ruangan (kasus) melakukan
pengkajian fungsi
manajemen
keperawatan di
ruangan
3 Operan/Timbang Mahasiswa mampu Laporan dan evaluasi individu
Terima melakukan
Timbang terima
sesuai dengan
Langkah SOP dan
Memahami Peran
dan Fungsi dari
Setiap anggota
yang Melakukan
timbang terima
4 Komunikasi SBAR Mahasiswa mampu Laporan dan evaluasi individu
melakukan
Komunikasi SBAR
sesuai dengan
Langkah SOP dan
Memahami setiap
langkah
Komunikasi dalam
S.B.A.R
5 Discharge Mahasiswa mampu Laporan dan evaluasi individu
Planning melakukan
Discharge Planning
sesuai dengan
Langkah SOP dan
Memahami setiap
langkah
3
pelaksanaan
Disharge planning

4
D.Metode Bimbingan dan Evaluasi
Metode Bimbingan dan Evaluasi yang digunakan Adalah metode Daring
Menggunakan Aplikasi Zoom Cloud/Sejenisnya, Whatsapp sebagai media
seperti penjelasan berikut:

1. Dosen Pembimbing (CT) Menyampaikan Materi mengenai Topik/Capaian


Kompetensi (pada tabel diatas) yang harus dicapai oleh mahasiswa.
2. Semua Mahasiswa di dalam kelompok wajib mengikuti kegiatan
Penyampaian materi mengenai Topik/Capaian Kompetensi (pada tabel
diatas) bersama dosen (bisa pengarahan dengan WA group) .
3. Setiap Mahasiswa wajib melakukan preconfrence tentang laporan fungsi
manajemen keperawatan di ruangan bersama Pembimbing (CT)
menggunakan daring (Zoom/WA dsb)
4. Mahasiswa aktif melakukan konsultasi, Diskusi, tanya jawab mengenai
materi mengenai Topik/Capaian Kompetensi menggunakan WA/Zoom
kepada dosen pembimbing (CT).
5. Masa Bimbingan efektif dilaksanakan tanggal 20 april - 2 mei 2020 (2
minggu)
6. Mahasiswa aktif melakukan konsultasi selama membuat laporan
pengkajian fungsi manajemen keperawatan dengan kasus pemicu
bersama Pembimbing (CT) minimal 5 kali dibuktikan dengan bukti
konsultasi dan tanda tangan. Evaluasi pelaksanaan/Role Play kegiatan
(Timbang terima, SBAR, Discharge Planning) dilaksanakan di minggu
terakhir oleh mahasiswa bersama dosen secara live menggunakan aplikasi
Zoom Cloud /sejenisnya dengan cara random (acak) tindakan roleplay yg
akan di evaluasi, setiap mahasiswa mendapatkan 1 tindakan, misal
mahasiswa medapatkan role play timbang terima maka dia harus mampu
melakukan sesuai SOP yang telah diajarkan. Waktu dan susunan evaluasi
Role play tindakan disepakati mahasiswa bersama dosen yang
bersangkutan di minggu terakhir praktek.

5
E. Pembimbing & Supervisor
1. Pembimbing
Pembimbing (CT) adalah seseorang yang menjadi fasilitator dalam
pelaksanaan praktek (PL) Pre Ners manajemen keperawatan. Pembimbing
berasal dari dosen di lingkungan FKIK UM Banjarmasin.

F. Bobot Evaluasi
Bobot Evaluasi :
a. Laporan Konsep Fungsi Manajemen Keperawatan (20%)
b. Pengkajian Fungsi Manajemen (40%)
c. Evaluasi Role Play Kegiatan (20 %)
d. Kehadiran ( 10%)
e. Keaktifan dan sikap koopereatif selama bimbingan (10 %)
1. Nilai total = (a+b+c+d+e)
2. Batas Nilai yang harus dicapai dalam kategori LULUS adalah minimal B+:

Nilai Nilai Bobot Predikat


Angka Huruf Nilai
80 – 100 A 4,0 Istimewa
75 – 79 A- 3,7 Hampir Istimewa
70 – 74 B+ 3,4 Baik Sekali
65 – 69 B 3,0 Baik
60 – 64 B- 2,7 Cukup Baik
55 – 59 C+ 2,4 Lebih dari Cukup
50 – 54 C 2,0 Cukup
31 – 49 D 1,0 Kurang
0-30 E 0,0 Gagal

G.KETENTUAN AKADEMIK
Mahasiswa bisa mengikuti PL Manajemen adalah mahasiswa yang Telah
lulus mata kuliah manajemen keperawatan

6
H. KETENTUAN PELAKSANAAN
1. Pakaian Seragam
Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam/ baju rapi dan
sopan warna putih, mahasiswi wajib memakai jilbab yang tidak mencolok
dan riasan yang sopan dan tidak berlebihan ketika mengikuti bimbingan
ataupun evaluasi secara daring.
2. Kehadiran, setiap mahasiswa wajib hadir 100 % pada seluruh kegiatan
3. Ijin, dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa
ditinggalkan*) dengan diketahui langsung oleh pembimbing (CT) dengan
konsekuensi penambahan penugasan, pengurangan nilai sampai pada
mengulang Praktek Pre Ners Manajemen .
*) Jenis Ijin yang dipertimbangkan
1) Keluarga meninggal dunia
2) sakit dengan surat keterangan dokter
3) surat tugas institusi

I. KETENTUAN LAIN
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib
b. Mahasiswa wajib seluruh ketentuan proses bimbingan yang dijalankan
c. Ketentuan lain yang belum termasuk dalam peraturan ini akan
disesuaikan dengan keputusan persamaan persepsi pembimbing/ rapat
prodi.

Mengetahui Banjarmasin, 16 April


2020
Ka.Prodi S1 Keperawatan Ners Koordinator PL
Manajemen Kep

Hj Ruslinawati, Ns, M.Kep M Fahrin Azhari,


7
Ns,M.Kep
NIDN.1107097801 NIDN.1127038803

Alur Praktik Manajemen Keperawatan

Pre Confre- Mahasiswa kelompok


rence: melakukan
Diskusi pengkajian
Mahasiswa tentang pelaksanaan fungsi
Pengarahan sekelompok fungsi manajemen di
Mahasiswa melapor ke manajemen
Via Daring ruangan lewat kasus
CT pemicu

Mahasiswa Mahasiswa
perindividu meminta Mahasiswa
dievaluasi oleh CT persetujuan CT berkelompok
dalam melakukan laporan hasil membuat laporan hasil
role play timbang pengkajian fungsi pengkajian
terima, SBAR atau manajemen pelaksanaan fungsi
discharge planning kemudian dinilai manajemen (kasus)
via Daring dengan CT
menggunakan
ZOOM Cloud

Evaluasi
Random
ACC (acak)

Timbang terima Discharge Planning


(PENKES)

Komunikasi SBAR

8
LAMPIRAN FORMAT

LEMBAR PERSETUJUAN

Dengan ini laporan Praktek Pengkajian Fungsi Manajemen di Rumah Sakit xxx Ruang xxxx
Pada Tanggal ……….s.d ………….. 2020 Praktik Pre Ners Manajemen Keperawatan Program
Studi S1 Keperawatan Semester VIII Universitas Muhammadiyah Banjarmasin telah
dipertanggung jawabkan kepada pembimbing Akademik.

Banjarmasin, …...........................2020

Menyetujui,
Pembimbing Akademik

(……………………………….)

Mengetahui,
Koordinator Praktik Pre Ners
Komprehensif

(……………………………….)

9
PEDOMAN OBSERVASI KASUS

Hasil Observasi
No Objek Tidak
Ada
ada
1 Visi dan Misi Rumah Sakit
2 Visi dan Misi Ruangan
3 Standart asuhan keperawatan (SAK)
4 Standart Operasional prosedur (SOP)
5 Struktur organisasi ruangan
6 Pelaksanaan Supervisi
7 Pelaksanaan Pre dan Post conferens
8 Pelaksanaan Timbang Terima
9 Pelaksanaan Sentralisasi Obat
10 Pelaksanaan penerimaan pasien baru
11 Pelaksanaan ronde keperawatan
12 Pelaksanaan pendokumentasian asuhan
keperawatan
13 Angka BOR
14 Angka ALOS
15 Angka TOI
16 Angka infeksi nosokomial
17 Angka cedera KTD, KNC
18 Angka Kejadian Jatuh

10
LAPORAN PENGKAJIAN
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
Cover
Lembar Persetujuan

BAB 1 TINJAUAN TEORITIS


1.1 Fungsi Manajemen
1.2 Model Asuhan Keperawatan Profesional

BAB 2 TINJAUAN LAHAN


2.1 Profil/Gambaran Umum Rumah Sakit
2.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit
2.1.2 Falsafah, Motto, Visi, Misi, dan Tujuan

2.2 Fungsi Manajemen Keperawatan di Ruangan


2.2.1 Fungsi Perencanaan
1) Visi ruangan ……………………………….
2) Misi ruangan……………………………….
3) Tujuan ……………………………….
4) Fungsi Ruang perawatan……………………………….
5) Uraikan pelayanan yang ada di ruangan ini! ……………….
6) Tujuan ruangan…………………….
- Wawancara: Bagaimana cara pembuatan visi misi tujuan dan cara mensosialisasikan
- Obervasi: ada tidaknya visi misi ruangan
7) Standar operasional prosedur
- Wawancara: Apa saja SOP yang dimiliki ruangan
- Observasi: ada tidak nya dan lengkap tidaknya SOP dan

8) Standart asuhan keperawatan


Apakah ruangan memiliki SAK? Apakah SAK yang dimiliki ruangan digunakan oleh perawat?

9) Standar kinerja
- Wawancara: apa saja kebijakan yang berlaku di ruangan ini, tata tertib dan standar pelayanan
minimal yang disepakati
- Observasi: Kebjikan, tata tertib tertulis, standar pelayanan minimal yang disepakati

2.2.2 Fungsi pengorganisasian


1) Struktur Organisasi
Wawancara: Uraikan hasil penjelasan kepala ruangan tentang struktur organisasi
di rumah sakit dan ruangan
Observasi: uraikan temuan mengenai struktur organisasi di ruangan
Gambarkan struktur organisasi yang ada di ruangan!
2) Uraian tugas
Wawancara: Uraikan hasil penjelasan kepala ruangan tentang penentuan uraian
tugas di ruangan
Observasi: uraikan temuan mengenai job description yang ada di ruangan
3) Pengorganisasian Perawatan klien/metode asuhan keperawatan yang digunakan
Wawancara: Uraikan hasil penjelasan kepala ruangan tentang metode asuhan
keperawatan yang digunakan di ruangan rawat inap
Observasi: uraikan hasil pengamatan mengenai pelaksanaan metode asuhan
keperawatan.

2.2.3 Pengaturan Staf


Buat rekapitulasi tenaga kerja di ruang perawatan ini:
a. Berdasarkan jenis dan tingkat pendidikan
11
teta Kontra
No Jenis Tenaga %
p k
1 Medis
2 Keperawatan
a. Perawat Profesional
(Ners)
b. Perawat Profesional
(S.Kep)
c. Perawat Mahir (DIII-
SKM)
d. Perawat Mahir (DIII)
e. Perawat Kesehatan (SPK-
SKM)
f. Perawat Kesehatan (SPK)
g. Bidan
h. Perawat Gigi
3 Non Keperawatan
4 Non Medis
Total

b. Berdasarkan pelatihan yang diikuti


Jumla
No Jenis Pelatihan %
h
1
2
3

1) Sistem penghitungan tenaga


Uraikan bagaiamana kepala ruangan menentukan kebutuhan ruangan.
Bagaimana cara yang digunakan ruangan untuk menghitung kebutuhan
ruangan.
2) Pengaturan jadual dinas
Bagaimana ruangan mengatur jadwal dinas? Aturan mengenai libur ijin dan cuti.

3) Orientasi perawat baru


Bagaimana langkah orientasi perawat baru di ruangan.

4) Metode Pembagian tim pengelolaan pasien


Uraikan cara kepala ruangan membagi tim pengelolaan pasien.
Observasi bukti pembagian tim di ruangan.

2.2.4 Fungsi pengarahan


Uraikan fungsi pengarahan kepala ruangan atau supervisor terhadap pelaksanaan pemberian asuhan
keperawatan memastikan pelaksanaanya sesuai dengan SOP dan SAK
berdasarkan hasil wawancara dan observasi.
1) Operan/Timbang Terima
2) Pre dan post conferent
3) Penerimaan Pasien Baru
4) Sentralisasi Obat
5) Ronde Keperawatan
6) Motivasi kepada perawat

12
7) Pendelegasian

2.2.5 Fungsi Pengendalian


Uraikan mengenai upaya ruangan untuk mengevaluasi pencapaian visi, misi, dan standar pelayanan
ruangan
1) Indikator mutu yang ditetapkan di ruangan
2) Penetapan Standar Audit Dokumentasi Asuhan Keperawatan
3) Penetapan Standar Kepuasan
4) Survey Masalah Pasien
5) Efisiensi ruang rawat (BOR, LOS,BTO, TOI) (standar dan pencapaian)
a. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur X Jumlah
hari dalam satu periode)) X 100%
b. AVLOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)
AVLOS = Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
c. TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran)
TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah pasien
keluar (hidup + mati)
d. BTO (Bed Turn Over = Angka perputaran tempat tidur)
BTO = Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / Jumlah tempat tidur
e. NDR (Net Death Rate)
NDR = (Jumlah pasien mati > 48 jam / Jumlah pasien keluar (hidup + mati))
X 1000 permil
f. GDR (Gross Death Rate)
GDR = ( Jumlah pasien mati seluruhnya / Jumlah pasien keluar (hidup +
mati)) X 1000 permil

BAB 3 PENUTUP
a. Simpulan
Beri uraian kesimpulan tentang pelaksanaan fungsi manajemen di ruangan rawat inap per
poin. Apakah sesuai dengan konsep atau tidak.

13
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR VIA TELPON
NAMA :
NPM :
SEMESTER :
HARI/TGL :

a. Definisi

Komunikasi SBAR (Situation, Background, Assassement, Recomendation) adalah metode


komunikasi yang digunakan untuk anggota tim medis kesehatan dalam melaporkan
kondisi pasien (JCI, 2007).
b. Kompenen SBAR

Komunikasi SBAR memiliki beberapa komponen. Komponen tersebut meliputi:


Situation: Komponen situation ini secara spesifik perawat harus menyebut usia pasien,
jenis kelamin, diagnosis pre operasi, prosedur, status mental, kondisi pasien apakah stabil
atau tidak. Background: Komponen background menampilkan pokok masalah atau apa
saja yang terjadi pada diri pasien, keluhan yang mendorong untuk dilaporkan seperti sesak
nafas, nyeri dada, dan sebagainya. Menyebutkan latar belakang apa yang menyebabkan
munculnya keluhan pasien tersebut, diagnosis pasien, dan data klinik yang mendukung
masalah pasien. Assesment: Komponen assessment ini berisi hasil pemikiran yang timbul
dari temuan serta difokuskan pada problem yang terjadi pada pasien yang apabila tidak
diantisipasi akan menyebabkan kondisi yang lebih buruk. Recommendation: Komponen
recommendation menyebutkan hal-hal yang dibutuhkan untuk ditindak lanjuti. Apa
intervensi yang harus direkomendasikan oleh perawat (Clark et all, 2009; Calalang &
Javier, 2010).
c. Manfaat Komunikasi SBAR

Komunikasi SBAR memiliki manfaat untuk :


a) Meningkatkan patient safety.
b) Menurunkan angka malpraktik akibat komunikasi yang kurang.
c) Meningkatkan kerja tim untuk menggunakan komunikasi yang efektif.
d) Memberikan informasi terkait kondisi pasien secara lengkap.
14
d. Prosedur
Critical Nilai
NO Langkah-Langkah
Point 0 1 2 3
1 Pra Interakasi
a. Menyiapkan catatan perkembangan pasien
terintegrasi (Rekam Medis)
b. Mencatat data-data kritis pasien
2 Orientasi
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan nama perawat dan
ruangan
3 Tahap Kerja
Situation: *
a. Menyebutkan nama pasien, umur, tanggal
masuk, hari perawatan, serta dokter yang
merawat
b. Menyebutkan diagnosis medis, masalah
keperawatan yang belum atau sudah
teratasi/keluhan utama
Background: *
a. Menjelaskan intervensi yang telah
dilakukan
b. Respons pasien dari setiap diagnosis
keperawatan
c. Menyebutkan riwayat alergi, riwayat
pembedahan, pemasangan alat invasif, dan
obat-obatan termasuk cairan infus yang
digunakan
d. Menjelaskan pengetahuan pasien dan
keluarga terhadap diagnosis medis
Assessment:* *
a. Menjelaskan secara lengkap pengkajian
pasien terkini (TTV, Skor nyeri, tingkat
kesadaran, dll)
b. Menjelaskan informasi klinik lain yang
mendukung
Recommendation:* *
a. Merekomendasikan intervensi
keperawatan yang telah dilakukan dan
perlu dilanjutkan termasuk discharge
planning dan edukasi pasien
TBaK: *
a. T: Tulis instruksi ataupun terapi dan jam
diterimanya informasi di catatan
perkembangan pasien terintegrasi berkas
rekam medis oleh penerima informasi*

b. Ba: Bacakan kembali (Read Back) pesan


yang sudah ditulis kepada DPJP (pemberi
pesan). Selesai membacakan pesan,
penerima pesan mengingatkan DPJP
(pemberi pesan) untuk melakukan
konfirmasi dan lakukan pengerjaan
15
dengan Alphabeth Fonetik (bahasa rasio)
intruksi terkait dengan obat LASA (Look
Alike Sound Alike)*
c. K: Konfirmasi intruksi atau hasil kritis
yang disebutkan oleh pemberi pesan
dengan “ya benar” bila sesuai dengan
intruksi/pesan yang diberikan sebelumnya
dan konfirmasi dilakukan dalam waktu
1x24 jam dengan cara DPJP menuliskan
nama, paraf/tanda tangan tanggal dan jam
kehadiran di kolom, konfirmasi read back
pemberi pesan di formulir catatan
perkembangan terintegrasi*
4. Tahap Terminasi
a. Ucapkan Salam dan terimakasih
TOTAL NILAI
GLOBAL RATING * (Centang
Salah 1)
FAIL
BORDELINE
PASS
EXCELLENT
Total

NAMA PENGUJI :
TANDA TANGAN :
CATATAN PENGUJI :

16
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
TIMBANG TERIMA PASIEN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI & TANGGAL :

1. PENGERTIAN TIMBANG TERIMA


Operan dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah handover, dalam istilah lain
operan/timbang terima memiliki beberpa istilah yaitu handover, handoffs, shift report,
signout, signover, cross coverage, overhand, report nursing, (Triwibowo, 2013; Nursalam,
2015; Putra, 2016).

Handover merupakan suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suatu (laporan) yang
berkaitan dengan keadaan pasien, Triwibowo (2013). Handover merupakan pengalihan
tanggung jawab profesional dan akuntabilitas untuk beberapa atau semua aspek perawatan
pasien, atau kelompok Pasien, kepada orang lain atau kelompok profesioanl secara
sementara atau permanen (AMA, 2006) dalam Triwibowo, 2013).

2. TUJUAN TIMBANG TERIMA


Operan memiliki tujuan untuk mengakurasi, mereliabilisasi komunikasi tentang tugas
perpindahan informasi yang relevan yang digunakan untuk kesinambungan dalam
keselamatan pasien dan keefektifan dalam bekerja (Putra,2016). Sedangkan menurut
Nursalam (2015) Secara umum tujuan timbang terima yaitu mengkomunikasikan keadaan
pasien dan menyampaikan informasi yang penting. Sedangkan tujuan khusus timbang
terima yaitu:
2.1 Menyampaikan kondisi dan data keadaan pasien (data fokus).
2.2 Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam asuhan keperawatan kepada
pasien.
2.3 Menyampaikan hal yang penting yang harus ditindaklanjuti oleh perawat dinas
berikutnya.

17
2.4 Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.

Menurut Australian Healthcare dan Hospitals As-sociation atau AHHA (2009) Tujuan
Nasional Clinical Intiative Handover adalah untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan
meningkatkan serah terima klinis dalam berbagai pengaturan kesehatan.

3. PROSEDUR

18
NILAI
NO LANGKAH-LANGKAH
1 (25%) 2 (50%) 3 (75%) 4 (100%)

1. PRA INTERAKSI
Persiapan
Di Nurse station`
a. Timbang terima dilaksanakan setiap
pergantian shif/operan.
b. Prinsip timbang terima, semua
pasien baru masuk dan pasien yang
dilakukan timbang terima khususnya
pasien yang memeliki permasalahan
yang belum/dapat teratasi serta yang
membutuhkan observasi lanjut.
c. Menyiapkan form timbang terima
d. PA/PP menyampaikan timbang
terima kepada PP (yang menerima
pendelegasian) berikutnya, hal yang
perlu disampaikan dalam timbang
terima:
a) Aspek umum yang meliputi:
M1 s/d M5
b) Jumlah pasien
c) Identitas pasien dan diagnosa
medis
d) Data (keluhan/subjektif dan
objektif)
e) Masalah keperawatan yang
masih muncul
f) Intervensi keperawatan yang
sudah dan belum dilaksanakan
(secara umum)
g) Intervensi kolaboratif dan
dependen
h) Rencana umum dan persiapan
yang perlu dilakukan (persiapan
operasi, pemeriksaan
penunjang, dan program
lainnya).

2. ORIENTASI
Di Nurse station
a. Kedua kelompok dinas sudah siap
(shif jaga)
b. Kelompok yang akan bertugas
menyiapkan buku catatan
c. Kepala ruang membuka acara
timbang terima
3. TAHAP KERJA
a. Penyampaian yang jelas, singkat dan
padat oleh perawat jaga (NIC)
b. Perawat jaga sif selanjutnya dapat
melakukan klarifikasi, tanya jawab
dan melakukan validasi terhadap hal-
hal yang telah ditimbang terimakan
dan berhak menanyakan mengenai
hal-hal yang kurang jelas.
Di Ruangan/ Bed pasien
c. Kepala ruang menyampaikn salam
dan PP menanyakan kebutuhan dasar
pasien
d. Perawat jaga selanjutnya mengkaji
19
secara penuh terhadap masalah
keperawatan, kebutuhan dan
tindakan yang telah/belum
NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :

FORMAT TIMBANG TERIMA (SBAR) PERAWAT DATANG DAN PERAWAT


PULANG

20
21
Format Discharge Planning
PASIEN PULANG
DISCHARGE PLANNING No. Rekam Medis:
Nama Pasien:
Jenis Kelamin
Tanggal MRS: Tanggal Keluar RS:
Ruangan: Ruangan:
Diagnosis MRS: Diagnosis Keluar RS
Dipulangkan dari RS dengan keadaan:
□ Sembuh □ Pulang Paksa
□ Meneruskan dengan obat jalan □ Lari
□ Pindah ke RS lain □ Meninggal
A. Kontrol
Waktu:
Tempat:

B. Lanjutan Keperawatan di rumah (luka operasi,


pemasangan gift, pengobatan dan lain lain)

C. Aturan Diet/nutrisi

D. Obat-obatan yang masih diminum dan jumlahnya

E. Aktivitas dan istirahat

Hal yang dibawa pulang (Hasil laboratorium, foto rontgen, EKG


dan lainnya)
Lain-lain:

Banjarmasin, ………………..2019
Pasien/Keluarga
Perawat,

(…………………)
(………………………………..)
(Sumber: Nursalam, 2015)

22
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
DISCHARGE PLANNING

1. No Rekan Medis:
Diisi sesuai nomor register atau rekam medis
2. Nama
Diisi sesuai nama identifikasi pasien
3. Jenis Kelamin
Diisi laki-laki atau perempuan
4. Tanggal MRS
Sesuai tanggal masuk rumah sakit
5. Diagnosis MRS
Sesuai diagnosis medis oleh dokter berdasarkan pemeriksaan klinis pada saat masuk RS
6. Dipulangkan dari Rumah Sakit dengan keadaan
Di beri cek list (√) berdasar kondisi pasien terakhir pada saat pulang
7. Tanggal Keluar RS
Diisi dengan tanggal ditetapkan pasien pulang oleh dokter
8. Diagnosis Keluar RS
Diisi diagnosis medis berdasarkan pemeriksaan klinis seteleh pasien diperbolehkan
pulang
9. Waktu dan tempat control
Diisi sesuai tanggal dan tempat kontrol sesuai rencana control
10. Lanjutan perawatan di rumah
Diisi perawatan lanjutan sesuai diagnosis pulang, misalnya perawatan luka dirumah,
perawatan gift di rumah dan lain lain
11. Aturan diet/nutrisi
Diisi berdasarkan anjuran dari ahli gizi
12. Obat-obat yang diminum dan jumlahnya
Diisi sesuai dengan resep dokter untuk dibawa pulang kerumah beserta aturan minum,
dosis dan jumlah obat yang diberikan
13. Aktivitas dan istirahat
Diisi sesuai dengan advis dokter tentang kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan
dirumah dan istirahatnya di rumah
14. Hal yang dibawa pulang
Hasil pemeriksaan diagnostic yang dibawa pulang oleh pasien
15. Lain-lain
Diisi hal di luar ketentuan diatas misal obat yang distop/dihentikan

23
DAFTAR HADIR
PL PRE NERS MANAJEMEN KEPERAWATAN
Nama : …………………………………..
NPM : …………………………………..
Kelas : …………………………………..

N HARI & KEGIATA JAM JAM MEDIA


O TANGGA N MULA SELESA DARING
L I I YANG
DIGUNAKA
N
1

Nb: Harap Lampirkan screen shot Absensi /list participant di ZOOM/WA di setiap Kegiatan

Banjarmasin,……………………..2020
Mengetahui,
CT

(………………….)

24
PENILAIAN PRE CONFERENCES
LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP MANAJEMEN

Nama :…………………………………....
NPM :…………………………………....
Kelompok :……………………………………

No Penilaian Ketrampilan Bobot Nilai


Tertinggi
1 Penguasaan konsep Fungsi Manajemen 30

2 Relevansi jawaban ketika menjawab pertanyaan 30

3 Etika (kerapian pakaian, sopan santun, empati) 20

4 Kemampuan berkomunikasi (jelas, sistematis) 20

Total 100

Cara penilaian angka:


Dilakukan sangat baik = 1 kali bobot tertinggi
Dilakukan cukup baik = ½ kali bobot tertinggi
Tidak dilakukan = 0 kali bobot tertinggi

A A- B+ B B- C+ C D E
80-100 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 31-49 0-30

Banjarmasin,……………………..2020
CT

(………………….)

25
PENILAIAN LAPORAN PENGKAJIAN
PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

Kelompok :…………………………………....
Ruangan :……………………………………
KASUS : A/B (coret yg tidak perlu)
No Penilaian Ketrampilan Bobot Nilai

1 Kelengkapan pengkajian fungsi manajemen 30


keperawatan di ruang rawat inap
b. Perencanaan
c. Pengorganisasian
d. Pengaturan staf
e. Pengarahan
f. Pengendalian
2 Keakuratan data pengkajian fungsi manajemen 20
keperawatan di ruang rawat inap
a. Mampu memunjukkan bukti
pengambilan data
b. Menyertakan gambar atau dokumentasi
yang valid
3 Kemampuan analisis pada pembahasan 30

4 Kerapian Penulisan, tata bahasa dan Kreatifitas 20

Total 100

Cara penilaian angka:


Dilakukan sangat baik = 1 kali bobot tertinggi
Dilakukan cukup baik = ½ kali bobot tertinggi
Tidak dilakukan = 0 kali bobot tertinggi
A A- B+ B B- C+ C D E
80-100 75-79 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 31-49 0-30

Banjarmasin,……………………..2020
Pembimbing Akademik/ CT

(………………….)

26
DAFTAR KELOMPOK DAN PEMBIMBING

27
PEMBIMBING
NO Kelompok NAMA MAHASISWA
(Clinical Teacher)
1 I 1. NOVIA ANNISA M. Syafwani, Ns, M.Kep
2. NORTISARI

3. RAHMAD TAUFIK

4. RAHMIDA

5. ANITA RAHMAN

6. AULIA RAHAYU S

2 II 1. BELA VISTA Hj Ruslinawati, Ns, M.Kep

2. DESY IRIYANTI

3. DHIAN AJI CANDRA

4. WIDIA RAMADANIATI

5. WIDYA APRINIKA SARI

6. SASMITA DEWI

3 III 1. SYIFA UZZAHRA Yustan Azidin, Ns,M.Kep


2. TINA LESTARI

3. WAHYU ARIYADI

4. WIDYA FEBRIANA

5. NADI

6. NISFI HIDAYATI

4 1. NOVIA PUTRI UTAMI Roly Marwan M, Ns,


M.Kep
2. PUTRI AULIA

3. NARITA TRIMAR

4. NAZRUL FUADI

5. NOR AIMAH

6. EVA HERLINA
5 1. FARIHAH FEBIA Izma Daud, Ns, M.Kep
2. IKRIMA MUTIARA

3. JEFRY ANTONO

4. KHAIRATUN NI'MAH

5. KHAIRUNNISA 28

6. GILANG RUMANA FAUZY

Anda mungkin juga menyukai