TUGAS II

MANAJEMEN OPERASI
EKMA 5208

OLEH :
NUR ANDY BAHARUDIN
530025201

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT JAMBI
2020
 Tugas 2
Tugas 2

Rekan-rekan Mahasiswa,

Ilham sedang mempertimbangkan tawaran sebuah produsen sepeda motor hybrid

yang baru saja memasuki pasar Indonesia untuk menjadi agen tunggal di kota Depok.

Hasil kajian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

Varian Motor Bagi hasil dari Biaya Variabel Perkiraan

produsen (Rp) (Rp) Penjualan/Bulan*
100 cc 3 Juta 250 Ribu 100
130 cc 4.5 Juta 450 Ribu 78
200 cc 6 Juta 725 RIbu 40

 * Perkiraan penjualan di kota Depok. Merupakan hasil kajian konsultan yang disewa
oleh Prodousen Motor untuk melakukan penelitian di sejumlah kota di Indonesia

Sedangkan biaya tetap padatahun pertama adalah sebesar Rp 6.42 Milyar, termasuk
biaya outlet, over head, gaji karyawan dan lain-lain. Sedangkan bonus karyawan telah
termasuk kedalam Biaya Variabel. Hari kerja per tahun 352 hari.

1. Berapakah penjualan masing-masing varian motor yang harus terjual setiap

bulan jika Wahyu menginginkan BEP dalam waktu satu tahun?
2. Berapakah keuntungan yang didapatkan jika penjualan perbulan sama dengan
perkiraan?

Penilaian tugas ini akan dilakukan dengan komposisi sebagai berikut:

1. Kelengkapan referensi/dasar teori (25%)

2. Asumsi dan dasar pengambilan asumsi (20%)
3. Kualitas analisa dalam menjawab pertanyaan (30%)
4. Sistematika, alur pembahasan dan kerapian (15%)
5. Kesimpulan (10%)
 Jawaban

1.   Tentukan BEP dalam jumlah produksi varian motor 100 cc

Biaya Tetap = 6.420.000.000
Harga Jual = 3.000.000
Biaya Variabel = 250.000
Rumus :
BEP (unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga jual per unit – Biaya Variabel per unit)
BEP = 6.420.000.000 / (3.000.000 – 250.000)
BEP = 6.420.000.000 / 2.750.000
BEP = 2.335 unit
Jika menginginkan BEP dalam jangka waktu 1 tahun, maka jumlah unit yang harus
diproduksi adalah 2.335/ 352 (hari dalam setahun) = 7 unit/hari, atau 210 unit per
bulan.

 Menghitung keuntungan BEP dalam rupiah

Rumus :
BEP (unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga jual per unit – Biaya Variabel per unit)
x Harga per Unit
BEP = 6.420.000.000 / (3.000.000 – 250.000) x 3.000.000
BEP = 6.420.000.000 / 2.750.000 x 3.000.000
BEP = Rp 7.005.000.000,-
 BEP dalam jumlah produksi varian motor 130 cc
Biaya Tetap = 6.420.000.000
Harga Jual = 4.500.000
Biaya Variabel = 450.000
Rumus :
BEP (unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga jual per unit – Biaya Variabel per unit)
BEP = 6.420.000.000 / (4.500.000 – 450.000)
BEP = 6.420.000.000 / 4.050.000
BEP = 1.585 unit
Jika menginginkan BEP dalam jangka waktu 1 tahun, maka jumlah unit yang harus
diproduksi adalah 1.585/ 352 (hari dalam setahun) = 5 unit/hari, atau 150 unit per
bulan.

 Menghitung keuntungan BEP dalam rupiah

Rumus :
BEP (unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga jual per unit – Biaya Variabel per unit)
x Harga per Unit
BEP = 6.420.000.000 / (4.500.000 – 450.000) x 4.500.000
BEP = 6.420.000.000 / 5.050.000 x 4.500.000
BEP = Rp 7.132.500.000,-
 BEP dalam jumlah produksi varian motor 200 cc
Biaya Tetap = 6.420.000.000
Harga Jual = 6.000.000
Biaya Variabel = 725.000
Rumus :
BEP (unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga jual per unit – Biaya Variabel per unit)
BEP = 6.420.000.000 / (6.000.000 – 725.000)
BEP = 6.420.000.000 / 5.275.000
BEP = 1.217 unit
Jika menginginkan BEP dalam jangka waktu 1 tahun, maka jumlah unit yang harus
diproduksi adalah 1.217/ 352 (hari dalam setahun) = 3 unit/hari, atau 90 unit per
bulan.

 Menghitung keuntungan BEP dalam rupiah

Rumus :
BEP (unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga jual per unit – Biaya Variabel per unit)
x Harga per Unit
BEP = 6.420.000.000 / (6.000.000 – 725.000) x 6.000.000
BEP = 6.420.000.000 / 5.275.000 x 6.000.000
BEP = Rp 7.302.000.000,-
2. Menghitung keuntungan jika penjualan sama dengan perkiraan :
Jika menginginkan hasil tersebut dalam jangka waktu 1 tahun, maka dibagi 352
(hari dalam satu tahun).
 Varian 100 cc
7.005.000.000 / 352 = Rp. 19.900.568/hari. Keuntungan yang didapatkan jika
penjualan perbulan 100 unit, maka keuntungan yang akan didapatkan dalam
100 unit adalah 19.900.568 x 100 = Rp. 1.990.056.800,-

 Varian 130 cc
7.132.500.000 / 352 = Rp. 20.262.784/hari. Keuntungan yang didapatkan jika
penjualan perbulan 78 unit, maka keuntungan yang akan didapatkan dalam
78 unit adalah 20.262.784 x 78 = Rp. 1.580.497.152,-

 Varian 200 cc
7.302.000.000/ 352 = Rp. 20.744.318/hari. Keuntungan yang didapatkan jika
penjualan perbulan 40 unit, maka keuntungan yang akan didapatkan dalam
40 unit adalah 20.744.318 x 40 = Rp. 829.772.720,-