KEANEKARAGAMAN HAYATI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KONSERVASI
PERUBAHAN FLORA DAN FAUNA
SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
PERTANYAAN DAN JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
Keanekeragaman Hayati
Tidak sedikit hewan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti ikan arwana, ayam cemani,
beberapa jenis burung berkicau yang sengaja dikembangbiakkan untuk dikomersialkan maupun
sebagai hewan piaraan sekaligus untuk meningkatkan status sosial pemiliknya. Dalam bidang
pertanian kehadiran serangga dan beberapa jenis burung sangat berarti sebagai polinator atau
sebagai musuh alami dari hama.
2. Keanekaragaman tumbuhan
Banyak potensi dari kekayaan keanekaragaman tumbuhan di Indonesia. Sebagian besar
penduduk Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Berbagai varietas padi banyak
ditanam untuk kepentingan swasembada pangan tanpa meninggalkan jenis umbi-umbian, jagung,
sagu maupun ketela sebagai alternatif bahan makanan pokok nonberas.
Pemenuhan kebutuhan protein dan lemak nabati dapat diperoleh dari beberapa jenis kacang-
kacangan dan pengembangan perkebunan kelapa sawit untuk kepentingan penyediaan bahan
industri minyak goreng.Seiring dengan makin menipisnya deposit minyak bumi, sekarang mulai
dirintis pengembangan tanaman jarak untuk menghasilkan bahan bakar biodiesel sebagai
alternatif pengganti bensin dan solar.
Beraneka ragam tanaman buah dan sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang
penting bagi kesehatan. Berbagai jenis tanaman obat, terutama dari keluarga Zingiberaceae, akar,
dedaunan maupun biji-bijian sudah banyak dibudidayakan untuk apotik hidup atau untuk
keperluan penyediaan bahan baku industri jamu dan farmasi.
Beberapa jenis tanaman seperti jati, meranti, mahoni dan beberapa jenis lain merupakan pemasok
bahan baku mebel, bahan konstruksi rumah maupun industri berbasis kayu. Jenis-jenis pinus
menghasilkan minyak terpentin atau bahan baku kertas, pohon karet, dan damar untuk disadap
getahnya dan masih banyak potensi yang dapat diambil dari keanekaragaman tumbuhan untuk
kesejahteraan manusia.
3. Keanekaragaman mikroorganisme
Beberapa jenis makanan dan minuman tradisional Indonesia dalam proses pembuatannya
melibatkan mikroorganisme. Jamur Saccharomyces sp sangat diperlukan dalam fermentasi
minuman beralkohol. Demikian pula jenis Aspergillus sp membantu proses fermentasi tape.
Beberapa jenis jamur dan bakteri juga menghasilkan antibiotika. Pembuatan susu asam (yoghurt)
maupun nata (sejenis jeli) untuk campuran minuman juga melibatkan bakteri.
Sebagian wilayah daratan Indonesia merupakan kawasan hutan, mulai dari Sumatera,
Jawa, Kalimantan hingga Papua terdapat kawasan hutan.Meski dari waktu ke waktu terjadi
penciutan kawasan hutan, tidak dapat dipungkiri bahwa hutan merupakan potensi sumber daya
alam hayati yang teramat penting.
Hutan sangat penting dalam daur hidrologi, karena kemampuannya dalam menyimpan air
hujan. Sebagian besar hutan di Indonesia merupakan tipe hutan hujan tropis. Dengan
melimpahnya keanekaragaman hayati yang sangat tinggi menjadikan hutan sebagai sumber
kekayaan plasma nutfah.
Dalam hutan hujan tropis keanekaragaman jenis pohon penghasil kayu sangat tinggi, di
samping potensi keanekaragaman jenis-jenis anggrek, lumut maupun tumbuhan paku.Jenis-jenis
mamalia besar seperti gajah, harimau, singa, orang utan, banteng, sapi hutan menjadikan hutan
sebagai habitatnya.
Beberapa jenis herbivora seperti rusa, kijang maupun kambing liar juga dapat dijumpai di
hutan.Karena itu upaya konservasi dan pelestarian hutan menjadi hal yang mutlak dilakukan
untuk menjaga kelestarian kawasan hutan.
Ada dua macam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu secara
insitu dan eksitu. Pelestarian secara insitu adalah pelestarian sumber daya alam hayati pada
habitat aslinya. Adapun pelestarian secara eksitu adalah pelestarian sumber daya alam hayati di
luar habitat aslinya.
Pemerintah sudah menetapkan beberapa kawasan hutan sebagai hutan lindung, taman nasional,
dan suaka margasatwa. Ini merupakan upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati baik
tumbuhan maupun hewan agar terhindar dari bahaya kepunahan. Sebagai contoh pelestarian
gajah di Way Kambas Lampung dan komodo di pulau Komodo Nusa Tenggara Timur.
Kebun binatang yang ada di Indonesia memiliki koleksi satwa yang beraneka ragam.
Satwa-satwa yang dijadikan koleksi sengaja dipindahkan dari habitat aslinya ke dalam
lingkungan kebun binatang. Di samping bertujuan melengkapi keragaman hewan, pemindahan
hewan ini juga dimaksudkan sebagai sarana rekreasi dan pembelajaran pada masyarakat dan
pengembangan satwa untuk pelestarian satwa yang bersangkutan. Ini merupakan pelestarian
secara eksitu.
Demikian pula pembangunan kebun plasma nutfah, kebun botani, dan kebun koleksi di
beberapa daerah. Kebun plasma nutfah ditujukan untuk melestarikan jenis-jenis tumbuhan baik
jenis unggul maupun yang masih liar. Pada kebun koleksi tanaman terbatas pada jenis-jenis
unggul saja. Adapun kebun botani, lebih bersifat melestarikan jenis daripada plasma nutfah
dalam arti yang sebenarnya.
Penting Untuk Diingat
Keanekaragaman hayati terbangun oleh tiga tingkatan keanekaragaman yaitu keanekaragaman
gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman gen timbul karena adanya perbedaan struktur gen
yang mengekspresikan sifat-sifat berbeda.
Perbedaan bentuk, penampilan, dan sifat satu spesies pada individu sejenis menimbulkan
variasi. Perbedaan bentuk, penampilan, dan sifat pada individu yang berbeda spesies
menimbulkan keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis lebih mudah kita kenali daripada
keanekaragaman gen. Adanya perbedaan faktor biotik dan abiotik dalam ekosistem
menimbulkan keanekaragaman ekosistem.
Ada dua ekosistem utama di bumi, yaitu ekosistem darat (terrestrial) dan ekosistem
perairan (akuatik). Ekosistem darat mencakup beberapa bioma. Menurut aliran airnya ekosistem
perairan dibedakan menjadi ekosistem perairan mengalir dan ekosistem perairan tidak mengalir,
sedangkan menurut salinitasnya ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem air tawar,
ekosistem air laut, dan ekosistem air payau.
2) Hutan heterogen yaitu hutan yang terdiri atas berbagai jenis tumbuhan, misalnya
hutan hujan tropis.
b) Berdasarkan ketinggian tempat
1) Hutan pantai yaitu hutan yang terdapat di sepanjang pantai, misalnya hutan di pantai
timur pulau sumatera dan pantai utara pulau jawa
2) Hutan rawa yaitu hutan yang terdapat didaerah rawa, misalnyahutan dipulau
Kalimantan
3) Hutan iklim sedang yaitu hutan yang terdapat di wilayah 25’-40’ LU dan LS. Hutan
jenis ini banyak terdapat di Australia dan sepanjang pantai pasifik di Amerika Utara.
2) Hutan lindung yaitu hutan yang dimaksudkan untuk perlindungan alam dan
pelestarian lingkungan. Kegunaan hutan lindung antara lain untuk mencegah erosi,
banjir, serta menyimpan cadangan air tanah.
b) Hutan hujan tropis terdapat di daerah yang banyak mendapat hujan. Pohon-pohon pada
hutan ini berdua lebat dan dasar hutan gelap karena sinar matahari sulit menembus
kanopi atau bagian atas hutan. Tanah dan udara dalam hutan lembap karena uap air sukar
terevaporasi. Pohon-pohon di hutan tropis sering dililiti oleh tumbuhan merambat, seperti
rotan.
c) Hutan bakau terdapat di dataran rendah pantai yang berlumpur. Akar pohon bakau yang
berada di atas permukaaan air pada waktu air surut dapat menahan abrasi.
d) Hutan sabana terdapat didaerah yang mendapat sedikit hujan. Hutan sabana merupakan
padang rumput yang berada dibeberapa tempat terdapat pohon-pohon yang tidak rapat
dan semak belukar. Hutan jenis ini banyak terdapat di daerah Nusa Tenggara serta
dimanfaatkan pertenakan sapi, kambing, dan kuda.
Berbagai jenis hutan yang ada di Indonesia memiliki banyak manfaat, antara lain
sebagai berikut:
a) Menyuburkan tanah karena sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mati dapat
membentuk humus
b) Menyimpan sertamengatur persediaan air, karena akar-akar pohon di hutan
mampu menghambat dan menahan air yang masuk kedalam tanah.
c) Mencegah erosi dan tanah longsor karena akar-akar pohon memiliki daya ikat
terhadap butiran-butiran tanah.
d) Menjaga keseimbangan tanah karena curah hujan yang jatuh didaerah hutan
akan mengisi cadangan air tanah.
e) Menghasilkan bahan mentah untuk industry dan bahan bangunan, antara lain
rotan untuk industry dan bahan bangunan; kapur barus untuk pewangi obat;
damar dapat diolah menjadi cat,pernis, lak; getah perca dapat dipakai sebagai
bahan alat-alat labotorarium, bola golf, isolator kabel; dan jelutung merupakan
bahan mentah pada industry kimia.
f) Mengurangi polusi udara karena daun-daun pada pepohonan mampu
menyerap gas-gas polutan.
2. Hutan Gugur
Di daerah yang beriklim sedang, selain terdapat banyak padang rumput dan
kadang-kadang ada gurun, yang paling khas adalah adanya hutan gugur, yang disebabkan
oleh hal-hal berikut .
a. Curah hujan merata sepanjang tahun antara 750-1000 mm per tahun serta adanya
musim dingin dan musim panas sehingga tumbuhan mengadakan penyesuaian
yaitu dengan menggugurkan daunnya menjelang musim dingin.
b. Musim yang mendahului musim dingin disebut musim gugur. Sejak musim gugur
sampai musim semi, tumbuhan yang menahun pertumbuhannya terhenti.
Tumbuhan semusim matipada musim dingin. Yang tinggal hanya bijinya.
Tumbuhan yang tahan dingin dapat berkecambah menjelang musim panas.
Perbedaan hutan gugur dan hutan basah adalah dalam hal kepadatan jaraknya.Di
hutan gugur, jarak antara pohon-pohonya tidak terlalu padat dan jumlah spesiesnya
sedikit, yaitu antara 10-20 spesies.
3. Taiga
Taiga adalah hutan yang terdiri atas spesies-spesies tumbuhan yang daunnya
berbentuk seperti jarum. Pohon-pohon yang terdapat di hutan taiga misalnya konifera,
terutam pohon picia, alder (alnus), birch(betula), dan juniper (juniperus). Daerah ini
merupakan bioma yang hanya terdiri dari satu spesies pohon. Taiga kebanyakan terdapat
di belahan bumi utara ( Siberia Utara, Rusia, Ameriaka Tengah dan Utara), dengan masa
pertumbuhan pada musim panas berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
4. Padang Rumput
Daerah padang rumput ini terbentang dari daerah tropis sampai ke daerah
subtropis. Curah hujan pada umumnya antara 250-500 mm per tahun.Hujan yang tidak
teratur dan porositas yang rendah mengakibatkan tumbuhan sulit untuk mengambil
air.Tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan seperti ini adalah
rumput. Daerah padang rumput yang relative basah, seperti yanf terdapat di Amerika
Utara, rumputnya dapat mencapai tiga meter, misalnya rumput-rumput bluestem dan
Indian grasses. Sedangkan daerah padang rumput yang kering mempunyai rumput yang
pendek. Contohnya adalah rumput buffalo grasses dan rumput grama.
Padang rumput terdiri dari beberapa macam seperti berikut :
a. Tundra terdapat di daerah bersuhu dingin bercurah hujan rendah. Jenis tumbuhan
yang ada adalah rumput-rumput kerdil
b. Praire(padang rumput) terdapat di daerah dengan curah hujan yang berimbang
pada musim panas. Rumput di praire lebih tinggi di bandingkan dengan rumput
tundra.
c. Stepa terdapat di derah dengan cuarah hujan tinggi. Daerah stepa umumnya
terdiri dari rumput-rumput pendek dan diselingi oleh semak belukar.
5. Sabana
Sabana merupakan suatu wilayah vegetasi di daerah tropis atau subtropis yang
terdiri atas pohon-pohon yang tumbuh dengan jarang dan diselingi oleh semak belukar
serta rumput-rumputan. Jenis pohon yang terdapat di daerah sabana Australia terutama
ekaliptus, sedangkan di daerah Kenya, Afrika terutama baobab (adansonia digitata) yang
memiliki ciri antara lain daun dan cabang membentuk tajuk yang berbentuk seperti
payung yang melebar, batangnya tebal, dan relatif kasar. Vegetasi yang tumbuh dengan
jarang disebabkan oleh kondisi bulan kering yang lebih lama jika dibandingkan bulan
basah dan rendahnya curah hujan di daerah tersebut.Wilayah penyebaran sabana terutama
di Australia, Afrika Timur, Brazilia, dan Indonesia terutama di Kepulauan Nusa
Tenggara.
Ciri-cirinya:
a. Terdapat di daerah tropis
b. Jenis tumbuhannya xerofit
c. Tumbuhan tersebar di daerah tersebut secara berjauhan
d. Hewan yang tinggal di dalamnya ada pula hewan herbivore
e. Curah hujan rendah (hanya sekitar 200 mm/th)
f. Bulan basah hanya terdapat 2-3 bulan saja
Jenis-jenis sabana adalah sebagai berikut :
a. belukar tropis : terdapat berbagai semak, pada musim hujan tumbuh dengan
mudah
b. hutan sabana : terdapat tumbuhan menjalar dan menutupi tanah, jarang
terdapat pohon tinggi
c. sabana semiarid : terdapat pada daerah yang jarang hujan sehingga ditumbuhi
oleh semak-semak yang tahan kekeringan
6. Gurun
Daerah gurun banyak terdapat di daerah tropis dan berbatasan dengan padang
rumput. Keadaan alam dari padang rumput kearah gurun biasanya makin jauh makin
gersang. Curah hujan rendah yaitu sekitar 250mm per tahun atau kurang.Hujan lebat
jarang terjadi dan tidak teratur.Pancaran matahari sangat terik dan terjadi penguapan
tinggi sehingga suhu siang hari sangat panas. Pada musim panas, suhu dapat lebih dari 40
.Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat besar.
Tumbuhan yang dapat hidup menahun di gurun adalah tumbuhan yang dapat
beradaptasi terhadap kekurangan air dan penguapan yang cepat.Pada umumnya,
tumbuhan tumbuhan yang hidup di gurun berdaun kecil seperti duri atau tidak
berdaun.Tumbuhan tersebut berakar panjang sehingga dapat mengambil air dari tempat
yang dalam dan dapat menyimpan air dalam jaringan spon.
Apabila hujan turun,tumbuhan di gurun segera tumbuh, berbunga dan berbuah
dengan cepat. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa hari saja setelah hujan, tetapi sempat
menghasilkan biji untuk berkembang lagi pada musim berikutnya
.
7. Tundra
Daerah tundra hanya terdapat di belahan bumi utara dan kebanyakan di daerah
lingkungan kutub utara.Daerah ini memiliki musim dingin yang panjang dan gelap dan
musim panas yang panjang dan serta terang terus menerus.Daerah tundra di kutub dapat
ini dapat mengalami gelap berbulan-bulan, karena matahari hanya mencapai 23 ½
°LU/LS.Di daerah ini tidak ada pohon yang tinggi, kalau ada pohon maka pohon itu
terlihat pendek seperti semak. Di daerah tundra ini banyak terdapat lumut terutama
sphagnum dan lichens(lumut kerak). Tumbuhan semusim di daerah tundra biasanya
berbunga dengan warna yang mencolok dengan masa pertumbuhan yang sangat pendek
sehingga pada musim pertumbuhan , pemandangannya sangat indah. Tumbuhan di daerah
ini dapat beradaptasi terhadap keadaan yang dingin sehingga akan tetap hidup meskipun
dalam keadaan beku.
2.Persebaran Komunitas Hewan di Dunia
Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan tumbuhan, sedangkan tumbuhan
memengaruhi jenis-jenis hewan di suatu wilayah.Keberadaan hewan di tiap-tiap bioma
tergantung pada ketersediaan makanan yang terdapat di daerah tersebut.Secara langsung atau
tidak langsung, iklim sangat berpengaruh terhadap persebaran hewan.Akibat pengaruh iklim,
hewan dapat di kelompokkan berdasarkan habitatnya.
1. Hewan di daerah padang rumput
Jumlah spesies hewan di daerah padang rumput lebih banyak bila dibandingkan
dengan bioma darat lainnya. Hewan pemakan rumput yang berukuran besar, misalnya
zebra di Afrika, kangguru di Australia, dan bison di Amerika, merupakan konsumen
primer di padang rumput. Predator yang terdapat di padang rumput seperti singa dan
anjing liar memangsa herbivora besar, sedangkan ular memamgsa herbivora kecil. Di
padang runput juga banyak terdapat serangga seperti belalang, kumbang, dan capung
Bajing merupakan contoh hewan yang hidup di daerah hutan hujan tropis
5. Hewan di daerah hutan gugur
Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah beruang, rusa, rakun,
tupai, rubah, dan burung pelatuk.
6. Hewan di daerah taiga
Hewan khas yang terdapat di daerah taiga adalah rusa. Ada juga hewan lain
walaupun jumlahnya tidak banyak seperti beruang hutan dan ajak. Kebanyakan burung
yang hidup di daerah taiga adalah burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
b. Wilayah Neotropik
Wilayah ini meliputi Meksiko bagian selatan sampai Amerika bagian selatan dan
tengah.Diwilayah ini sebagian beriklim tropis dan di zona selatan beriklim sedang.
Hewan yang terdapat di wilayah ini ntara lain : kukang, armadillo, alpaka,
kelelawar pengisap darah, orang hutan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi,
kuda, tapir ( yang berbeda dengan tapir Asia ) dan kera.
c. Wilayah Australis
Yang meliputi Australis, Selandia Baru, Irian, dan Malukuserta pulau-pulau
disekitarnya.
Hewan yang hidup di wilayah ini antara lain kangguru, trenggiling, koala, kasuari,
cenderawasih, kiwi, kura- kura, buaya, kakatua,burung penghisap madu dan burung emu.
Kangguru merupakan contoh fauna australis
d. Wilayah Oriental
Wilayah Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau nya yang dekat,
diantaranya Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulewesi, Srilangka, dan Filipina.Sebagian
besar wilayah ini beriklim tropis.
Hewan spesifik di wilayah ini antara lain harimau, gajah, gibon, orang utan, dan
badak bercula satu.
f. Wilayah Etiopian
Wilayah Etiopian meliputi seluruh daratan Benua Afrika, Madagaskar, dan
daratan Arab bagian selatan. Dibagian utara terdapat Gurun Sahara yang merupakan
padang pasir terluas di dunia.
Hewan-hewan yang terdapat diwilayah ini antara lain Gorila, simpanse, antelop,
burung unta, kuda nil, zebra, dan jerapah.
Jerapah contoh fauna etiopian
PERTANYAAN
1.Apa saja 3 zona yang disampaikan oleh wallace dan weber ?
2.Indonesia kaya akan berbagai macam tumbuhan dan luas hutan sekitar 2 hektar, maka
indonesia sering disebut ..............
3. mengapa suhu sangat berpengaruh terhadap hewan dan tumbuhan ?
4. kenapa manusia sangat berperan penting dalam keberadaan flora dan fauna ?
5. apa arti kata conservasi ?
6. apa perbedaan antara taman hutan raya dan taman laut ?
7. sebutkan apa saja penggolongan hutan?
8.apa manfaat hutan bagi bumi ?
9.Mengapa unta termasuk salah satu hewan besar yang dapat hidup di daerah gurun ?
10.Apa perbedaan sabana dan stepa ?
JAWABAN
1. orientalis ( Asia), peralihan, australia
2. megbiodiversity country
3. karena berbagai jenis spesies memiliki persyaratan lingkungan hidup ideal atau optimal.
4. Karena manusia dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan hidup sekitarnya.
5. Pelestrian atau perlindungan
6. –Taman hutan raya adalah kawasan konservasi alam yang terutama dimanfaatkan untuk
koleksi tumbuhan dan hewan
-taman laut adalah wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa keindahan alam.
7. -hutan berdasarkan jenis tumbuhan
- berdasarkan ketinggian tempat
-berdasarkan keadaan iklim berdasarkan manfaat dan tujuan
8. manfaat nya adalah akarnya sangat berfungsi untuk menyerap air dan mencegah terjadi
nya longsor dan tsunami.
9. Ada banyak hal yang membuat unta mampu beradaptasi, salah satunya adalah punuknya
yang dapat menyimpan lemak khusus yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air
dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa
diubah menjadi satu gram air, hal itulah yang menyebabkan unta dapat hidup di daerah
gurun dan mampu tidak makan maupun minum selama beberapa hari.
10. Perbedaan antara Stepa dengan Sabana adalah :
stepa terdiri dari rumput-rumput pendek yang diselingi oleh semak belukar.
sedangkan sabana merupakan padang rumput yang dselingi oleh pohon-pohon tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Geografi Membuka Cakrawala Dunia Kelas XI, Bambang Utoyo
http://geografi-geografi.blogspot.co.id/2010/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-sebaran.html
https://www.google.com/search?q=hutan+homogen&client=firefox-
b&tbm=isch&imgil=8PAEhwdv6zIZKM%253A%253BOfZ0
https://www.google.com/search?q=HUTAN+HETEROGEN&client=firefox-
b&tbm=isch&imgil2Fhelmiromdhoni.wordpress.com
https://www.google.com/search?q=HUTAN+PANTAI&client=firefox-Fingintau2.blogspot.com
%25252F2011%25252F06%25252Fthursday-june-16-2011-eksotika-pantai.html
https://www.google.com/search?q=HUTAN+RAWA&client=firefox-Fwww.greenpeace.orgFcampaigns
%melindungi-hutan-alam-terakhirIndonesia-keindahan-dan-kehancuranA
https://www.google.com/search?q=HUTAN+DATARAN+RENDAH&client=firefox-
b&tbm=isch&imgil=0FTdDdhCoed1_M253BV9eq-1CfHHmwyM3Bhttpwww.mongabay.co.idgambar
%25252Fjava-java_0095.htmlA
https://www.google.com/search?q=HUTAN+PEGUNUNGAN&client=firefox-
b&tbm=isch&imgil=KKIl2hoxXe1LpM53By2KWs0gvYZ11YM%253Bhttppengertian-
definisi.blogspot.compengertian-dan-definisi-hutan_12.htmlA
https://www.google.com/search?q=HUTAN+PRODUKSI&client=firefox-b&tbm=isch&imgil=mDJVR3-
DQjrxzM253BRbyA8SjTSYalGMhttpsid.wikipedia.orgwikiFHutan_produksi&source
https://www.google.com/search?q=HUTAN+LINDUNG&client=firefox-syaefusay.wordpress.comketika-
hutan-lindung-jadi-kota
https://www.google.com/search?q=HUTAN+REKREASI&client=firefox-
b&tbm=isch&imgil=UoOnI95wMEAakMwww.godsdirectcontact.or.idFnews.htm&source=iu&pf=
https://www.google.com/search?q=HUTAN+SUAKA+ALAM&client=firefox-
b&tbm=isch&imgil=m8guXgS-
KZuZsM253BAWnmBZAYfHsKDMhttpwww.merdeka.comperistiwahutan-suaka-margasatwa-di-muba-
dijualbelikan-oleh-aparat.html
https://www.google.com/search?q=hutan+hujan+tropi&client=firefox-
httpragamorganisme.blogspot.combioma-hutan-hujan-tropis.html
https://www.google.com/search?q=hutan+musim&client=firefox-httpforestid.blogspot.comhutan-gugur-
daun-tropika.html
https://geographyeducation.wordpress.com/category/persebaran-flora-di-dunia/