Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang dapat dimodifikasi


terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular dan mortalitas di seluruh dunia dan
merupakan salah satu penyakit yang paling umum ditemukan dalam praktik
kedokteran primer. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan
tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg, sedangkan
menurut WHO (World Health Organization) tekanan darah yang kurang dari
130/85 mmHg masih dianggap normal. Banyak penelitian yang dilakukan secara
observasional yang membuktikan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif
antara tekanan darah dan faktor risiko kardiovaskular beserta mortalitas. (Tarigan,
2018; Muhadi, 2016; Dorans, 2017)

Secara global, prevalensi keseluruhan peningkatan tekanan darah pada


orang dewasa yang berusia 25 tahun atau lebih adalah sekitar 40% pada tahun
2008. Proporsi populasi dunia yang mengalami hipertensi atau hipertensi yang
tidak terkontrol mengalami sedikit penurunan antara tahun 1980 dan 2008. Tetapi,
akibat terjadinya penurunan pertumbuhan populasi dan penuaan, jumlah orang
dengan hipertensi yang tidak terkontrol mengalami kenaikan dari 600 juta pada
1980 menjadi hampir 1 miliar pada 2008. (WHO, 2019)

Hipertensi sering juga disebut sebagai silent killer karena seringkali


penderita hipertensi tidak merasakan gejala apapun. Dimana gejala dapat
bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit
lainnya (Ruus et al, 2016). Klasifikasi tekanan darah menurut Eight Joint
National Committee (JNC VIII) 2014, dibagi menjadi 4 dengan masing-masing
dibedakan menurut tekanan darah sistolik (mmHg) dan tekanan darah diastolik
(mmHg). Tekanan darah dikatakan normal bila sistolik <120 mmHg dan diastolik
<80 mmHg. Tekanan darah prehipertensi apabila sistolik 120-139 mmHg dan
diastolik 80-89 mmHg. Tekanan darah dikatakan hipertensi derajat I bila sistolik
140-159 mmHg dan diastolik 90-99 mmHg. Tekanan darah hipertensi derajat II
apabila tekanan darah sistolik >160 mmHg dan diastolik >100 mmHg.

1. WHO. Raised Blood Pressure.
http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/blood_pressure_prevalence_text/en/.
(Diakses 16 Mei 2019)
2. Tarigan, A. R., Lubis, Z., Syarifah. 2018. Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan
Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Di Desa Hulu Kecamatan
Pancur Batu Tahun 2016. Jurnal Kesehatan. Vol. 11(1):9-17.
3. Muhadi. 2016. JNC 8: Evidence-based Guideline-Penanganan Pasien
Hipertensi Dewasa. CDK-236. Vol. 43(1):54-59.
4. Dorans, K. S., Mills, K. T., Liu, Y., He, J. 2017. Trends in Prevalence and
Control of Hypertension According to the 2017 American College of
Cardiology/American Heart Association (ACC/AHA) Guideline. Journal of
the American Heart Association. 1-11.

Anda mungkin juga menyukai