Organisasi Perusahaan

Bisnis yang dikembangkan oleh kelompok ini merupakan bisnis yang dilakukan
dengan memanfaatkan kekuatan yang ada pada kelompok untuk sementara waktu. Seperti
halnya sistem organisasi usaha pada umunya hal yang paling penting adalah adanya ketua
yang bertugas mengkoordinasi seluruh kegiatan yang ada di dalam bisnis ini. Bisnis ini sulit/
tidak akan berjalan tanpa adanya seseorang yang menjadi patokan komando. Selain ketua,
organisasi pada bisnis ini juga membutuhkan adanya sekretaris yang bertugas mencatat
laporan-laporan selama bisnis berlangsung dan juga bendahara yang memiliki tugas mencatat
keluar masuknya uang atau modal yang ada pada usaha ini yang kemudian data yang telah
tercatat tersebut dilaporka kepada sekretaris untuk dibuat menjadi laporan usaha. Selanjutnya
(untuk sementara waktu), dikarenakan jumlah anggota yang masih terbatas, dibutuhkan
adanya orang yang mengkoordinasi bagian pemasaran produk yang telah dimiliki. Petugas
bagian ini memiliki peran dan tanggung jawab dalam masalah kepuasan konsumen terhadap
produk. Terakhir, untuk bisnis seperti ini, dibutuhkan adanya seseorang yang mengkoordinasi
pembelian barang-barang yang akan dijual kembali khususnya yang diperoleh secara online.
Semua anggota organisasi memiliki kewajiban untuk mencatat hal-hal yang ada pada
bidangnya masing-masing. Catatan tersebut kemudian diberikan kepada sekretaris untuk
selanjutnya dibuat laporan. Selain itu, setiap anggota organisasi (termasuk ketua) juga
memiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan tenaganya sebagai distributor untuk
meyampaikan barang kepada konsumen secara langsung maupun tidak secara langsung.
Gambaran struktur organisasi kurang lebih sebagai berikut :

Garis Komando
Garis Laporan
GarisTanggung Jawab
Distribusi

Skil Pekerja yang Diperlukan

 Bisnis ini membutuhkan beberapa macam skil pekerja. Keahlian umum yang harus
dikuasai oleh masing-masing pekerja (terutama anggota kelompok yang merintis bisnis awal)
adalah kepemimpinan. Hal ini disebabkan adanya potensi pergantian ketua bisnis yang
dimana calon ketua harus memiliki softskill tentang cara memimpin bisnis dengan baik dan
adanya pergantian koordinator bagi setiap bidang. Skil atau keahlian pekerja lainnya yang
paling menonjol adalah keahlian bernegoisasi dan mengerti terhadap teknologi terutama
teknologi komunikasi. Keahlian seperti ini kemungkinan akan ditempatkan pada bagian
pemasaran, sekretaris, dan juga bagian pembelian barang. Keahlian lain yang dibutuhkan
adalah keahlian dalam hal pemasaran yang akan berperan pada bidang distributor atau
pemasaran yang akan bersentuhan langsung dengan konsumen. Selain itu, keahlian manajer
keuangan dan akuntansi juga sangat dibutuhkan bagi seorang calon bendahara di dalam bisnis
ini untuk memperlancar laporan keluar masuknya keuangan.