PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
kasih dan rahmat-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah rekayasa ide ini
dengan tepat waktu. Dan juga tidak lupa saya berterima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah Oseanografi & SD Kelautan.
Saya berharap makalah rekayasa ide ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan dan pengetahuan kita. Penulis juga menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan dan jauh dari
apa yang saya harapkan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi perbaikan di masa yang mendatang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah rekayasa ide ini dapat berguna bagi banyak khalayak
yang membacanya. sekiranya laporan ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang lain yang membacanya. sebelumnya saya memohon maaf jika ada kata-kata
yang kurang berkenan di hati para pembaca.
2
DAFTAR ISI
Cover.................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
IDE ATAU GAGASAN....................................................................................................5
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7
3
BAB I
PENDAHULUAN
Hutan bakau atau di sebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh
di air payau, dan dipengeruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh
khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan
organic. Mangrove adalah hutan pohon yang sudah beradaptasi sedemikian rupa
sehingga akan mampu untuk hidup di lingkungan berkadar garam tinggi seperti
lingkungan laut. Sedangkan hutan mangrove adalah komunitas vegetasi pantai
tropis dan subtropics yang didominasi beberapa jenis pohon mangrove yang
mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur.
4
BAB II
IDE ATAU GAGASAN
Dari jurnal yang penulis baca, penulis melihat dalam jurnal tentang
pemanfaatan buah mangrove yang di teliti oleh DEWI WAHYUNI K.
BADERAN, dkk. Di sini hutan mangrove di wilayah pesisir Toroseaje yang
berfungsi sebagai daerah penyangga teluk Tomini. Selain itu, hutan mangrove
juga memiliki fungsi ekonomi karena buah mangrove dapat di jadikan sebagai
sumber pangan alternative pengganti beras. Masyarakat pesisir setempat belum
mengetahui bahwa buah mangrove yang terbuang percuma dapat diolah menjadi
pengganti beras.
Dengan menemukan sumber pangan baru dalam bentuk produk dari buah
mangrove, maka masyarakat pesisir dapat informasi dan pengetahuan baru tentang
bagaimana mereka mendapat bahan makanan pokok mereka dengan
menggantikan beras selain dengan ubi, jagung dll, mereka dapat mengganti
dengan buah mangrove yang selalu terbuang menjadi limbah. Setidaknya dengan
dijadikan sumber pangan akan mengatasi ancaman rawan pangan terhadap daerah
pesisir pantai mangrove, di bangsa Indonesia ini.
5
Yakni perebusan pertama selama 10 menit dan perebusan kedua di tambah
abu gosok. Ketiga, pencucian. Buah yang sudah di cuci bersih kemudian akan di
rendam.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam pemanfaatan hutan mangrove selain bermanfaat
bagi pesisir pantai, buahnya juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
setempat dan mampu menggantikan bahan pangan beras, dengan melalui
beberapa proses terlebih dahulu dan mampu siap untuk di gantikan sebagai
bahan pangan, dalam hal seperti ini pun dapat membantu perekonomian
masyarakat wilayah pesisir dengan mengurangi pengeluran biaya makan
sehari-hari, dengan kondisi bagaimanapun kalau nelayan tidak
berpenghasilan nelayan tersebut dapat menghidupi keluarganya. Dengan
seperti ini masyarakat setempat mendapat ilmu pengetahuan baru akan
buah mangrove dan dapat di kembangkan lagi dengan variasi yang baru
dan banyak lagi.
B. Saran
Dengan ini kita tahu bahwa hutan mangrove memiliki banyak
manfaatnya, tidak salah bahwa kita sendiri pun harus menyadari dengan
perlakuan manusia yang suka merusak dan serakah dengan alam sekitar.
Ada baiknya kita sesama manusia saling menjaga dan melindungi hutan
mangrove untuk kehidupan manusia selanjutnya, lestarikanlah hutan
mangrove dan sayangilah hutan mangrove karena dia dapat memberikan
kehidupan bagi mu. Semoga makalah Rekayasa Ide ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan kita semua.