Anda di halaman 1dari 1

Sistem teknologi minangkabau

minangkabau merupakan kelompok suku yang sudah menerima kemajuan perkembangan


teknologi dengan baik, diketahui di masyarakat minang mereka sudah mengikuti
perkembangan teknologi yang seimbang dengan rata-rata masyarakat indonesia. Akses
transportasi yang sudah baik pula jarang adanya jalan yang tidak diaspal terkecuali memang
tempat yang sangat pedalamn masih ada sedikit yang belum diaspal . dalam kemajuan
teknologi minang memiliki kendaraan unik yang menjadi ciiri khas mereka yaitu bendi dan
pedati. Bendi merupakan angkutan dengan tenaga penarik kuda (agak mirip dengan delman)
dan pedadi pun juga demikian namun uniknya pedati menggunakan tenaga penarik dari
kerbau. Dapat dibilang minang bukan merupakan kemlompok etnis yang tertinggal dalam
perkembangan teknologi karena minang menerima dengan baik dan terbuka dengan adanya
teknologi yang masuk karena sadarnya keperluan mereka juga untuk menerima
perkembangan teknologi akan memperbaiki tingkat kualitas hidup mereka.

Sistem Kekerabatan
Kelompok kekerabatan masyarakat Minangkabau yaitu paruik, kampuang, dan suku.
Sukudan kampuang dapat dianggap sebagai kelompok formal. Suku dipimpin oleh
seorangpenghulu suku, sedangkan kampuang oleh penghulu andiko atau datuak
kampung.Selain kelompok paruik, kampuang, dan suku, masyarakat Minangkabau tidak
mengenalorganisasi masyarakat adat yang lain. Dengan begitu instruksi dan aturan
pemerintah,administrasi masyarakat pedesaan, biasanya disalurkan kepada penduduk desa
melaluipanghulu suku dan panghulu andiko.Di samping memiliki seorang penghulu suku,
sebuah suku juga mempunyai seorangdubalang atau manti. Dubalang bertugas menjaga
keamanan sebuah suku, sedangkan mantiberhubungan dengan tugas-tugas keamanan.Garis
keturunan dalam masyarakat Minangkabau diperhitungkan menurut garis matrilineal.Seorang
termasuk keluarga ibunya bukan keluarga ayahnya. Begitu juga tanah dan hartawarisan akan
diwariskan kepada anak perempuan.Perkawinan dalam budaya Minangkabausebenarnya tidak
mengenal mas kawin.Namun keluarga pengantin wanita akanmemberi sejumlah uang atau
barang untukmenjemput pengantin pria. Uang tersebutbiasanya disebut uang jemputan.
Tetapiyang penting dalam perkawinanMinangkabau adalah pertukaran bendalambing antara
kedua keluarga berupa cincin atau keris.Dalam masyarakat Minangkabau tidak ada larangan
bagi seseorang untuk memiliki lebihdari satu istri. Orang-orang dengan kedudukan social
tertentu terkadang suka melakukanperkawinan poligami.

Anda mungkin juga menyukai