Kelas:PBI 2i
No absen:29
Takhalli berarti menghindari sifat tercela, seseorang yang ingin dekat dengan allah swt harus
merubah sikap dan sifat perilaku yang tercela menjadi sikap dan sifat yang lebih baik sehingga bisa
mengalihkan perhatian allah swt, takhalli merupakan filosofi terberat, oleh karena itu kita harus
menghindari sifat-sifat kemaksiatan seperti :
f.hasud adalah orang yang mampu membuat seseorang tertipu daya oleh omonganya
Tahalli adalah membiasakan diri untuk melakukan hal yang baik dan berusaha supaya tetap berjalan
dan berdiri diatas ketentuan agama baik kewajiban dari luar dan kewajiban dari dalam dan
menjalankannya dari lahir maupun batin, menjalankan dengan lahir adalah kewajiban yang bersifat
formal seperti puasa, zakat, sholat, haji dan lain nya, sedangkan menjalankan dengan batin adalah
iman, ikhlas dan lain sebagainnya, oleh karena itu ada beberapa cara untuk menghiasi diri untuk
mendekatkan diri kepada allah swt:
1. Zuhud
Secara harfiah zuhud adalah bertapa di dalam dunia. Sedangkanmenurut istilah yaitu bersiap-siap di
dalam hatinya untuk mengerjakan ibadah, melakukan kewajiban semampunya dan menyingkir dari
dunia yang haram serta menuju kepada Allah baik lahir maupun batin Dalam menjelaskan kata ini
Ahmad Rifa’i lebih menekankan pada aspek pengendalian hati daripada aspek perilaku yang harus
ditampilkan Jika perkembangan zuhud pada fase yang paling awal ditandai dengan tindakan konkrit
menjauhi kehidupan dunia sebagaimana yang diperlihatkan oleh Rabi’ah al-Adawiyah dan lainnya,
maka dalam pemikiran Ahmad Rifa’i titik beratnya adalah pada pengendalian hati supaya tidak
tergantung pada harta. Oleh karenanya Ahmad Rifa’i menekankan bahwa zuhud bukan berarti tidak
ada harta tetapi tidak ada ketertarikan dengan harta.
2. Qona’ah
Secara harfiah qona’ah adalah hati yang tenang. Sedangkan menurut istilah adalah hati yang tenang
memilih rihda Allah, mencari harta dunia sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan kewajiban
dan menjauhkan maksiat. Pengertian ini merupakan kelanjutan sikap zuhud yang tidak mau mengejar
kehidupan dunia selain kebutuhan pokok Dalam menjalankan zuhud ia memberikan penekanan
qona’ah itu sebagai suatu kondisi jiwa yang bernuansa pada aktivitas batin. Hal ini dapat dilihat lebih
lanjut ketika ia mengemukakan pernyataan yang mendudukkan arti kaya pada proporsi yang lebih
bersifat batini dengan ungkapannya. Dari syair KH.Ahmad Rifa'i sebagaima telah dikemukakan dalam
bab tiga skripsi ini tersimpul pengertian bahwa kekayaan bukan hanya berisi harta tetapi rasa puas
terhadap apa yang dimiliki. Atas dasar pengertian ini maka orang bisa merasa kaya meskipun secara
lahiriah ia miskin
3. Sabar
Sabar secara harfiah bermakna menanggung penderitaan. Sedangkan menurut istilah menanggung
penderitaan yang mencakup tiga half yaitu:
a. Menanggung penderitaan karena menjalankan ibadah yang sesungguhnya
b. Menanggung penderitaan karena taubat dan berusaha menjauhkan diri dari perbuatan maksiat
baik lahir maupun batin Dengan pembatasan ruang lingkup pengertian sabar yang demikian ini, ia
terlihat berusaha memberikan makna yang mempunyai cakupan menurut pengalaman subyektif dari
para sufi. Di satu pihak sabar dikaitkan dengan pelaksanaan hukum Allah sebagaimana pendapat al-
Khawwas yang menyatakan bahwa sabar adalah sikap teguh terhadap hukum-hukum dari Al-Quran
dan As-Sunah. Pengertian ini sejalan dengan apa yang diberikan oleh al-Qusyairi yang menyatakan
bahwa di antara bermacam-macam sabar adalah kesabaran terhadap perintah dan larangan-Nya. Di
pihak lain sabar dikaitkan dengan musibah seperti pendapat Abu Muhammad al-Jarir yang
menyatakan bahwa sabar adalah suatu kondisi yang tidak berbeda antara mendapat nikmat dan
mendapat cobaan. Kelanjutan dari pengertian sabar menurut Ahmad Rifa’i adalah menempatkan
kesabaran secara proposional khususnnya pengertian ketiga. Di sini ia menekankan bahwa
kesalahan terhadap penyimpangan agama (yang mengandung unsure keharaman) tidak diperlukan
lagi.
4. Tawakal
Tawakal adalah pasrah kepada Allah terhadap seluruh pekerjaan, sedangkan secara istilah adalah
pasrah kepada seluruh yang diwajibkan Allah dan menjauhi dari segala yang haram 15
5. Mujahadah
Arti harfiah dari mujahadah ialah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan perbuatan sedangkan
secara istilah adalah bersungguhsungguh sekuat tenaga dalam melaksanakan perintah dan menjauhi
larangan, memerangi ajakan hawa nafsu dan berlindung kepada Allah dari orang-orang kafir yang
Dalam penjelasan selanjutnya, lebih menekankan pada aspek kesungguhan dalam memerangi hawa
nafsu dengan tujuan memperoleh jalan benar serta keberuntungan.
6. Ridha
Ridha berarti dengan senang hati, sedangkan menurut istilah adalah sikap menerima atas pemberian
Allah dibarengi dengan sikap menerima ketentuan hukum syari’at secara ikhlas dan penuh ketaatan
serta menjauhi dari segala macam kemaksiatan baik lahir maupun batin. Dalam dunia tasawuf, kata
ridhamemiliki arti tersendiri yang terkait dengan sikap kepasrahan sikap seseorang dihadapan
kekasihnya. Sikap ini merupakan wujud dari rasa cinta pada Allah yang diwjudkan dalam bentuk sikap
menerima apa saja yang dikehendaki olehnya tanpa memberontak. Implikasi dari pemahaman
terhadap konsep ridha ini adalah sikapnya yang menerima kenyataan sebagai kelompok kecil di
tengah-tengah akumulasi kekuasaan pada waktu itu. Implikasi lain terlihat pada pelaksanaan syari’at
Islam yang dilakukan dengan penuh ketaatan dan penuh berhati-hati seperti masalah perkawinan,
shalat jum’at dan lain-lain.
7. Syukur
Yakni mengetahui akan segala nikmat Allah berupa nikmat keimanan dan ketaatan dengan jalan
memuji Allah yang telah memberikan sandang dan pangan. Rasa terima kasih ini kemudian
ditindaklanjuti dengan berbakti kepada-Nya. Sejalan dengan pengertian di atas, bersyukur dapat
dilakukan dengan tiga cara: pertama, mengetahui nikmat Allah berupa sahnya iman dan ibadah.
Kedua, memuji lisannya dengan ucapan Alhamdulillah. Ketiga, melaksanakan kewajiban dan
menjauhi larangan Allah. Cara bersyukur semacam ini sejalan dengan penjelasan al-Qusyairi
mengatakan bahwa bersyukur dapat dilakukan melalui lisan anggota badan dan hati. Makna lain dari
pengertian syukur adalah adanya prioritas pada dua unsur pokok yaitu keimanan dan ketaatan serta
tercukupinya sandang dan pangan. Pandangan ini memiliki relevansinya dengan sifat terpuji lainnya
seperti Qona’ah yang berupa ketenangan hati memilih ridha Allah dengan cara mencari harta dunia
sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan tersebut sebatas terpenuhinya hal-hal yang dapat membantu
ketaatan melaksanakan kewajiban dan menjauhkan diri dari kemaksiatan.
8. Ikhlas
Ikhlas adalah membersihkan hati untuk Allah semata sehingga dalam beribadah tidak ada maksud
lain kecuali kepada Allah. Segenap amal tidak akan diterima jika didasarkan oleh rasa ikhlas ini.
tajalli adalah seseorang yang hatinya sudah terbebas dari tabir sifat kemanusiaan atau
mendapatlkan nur yang selama ini tersembunnyi atau fana segalannya hanya kepada allah. tajalli
bermakna pencerahan atau penyikapan.
satu satu cara untuk mencapai tingkat kesempurnaan kesucian jiwa, yaitu dengan mencintai Allah
dan memperdalam rasa cinta tersebut. Dengan kesucian jiwa, jalan untuk mencapai Tuhan akan
terbuka.tanpa jalan ini tidak ada kemungkinan terlaksananya tujuan dan perbuatan yang
dilakukanpun tidak dianggap sebagai perbuatan baik. Tajalli merupakan tanda-tanda yang Allah
tanamkan didalam diri manusia supaya Ia dapat disaksiakan. Setiap tajalli melimpahkan cahaya demi
cahaya sehingga seorang yang menerimanya akan tenggelam dalam kebaikan.
Dalam menempuh jalan (tarekat) untuk memperoleh kenyataan Tuhan (tajalli), dilakukan melalui
ridha, latihan latihan dan muhajadah (perjuangan) dengan menempuh jalan, antara lain melalui
suatu dasar pendidikan tiga tingkat yang dinamakan: takhalli, tahalli dan tajalli.
Adapun menenmpuh jalan suluk dengan sistim yang dinamakan: “muratabatu-thariqah” yang
terdiri dari empat tingkat: (seperti sistim yang dipakai tarekat naqsabandiyah):
Ø Taubat
Ø Tahzib: yang terdiri daru beberapa riadah/latihan seperti puasa, mengurangi tidur dan menyendiri
Ø Taqarrub: mendekatkan diri kepada Allah dengan jalan bershalawat dan zikir terus menerus.