1. Sebutkan dan jelaskan masalah2 kesehatan lingkungan di Indonesia!
JAWAB: a. Sampah Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini tak pelak menimbulkan sejumlah persoalan lanjutan, di antaranya adalah produksi sampah dan pembuangannya. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memproduksi sampah hingga 65 juta ton pada 2016. Jumlah ini naik 1 juta ton dari tahun sebelumnya. b. Sungai Tercemar Indonesia masih menghadapi masalah pencemaran sungai yang sangat serius. Sungai Citarum adalah satu dari puluhan sungai di Indonesia yang tercemar berat. Pencemaran air sungai terjadi akibat ulah manusia yang membuang limbah atau sisa industri ke sungai. c. Pencemaran Udara Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna sepeda motor terbanyak di dunia. Data Korlantas Polri menyebutkan jumlah kendaraan yang terdaftar per 3 Januari 2017 mencapai 102.328.629 kendaraan. Kondisi ini menimbulkan munculnya masalah pencemaran udara. d. Tempat pembuangan sampah Di hampir setiap tempat di Indonesia, sistem pembuangan sampahdilakukan secara dumping tanpa ada pengelolaan lebih lanjut. Sistempembuangan semacam itu selain memerlukan lahan yang cukup luas jugamenyebabkan pencemaran pada udara, tanah, dan air selain lahannya juga juga dapat menjadi tempat berkembangbiaknya agen dan vector penyakit menular. e. Penyediaan sarana air bersih Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, hanya sekitar 60 % pendudukIndonesia mendapatkan air bersih dari PDAM, terutama untuk pendudukperkotaan, selebihnya mempergunakan sumur atau sumber air lain. Biladatang musim kemarau, krisis air dapat terjadi dan penyakit gastroenteritismulai muncul dimana-mana. f. Pencemaran udara Tingkat pencemaran udara di Indonesia sudah melebihi ambang batasnormal terutama di kota-kota besar akibat gas buangan kendaraanbermotor. Selain itu, hampir setiap tahun asap tebal meliputi wilayahnusantara bahkan sampai ke negara tetangga akibat pembakaran hutanuntuk lahan pertanian dan perkebunan. g. Pembuangan limbah industri dan rumah tangga Hampir semua limbah cair baik yang berasal dari rumah tangga danindustri dibuang langsung dan bercampur menjadi satu ke badan sungaiatau laut, ditambah lagi dengan kebiasaan penduduk melakukan kegiatanMCK dibantaran sungai. Akibatnya, kualitas air sungai menurun danapabila digunakan untuk air baku memerlukan biaya yang tinggi. h. Bencana alam/pengungsian Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, atau banjir yang seringterjadi di Indonesia mengakibatkan penduduk mengungsi yang tentunyamenambah banyak permasalahan kesehatan lingkungan.7. i. Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah seringkali menimbulkanmasalah baru bagi kesehatan lingkungan. Contoh, pemberian izin tempatpemukiman, gudung atau tempat industry baru tanpa didahului denganstudi kelayakan yang berwawasan lingkungan dapat menyebabkanterjadinya banjir, pencemaran udara, air, dan tanah serta masalah sosial lain. 2. Sebutkan dan jelaskan ruang lingkup kesehatan lingkungan menurut WHO (World Health Organization), yakni antara lain sebagai berikut: JAWAB: a. Penyediaan sumber Air Minum. b. Pengelolaan air buangan dan juga pengendalian pencemaran. c. Pembuangan sampah padat. d. Pengendalian vektor. (Pengendalian vektor merupakan segala usaha yang dilakukan dalam mengurangi atau juga menurunkan populasi vektor dengan tujuan untuk mencegah atau pemberantas penyakit yang ditularkan vektor ataupun gangguan yang diakibatkan oleh vektor.) e. Pencegahan atau juga pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia. (maksu dari Ekskreta ini ialah semua zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.) f. Higiene makanan, termasuk higiene susu. g. Pengendalian pencemaran udara. h. Pengendalian radiasi. i. Kesehatan kerja j. Pengendalian kebisingan. k. Perumahan dan jugapemukiman. l. Aspek kesling dan juga transportasi udara. m. Perencanaan daerah dan jugaperkotaan. n. Pencegahan kecelakaan. o. Rekreasi umum dan juga pariwisata. p. Tindakan – tindakan sanitasi yang berkaitan dengan suatu keadaan epidemic atau wabah, bencana alam dan juga perpindahan penduduk. q. Tindakan pencegahan yang diperlukan dalam menjamin lingkungan.
Tidak hanya WHO (World Health Organization), Didalam Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992, Ruang lingkup kebugaran lingkungan yaitu:
a. Penyehatan air dan udara
b. Pengamanan limbah padat/sampah c. Pengamanan limbah cair d. Pengamanan limbah gas e. Pengamanan radiasi f. Pengamanan vektor penyakit g. Penyehatan dan juga pengamanan lainnya layaknya kondisi pasca bencana. 3. Amati dan perhatikan lingkungan anda (RT/RW/Pedukuhan) terkait pandemi Covid19. Tuliskan data komunitas kemudian tegakkan diagnosis keperawatan komunitas terkait hal tersebut! JAWAB: a. Komunitas lansia diagnosa keperawatannya perilaku cenderung beresiko dikarenakan banyak lansia di pedukuhan tempat tinggal saya yang tidak menggunakan masker karena merasa tidak terbiasa sehingga merasa tidak bisa bernafas dengan leluasa, tidak mencuci tangan karena merasa tangannya tidak kotor, tidak melakukan social distancing karena merasa bahwa semua sudah kehendak Tuhan, jadi kalau terpapar virus covid-19 kemudian meninggal berarti sudah takdir dari yang maha kuasa. Alasan-alasan tersebut merupakan perilaku yang cenderung beresiko untuk lansia, karena tidak memperlakukan perlindungan terhadap diri sendiri.
4. Menurut anda, di wilayah lingkungan anda sudah termasuk pada preventif
primer,sekunder,atau tersier untuk kasus Covid 19? Jelaskan alasannya JAWAB: Di wilayah lingkungan saya termasuk preventif primer karena sudah dilakukan penyemprotan menggunakan desinfektan yang dibuat menggunakan campuran vixal + air + superpel, serta membuat handsanitizer yang dibagikan untuk seluruh warga menggunakan campuran alkohol 70% + baby oil.
5. Buat rencana tindakan komunitas terkait peryataan nmr 3