Dr Yuni SpPD

Katagori I 36,36% masih banyak antibiotik dalam pemberianya tidak tepat waktu, masalah
yang di dapat jam pemberiaan antibiotic di UGD tidak diikuti perawat ruangan dalam
penyuntikan/pemberian antibiotic

katagori IIa 1,82% terdapat dosis antibiotik yang tidak sesuai dari PPAM, cefoperazone pada
pneumonia berat 2x1gr, pada pasien di berikan 3x1 gr

Katagori IIb 13,36% masih banyak interval antibiotic tidak sesuai dengan PPAM, Padam PPAM
peneumonia sedang ceftriaxone 1gr/12 jam, pada pasien didapat 2gr/24 jam

Katagori IIIa 7,27% masih banyak antibiotic penggunaan nya terlalu lama

Katagori IIIb 20,00% masih banyak antibiotic penggunaan nya terlalu singkat

katagori V 5,45% terdapat beberapa antibiotic yang tidak sesuai indikasi mengacu kepada
PPAM, contohnya pada demam tifoid di ppam hanya menggunakan antibiotik ceftriaxone atau
kloramfenicol pada beberapa pasien demam tifoid mendapatkan ciprofloxacin

katagori VI 12,73% terdapat beberapa diagnose belum ada di PPAM antara lain PPOK,Efusi
pleura,sepsis,isk,melena,bronchitis dll

dr Rambu SpPD

Katagori I 33,33% masih banyak antibiotik dalam pemberianya tidak tepat waktu, masalah
yang di dapat jam pemberiaan antibiotic di UGD tidak diikuti perawat ruangan dalam
penyuntikan/pemberian antibiotic

Katagori IIIa 2,70% masih banyak antibiotic penggunaan nya terlalu lama

Katagori IIIb 21,62% masih banyak antibiotic penggunaan nya terlalu singkat

Katagori V 17,14 terdapat beberapa antibiotic yang tidak sesuai indikasi mengacu kepada
PPAM, contohnya pada peneumonia sedang di PPAM hanya mendapat ceftriaxone,azytromisin
atau levofloxasin, pada beberapa pasien peneumonia sedang mendapatkan ciprofloxacin

Katagori VI 20,20% terdapat beberapa diagnose belum ada di PPAM antara lain tb
paru,ppok,isk,efusi pleura,melena dll