0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
57 tayangan13 halaman
Dokumen menjelaskan berbagai jenis artefak pada gambar CT scan seperti streak, beam hardening, shading, ring, dan noise beserta penjelasan penyebabnya seperti pergerakan pasien, sifat mekanik yang tidak seimbang, respon detektor yang tidak sinkron. Dokumen juga membahas cara mengantisipasi artefak dengan merekalibrasi alat.
Dokumen menjelaskan berbagai jenis artefak pada gambar CT scan seperti streak, beam hardening, shading, ring, dan noise beserta penjelasan penyebabnya seperti pergerakan pasien, sifat mekanik yang tidak seimbang, respon detektor yang tidak sinkron. Dokumen juga membahas cara mengantisipasi artefak dengan merekalibrasi alat.
Dokumen menjelaskan berbagai jenis artefak pada gambar CT scan seperti streak, beam hardening, shading, ring, dan noise beserta penjelasan penyebabnya seperti pergerakan pasien, sifat mekanik yang tidak seimbang, respon detektor yang tidak sinkron. Dokumen juga membahas cara mengantisipasi artefak dengan merekalibrasi alat.
1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis jenis artefak pada gambar CT Scan
2. Mahasiswa mampu membedakan jenis jenis artefak pada gambar CT Scan 3. Mahasiswa mampu menjelaskan penyebab terjadinya artefak pada gambar CT Scan 4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis jenis artefak pada gambar CT Scan ARTEFACT Gangguan pada tampilan gambar akibat dari berbagai kesalahan Contoh : 1. Streak artifact 2. Beam hardening artifact 3. Shading 4. Ring artifact 5. Noise 6. Moire paterns (pola kain sutera) 1. Streak Artefact : Berbentuk garis-garis vertical yang disebabkan tidak ada keseimbangan antara scanning permulaan dengan scanning akhir. Penyebabnya pergerakan pasien, sifat mekanik yang tidak seimbang.
2. Beam Hardening Artefact : berbentuk garis
disebabkan perubahan komposisi spectrum sinar x akibat adanya material yang lebih padat.
3. Partial Volume artefact : artefact yang
terbentuk pada daerah diantara kedua os petrosum, disebabkan tidak adanya korelasi yang tepat antara atenuasi dan absorbsi pada voxel yang tidak homogen 4. Noise, bukan artefak yang sebenarnya, tetapi menggambarkan penurunan resolusi dari suatu gambar CT Scan. Akibat ketidaktepatan penentuan CT Number. Noise dapat terjadi akibat posisi yang tidak tepat, menghalangi radiasi optimal untuk mencapai detector.
5. Shading (bayangan) : perubahan progresif
dari densitas suatu bagian dengan bagian lainnya pada suatu gambar. Penyebabnya respon detector yang tidak sinkron dan penurunan spectrum energi sinar x. contoh “cupping” yaitu artefak padat pada jaringan otak dekat calvaria. 6. Moire Patern (pola kain sutera) artefak ini berbentuk sebagai garis radier halus yang biasanya ditemukan dekat tulang padat atau dekat batas lengkung suatu gambar yang padat, disebabkan fungsi mekanik yang kurang baik. 7. Ring Artefak, berbentuk cincin, banyak penyebabnya diantaranya tidak adanya keseimbangan antara detector yang berputar dan tabung sinar x. Rekalibrasi alat dapat menghilangkan artefak. STREAK ARTIFACT STREAK ARTEFACT
Artefak ini berbentuk garis-garis vertikal yang
disebabkan tidak ada keseimbngan skening permulaan dan skening akhir, akibat pergerakan pasen atau sifat mekanik. STREAK ARTEFACT
Artefak ini berbentuk garis-garis vertikal yang
disebabkan tidak ada keseimbngan skening permulaan dan skening akhir, akibat pergerakan pasen atau sifat mekanik. SHADING ARTIFACT SHADING ARTEFACT Perubahan progresif dari densitas suatu bagain dengan bagian lain nya padasuatu gambar. Penyebabnya antara lain respon detektor yang tidak sinkron dan penuruna spectrum energy sinarp X – Contih : Cupping yaitu artefact padat padat pada jaringan otakdekat Calvaria. Ring artifact Noise RING ARTEFACT Banyak penebab artefak berbentuk cincin antara lain tidak adanya keseimbangan detektor untuk menilai CT number. Rekalibrasi alat dapat menghilangkan artefact tersebut LATIHAN 1. Sebutkan Jenis jenis Artefak pada Gambar CT Scan 2. Jelaskan masing masing Artefak yang terjadi pada gambar CT Scan 3. Jelaskan penyebab artefak yang terjadi pada gambar CT Scan 4. Jelaskan cara mengantisipasi terjadinya artefak