Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Desi Purwaningsih

NPM: 11181063
KELAS : 2FA2

TUGAS FARMAKOLOGI
Jelaskan mekanisme kerja AchEI dan Antagonis NMDA!

JAWABAN
1.) Mekanisme Kerja Asetilkolinetsterase (AchEI)
Sebuah inhibitor acetylcholinesterase (sering disingkat AChEI) atau anti-
cholinesterase adalah bahan kimia yang menghambat enzim acetylcholinesterase
dari mogok asetilkolin, sehingga meningkatkan baik tingkat dan durasi tindakan
dari neurotransmitter asetilkolin. Reversible, inhibitor kuasi-ireversibel (atau
pseudirreversible dalam beberapa sumber) dan ireversibel ada.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses sintesis dan/atau pelepasan
asetilkolin, antara lain, adalah kalsium, magnesium, nutrisi, oksigenisasi, suhu,
analgetik lokal, dan antibiotik golongan aminoglikosida. Potensial istirahat membran
ujung saraf motorik (resting membrane potential) terjadi karena membran lebih
mudah ditembus ion kalium ekstrasel daripada ion natrium. Potensial yang terukur
umumnya 85-90 mV. (Erwin dan Donni. 2012: 333).
Asetilkolin membuat membran tersebut lebih permeabel terhadap ion natrium
sehingga terjadi depolarisasi. Infl uks ion kalsium memicu keluarnya asetilkolin
sebagai transmiter saraf. Asetilkolin saraf akan menyeberang dan melekat pada
reseptor nikotinik dan kolinergik di otot. Jika jumlahnya cukup banyak, akan terjadi
depolarisasi dan lorong ion terbuka. Ion natrium dan kalsium masuk, sedangkan ion
kalium keluar, terjadilah kontraksi otot. Asetilkolin cepat dihidrolisis oleh asetilkolin-
esterase (kolin-esterase khusus atau murni) menjadi asetil dan kolin, sehingga lorong
tertutup kembali maka terjadilah repolarisasi.
.Gambar inhibisi AchEI

2). Meknisme kerja NMDA


Reseptor NMDA banyak dijumpai pada korteks serebral dan hippocampus,
sebagian juga ada di medulla spinalis. Reseptor NMDA ini merupakan reseptor
pascasinaptik bagi glutamate yang juga dapat diaktivasi oleh senyawa NMDA.
Aktivasinya menyebabkan pembukaan kanal ion dan memungkinkan masuknya ion
Na+dan Ca ke dalam sel Reseptor NMDA yang terletak di medulla spinalis terlibat
dalam penghantaran transmisi signal nyeri. Karenanya, antagonisnya yaitu ketamin.
Selain itu, reseptor NMDA juga terlibat dalam patofisiologi beberapa penyakit,
terutama yang manifestasinya berupa degenerasi sel saraf, seperti penyakit
Alzheimer. Hal ini disebabkan karena stimulasi yang berlebihan pada reseptor NMDA
oleh glutamat dapat menyebabkan masuknya ion Ca secara berlebihan ke dalam sel
saraf yang kemudian memicu peristiwa biokimia yang menyebabkan kematian sel
saraf yang disebut eksitotoksisitas. Jika reseptor NMDA di blockade, tentu akan
mengurangi kejadian kematian sel saraf sehingga bisa mencegah penyakit-penyakit
akibat degenerasi sel saraf (Ikawati, 2014).Ada beberapa sifat tertentu dari reseptor
ini yang membedakannya dari reseptor kanal ion lainnya, yaitu bahwa reseptor ini
memiliki afinitas terhadap ion Mg+. Ion Mg+mempunyai afinitas tinggi di reseptor
NMDA. Pintu akan membuka jika terjadi depolarisasi,ion Na+dan Ca akan masuk ke
reseptor NMDA. Akibatnya ion Mg+dapat berikatan dengan reseptor NMDA dan
memblokade kanal yang sedianya akan dilewati oleh ion Na+atau Ca. Akan tetapi,
jika potensial membrane reseptor menjadi semakin negatif,afinitas Mg+dengan
reseptor tersebut menjadi berkurang, Mg+ akan terlepas dan kanal tidak lagi
terblokade. Karena itu, aktivitas reseptor NMDA memerlukan reseptor lain untuk
menginisiasi aktivasinya yaitu reseptor glutamat non-NMDA
Gambar Aktivasi reseptor NMDA
Sumber (Ikawati, 2014)

 Aktivasi reseptor NMDA di daerah hippocampus di otak diawali dengan aktivasi


reseptor glutamat non-NMDA. Pada kondisi normal, kanal ion pada reseptor NMDA
diblok oleh ion Mg+. Jika glutamate dilepaskan dari saraf presinaptik, pertama-tama
glutamat akan berikatan dengan reseptor non-NMDA membuka kanal ion Na+. Ion
Na+akan masuk dan menimbulkan depolarisasi parsial membran. Jika cukup banyak,
saraf presinaptik terpicu melepaskan glutamate, depolarisasi membrane pada saraf
pascasinaptik menjadi cukup kuat untuk melepaskan ion Mg+dari tempat ikatannya
dan membuka kanal pada reseptor NMDA.Selanjutnya, kedua reseptor tersebut akan
terbuka sebagai respons terhadap glutamate,menyebabkan aliran ion Na+ dan Ca
yang akan memicu proses selanjutnya di sel pascasinaptik.

Anda mungkin juga menyukai