PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY DAN TERAPI KONSELING

TERHADAP KECEMASAN MENJELANG PERSALINAN

(SYSTEMATIC REVIEW)

THE EFFECT OF GIVING GUIDED IMAGERY THERAPY AND COUNSELING THERAPY

TO ANXIETY IMPEDE LABOR (SYSTEMATIC REVIEW)

Wellina Sebayang1,Sanda Arief Ritonga2,Mamansyah Tumangger3

Dosen Universitas Imelda Medan

Mahasiswa Prodi S1-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Email : wellinasebayang@gmail.com,sandaRtg1998@gmail.com,

ABSTRACT

Kecemasan merupakan bagaian dari respon emosional terhadap penilaian individu yang subjektif
yang keadaannya dipengaruhi alam bawah sadar. Selama periode kehamilan hampir sebagian
besar ibu hamil sering mengalamin kecemasan. Setiap ibu hamil memiliki tingkat kecemasan
yang berbeda tergantung pada sejauh mana ibu mempersepsikan kehamilannya. Masalah
kecemasan pada ibu hamil tentang persalinan dapat diatasi dengan mengunakan teknik
farmakologis dan non farmakologis .salah satu Teknik non farmakologis guided
imagery,konseling terhadap kecemasan menjelang persalinan.

ABSTRACT

Anxiety is a form of emotional response to subjective judgments of individuals whose

circumstances are influenced by the subconscious. During the pregnancy period, most pregnant
women often experience anxiety. Each pregnant woman has a different level of anxiety
depending on the extent to which the mother perceives her pregnancy. The problem of anxiety in
pregnant women about childbirth can be overcome by using pharmacological and non-
pharmacological techniques. One of the guided imagery non-pharmacological techniques,
counseling about anxiety before delivery.

Keyword : worry,guided imagery dan counceling,

PENDAHULUAN

Kecemasan merupakan bagaian dari respon emosional terhadap penilaian individu yang subjektif
yang keadaannya dipengaruhi alam bawah sadar. Selama periode kehamilan hampir sebagian
besar ibu hamil sering mengalamin kecemasan. Setiap ibu hamil memiliki tingkat kecemasan
yang berbeda tergantung pada sejauh mana ibu mempersepsikan kehamilannya. Masalah
kecemasan pada ibu hamil tentang persalinan dapat diatasi dengan mengunakan teknik
farmakologis dan non farmakologis .salah satu Teknik non farmakologis guided
imagery,konseling. terhadap kecemasan menjelang persalinan, terapi yang dapat mempengaruhi
kecemasan menjelang persalinan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini mengunakan metode systematic review sumber data penelitian ini berasal dari
literature yang diperoleh dari hasil penelitian (artikel penelitian) tentang terapi kecemasan
menjelang persalinan yang dipublikasikan diinternet pencarian literature dilakukan secara
komputerisasi dengan data base electronic google scolar. Kata kunci pencarian antara lain
kecemasan menjelang persalinan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian setelah dilakukan telaah jurnal terhadap 6 jurnal tentang kecemasan menjelang
persalinan yang didapatkan 2 jenis terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi nkecemasan
menejlang persalinan yaitu : terapi guided imagery,konseling,membaca al-quraan.

Guided Imagery Therapy

Hasil penelitian dari wulandari di wilayah kerja puskesmas mijen kota semarang, dari hasil
penenlitian sebelum diberikan guided imagery therapy menunjukan bahwa sebagian besar
responded mengalami ntingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 18 responded
(60,0%),selanjutnya tingkat kecemasan ringan sebanyak 6 orang (20,0%) tingkat kecemasan
berat sebanyak 6 orang (20,0%). Setelah diberikan intervensi menurun bahwa dari 30 responded
frekuensi tingkat kecemasan tertingi adalah kecemasan ringan dengan 17 responded (56,7%),
diikuti dengan tidak ada kecemasan sebanyak 9 orang (30,0%) dan frekuensi tingkat kecemasan
terendah yaitu tingkat kecemasan sedang sesudah pemberian guided imagery therapy sebanyak 4
orang (13,3%).

Terapi konseling
Hasil penelitian dari rahmadani di BPM Hj. Sri Lumintum pada kelompok eksperimen 17 ibu
dan kelompok kontrol 17 ibu. Dari hasil penelitian dari kelompok kontrol menunjukan responded
yang mngalamin kecemasan ringan sebesar 52,94 % dan yang mengalami kecemsan sedang
sebesar 47,06 %. Sedang pada kelompok eksperimen sebelum diberikan konseling paling banyak
pada kecemasan sedang yaitru sebesar 58,82%, setelah diberikan konseling paling banyak pada
kecemasan ringan yaitu sebesar 64,70%,sedangkan responded yang tidak menglami kecemasan
sebesar 35,30%.

KESIMPULAN

Berdasarkan systematic review dapat disimpulkan 2 therapy yang dapat digunakan untuk
mengurangi kecemasan menjelang persalinan. Yaitu: guided imagery therapy dan konseling.

SARAN

Penelitian lanjut tentang pengaruh guided imagery therapy dan konseling mengurangin

kecemasan menjelang persalinan mendesain penelitian yang berbeda..

DAFTAR PUSTAKA