OLEH :
NAMA : WANDA NELWITA DAMAYANI
NIM : 3193331002
KELAS : D
1. Definisi Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik suatu objek di sekitar titik setimbang. Getaran dapat terjadi pada
benda pegas yang bergetar, benda yang berayun-ayun, benda yang naik turun di permukaan air, dan
lain-lain.
Secara umum, besarnya periode (T) dan frekuensi (f) getaran yaitu:
2. Gaya Pemulih
Suatu benda dapat bergetar atau berayun disebabkan karena adanya suatu gaya. Gaya tersebut
dinamakan gaya pemulih. Gaya pemulih menyebabkan suatu benda yang bergerak, gerakannya
menjadi melambat, kemudian bergerak berbalik arah.
1. Getaran harmonis
Getaran harmonis adalah gerak getaran yang membentuk pola yang berulang-ulang secara
terus menerus tanpa henti.
a. Getaran harmonis pada pegas.
Jika sebuah benda pegas diberi beban dengan massa m, kemudian direntangkan
(ditarik) terhadap posisi setimbangnya, lalu dilepaskan. Maka akan terjadi gerakan
naik turuk (bolak-balik) pada beban. Gerakan bolak-balik ini bisa disebut juga
sebagai osilasi atau getaran. Getaran tersebut dapat terjadi akibat adanya gaya
pemulih yang besarnya yaitu:
F = -k.x
Keterangan
F = gaya pemulih (N)
k = konstanta gaya pemulih (N/m)
x = jarak dari pusat setimbang (m)
Tanda ( - ) menyatakan arah gaya yang selalu menuju ke pusat getaran. Pada suatu
saat getaran beban pada pegas akan stabil, gerakannya murni hanya dalam arah
vertikal (sumbu Y), dan gerakan tersebut teratur dan terus-menerus. Dalam keadaan
ini benda (beban) tersebut dikatakan bergerak secara harmonis. Pada keadaan ini
berlaku:
Keterangan :
T : periode (s)
f : frekuensi (Hz)
k : konstanta pegas (N/m)
m : massa benda (kg)
Saat gerak ayunan bandul tersebut sudah stabil dalam arah yang tetap dan
terusmenerus, dapat dikatakan bahwa bandul tersebut telah berayun secara
harmonis.
Jenis-Jenis Getaran :
1. Getaran Bebas
Getaran Bebas, adalah getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal
yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Getaran bebas akan
menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang
membuat getaran.
Contohnya
Bandul yang ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan menghasilkan getaran sampai pergerakan
bandul tersebut berhenti.
2. Getaran Paksa
Getaran Paksa, ialah suatu getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik karena adanya gaya luar
yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem.
Contohnya : yaitu getaran rumah yang roboh ketika gempa.
KONSEP GERAK
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu
benda sangat bergantung pada titik acuannya.
Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat.
Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang
berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan
gerak semu. Gerakan semu pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.
Bedasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 3 :
1. Gerak lurus yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lurus
2. Gerak parabola yaitu gerak yang lintasannya berbentuk parabola
3. Gerak melingkar yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran
REPORT THIS AD
Berdasarkan percepatannya gerak dibagi menjadi 2 :
1. Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol (a = 0) atau gerak yang
kecepatannya konstan.
2. Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan (a = konstan) atau gerak
yang kecepatannya berubah secara teratur
b. GLBB diperlambat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat). Contoh GLBB
diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas.
Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat
Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut:
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat GLBB
dipercepat tanda yang digunakan adalah + .
Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan adalah – , catatan penting disini
adalah nilai percepatan (a) yang dimasukkan pada GLBB diperlambat bernilai positif
karena dirumusnya sudah menggunakan tanda negatif.
Getaran adalah gerak bolak-balik atau gerak periodik disekitar titik tertentu secara periodik.
Gerak Periodik adalah suatu getaran atau gerakan yang dilakukan benda secara bolak-balik melalui
jalan tertentu yang kembali lagi ke tiap kedudukan dan kecepatan setelah selang waktu tertentu.
Kuat atau lemahya getaran yang terjadi dipengaruhi oleh besar kecilnya energi yang menyebabkan
getaran tersebut. Gerakan bolak balik ini terjadi secara teratur dan karena itu sering juga disebut
gerak periodeik. Satu getaran adalah satu kali bolak balik penuh dari benda tersebut. Contoh
sederhana dari getaran adalah cara kerja ayunan. Dalam fisika getaran berhubungan erat dengan
gelombang. Gelombang adalah hasil dari getaran yang merambat baik melalui medium tertentu atau
tanpa medium.
Besaran-besaran fisika yang ada pada getaran:
1. Frekuensi
Secara umum frekuensi adalah besaran ukuran jumlah putaran ulang suatu peristiwa dalam
waktu tertentu. Dalam getaran, frekuensi adalah jumlah getaran yang melewati titik tertentu
dalam satu detik. Satuan internasional yang dipakai untuk frekuensi adalah Hertz (Hz).
Simbol yang digunakan untuk melambangkan frekuensi adalah f (huruf kecil).
2. Periode
Secara umum Periode adalah waktu yang ditempuh untuk melakukan suatu peristiwa. Dalam
getaran, periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu satu getaran. Satuan
yang sering digunakan untuk periode adalah detik atau sekon (s). Simbol yang digunakan
untuk melambangkan periode adalah T (huruf besar).
3. Simpangan Getaran dan Amplitudo
Simpangan adalah posisi getaran partikel media dari titik keseimbangan. Simpangan terjauh
pada sebuah getaran disebut dengan Amplitudo. Satuan Internasional untuk simpangan
adalah meter (m).
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal. Benda dikatakan bergerak ketika
benda mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu. Berdasarkan lintasannya,
gerak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. gerak lurus
2. gerak melingkar
3. gerak melengkung (parabola).
Benda yang bergerak pada lintasan lurus disebut gerak lurus.
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arahnya. Sementara
itu, perpindahan didefinisikan sebagai panjang lintasan, namun memperhatikan arah atau
kedudukan awal dan akhir benda tersebut.
Kelajuan rata-rata merupakan panjang lintasan (jarak) yang ditempuh oleh benda tiap
satuan waktu.
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan
yang tetap atau tanpa percepatan.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan gerak lintasannya lurus dengan
percepatan tetap dan kecepatan yang berubah secara beraturan.