MAKALAH K3L

MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL

MAKALAH
K3L
IDENTIFIKASI BAHAYA DI
LABORATORIUM / BENGKEL

OLEH :
MUHLIS BIN DIRMAN
(1826042003)

PENDIDIKAN VOKSIONAL MEKATRONIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019/2020

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 1

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Allah S.W.T saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ”
IDENTIFIKASI BAHAYA DI LABORATORIUM / BENGKEL” dengan selesainya makalah
ini saya mengharapkan kepada para pembaca untuk menambah wawasan yang lebih luar tentang
makalah ini, walaupun makalah ini tidak terlalu sempurna dalam bentuk penulisan atau aturan-
aturan sebagaimana mestinya terakhir saya sampaikan Terima Kasih kepada dosen pengampu
mata kuliah KESELAMATAN KERJA dan KESEHATAN LINGKUNGAN, sekian

Makassar, 24 April 2020

MUHLIS BIN DIRMAN

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 2

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................4
1.2 Tujuan...................................................................................................................................4
1.3 Manfaat.................................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................................5
1. Pengertian Kecelakaan Kerja...............................................................................................5
2. Pengertian Kecelakaan Kerja Menurut Para Ahli................................................................5
3. Sebab-sebab Terjadinya Kecelakaan Kerja di Laboratorium..............................................6
4. Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis...........................................................6
5. Beberapa contoh kecelakaan yang banyak terjadi di laboratorium......................................7
6. Penyebab Kecelakaan Kerja Di Bengkel.............................................................................7
7. Pencegahan Kecelakaan Kerja.............................................................................................8
BAB 3 KESIMPULAN.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 3

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan dimana saja yang dapat menimpa setiap
pekerja. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan kerugian bagi pekerja dan juga yang
memperkerjakan. Maka dari itu mengidentifikasi bahaya kerja akan mengurangi bahka
mencegah bahaya melalui pengedalian bahaya kerja yang dilakukan melalui hasil analisa
identifikasi bahaya kerja.
Agar penanganan dari hasil identifikasi lebih maksimal maka perlu dilakukan sebuah
penilaian resiko. Penilaian resiko adalah metode sistematis dalam melihat aktifitas kerja,
memikirkan apa yang akan menjadi buruk, dan memutuskan untuk mencegah terjadinya
kerugian, kerusakan, dan cidera di tempat kerja.
Keamanan kerja di laboratorium seharusnya menjadi salah satu prioritas kita sebagai
seseorang yang melakukan aktifitas setiap harinya di laboratorium. Seorang Penanggung
jawab laboratorium ( Kepala laboratorium atau Manager Laboratorium ) harus
mengembangkan sebuah program training yang efektif, menjamin terlaksananya praktik
berlaboratorium yang benar serta melaksanakan audit keamanan kerja untuk meminimalisasi
resiko kecelakaan di laboratorium.
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan lingkungan yang aman bagi
aktifitas di laboratorium.Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk mengevaluasi
prosedur keamanan yang ada di laboratorium anda.
Untuk Laboratorium dengan fasilitas yang lebih besar, tugas ini mungkin akan terasa
lebih melelahkan dan membosankan.
1.2 Tujuan
- Mengetahui Definisi Kecelakaan Kerja
- Mengenali Penyebab Kecelakaan Pada Laboratorium
- Mengenali Penyebab Kecelakaan Pada Bengkel

1.3 Mafaat
- Dapat Mengetahui Arti Dari Kecelakaan Kerja Menurut Para Ahli
- Dapat Mengetahui Cara Pencegahan Kecelakan Kerja Pada Laboratorium
- Dapat Mengetahui Cara Pencegahan Kecelakan Kerja Pada Bengkel

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 4

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kecelakaan Kerja
Kecelakaan yaitu suatu kejadian yang tidak diduga atau tidak diinginkan terjadi yang
bisa membuat kacau proses yang sudah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan
kerugian baik untuk manusia dan atau harta benda.
Sedangkan kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak diduga dan tidak dikehendaki
atau tidak direncanakan yang mengakibatkan kerugian untuk manusia, barang ataupun
lingkungan.
2. Pengertian Kecelakaan Kerja Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah definisi dari kecelakaan kerja menurut ahlinya.
 OSHA
Pengertian kecelakaan kerja menurut OSHA adalah kecelakaan yang terjadi pada
saat pergi atau pulang dari kerja, yang biasa disebut dengan commuting, bukan
termasuk kecelakaan kerja.
 Permenaker No. 03/MEN/1998
Pengertian kecelakaan kerja menurut Permenaker adalah suatu kejadian yang
tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia
dan atau harta benda.
 Standar AS/NZS (4801:2001)
Pengertian kecelakaan kerja menurut Standar AS/NZS adalah semua kejadian
yang tidak direncankan yang menyebabkan atau berpotensi menyebabkan cidera,
kesakitan, kerusakan atau kerugian lainnya.
 OHSAS (18001:2007)
Pengertian kecelakaan kerja menurut OHSAS adlaah kejadian yang berhubungan
dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan cidera atau kesakitan (tergantung dari
keparahannya) kejadian kematian atau kejadian yang dapat menyebabkan kematian.
 Direktur Teknik MIGAS selaku Kepala Inspeksi Tambang MIGAS
Pengertian kecelakaan kerja tambang menurut Direktur Teknik MIGAS adalah
setiap kecelakaan yang menimpa pekerja tambah, pada waktu melakukan
pekerjaannya di tempat kerja pada WKP nya yang mengakibatkan pekerja kehilangan
kesadaran, memerlukan perawatan medis, mengalami luka-luka, kehilangan anggota
badan atau kematian.
KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 5
/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
 Per 03/Men/1994 tentang Program JAMSOSTEK
Pengertian kecelakaan kerja menurut Per 03/Men/1994 adalah kecelakana
berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan
kerja demikian pula kecelakaan yang terjadi dalma perjalanan berangkat dari rumah
menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan biasa atau wajar dilalui.
 Kepmenaker (1999)
Pengertian kecelakaan kerja menurut Kepmenaker adalah kecelakaan yang
berhubungan dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena
hubungan kerja demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan
berangkangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulan ke rumha melalui jalan
biasa atau wajar dilalui.
 Suma’mur (2009)
Pengertian kecelakaan kerja menurut Suma’mur adalah kecelakaan yang
berhubungan dengan kegiatan pada perusahaan, yang berarti bahwa kecelakaan yang
terjadi dikarenakan oleh pekerjaan dan pada waktu melakukan pekerjaan serta
kecelakaan yang terjadi pada saat perjalanan ke dan dari tempat kerja.

3. Sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium :

- Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang bahan Berbahaya dan proses-proses

serta perlengkapan atau peralatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan
- Kurangnya kejelasan petunjuk kegiatan labolatorium dan juga kurangnya pengawasan
yang dilakukan selama melakukan kegiatan labolatorium.
- Kurangnya bimbingan terhadap siswa atau mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan
labolatorium.
- Kurangnya atau tidak tersedianya perlengkapan keamanan dan perlengkapan
perlindungan kegiatan labolatorium.
- Kurang atau tidak mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang semestinya harus ditaati.
- Tidak menggunakan perlengkapan pelindung yang seharusnya digunakan atau
menggunakan peralatan atau bahan yang tidak sesuai.
- Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan kegiatan.

4. Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu :

- Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban adalah pasien.

- Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban adalah petugas laboratorium itu sendiri.

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 6

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL

5. Beberapa contoh kecelakaan yang banyak terjadi di laboratorium :

- Terpeleset, biasanya karena lantai licin. Terpeleset dan terjatuh adalah bentuk kecelakaan
kerja yang dapat terjadi di laboratorium. Akibatnya :
- Ringan: memar
- Berat: fraktura, dislokasi, memar otak, dan lain-lain.

Pencegahannya :

Pakai sepatu anti slip, jangan pakai sepatu dengan hak tinggi, tali sepatu longgar, hati-hati
bila berjalan pada lantai yang sedang dipel (basah dan licin) atau tidak rata konstruksinya
dan pemeliharaan lantai dan tangga.

- Risiko terjadi kebakaran (sumber: bahan kimia, kompor) bahan desinfektan yang
mungkin mudah menyala (flammable) dan beracun. Kebakaran terjadi bila terdapat 3
unsur bersama sama yaitu: oksigen, bahan yang mudah terbakar dan panas. Akibatnya :
- Timbulnya kebakaran dengan akibat luka bakar dari ringan sampai berat
bahkan kematian.
- Timbul keracunan akibat kurang hati-hati.
Pencegahannya :
Konstruksi bangunan yang tahan api, sistem penyimpanan yang baik dan terhadap bahan-
bahan yang mudah terbakar, pengawasan terhadap terjadinya kemungkinan timbulnya
kebakaran didalam laboratoruim
6. Penyebab Kecelakaan Kerja Di Bengkel
- Situasi Kerja
Meliputi:
a) Pengendalian manajemen yang kurang
b) Standar kerja yang kurang
c) Standar kerja tidak terpenuhi
d) Kelengkapan yang gagal atau tempat kerja yang tidak tercukupi

- Kesalahan Orang
Meliputi:
a) Keterampilan dan ilmu pengetahuan yang kurang
b) Masalah fisik atau mental

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 7

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
c) Motivasi yang kurang atau salah penempatan
d) Kurang memperhatikan

- Tindakan Tidak Aman

Meliputi:
a) Tidak ikut metode kerja yang sudah disepakati
b) Seringkali mencari jalan pintas
c) Tidak mengindahkan dan memakai perlengkapan keselamatan kerja

- Kecelakaan
Meliputi:
a) Peristiwa yang tidak diduga
b) Terjadi kontak dengan mesin atau listrik yang berbahaya
c) Terjatuh
d) Terhantam mesin atau material yang jatuh Dan lain-lain

7. Pencegahan Kecelakaan Kerja

- Faktor Lingkungan
Lingkungan kerja yang terpenuhi persyaratan mencegah kecelakaan kerja yakni:
a) Memenuhi Syarat Aman: Meliputi higiene umum sanitasi, ventilasi udara, pencahaan dan
penerangan pada tempat kerja dan pengaturan suhu udara dari ruang kera
b) Memenuhi Syarat Keselamatan: Meliputi keadaan gedung dan tempat kejer yang dapat
menjamin keselamatan
c) Memenuhi Persyaratan Ketatarumah Tanggaan: Meliputi pengaturan menyimpan barang,
menempatkan barang dan memasang mesin, pemakaina tempat dan ruangan.

- Faktor Mesin Dan Peralatan Kerja

Mesin dan peralatan kerja harus berdasar pada rencana yang baik dengan memperhatikan
ketentuan yang berlaku. Perencanaan yang baik dilihat dari baik pada pagar atau tutup
pengaman di bagian mesin atau perkakas yang bergerak seperti bagian yang berputar.
Apabila pagar atau tutup pengaman sudah dipasang, maka harus diketahui dengan pasti
efektif tidaknya pagar atau tutup pengaman itu yang dapat dilihat dari bentuk dan
ukurannya yang disesuaikan pada mesin atau alat dan juga perkakas terhadap
keselamatan pekerja dilindungi.
- Faktor Perlengkapan Kerja

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 8

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
Alat pelindung diri merupakan perlengkapan kerja yang wajih dipenuhi untuk pekerja.
Alat pelindung diri adalah berupa pakaian kerja, kacamata, sarung tangan dan semua
ukurannya harus sesuai supaya pekerja memperoleh kenyamanan dalam pemakaiannya.

- Faktor Manusia
Pencegahan kecelakaan pada faktor manusia mencakup peraturan kerja,
mempertimbangkan batas kemampuan dan ketrampilan pekerja, mengurangi atua
menghapus hal yang membuat konsentrasi kerja berkurang, menerapkan disiplin kejra,
menghindari perbuatan yang bisa membuat kecelakaan dan juga menghilangkan adanya
ketidakcocokan fisik dan mental

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 9

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
BAB 3
KESIMPULAN
- Menempatkan berbagai alat atau bahan di tempat yang mudah dicapai agar tidak terjadinya
kecelakaan kerja
- Tidak mengunci pintu saat laboratorium / tempat bengkel sedang dipakai dan mengunci
pintunya saat laboratorium / tempat bengkel tidak digunakan.
- Pada waktu di laboratorium / tempat bengkel harus ada pendamping atau pembimbing
seperti dosen pengajar.
- Penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak berdekatan dengan
nyala api atau tempat yang ada percikan api listrik.
- Penyimpanan bahan-bahan yang tergolong racun atau berbahaya di tempat yang terkunci
dan aman.

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 10

/ Bengkel
 MAKALAH K3L
MEKATRONIKA A
INDENTIFIKASI
BAHAYA DI LABORATORIUM/
BENGKEL
DAFTAR PUSTAKA

- https://www.safetyshoe.com/tag/penyebab-kecelakaan-kerja-di-laboratorium/
- http://kimia.pnl.ac.id/10-tips-mudah-untuk-meningkatkan-keselamatan-kerja-di-
laboratorium/
- https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/pengertian-kecelakaan-kerja-jenis-
jenis-penyebab-pencegahan.html
- https://brainly.co.id/tugas/4789131

KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN | Identifikasi Bahaya Di Laboratorium 11

/ Bengkel