Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN & ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN KLIEN LUKA BAKAR

DI SUSUN OLEH

NAMA : MELISMA DEWI


NIM : PO.71.20.2.14.022
TINGKAT : II. A

DOSEN PEMBIMBING : SURYANDA,S.Pd,M.Kes


NELLY RUSTIATI SKM, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BATURAJA
2015/2016
Etiologi .Disebabkan oleh Komplikasi
perpindahanenergi pada sumber Luka bakar dapat menyebabkan
panas ke tubuh melalui konduksi masalah atau komplikasi :
atau radiasi elektromagnetik 1.curling ulcer(tukak curling)
Berdasarkan perjalan 2.infeksi merupakan masalah
penyakitnya luka bakar dibagi utama
menjadi 3 fase yaitu 3.gangguan jalan napas
1.fase akut
Tanda dan gejala
2.fase sub akut 1.rambut hidung tampak
3.fase lanjut hangus
2.lendir hidung tampak
hangus
3.perubahan suara,batuk dan
kesulitan bernapa
LUKA BAKAR (COMBUSTIO)

Luka bakar adalah luka yang


C. Klasifikasi Luka Bakar
kontak dengan suhu panas,
1. Berat / Kritis bila :
listrik, bahan kimia dan radiasi  Derajat 2 dengan luas lebih dari
tinggi seperti, api, air 25 %
 Derajat 3 dengan luas lebih dari
Penatalaksanaan 10 % atau terdapat di muka,
kaki dan tangan.
 Ensefalupali  Luka bakar disertai trauma jalan
 Kardiomiopati nafas atau jaringan lunak luas
 Gagal ginjal akut atau fraktur
 rabdumiolisis  Luka bakar akibat listrik
2. Sedang bila :
diagnostic Pemeriksaan diagnostic  Derajat 2 dengan luas 15 - 25 %
1.LED: mengkaji hemokonsentrasi  Derajat 3 dengan luas kurang
dari 10 %, kecuali muka, kaki
E lektmendeteksi ketidakseimbangan cairan dan tangan.
BUN dan kreatinin mengkaji fungsi ginjal 3. Ringan bila :
 Derajat 2 dengan luas kurang
dari 15 %
 Derajat 3 kurang dari 2 %
Pathway Patofisiologi

Nbahan
rrrtqrkimia
te oaqo mm Termis Radiasi Listrik/Petir

LUKA BAKAR MK
Bb Biologis Piskologis
.Gangguan
B BP[BB bbb
konsep diri
. Kurang
pengtahuan
Pada wajah Di ruang tertutup Kerusakan kulit . Anxiatas

Kersakan mukosa Keracuan gas CO Pngpan meningkt


Masalah KEPERAWATAN
Resiko tinggi terhadap infeksi
Udema laring CO meningkat HB Pngktn pmbul darh
Kerusakan itergritas kulit

Obsrpsi jln napas HB tdk mingkt Ektramasi cairn Ho

Gagal napas Hipoksia Teknan onakotik menrn


Otak

MK Jln naps tdk efektif Cairn intrvaklr menrun

.Masasalah keperawatan
Hipvolmia hemoksentrasi Kekurangan volume cairan
Gngguan perfusi jarinagn
Gnggun srklsi makro
DIAGNOSA KEPERAWATAN

.Nyeri berhubungan dengan Kerusakan


Resikotinggi infeksi berhubungan
kulit/jaringan.
dengan Pertahanan primer tidak
adekuat

TANDA DAN GEJALA


jala TANDA DAN GEJALA
1. Sesak napas
1. Kulit memerah
2. Serak
2. Kulit menglupas
3. Rasa gatal
3. Luka melepuh
4. pembengkakan

 INTERVENSI KEPERAWATAN
Berikan anlgesik narkotik yang
INTERVESI KEPERAWATAN
diresepkan prn dan sedikitnya 30 menit
sebelum prosedur perawatan luka
Penampilan luka bakar (area luka
bakar, sisi donor dan status balutan di
atas sisi tandur bial tandur kulit
dilakukan) setiap 8 jam.
Hasil

Pasien dapat mendemonstrasikan hilang dari


ketidaknyamanan.Kriteria evaluasi:
menyangkal nyeri, melaporkan perasaan
nyaman, ekspresi wajah dan postur tubuh
HASIL rileks
Pasen bebas dari infeksi kritria
evaluasi
Tak ada demam,pembentukan
jarinagn
granulasi

Anda mungkin juga menyukai