Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PENGINDERAAN JAUH VEGETASI

SISTEM KLASIFIKASI PENUTUP DAN PENGGUNAAN LAHAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fotogrametri

Dosen Pengampu:

Dr.Lili Somantri, S.Pd., M.Si

Riki Ridwana, S.pd.,M.Sc

Disusun Oleh:

Ayi Susandi

(1807945)

PROGRAM STUDI SAINS INFORMASI GEOGRAFI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020
A. Klasifikasi Penutupan Lahan

KELAS PENUTUP LAHAN PADA SKALA PEMETAAN


PEMBAGIAN KELAS UTAMA
1 : 1 000 000 1 : 250 000 1 : 50 000 / 1 : 25 000

NO. KELAS NO. KELAS NO. KELAS NO. KELAS NO. KELAS

1.1.1.1.1 Perairan laut dangkal


1.1.1.1 Perairan laut
1.1.1.1.2 Perairan laut dalam

Danau/telaga
1.1.1.2 1.1.1.2.0 Danau telaga alami (tidak dirinci)
alami

Rawa
1.1.1.3 1.1.1.3.0 Rawa pedalaman (tidak dirinci)
pedalaman
Tubuh air
alami/semi- 1.1.1.4.1 Rawa pesisir bervegetasi
1.1.1 1.1.1.4 Rawa pesisir
alami
1.1.1.4.2 Rawa pesisir tak bervegetasi

1.1.1.5 Sungai 1.1.1.5.0 Sungai (tidak dirinci)

Tubuh air
1.1.1.6 1.1.1.6.0 Tubuh air lain (tidak dirinci)
Area alami lain
dominan Hamparan 1.1.2.1.1 Hamparan lahar/lava
1 1.1 Area tidak-bervegetasi,
bukan- batuan/pasir
vegetasi alami/semi-alami 1.1.2.1 1.1.2.1.2 Hamparan batuan/pasir lain
Lahan alami
terbuka
alami/ 1.1.2.3.1 Hamparan pasir pantai volkanik
Hamparan
semi-alami 1.1.2.2 pasir pantai Hamparan pasir pantai non-
1.1.2 1.1.2.3.2
volkanik

1.1.2.3 Rataan lumpur 1.1.2.3.0 Rataan lumpur (tidak dirinci)

Lahan terbuka
1.1.2.4 1.1.2.4.0 Lahan terbuka lain
alami lain

1.2.1.1.1 Waduk pengendali banjir

1.2.1.1.2 Waduk irigasi

Waduk dan 1.2.1.1.3 Waduk multiguna


1.2.1.1
danau buatan
1.2.1.1.4 Danau wisata air

1.2.1.1.5 Danau lainnya

Kolam air 1.2.1.2.1 Tambak ikan/udang


asin/payau
1.2.1.2 1.2.1.2.2 Tambak garam
(tambak)
1.2.1.2.3 Tambak polikultur
Tubuh air
buatan/ 1.2.1.3.0 Kolam ikan air tawar
1.2.1 diusahakan
Kolam air 1.2.1.3.1 Embung
1.2.1.3
tawar
1.2.1.3.2 Kolam air tawar lain
1.2 Area tidak-bervegetasi, 1.2.1.4 Saluran air 1.2.1.4.0 Saluran air (tidak dirinci)
diusahakan/dibudidayakan
Kolam oksidasi dan pengelolaan
Tampungan air 1.2.1.4.1
limbah
1.2.1.5 lain
1.2.1.4.2 Tampungan air lain

Penggalian pasir, tanah dan batu


Lahan 1.2.2.1.1.
(sirtu)
terbuka
diusahakan Penambangan terbuka bukan
1.2.2.1.2
dan sirtu
Lahan terbuka
permukaan
1.2.2 1.2.2.1 diusahakan
diperkeras 1.2.2.1.3 Penambangan terbuka lain

Tempat penimbunan dan


1.2.2.1.4
pembuangan sampah

Landas pacu (runway) dan


1.2.2.2.1
taxiway

1.2.2.2.2 Area parkir dan lapangan


1.2.2.2 Permukaan 1.2.2.2.3 Lapangan diperkeras
diperkeras
bukan gedung 1.2.2.2.4 Jaringan rel kereta

1.2.2.2.5 Jaringan jalan aspal/beton/tanah

1.2.2.2.6 Permukaan diperkeras lain


1.2.3.1.1 Bangunan permukiman kota
Bangunan
permukiman/ Bangunan permukiman desa
1.2.3.1 campuran (berasosiasi dengan vegetasi
1.2.3.1.2 pekarangan)

Bangunan industri dan


1.2.3.2.1
perdagangan

1.2.3.2.2 Stasiun

1.2.3.2.3 Terminal bus


1.2.3 Bangunan Bangunan
bukan- 1.2.3.2.4 Terminal bandara
1.2.3.2 permukiman
1.2.3.2.5 Stadion

1.2.3.2.6 Pelabuhan

1.2.3.2.7 Bangunan non-permukiman lain

Hutan dan Hutan lahan Hutan lahan tinggi primer


Area 2.1.1.1.1
vegetasi tinggi kerapatan tinggi
dominan Area bervegetasi,
2 vegetasi 2.1 2.1.1 2.1.1.1 Hutan lahan tinggi primer
alami/semi-alami alami/semi- (pegunungan/ 2.1.1.1.2
alami perbukitan)
kerapatan sedang

Hutan lahan tinggi primer


2.1.1.1.3
kerapatan rendah

Hutan lahan tinggi sekunder


2.1.1.1.4
kerapatan tinggi

Hutan lahan tinggi sekunder


2.1.1.1.5
kerapatan sedang

Hutan lahan tinggi sekunder


2.1.1.1.6
kerapatan rendah

Hutan lahan rendah primer


2.1.1.2.1
kerapatan tinggi

Hutan lahan rendah primer


2.1.1.2.2
kerapatan sedang

Hutan lahan rendah primer


2.1.1.2.3
kerapatan rendah
Hutan lahan
rendah Hutan lahan rendah sekunder
2.1.1.2.4
2.1.1.2
kerapatan tinggi

Hutan lahan rendah sekunder


2.1.1.2.5
kerapatan sedang

Hutan lahan rendah sekunder


2.1.1.2.6
kerapatan rendah

Hutan rawa/gambut primer


2.1.1.3.1
kerapatan tinggi

Hutan rawa/gambut primer


2.1.1.3.2
Hutan
2.1.1.3 rawa/gambut kerapatan sedang

Hutan rawa/gambut primer


2.1.1.3.3
kerapatan rendah

Hutan rawa/gambut sekunder


2.1.1.3.4
kerapatan tinggi

Hutan rawa/gambut sekunder


2.1.1.3.5
kerapatan sedang

Hutan rawa/gambut sekunder


2.1.1.3.6
kerapatan rendah

Hutan mangrove primer kerapatan


2.1.1.5.1
tinggi

Hutan mangrove primer kerapatan


2.1.1.5.2
sedang

Hutan mangrove primer kerapatan


2.1.1.5.3
Hutan rendah
mangrove
Hutan mangrove sekunder
2.1.1.5 2.1.1.5.4
kerapatan tinggi

Hutan mangrove sekunder


2.1.1.5.5
kerapatan sedang

Hutan mangrove sekunder


2.1.1.5.6
kerapatan rendah

2.1.1.6.1 Hutan sagu kerapatan tinggi

2.1.1.6 Hutan sagu 2.1.1.6.2 Hutan sagu kerapatan sedang

2.1.1.6.3 Hutan sagu kerapatan rendah

2.1.1.6 Sabana 2.1.1.6.0 Sabana

Semak dan 2.1.1.7.1 Semak belukar


2.1.1.7
belukar
2.1.1.7.2 Semak

2.1.1.8.1 Padang rumput

2.1.1.8.2 Padang alang-alang


Herba dan
2.1.1.8 rumput 2.1.1.8.3 Herba

2.1.1.8.4 Vegetasi herba lain

Liputan
vegetasi
alami/semi- Liputan vegetasi alami/semi-alami
2.1.19 2.1.1.10.0
alami lain lain (tidak dirinci)

2.2.1.1.1 Hutan jati

2.2.1.1.2 Hutan mahoni

2.2.1.1.3 Hutan sanakeling


2.2.1.1.4 Hutan akasia

2.2.1.1 Hutan tanaman 2.2.1.1.5 Hutan sengon

2.2.1.1.6 Hutan pinus

2.2.1.1.7 Hutan kayu putih

2.2 2.2.1 Bervegetasi 2.2.1.1.8 Hutan tanaman (industri) lain


Area bervegetasi,
budidaya
dibudidayakan 2.2.1.2.1 Perkebunan karet
menetap
Perkebunan 2.2.1.2.2 Perkebunan kopi
dengan
tanaman 2.2.1.2.3 Perkebunan kakao
berkayu keras
2.2.1.2 2.2.1.2.4 Perkebunan teh

2.2.1.2.5 Perkebunan kelapa

2.2.1.2.6 Perkebunan kelapa sawit

2.2.1.2.7 Perkebunan lain

2.2.1.3.1 Perkebunan tebu

Perkebunan 2.2.1.3.2 Perkebunan tembakau


tanaman 2.2.1.3.3 Perkebunan salak
2.2.1.3 semusim Perkebunan tanaman semusim
2.2.1.3.4
lain

Kebun dan 2.2.1.3.1 Hutan rakyat


Tanaman
campuran 2.2.1.3.2 Kebun buah

2.2.1.3 (tahunan dan


2.2.1.3.3 Kebun campuran
semusim)

2.2.1.4.1 Ladang/tegalan dengan palawija


Tanaman
2.2.1.4 semusim lahan 2.2.1.4.2 Ladang/tegalan hortikultura
kering
Tanaman semusim lahan kering
2.2.1.4.3
lain

Sawah dengan padi terus


2.2.1.5.1
menerus
Tanaman
semusim lahan Sawah dengan padi diselingi
2.2.1.5 2.2.1.5.2
basah (sawah) tanaman lain/bera

tanaman semusim lahan basah


2.2.1.5.3
lain

Tanaman 2.2.1.6.1 Pekarangan


berasosiasi
dengan 2.2.1.6.2 Padang golf
2.2.1.6
bangunan
2.2.1.6.3 Hutan, jalur hijau dan taman kota
Padang rumput peternakan
2.2.1.7.1
ekstensif
2.2.1.7 Tanaman
2.2.1.7.2 Tanaman obat
budidaya lain
2.2.1.7.3 Tanaman budidaya lain

Bervegetasi
Bervegetasi
budidaya
budidaya
2.2.2 2.2.2.0 berpindah 2.2.2.0.0 Perladangan berpindah
berpindah
siklis
B. Klasifikasi Penggunaan Lahan

Pada level I dan II

Tingkat I Tingkat II

    1. Perkotaan atau     1.1.Permukiman


lahan terbangun
    1.2.Perdagangan dan jasa

    1.3.Industry

    1.4.Transportasi, komunikasi dan umum

    1.5.Kompleks industry dan perdagangan

    1.6.Kekotaan campuran atau lahan bangunan

    1.7.Kekotaan atau lahan bangunan lainnya

    2. Lahan pertanian     2.1.Tanaman semusim dan padang rumput

    2.2.Daerah buah-buahan, bibit, dan tanaman hias

    2.3.Tempat penggembalaan terkurung

    2.4.Lahan pertanian lainnya

    3. Lahan peternakan     3.1.Lahan tanaman/ rumput

    3.2.Lahan peternakan semak dan belukar

    3.3.Lahan peternakan campuran

    4. Lahan hutan     4.1.Lahan hutan gugur dan musiman

    4.2.Lahan hutan yang selalu hijau

    4.3.Lahan hutan campuran

    5. Air     5.1.Sungai dank anal

    5.2.Danau

    5.3.Waduk

    5.4.Teluk dan muara  

    6. Lahan basah     6.1.Lahan hutan basah

    6.2.Lahan basah bukan hutan


    7. Lahan gundul      7.1.Dataran garam kering

     7.2.Gisik

     7.3.Daerah berpasir selain gisik

     7.4. Batuan singkapan gundul

     7.5.Tambang terbuka, pertambangan dan tambang kecil

     7.6.Daerah peralihan

     7.7.Daerah gundul campuran

8. Padang lumut      8.1.Padang lumut semak dan belukar

     8.2.Padang lumut tanah gundul

     8.3.Padang lumut basah

     8.4.Padang lumut campuran

    9. Es atau salju abadi      9.1.Lapang salju abadi

     9.2.Glasier

Pada level I, II, III, IV

Tingkat I Tingkat II Tngkat III Tingkat IV

Kota dan daerah     1. Perumahan     a. Satu keluarga a.1. Lantai Satu
terbangun
    b. Satu keluarga a.2. Lantai & Satu
….
    c. Penginapan
c.1. Losmen
    d. Asrama
c.2. Hotel
    e. Tempat kost
c.3. Motel…
    f.  Panti
f.1. Panti Jompo

f.2. Panti asuhan

    2.Perdagangan dan     a. Pasar


jasa a.1. Pasar hewan
a.2. Pasar umum

a.3. Pasar

    b. Pertokoan ….

    c. Perkantoran ….

    d. Pendidikan d.1. SD

d.2. SLTP/TA

d.3. Kampus

d.4. Pesantren

    e. Rumah sakit ….

    f. Bank dst

Anda mungkin juga menyukai