PEKERJAAN RENOVASI
RUMAH DINAS WAKIL WALIKOTA
LINGKUP PEKERJAAN
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
B. PELAKSANAAN K3
C. RENOVASI 1 (PAVING)
D. RENOVASI 2 (SALURAN DAN BAK KONTROL)
E. RENOVASI 3 (ATAP GARASI)
F. RENOVASI 4 (PAGAR JALUR SIRKULASI KE BELAKANG)
G. RENOVASI 5 (DINDING MUSHALLA)
H. RENOVASI 6 (TEMPAT WUDHU DAN DAPUR)
I. RENOVASI 7 (KAMAR MANDI)
J. RENOVASI 8 (ATAP TANDON)
K. RENOVASI 9 (DINDING SISI BARAT)
L. RENOVASI 10 (RUANG KELUARGA & RUANG TAMU)
M. LAIN-LAIN
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
Persiapan/Mobilisasi/Demobilisasi
Fasilitas dan peralatan untuk pelaksanaan dimobilisasi sesuai dengan
ketentuan berikut:
Didatangkan sesuai jadwal penggunaan.
Penggunaan alat berat dan pengoperasian peralatan/kendaraan
mengikuti aturan perizinan yang ditetapkan oleh Dinas Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya (DLLAJR), Kepolisian dan instansi terkait
lainnya.
Menyediakan lahan yang diperlukan untuk basecamp alat selama
pelaksanaan pekerjaan di sekitar lokasi proyek.
Mobilisasi dan penggunaan peralatan sesuai dengan daftar peralatan
yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke lokasi
pekerjaan yang akan menggunakan peralatan tersebut sesuai kontrak.
Apabila setiap alat berat yang telah selesai digunakan dan tidak akan
digunakan lagi, maka alat berat tersebut segera dikembalikan.
Pekerjaan Pembersihan Setelah Pembangunan
Pekerjaan pembersihan dilakukan setelah semua pekerjaan selesai hingga
tahap finishing. Pembersihan dilakukan dengan menghilangkan semua
sisa-sisa material maupun peralatan.
PELAKSANAAN K3
1. APD (Alat Perlindungan Diri)
Dalam pelaksanaan pembangunan setiap item item pekerjaan perlu
diperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja dan juga perlu disosialisasikan
kepada pekerja untuk melakukan setiap setiap prosedur pekerjaan menurut
K3.
RENOVASI 1 (PAVING)
Pekerjaan Bongkar Pasang
Pekerjaan bongkar pasang diakukan dengan mengacu pada gambar bestek
agar dalam proses pembongkaran tidak terjadi kesalahan dan
meminimalisir kerusakan pada konstruksi yang lain.
Pekerjaan Pemadatan Tanah
Pemadatan tanah dilakukan setelah pekerjaan bongkar pasang dilakukan
secara manual menggunakan alat sesuai kondisi lapangan dan sesuai
dalam rencana gambar kerja.
Pekerjaan Pasir Urug
Sebelum melakukan pekerjaan pengurugan pasir, dilakukanah pengaturan
level agar pada saat pengurugan maupun pengerjaan konstruksi sudah
sesuai dengan gambar kerja.
Pekerjaan Pemasangan Paving Kembali
Pekerjaan pemasangan paving kembali dilakukan setelah pekerjaan pasir
urug, paving hasil bongkar pasang yang masih layak dipasang kembali
sesuai pola yang direncanakan pada gambar kerja.
Pekerjaan Pemasangan Paving Baru
Pekerjaan pemasangan paving baru dilakukan setelah pekerjaan pasir
urug, paving yang dipasang harus berkualitas baik dan sesuai dengan
spesifikasi teknis dan dipasang sesuai pola yang direncanakan pada
gambar kerja.
Pekerjaan Border 1 pc : 4 ps
Pekerjaan border 1 pc : 4 ps dikerjakan sesuai rencana dalam gambar
kerja, dibuat dengan perbandingan material 1 portland semen : 4 pasir.
Pekerjaan Paving Warna
Pekerjaan paving berwarna dilakukan setelah pekerjaan pemasangan
paving selesai. Warna harus sesuai dengan spesifikasi teknis dan mengikuti
rencana pada gambar kerja.
Tipe 2
Galian Bak
Pekerjaan galian dilakukan secara manual dengan tempat dan kedalaman
sesuai rencana dalam gambar kerja. Alat yang digunakan cankul maupun
sekop atau sesuai dengan keadaan di lapangan.
Buang Galian
Tanah hasil galian disingkirkan dari lokasi pekerjaan menggunakan pick
up.
Urugan Pasir
Pekerjaan urugan pasir untuk bak control dikerjakan setelah pekerjaan
galian selesai. Sebelum dilakukan pengurugan terlebih dahulu dilakukan
pengaturan level untuk mendapatkan permukaan yang rata dan elevasai
sesuai rencana.
Pasangan Bata Merah tebal 1 Bata, 1 Pc : 6 Ps
Pasangan bata dengan menggunakan adukan 1PC : 6Psr.
Sebelum bata dipasang terlebih dahulu direndam dalam air jenuh,
agar air semen adukan tidak terserap dalam bata yang mana akan
mengakibatkan adukan mudah rontok dan dan pasangan batu bata
cukup kuat.
Buat adukan untuk pasangan dinding bata.
Pasang profil dan benang serta unting-unting untuk acuan pasangan
dinding bata.
Pasang dan susun bata pada area yang telah diberi tanda marking
dengan menggunakan perekat adukan.
Pemasangan bata diikuti dengan pengecoran kolom praktis.
Cek dan periksa kesikuan/kerataan pasangan bata pada setiap
ketinggian 1 m.
Pekerjaan pasangan bata dihentikan pada ketinggian 1 m, setelah
kolom praktis dicor dan pasangan bata /kuat baru pekerjaan
pemasangan bata dapat dilanjutkan kembali.
Plesteran 1 Pc : 1 Ps tebal 15 mm
Plesteran menggunakan adukan 1 PC : 1 Psr dengan tebal 15 mm
Pekerjaan plesteran dinding harus tepat pada sudut sikunya serta
tegak lurus terhadap lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata
tidak bergelombang.
Tentuikan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan mekanikal dan
elektrikal.
Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada
permukaan dinding bata untuk menghindarkan keretakan.
Buat adukan untuk plesteran dinding bata.
Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekitarnya,
kemudian ratakan sesuia ketebalan yang ditentukan.
Acian
Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering
(cukup umur).
Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air.
Untuk memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi
lapisan acian semen, permukaan acian sebelum mengering digosok
dengan menggunakan kertas gosok.
Cor Penutup Bak Kontrol
Pengecoran beton dilakukan jika pembesian sudah dilakukan dan dan
sudah terpasang papan bekisting. Pengadukan dilakukan dengan alat
molen. Pengecoran penutup bak control mengacu pada rencana dalam
gambar kerja.
Besi Siku 25 x 25 x 1,4
Besi siku dipasan setelah pekerjaan bak control selesai dengan acuan
rencana dalam gambar kerja
RENOVASI 4
RENOVASI 10
LAIN-LAIN
1. Mengganti handle Pintu Kupu Tarung
Pemasangan handle pintu pengganti untuk pintu kupu tarung dikerjakan
dilokasi pekerjaan. Penempatan handle disesuaikan dengan gambar rencana .
2. Lepas, Serut, Pasang Daun Jendela dan Bouvenlight
Pekerjaan lepas, serut, pasang daun jendela dan bouvenlight sesuai dengan
gambar rencana dalam gambar bestek. Pemasangan kusen dilakukan sesuai
gambar rencana setelah pekerjaan dinding selesai.
3. Cat woodstain bekas serutan
Pekerjaan finishing woodstain bekas serutan dilakukan setelah pengamplasan
kemudian dilapisi cat dasar, Setelah sanding sealer lakukan setting warna,
dan yang terakhir pelapisan cat yang terakhir yang berfungsi sebagai
pelindung warna setting dan memberikan tingkat gloss.
4. Kaitan angin jendela
Pemasangan kaitan angina jendela dikerjakan dilokasi sesuai dengan jenis
jendela yang dipakai. Penempatan kaitan angin jendela disesuaikan dengan
gambar rencana.
5. Slot/Grendel jendela
Pemasangan slot/Grendel pintu dikerjakan dilokasi sesuai dengan jenis
jendela yang dipakai. Penempatan slot disesuaikan dengan gambar rencana.
6. Pindah Lokasi Keran depan Ruang Jaga (Pipa AW dan kran)
Pemindahan lokasi keran depan ruang jaga beserta pipa aw dilakukan sesuai
dengan tempat yang direncanakan dalam gambar rencana.
7. Meja set tambahan Ruang Keluarga
Pekerjaan pemotongan dan perakitan meja set tambahan sesuai dengan
gambar kerja dan dikerjakan di workshop agar tidak terganggu dengan
pekerjaan yang lain. Pengangkutan hasil perakitan diangkut dengan pickup
dan dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi cacat produk . Pemasangan
dilokasi disesuaikan dengan rencana gedung mengacu pada gambar kerja.