AH DENGAN
DIABETES MELITUS PADA KEHAMILAN
OLEH
ELSI SOLEKA
PO.62.20.1.16.136
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, ibu mengetahui definisi, ciri-ciri, tanda dan gejala,
komplikasi pada Ibu dan bayi, serta penatalaksanaan DM dalam Kehamilan
2. Tujuan Khusus
1. dengan DM dalam kehamilan
2. Tanda dan gejala DM dalam kehamilan
3. Komplikasi pada Ibu dan bayi
4. Pemeriksaan DM dalam kehamilan
5. Penatalaksanaan DM dalam kehamilan
B. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Persiapan
a. Membuat Satuan Acara Penyuluhan
b. Membuat Leaflet
c. Melakukan pendekatan dan persiapan terhadap klien yang akan diberi
penyuluhan.
d. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup dan mempersiapkan
mental untuk menyampaikan penyuluhan
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
No Kegitan Penyuluhan Peserta Waktu
Media
1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam 3 menit
- Memperkenalkan diri - Memperhatikan
- Menjelaskan maksud - Memperhatikan
dan tujuan
C. METODE
1. Ceramah secara individual (face to face)
2. Tanya jawab
3. Diskusi
D. MEDIA
1. Leaflet
E. EVALUASI
1. Para peserta dapat menjelaskan kembali hal-hal yang telah diterangkan oleh
penyuluh, berupa :
a) Pengertian DM dalam kehamilan
b) Ciri-ciri Ibu dengan DM dalam kehamilan
c) Tanda dan gejala DM dalam kehamilan
d) Komplikasi pada Ibu dan bayi
e) Pemeriksaan DM dalam kehamilan
f) Penatalaksanaan DM dalam kehamilan
2. Peserta aktif bertanya
3. Peserta merasa senang mengikuti penyuluhan
F. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Diabetes Mellitus dalam Kehamilan
Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai gangguan toleransi
glukosa berbagai tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil tanpa
membedakan apakah penderita perlu mendapat insulin atau tidak. Pada
kehamilan trimester pertama kadar glukosa akan turun antara 55-65% dan hal ini
merupakan respon terhadap transportasi glukosa dari ibu ke janin. Sebagian
besar DMG asimtomatis sehingga diagnosis ditentukan secara kebetulan pada
saat pemeriksaan rutin
2. Etiologi
Faktor penyebab ibu hamil dengan DM
1. umur sudah mulai tua
2. multiparutas
3. gemuk ( obesitas )
4. ada anggota keluarga yang sakit diabetes ( heriditer )
5. anak lahir dengan berat badan besar
6. sering abortus
7. glukosuria
3. Manifestasi Klinik
Adanya tanda-tanda klasik
1. hiperglikemi
a. polidipsi (banyak minum)
b. poliuri (banyak kencing)
c. polipagi (banyak makan)
2. Kelemahan tubuh
3. Penurunan berat badan
4. Kesemutan/ rasa gatal
5. Gatal-gatal pada kulit, infeksi kulit, vaginitis
6. Luka yang tidak sembuh-sembuh
7. Infeksi saluran kemih
8. Nyeri tekan abdomen
9. TFU lebih tinggi/rendah dan normal usia gestasi
4. Komplikasi
Dalam kehamilan diabetes dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut :
Pada Ibu:
a. Obesitas
b. Hiperglikemia
c. Usia tua
d. Multiparitas (jumlah kehamilan > 4)
Pada bayi:
a. Makrosomia (bayi besar > 4 kg) yang menyebabkan risiko kematian (bahu
janin yang nyangkut ketika melahirkan) dan peningkatan jumlah operasi
caesar
5. Pemeriksaan Penunjang
b. Pemeriksaan kadar glukosa darah
c. Ultrasonografi (USG) untuk mendeteksi kelainan bawaan dan makrosomia
G. DAFTAR PUSTAKA
Buku Acuan Nasional. Diabetes Mellitus Gestasional (DMG). Dalam:Pelayanan
Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Edisi Pertama. Jakarta :JNPKKR-POGI,
2000; 290-299.
Suwito Tjondro Hudono. Diabetes Mellitus. Dalam: Ilmu Kebidanan. Edisi ke 3.
Jakarta: YBPSP, 1991; 480-93.
Wulur CH, Suparman E, Loho MF. Tinjauan persalinan makrosomia di RSUP
Manado. Majalah Obstetri Ginekologi Indonesia, 1997; 21: 202-8.
Carr DB, Gabbe S. Gestational diabetes : detection, management and implication.
Clinical Diabetes, 1988: 16 : 4-11.
Stepen R, Carr DB. Screening for gestational diabetes mellitus. Diabetes Care,
1998: 21: B14-8