Anda di halaman 1dari 4

Intervensi Keperawatan Pada Pasien Diare

Rahayu Anggit Pudji Astuti / 181101022


Pudjiastutirahayuanggit@gmail.com

ABSTRAK

Intervensi keperawatan pada pasien diare adalah pada umumnya keluhan orang banyak adalah diare
dari tahun ke tahun masyarakat selalu mengeluhkan akan penyakit diare ini. Penyakit diare ini di
tendandai dengan sakit perut yang berlebihan. Oleh karena itu perawat disini memberikan
pelayanan yang terbaik terhadap pasiennya. Agar penyakit diare ini dapat di sembeuhkan.

Kata Kunci: Intervensi, Keperawatan, Diare


PENDAHULUAN penyakit diare adalah angka kematian
Diare dapat menyebabkan angka terbesar di dunia berkembang. Oleh
kematian yang tinggi. Salah satu target karena itu kita harus bisa memilih
pada penyakit diare ini adalah pada anak
– anak. Termasuk juga dengan angka makanan yang sehat agar tidak terjadi
kematian yang di akibatkan oleh makan – penyakit diare.
makan yang kurang akan kebersihan.
Sangat berbahaya nya akan penyakit diare PEMBAHSAN
ini. Tetapi jika penanganan pada diare ini
tidak dilakukan dengan cepat maka Diare yaitu kekurangan cairan pada tubuh
kemuingkinan angka kematian pada dengan jumlah banyak ditandai dengan
penyakit diare akan semakin banyak
terjadi. BAB lebih dari 3x dalam bentuk cair,
berlendir dan terkadang di sertai darah.
Diare terjadi akibat makan – makanan
sembarangan. Makanan tersebut (Suriadi, 2010). Penanganan pertama
mengandung bahan –bahan yang tidak diare akut yaitu menentukan tingakat
sehat. Maka terjadi lah diare yang dapat
mengakibatkan angka kematian yang derajat dehidrasi. Tujuan utama terapi
sangat tinggi. untuk mencegah dehidrasi, mengoreksi
TUJUAN kekurangan cairan dan elektrolit secara

Tujuan dari intervensi keperawatan pada tepat (terapi rehidrasi) dan mencegah
apsien diare ini adalah untuk gangguan nutrisi (Gunardi 2008).
mengembangkan cara penanganan pada
pasien agar tidak ada makan – makanan Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas
sembaranagan yang di beli di luaran.
cairan. Cairan merupakan komposisi
METODE terbesar dalam tubuh manusia. Cairan
Dalam pembahasan intervensi berperan dalam menjaga proses
keperawatan pada pasien diare adalah metabolisme dalam tubuh. Untuk
untuk memberikan pelayanan kesehatan
menjaga kelangsungan proses tersebut
yang terbaik bagi seluruh masyarakat
Indonesia agar tidak ada terjadi angka adalah keseimbangan cairan. Cairan
kematian tinggi. dalam tubuh manusia normalnya adalah
HASIL seimbang antara asupan (input) dan

Hasil yang dapat di ambil dari intervensi haluaran (output). Jumlah asupan cairan

keperawatan pada pasien diare ini adalah harus sama dengan jumlah cairan yang
dikeluarkan dari tubuh. Perubahan sedikit
pada keseimbangan cairan dan elektrolit penanganan yang cepat dan tepat
tidak akan memberikan dampak bagi sehingga tidak mempengaruhi tumbuh
kembang anak (Sodikin, 2011).Angka
tubuh. Akan tetapi, jika terjadi ketidak kematian yang tinggi akibat diare akan
seimbangan antara asupan dan haluaran, berdampak negatif pada kualitas
pelayanan kesehatan karena angka
tentunya akan menimbulkan dampak bagi
kematian anak (AKA) merupakan salah
tubuh manusia. Pengaturan keseimbangan satu indikator untuk menilai derajat
cairan tubuh, proses difusi melalui kesehatan yang optimal, kurang
berhasilnya usaha dalam proses
membran sel, dan tekanan osmotik yang pencegahan diare merupakan salah satu
dihasilkan oleh elektrolit pada kedua faktor yang harus diperhatikan karena jika
upaya pencegahan tidak ditangggulangi
kompartemen (Mubarak, 2007) .
dengan baik, maka peningkatan penyakit
diare pada balita akan semakin meningkat
Cairan dan elektrolit sangat penting
(Depkes, 2010).
mempertahankan keseimbangan atau
homeostosis tubuh. Gangguan KESIMPULAN
keseimbangan cairan dan elektrolit dapat
Kesimpulan dari intervensi keperawatan pada
mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh.
pasien diare adalah kita harus bisa memilih
Sebab, cairan tubuh kita terdiri atas air
makanan yang sehat dan tidak makan –
yang mengandung partikel - partikel makanan yang sembarang seperti di pinggir
bahan organik dan anorganik yang vital jalan atau di tempat yang tidak sehat.
untuk hidup. Elektrolit tubuh
mengandung komponen - komponen DAFTAR PUSTAKA
kimiawi (FKUI, 2008). Alatas, Husein dan Hasan, Rusepno.
Dalam tubuh, fungsi sel bergantung pada Editor. 2010. Buku Kuliah Ilmu
keseimbangan cairan dan elektrolit. Kesehatan Anak. Jilid I. Jakarta: Balai
Keseimbangan ini diurus oleh banyak Penerbit FKUI; 1985. hal. 283: 312.
mekanisme fisiologik yang terdapat Alireza, dkk. 2017. Evaluation of water
dalam tubuh sendiri. Pada bayi dan anak and electrolytes disorders in severe acute
sering terjadi gangguan keseimbangan diarrhea patients treated by WHO
tersebut yang biasanya disertai perubahan protocol in eight large hospitals in
Ph cairan tubuh (Irwan, 2013). Gangguan Tehran; a nephrology viewpoint. J Renal
volume cairan dan elektrolit merupakan Inj Prev. 2017; 6 (2): 109-112.
salah satu kebutuhan dasar manusia
fisiologis yang harus dipenuhi, apabila Anggraini, Dwi Yanti dan Budi Sutomo.
penderita telah banyak mengalami Menu Sehat Untuk Batita dan Balita.
kehilangan air dan elktrolit, maka 2010. Demedia: Jakarta.
terjadilah gejala dehidrasi. Terutama diare Anonim. Tata Laksana Penderita Diare.
pada anak perlu mendapatkankan Retrieved 25 Februari, 2013 Aplikasi
asuhan keperawatan berdasarkan Fakultas Kesehatan Masyarakat,
diagnosa medis dan NANDA NIC-NOC Universitas Hasanudin, Makassar.
jilid 1 tahun 2013.
Hidayat, A. A. (2012). Pengantar Ilmu
Asmadi. (2008).Konsep Dasar Keperawatan Anak.
Keperawatan. Jakarta: EGCCahyono, Jakarta:http://nursingbegin.com/askep-
Dwi Anton Budi dan Dyah Andari. 2010. diare-anak/ di akses pada 11 Juni 2017
Mudah dan Hemat Hidup Sehat.Solo : jam 21.00 wib.
Pustaka Arafah
Simamora, R. H. (2008). Peran
Departemen Kesehatan Rebuplik Manajer Dalam Pembinaan Etika Perawat
Indonesia. 2008. Manajemen Terpadu
Balita Sakit. Jakarta. Pelaksana Dalam Peningkatan Kualitas

Depkes RI, 2010, Hasil evaluasi program Pelayanan Asuhan Keperawatan. Jurnal
pemberantasan penyakit diare, Direktorat IKEMAS Vol. 4, No. 2.
Pemberantasan Penyakit Menular dan
Penyehatan Lingkungan Pemukiman Simamora, R.H. (2009).
Departemen Kesehatan, Jakarta. Dokumentasi Proses Keperawatan.
Depkes. 2011. Buku Saku Petugas Jember University Press
Kesehatan. edisi 2011. Depkes RI.
Simamora, R.H. (2010).
Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan
Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta: Komunikasi dalam keperawatan. Jember
Salemba Medika. University Press
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
2012. Buku Profil Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012. Semarang:
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
FKUI (2008). Gangguan Keseimbangan
Air – Elektrolit Dan Asam – Basa.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Gunardi, H. 2011. Kumpulan Tips
ssPediatri.Edisi 2 cetakan pertama. Badan
Penerbir IDAI
Hardi, A. R., Masni, Rahma. 2012.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah
Kerja Puskesmas Baranglompo
Kecamatan Ujung Tanah Tahun 201.

Anda mungkin juga menyukai