Anda di halaman 1dari 4

Plan Of Action

Berikut adalah tabel Plan of Action di Ruang Cempaka pada tanggal 13 - 17 April 2020
Penanggung
No Masalah Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan
jawab
1 M1- MAN
1. Ketidaksesuaian job disk Adanya kesesuaian j 1. Penambahan jumlah tenaga perawat di Meningkatnya pelayanan Bakti Nur
antara Perawat Primer dan ob disk antara Peraw ruangan. keperawatan sesuai dengan Utama
Perawat Assosiate. at Primer dan Peraw 2. Pembuatan klasifikasi tugas antara SPO dan tugas masing-masing
at Assosiate. Perawat Primer dan Perawat Assosiate perawat.
3. Dilakukannya pemantauan untuk pengap
likasian tugas.

2. M2- MATERIAL
1) Tidak tersedianya leaflet 1) Leaflet tersedia 1) Mengusulkan: Tersedia leaflet di Ruang Dhindha Ratih
sebagai bahan edukasi ke sebagai media a. Pengadaan leaflet bekerjasama Cempaka untuk pasien. Mayangsari
pasien dan sebagi edukasi pasien dengan Tim PKRS RS “X”
komponen kelengkapan b. Menggunakan penyuluhan dengan
discharge planning media leaflet

3 M3-METHOD
1. MAKP
Dari 3 perawat yang Perawat ruang Membuat petunjuk tertulis mengenai Terbentuk petunjuk tertulis
bertugas di shift pagi pada Cempaka memahami pembagian tugas PN dan AN dan mengenai pembagian tugas PN
tanggal 15 April 2020, MAKP moduler mensosialisasikanya dan AN dan seluruh perawat
masih terdapat perawat yang berlaku di ruang Cempaka memahami
tidak tahu bahwa struktur ruang Cempaka dan pembagian tugas tersebut
pengorganisasian yang mahasiswa mampu
berlaku di Ruang Cempaka menerapkan MAKP
adalah MAKP Moduler Primary Nursing
dengan baik

2. Penerimaan Pasien Baru Mahasiswa mampu (1) Merencanakan perencanaan Penerimaan klien baru dapat
Penerimaan klien baru mengaplikasikan penerimaan klien baru dan bekerja berjalan dengan optimal
belum dilakukan sesuai peran perawat dalam sama dengan perawat melalui mempertahankan alur
standar maka besar penerimaan klien (2) Menyusun SOP penerimaan klien penerimaan klien baru dan
kemungkinan menurunkan baru sesuai standar baru proses penerimaan klien.
mutu suatu kualitas di ruang Cempaka (3) Menyusun lembar penerimaan klien
pelayanan yang pada RS “X” baru
akhirnya dapat menurunkan (4) Menyusun media mengenai hak-
tingkat kepercayaan klien kewajiban klien dan peraturan
terhadap pelayanan suatu ruangan.
Rumah Sakit (5) Mendokumentasikan hasil
pelaksanaan penerimaan klien baru
(6) Mengevaluasi hasil pelaksanaan
penerimaan klien baru

3. Sentralisasi Obat Mahasiswa dapat (1) Meningkatkan pengetahuan dan Pelaksanaan pemberian obat
Pelaksnaan sentralisasi obat mengaplikasikan pemahaman mahasiswa tentang tepat waktu sesuai dengan
sudah menggunakan unit peran perawat sentralisasi obat waktu yang telah ditentukan
dose disending namun primer dalam (2) Mampu mengelola obat klien
dalam pelaksanaannya pengelolaan (3) Meningkatkan kepatuhan klien
belum maksimal karena sentralisasi obat dan terhadap program terapi
untuk shift malam mendokumentasikan (4) Meningkatkan kepuasan klien dan
dilaksanakan shift sore hasil pengelolaan keluarga terhadap perawat dalam
sentralisasi obat pengelolaan sentralisasi obat
4. Supervisi Keperawatan Setelah dilaksanakan (1) Merencanakan perencanaan Mendokumentasikan hasil
Belum ada Praktik Manajemen Supervisi dan bekerja sama supervisi dengan baik
pendokumentasian dan Keperawatan, dengan perawat
format supervisi di ruangan diharapkan Ruang (2) Mendokumentasikan hasil supervisi.
Cempaka RS “X” Cempaka RS “X” (3) Mengevaluasi hasil pelaksanaan
mampu melakukan supervisi.
pendokumentasian (4) Memberikan reinforcement dan
supervisi dengan follow up untuk perbaikan.
baik.

Mahasiswa (1) Menentukan klien yang akan Ronde keperawatan dapat


5. Ronde Keperawatan mampu dijadikan subyek dalam ronde berjalan dengan optimal
ronde kepearwatan adalah menyelesaikan keperawatan
kegiatan yang belum masalah klien (2) Menentukan strategi ronde
dilaksanakan secara teratur di melalui pendekatan keperawatan yang akan dilakukan
ruang Cempaka RS”X” kritis dan diskusi (3) Menentukan strategi ronde
keperawatan yang akan dilakukan
(4) Menyiapkan petunjuk teknis
pelaksanaan ronde keperawatan
(5) Melaksanakan ronde keperawatan
bersama-sama kepala ruangan dan
staf keperawatan
(6) Mendokumentasikan kegiatan ronde
keperawatan sesuai dengan format
yang telah dibuat
(7) Melakukan roleplay ronde
keperawatan

6. Discharge Plannig Setelah dilakukan (1) Membuat protap discharge planning (1) Terdokumentasinya
1) Persediaan dan praktik manajemen (2) Membuat leaflet atau brosur discharge pelaksanaan klien pulang
pendistribusian leaflet keperawatan planning yang bisa dibawa pulang oleh (2) Informasi yang
KIE pada klien yang diharapkan semua klien disampaikan dapat
akan KRS belum perawat di ruang (3) Melakukan evaluasi kepada klien atau diterima oleh klien dan
terdistribusi dengan Cempaka dan keluarga selama pelaksanaan keluarga
optimal, karena tidak semua mahasiswa mampu discharge planning. (3) Terbentuknya protap
pasien mendapatkan leaflet melaksanakan (4) Mendokumentasikan pelaksanaan discharge planning
di ruang Cempaka discharge planning discharge planning pada rekam medis
2) Analisi dan persiapan dengan benar klien dan buku dokumentasi tentang
discharge planning hanya discharge planning khusus diruangan
dilakukan pada saat pasien (5) Mensosialisasikan pelaksanaan
sebelum KRS discharge planning pada perawat
ruangan

7. Dokumentasi Setelah dilakukan


Keperawatan praktika (1) Menyusun format pengkajian
1) Pelaksanaan manajemen, untuk kelompok mahasiswa yang Dokumentasi keperawatan
pendokumentasian dokumentasi nantinya akan menjadi media dilakukan dengan lengkap
keperawatan belum keperawatan dapat dokumentasi perawatan klien kelolaan
dieksplorasi sesuai dilakukan dengan (2) Melakukan pengkajian mutu secara
dengan ilmu benar dan lengkap berkala
keperawatan (3) Melakukan pendokumentasian
secara lengkap dan akurat dalam
dokumentasi keperawatan mahasiswa
terhadap klien kelolaan
(4) Melakukan pendokumentasian dengan
menerapkan Standard Nursing
Language (SNL)
(5) melakukan roleplay Dokumetasi
keperawaatan

Anda mungkin juga menyukai