Anda di halaman 1dari 3

Akhir-akhir ini, startup digital sedang banyak dibahas.

Tentunya kita sudah mengenal startup digital di


Indonesia yang memiliki dan telah melalui level valuasi unicorn, yaitu: Traveloka, Tokopedia, Bukalapak
dan Gojek. Startup yang bergelar unicorn adalah yang memiliki nilai valuasi lebih dari US$ 1 miliar (atau
sekitar Rp14,1 triliun).

Nah, tentunya ada berbagai jenjang level valuasi startup digital selain unicorn. Apa saja? Tambah
pengetahuanmu soal level valuasi startup digital di sini, yuk!

1. Cockroach

Dari Cockroach, Unicorn sampai Hectocorn, Ini 6 Level Valuasi Startup!

Dari level terbawah kita mengenal sebutan cockroach alias kecoa! Yep, sebutan ini disematkan untuk
perusahaan yang baru dirintis, sehingga nilai valuasinya masih sedikit. Meski begitu, karena nilai
valuasinya masih kecil, mereka justru sangat tekun dan giat untuk memajukan perusahaannya.

Semua startup digital tentunya pernah mengalami berada pada fase ini. Lantas, mengapa disebut
cockroach?

Rupanya, sebutan cockroach mengacu pada kecoa yang memiliki daya tahan hidup tinggi! Gak heran,
karena startup yang berada di level ini memang sedang giat-giatnya untuk mempertahankan perusahaan
dan mengenalkan startup-nya untuk menarik investor.

2. Ponies

Dari Cockroach, Unicorn sampai Hectocorn, Ini 6 Level Valuasi Startup!

Level selanjutnya dikenal sebagai ponies, disimbolkan sebagai kuda poni yang mungil. Istilah ini dipakai
untuk startup yang memiliki level valuasi hingga US$ 10 juta atau sekitar Rp140 miliar.
Perusahaan yang berada di titik ini ialah perusahaan yang berhasil mengembangkan startup miliknya
dan terus berupaya meyakinkan investor untuk menanamkan modal agar nilai valuasinya menjadi kian
besar.

3. Centaurs

Dari Cockroach, Unicorn sampai Hectocorn, Ini 6 Level Valuasi Startup!

Makhluk mitologi Yunani berbentuk manusia separuh kuda ini dipilih sebagai simbol level valuasi
selanjutnya. Yep, it's centaurs! Di level ini, nilai valuasinya pun semakin meningkat hingga US$ 100 juta
atau setara dengan Rp1,4 triliun.

Semakin besar nilai valuasi dan jika perusahaan itu dianggap sustainable, maka akan semakin menarik
minat investor besar untuk menanamkan modal di dalamnya. Semakin banyak modal, semakin besar
pula nilai valuasinya. Satu langkah lagi menuju unicorn!

4. Unicorn

Dari Cockroach, Unicorn sampai Hectocorn, Ini 6 Level Valuasi Startup!

Here it is: unicorn! Seringkali disebut-sebut, apakah kita sudah memiliki pengetahuan soal startup digital
yang meraih gelar unicorn? For your information, startup dengan level valuasi unicorn ini memiliki level
valuasi yang tembus hingga US$ 1 miliar atau setara dengan Rp14,1 triliun.

As we know, di Indonesia sendiri ada empat startup digital yang berhasil meraih maupun melewati level
ini, yaitu: Tokopedia, Traveloka, Bukalapak dan Gojek. Berdasarkan timeline waktu, yang paling pertama
meraih level unicorn adalah Gojek pada 4 Agustus 2016, diikuti oleh Tokopedia, lalu Traveloka yang
mendapat gelar unicorn setelah lima tahun berdiri, serta terakhir Bukalapak. We must be proud!

Anyway, di skala internasional, startup yang berhasil meraih gelar unicorn adalah Dropbox, Pinterest,
dan lain sebagainya. Menurut laman Quartz, ada terdapat lebih dari 300 unicorn di dunia dan
separuhnya berada di Amerika Serikat.
5. Decacorn

Rupanya, unicorn bukanlah level valuasi startup yang paling tinggi. Masih ada decacorn, yang memiliki
nilai valuasi hingga US$ 10 miliar atau setara dengan Rp140 triliun.

Di deretan startup yang meraih gelar decacorn, Grab menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara. Hal ini
diumumkan pada situs resmi Grab sejak 27 Februari 2019.

Sementara di dunia internasional, terdapat nama-nama besar seperti Uber, Airbnb, Xiaomi, SpaceX
sampai WeWork. Psst.. Gojek sendiri telah jadi decacorn dari Indonesia lho, karena kini level valuasinya
mencapai sudah tembus batas minimumnya.

6. Hectocorn

Berada di puncak tertinggi, inilah hectocorn! Level valuasi ini memiliki nilai sebesar US$ 100 miliar atau
sekitar Rp1.400 triliun. Perusahaan yang berhasil meraih gelar ini rata-rata merupakan perusahaan
internasional seperti Google, Microsoft, Apple, Facebook, Cisco sampai Oracle.

Diprediksi, perusahaan berikutnya yang akan menyusul menjadi startup dengan level hectocorn adalah
Uber.

Anda mungkin juga menyukai