Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN PELAKSANAAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN MAHASISWA

Program Studi : Strata I (S1)


Jurusan : Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SATYA DHARMA


School Of Economics with Spiritual Insight
SINGARAJA
2013
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Ida Shang Hyang Widi
Wasa, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjukNya serta kesehatan yang
diberikan, sehingga dapat terselesaikan buku pedoman pelaksanaan dan penulisan
laporan praktek kerja lapangan (PKL). Selama ini masih ada mahasiswa jurusan
Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Singaraja, mengalami
kesulitan-kesulitan dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan. Laporan PKL
merupakan suatu bentuk penelitian yang dilakukan secara mandiri serta untuk
persyaratan dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan
Pentingnya pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan bagi para
mahasiswa, maka merasa perlu untuk disusun sebuah buku pedoman penyusunan
dan penulisannya, agar para mahasiswa lebih mudah di dalam pembuatan laporan
Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya buku pedoman penyusunan dan
penulisan Praktek Kerja Lapangan, diharapkan mahasiswa dan dosen pembimbing
dapat melakukan suatu hubungan agar menghasilkan suatu laporan penelitian atau
karya ilmiah yang lebih baik dan berbobot dengan sistematika penyusunan dan
penulisan yang sesuai dengan kaedah-kaedah karya ilmiah.
Pedoman penyusunan dan penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini
berisikan sistematika dan penjelasan mengenai ruang lingkup dari persyaratan
Praktek Kerja Lapangan, format skripsi dan Praktek Kerja Lapangan, pengajuan
proposal skripsi, seminar hasil dan ujian komprehensif, masalah penelitian, dosen
pembimbing dan tata cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Buku
pedoman penyusunan dan penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini,
diharapkan akan dapat lebih mempercepat bagi para mahasiswa dalam
penyelesaian penulisan dan laporan Praktek Kerja Lapangannya.

Singaraja, 29 Mei 2013


Jurusan Manajemen
Ketua

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 1
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2

I. PETUNJUK UMUM 3
A. Pengertian PKL 3
B. Tujuan PKL 3
C. Ruang Lingkup 3
D. Persyaratan Mengikuti PKL 3
E. Laporan PKL 4
F. Teknik Penulisan PKL 4

II. PETUNJUK TEKNIS 8


A. Pelaksanaan PKL 8
B. Laporan PKL 8

III. PETUNJUK PENULISAN PKL 9


A. Bahan dan Ukuran Kertas 9
B. Aturan Pengetikan 9
C. Awal Kalimat 9
D. Judul BAB 10
E. Rincian ke Bawah 10
F. Penomoran Halaman 10
G. Tabel dan Gambar 10
H. Penggunaan Bahasa 11
I. Pengutipan Literatur 12
J. Daftar Pustaka 12
K. Jumlah Halaman 13

LAMPIRAN 15
1. Tata Tertib Peserta Mahasiswa PKL
2. Flowchart sistematika PKL.
3. Absensi PKL

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 2
I. PETUNJUK UMUM.
A. Pengertian.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan mandiri yang
berupa observasi dan orientasi yang dilakukan oleh seorang mahasiswa pada suatu
perusahaan atau instansi, baik milik pemerintah atau swasta yang mempunyai
beban sebesar 3 SKS. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan seorang
mahasiwa terikat kepada peraturan akademik dan peraturan ditempat Praktek
Kerja Lapangan atau perusahaan atau instansi dan peraturan mengenai tata tertib
selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang dikeluarkan oleh Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma Singaraja.

B. Tujuan PKL.
Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan adalah
agar para mahasiswa :
1. Belajar mempersiapkan diri turun ke masyarakat dengan bekal ilmu
yang sudah didapat dan mampu mentransformasi antara ilmu yang
didapat selama dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada di
masyarakat.
2. Mampu memahami, mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan
dalam sistem yang lebih kompleks dan luas.
3. Belajar sedapat mungkin dan sebanyak mungkin untuk menerapkan
ilmu yang telah didapat dan dikuasai selama dalam masa perkuliahan.

C. Ruang Lingkup PKL.


Ruang lingkup dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan atau sasaran
yang akan dicapai oleh mahasiswa adalah untuk mendapatkan pengalaman belajar
diluar perkuliahan melalui pengamatan dan analisis pada bidang-bidang antara
lain yaitu :
1. Manajemen Keuangan
2. Manajemen Operasional
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Manajemen Pemasaran
5. Manajemen Strategik
6. Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi, dll

D. Persyaratan Mengikuti PKL.


1. Mahasiswa yang berhak mengikuti Praktek Kerja Lapangan adalah
mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa STIE Satya Dharma
Singaraja, semester empat dan semester enam dengan IPK minimal
2,50, yang ditunjukkan dengan transkrip dan bukti pembayaran
Praktek Kerja Lapangan.
2. Praktek Kerja Lapangan dapat dilaksanakan pada perusahaan atau
instansi, milik pemerintah dan swasta, yang dapat dipilih sendiri oleh
mahasiswa untuk Praktek Kerja Lapangan tahap II (dibuktikan dengan
surat kesediaan dari perusahaan/instansi yang bersangkutan) dengan
persetujuan P3 M atau Ketua Jurusan.

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 3
3. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama lebih kurang 90 hari
kerja (dibuktikan dengan absensi selama PKL).
4. Dalam satu perusahaan/instansi dapat terdiri dari 1 sampai dengan 5
orang mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
5. Mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, berhak
memperoleh dosen pembimbing Praktek Kerja Lapangan yang
ditetapkan oleh Ketua Jurusan.
6. Mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan diharuskan
membayar dana Praktek Kerja Lapangan (besarnya dana PKL
ditetapkan oleh Bagian Keuangan).

E. Laporan PKL.
Mahasiswa jurusan Manajemen STIE Satya Dharma Singaraja, yang telah
selesai melaksanakan Praktek Kerja Lapangan diharuskan:
1. Setiap mahasiswa untuk membuat laporan Praktek Kerja Lapangan
2. Laporan Praktek Kerja Lapangan sesuai dengan kaedah-kaedah yang
berlaku di dalam penulisan suatu karya ilmiah dan sesuai dengan buku
pedoman Praktek Kerja Lapangan.
3. Laporan Praktek Kerja Lapangan dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap
dengan warna cover atau warna kulit hijau muda.
4. Bentuk atau format laporan Praktek Kerja Lapangan (bentuk tulisan
dan sistematikanya) harus sama dengan bentuk atau format yang
dikeluarkan sesuai dengan buku pedoman.
5. Laporan Praktek Kerja Lapangan diserahkan kepada dosen
pembimbing selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah berakhirnya
PKL.
6. Minimal laporan Praktek Kerja Lapangan sebanyak 20 (dua puluh)
halaman, tidak termasuk cover, lembar pengesahan, kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan lampiran.

F. Teknik Penulisan Praktek Kerja Lapangan


1. Huruf Times New Roman, size 12 , spasi 1,5 antar baris kecuali cover
/lembar pengesahan (lihat contoh formatnya).
2. Untuk cover Verdana, size dan spasi menyesuaikan (lihat contoh cover)
3. Penulisan istilah/kata asing dicetak miring (italic)
4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Judul dan Sub Judul dicetak tebal (untuk judul size 14, sub judul size 12)
6. Kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (standar)
7. Batas penulisan.
a. Margin atas : 3 cm Margin kiri : 4 cm
b. Margin kanan : 3 cm Margin bawah : 3 cm
8. Nomor halaman diketik di tengah bawah pada halaman setiap judul BAB
dan halaman selanjutnya dicetak pada Kanan Atas.
9. Untuk Gambar, diketik ditengah bawah gambar dan dicetak tebal
10. Untuk Tabel, diketik disebelah kiri atas tabel dan dicetak tebal
11. Penomoran Gambar/Tabel adalah menurut nomor BAB yang diikuti oleh
urutan gambar/tabel tersebut pada bab yang bersangkutan. Contoh :

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 4
Gambar 2.1: Struktur Organisasi Bank Perkreditan Rakyat, yang artinya
gambar ke 1 pada BAB 2.
12. Penomoran BAB, dengan huruf Romawi, dicetak tengah, capital dan
tebal.

Contoh format sistematika laporan Praktek Kerja Lapangan

Cover judul laporan Praktek Kerja Lapangan (lihat contoh)


Lembar pengesahan Praktek Kerja Lapangan (lihat contoh)
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel (jika ada)
Daftar gambar (jika ada)

BAB I. DESKRIPSI PERUSAHAAN/INSTANSI


1.1. Tinjauan umum Perusahaan/Instansi
1.2. Struktur Organisasi
1.3. Kegiatan perusahaan/instansi

BAB II. PEMBAHASAN DAN HASIL


2.1. Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan
2.2. Prosedur kerja di tempat Praktek Kerja Lapangan dan flow chart
2.3. Temuan Selama Praktek Kerja Lapangan

BAB III. PENUTUP


3.1. Simpulan
3.2. Saran

LAMPIRAN
a. Daftar Absensi (tanggal, nama pimpinan dan cap asli)
b. Daftar Penilaian (tanggal, nama pimpinan dan cap asli)

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 5
Contoh format cover judul laporan Praktek Kerja Lapangan

LAPORAN (size 18 bold)

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DI BANK PERKREDITAN RAKYAT (size 16)

Logo STIE

oleh

NAMA : COK PUTU ARDANARI


NIM : 0610031802001 (size 12)

JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SATYA DHARMA
School Of Economics With Spiritual Insight
SINGARAJA (size 10/14 bold)
2013 (size 14 bold)

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 6
Contoh format lembar pengesahan laporan Praktek Kerja Lapangan

PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI BANK PERKREDITAN RAKYAT (size 14)

Logo

Oleh : (size 12)

NAMA : COK PUTU ARDANARI


NIM : 0610031802001 (size 12)

Disahkan : (size 12)

Singaraja, 29 Juni 2013


Pembimbing Penulis
PKL

(Made Arnawa,SE,MM ) (Cok Putu Ardanari) (size 12)

Mengesahkan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja
Ketua Program Studi Manajemen

Ni Luh Eka Ayu Permoni., SE, MM

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 7
II. PETUNJUK TEKNIS
A. Pelaksanaan PKL.
1. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa jurusan Manajemen
STIE Satya Dharma, dilaksanakan pada Semester Genap setiap
tahunnya.
2. Sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, seluruh mahasiswa
akan diberi pengarahan oleh Tim pembekalan Praktek Kerja Lapangan.
3. Setiap mahasiswa akan diawasi oleh dosen pembimbing.
4. Setiap mahasiwa peserta Praktek Kerja Lapangan akan mendapatkan :
1. Buku kegiatan dan absensi selama Praktek Kerja Lapangan
2. Format penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan
3. Sertifikat Praktek Kerja Lapangan (bisa dari tempat PKL)
5. Keberangkatan ketempat Praktek Kerja Lapangan, dapat ditanyakan
langsung kepada Dosen pembimbing.
6. Jika mengalami kesulitan selama Praktek Kerja Lapangan, dapat
langsung menghubungi dosen pembimbing/staf akademis yang masih
berhubungan dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
7. Mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, diharuskan
memakai pakaian hitam putih (wajib memakai jas almamater STIE
Satya Dharma Singaraja selama PKL berlangsung).
8. Jadwal jam masuk dan jam keluar kegiatan Praktek Kerja Lapangan,
disesuaikan dengan tempat dimana Praktek Kerja Lapangan diadakan.
9. Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan berlangsung, seluruh biaya
ditanggung oleh mahasiswa peserta Praktek Kerja Lapangan.

B. Laporan Praktek Kerja Lapangan.


1. Laporan harus dibuat sesuai dengan buku pedoman penyusunan dan
penulisan Praktek Kerja Lapangan yang dikeluarkan oleh jurusan
Manajemen STIE Satya Dharma Singaraja.
2. Mengenai isi laporan Praktek Kerja Lapangan, dapat dikoordinasikan
dengan dosen pembimbing/staf akademis yang telah ditunjuk.
3. Laporan Praktek Kerja Lapangan dipertanggung jawabkan kepada
Instansi/tempat Praktek Kerja Lapangan dan dosen pembimbing.
4. Laporan harus dibuat oleh setiap mahasiswa (meskipun dalam
instansi/kantor dan bagian yang sama).
5. Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah di-acc atau disetujui oleh
dosen pembimbing untuk dapat dilakukan ujian dan setelah lulus
laporan dijilid dan disetor ke lembaga.
6. Laporan Praktek Kerja Lapangan yang sudah dijilid, dikumpulkan
kepada Pembimbing yang telah ditunjuk atau Ketua Jurusan
Manajemen STIE Satya Dharma Singaraja.
7. Jika memungkinkan laporan Praktek Kerja Lapangan akan
diseminarkan (jadwal akan ditentukan kemudian).

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 8
III. PETUNJUK PENUSUNAN PENULISAN Praktek Kerja Lapangan
A. Bahan dan Ukuran Kertas
1. Laporan Praktek Kerja Lapangan diketik di atas kertas kwarto ukuran
21,59 cm x 29,74 cm dengan berat 80 gram
2. Tidak boleh diketik secara timbal-balik
3. Batas pengetikan yaitu :
a. Batas atas (top) = 3 cm
b. Batas kiri (left) = 4 cm
c. Batas bawah (bottom) = 3 cm
d. Batas kanan (right) = 3 cm

B. Aturan Pengetikan
1. Penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan diketik dengan
menggunakan font Times New Roman dengan size 12, spasi 1,5.
2. Untuk pengetikan Cover dan lembar pengesahan, dan lainnya
ukurannya dapat dilihat pada sudut kanan (lihat contoh formatnya).
3. Abstrak, tabel, gambar, symbol, daftar isi diketik dengan jarak 1 (satu)
spasi (single).
4. Penggunaan rumus-rumus, diketik dengan jarak spasi sesuai
kebutuhan.
5. Alinea baru, dibuat dalam 7 ketukan atau dengan 1 x Tab.
6. Ruangan naskah pengetikan harus diisi secara penuh, artinya dimulai
dari batas tepi kiri sampai dengan batas tepi kanan dan batas tepi kiri
atas sampai dengan batas kanan bawah.
7. Bilangan harus diketik dengan angka, misalnya 10 kg (kecuali pada
awal kalimat)
8. Bilangan desimal yang digunakan harus ditandai dengan koma, bukan
dengan titik misalnya 10,5 kg
9. Untuk penggunaan satuan yang akan dipakai di dalam penulisan, harus
menggunakan satuan internasional (SI) dan dinyatakan dengan
singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya, misalnya m, gr, kg, cm,
mm, m dan seterusnya.

C. Awal Kalimat
1. Kata sambung seperti, dan, tetapi atau yang lainnya tidak boleh
dijadikan sebagai awal kalimat.
2. Bilangan, lambang atau rumus, yang dijadikan sebagai awal kalimat
penulisannya harus dieja, misalnya dua puluh tahun berikutnya (bukan
ditulis 20 tahun berikutnya).

D. Judul bab, Sub judul, Sub-sub judul dan lainnya


1. Judul bab harus diketik dengan huruf besar semua, diketik tebal,
terletak ditengah, diberi nomor huruf romawi dan diakhiri dengan
tanda titik dengan size 14.

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 9
2. Sub judul ditulis mulai dari tepi kiri, semua kata diawali dengan huruf
besar (kecuali kata penghubung, kata depan). Diketik tebal, tanpa
diakhiri dengan tanda titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai
dengan alinea/paragraph baru (7 spasi atau 1 x tab).
3. Sub-sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, diketik tebal, kata
pertama diawali dengan huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah sub-sub judul dimulai dengan alinea/paragraf
baru.

E. Penomoran Halaman
1. Abstrak, halaman persembahan/motto, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar diberi nomor halaman dengan angka Romawi
kecil, misalnya i, ii, iii dan seterusnya yang berada halaman tengah
bawah.
2. Mulai dari halaman awal bab sampai halaman terakhir, termasuk
lampiran diberi nomor halaman dengan angka Arab, misalnya 1, 2, 3,
4, dan seterusnya.
3. Setiap halaman dari judul bab, nomor halaman berada ditengah bawah,
selanjutnya berada dipojok kanan atas.

F. Tabel dan Gambar


F.1. Tabel
1. Tabel diberi nomor urut Arab, misalnya Tabel 1, Tabel 2 dan
seterusnya.
2. Tabel yang dibuat harus berada ditengah halaman
3. Penulisan judul tabel dimulai dimulai dari kiri atas tabel, tanpa
diakhiri dengan titik
4. Setiap kata dari judul tabel ditulis dengan huruf besar (capital).
5. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik
dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumklan nomor
tabel dan ditulis kata “lanjutan” tanpa judul.
6. Kalau tabel dibuat memanjang, maka bagian atas tabel (judul tabel)
harus diletakkan disebelah kiri dan nomor halaman tetap.
7. Tabel yang lebih dari 2 (dua) halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
8. Kutipan/sumber dari tabel ditulis dalam tanda kurung, tereletak
dibawah tabel sebelah kiri dengan format (nama pengarang, judul
buku, tahun terbit), dengan size 10 tebal.

F.2. Gambar
1. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut dengan gambar (tanpa
dibedakan)
2. Gambar diberi nomor urut Arab, misalnya Gambar 1, Gambar 2 dan
seterusnya.
3. Gambar yang dibuat harus berada ditengah halaman
4. Penulisan judul gambar diletakkan di tengah bawah gambar, tanpa
diakhiri dengan titik

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 10
5. Setiap kata dari judul gambar ditulis dengan huruf besar (capital).
6. Keterangan gambar dituliskan pada tempat yang kosong pada halaman
yang sama (bila memungkinkan)
7. Bila gambar dibuat melebar, maka bagian atas gambar diletakkan
disebelah kiri dan nomor halaman tetap.
8. Untuk gambar grafik, skala dan satuan harus dibuat dengan sejelas
mungkin.
9. Kutipan/sumber dari gambar ditulis dalam tanda kurung, terletak
dibawah gambar sebelah kiri dengan format (nama pengarang, judul
buku, tahun terbit), dengan size 10 tebal.

G. Penggunaan Bahasa dan Kalimat


1. Laporan ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan
ejaan yang disempurnakan (EYD).
2. Sedapat mungkin gunakan istilah Indonesia atau yang sudah
diindonesiakan.
3. Jika terpaksa menggunakan istilah atau kata-kata asing, harus
dijelaskan atau ditulis dengan tanda khusus secara konsisten (misalnya
ditulis dengan miring).
4. Pemenggalan kata supaya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
yang benar.
5. Kata hubung, misalnya ‘sehingga’, ‘sedangkan’, ‘meskipun’, ‘dan’,
tidak boleh dipakai sebagai awal kalimat.
6. Awalan ‘ke’ dan ‘di’ harus dibedakan dengan kata depan ‘ke’ dan ‘di’
7. Kata ‘dimana’ dan ‘dari’, sebagai terjemahan dari ‘where’ dan ‘of’
dalam bahasa inggris kurang tepat pemakaiannya dalam bahasa
Indonesia yang baku.
8. Kalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kata ganti orang,
misalnya kami, kita, penulis (kata penulis hanya dapat digunakan pada
kata pengantar, bukan pada isi laporan Praktek Kerja Lapangan,
proposal, seminar hasil dan laporan Praktek Kerja Lapangan).

I. Pengutipan Literatur
Metode pengutipan literature atau kepustakaan sangat bervariasi,
tergantung pada kebiasaan seorang penulis. Pengutipan kepustakaan pada
umumnya yang dilakukan adalah melalui dua (2) cara yaitu dengan kutipan
langsung dan kutipan tidak langsung.
Pengutipan literatur yang digunakan pada laporan Praktek Kerja Lapangan pada
jurusan Manajemen STIE Satya Dharma Singaraja adalah dengan berpedoman
kepada kutipan tidak langsung sebagai berikut :

L.1. Kutipan tidak langsung


Kutipan tidak langsung adalah pengutipan yang berisi sari pendapat lain
dari suatu sumber kepustakaan, atau setidaknya mengutip maksud dan isi suatu
pernyataan dari peneliti/penulis yang lain. Nama pengarang( nama belakang )
/sumber pustaka dapat di depan atau di belakang kalimat yang dikutip diikuti

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 11
tahun terbit dan nomor halaman. Kalimat kutipan dapat didahului dengan kata
menurut, melaporkan, menyatakan, mengemukakan atau dilaporkan.
Contoh-1.
Menurut Husin (1997:29) sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat
penting dalam perkembangan teknologi dunia dewasa ini.
Contoh-2.
sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam
perkembangan teknologi dunia dewasa ini ( Husin,1997:29)

L.2. Kutipan dari Internet.


Untuk menambah referensi agar penelitian yang dilakukan maksimal,
maka dianjurkan untuk mencari referensi dengan menggunakan media elektronik,
misalnya dengan internet. Untuk kutipan dari internet, harus ditulis dengan
lengkap.

Contoh.
Sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam
perkembangan teknologi dunia dewasa ini ( Husin,1997:29)

CATATAN.
1. Dalam penulisan nama pengarang yang lebih dari dua orang, hanya
disebutkan nama pengarang pertama diikuti dengan dkk..
2. Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam
penulisan nama, kecuali dalam kata pengantar.

J. Daftar Pustaka
Sumber pengutipan tidak langsung pada bagian isi dari suatu tulisan karya
ilmiah semuanya harus dicantumkan ke dalam daftar pustaka. Penyusunan nama
pengarang dalam daftar pustaka lazimnya menggunakan urutan abjad dari nama
famili pengarang, tanpa diberi nomor urut. Penamaan daftar kepustakaan atau
literature inipun sangat bervariasi.
Penulisan daftar pustaka untuk skripsi dan laporan PKL bagi mahasiswa
jurusan Manajemen STIE Satya Dharma Singaraja, dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Nama pengarang pada daftar pustaka diurut menurut abjad.
b. Hal yang ditulis adalah nama keluarga/nama akhir, diikuti oleh
singkatan nama depan dan nama tengah. Untuk orang Indonesia yang
tidak mempunyai nama keluarga, nama paling belakang dianggap
sebagai nama keluarga.
Contoh: R. Boedhi Darmojo,maka ditulis: Darmojo, R.B.
Akan tetapi, jika nama tersebut tidak ingin dipisahkan, penulis akan
membubuhi tanda hubung di antara kedua tersebut.
Contoh di atas akan ditulis Boedhi-Darmojo, R. Semua nama
pengarang harus ditulis dalam daftar pustaka.

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 12
c. Cara penulisan daftar pustaka bergantung pada jenis sumber, misalnya
sumber yang berupa buku akan berbeda penulisannya dengan sumber
yang berupa artikel. Hal itu dapat dilihat dibawah ini.
1) Sumber Berupa Buku
Nama pengarang diikuti oleh titik, kemudian disusul oleh
tahun terbitan/ publikasi, diikuti oleh titik, disusul oleh judul
buku ( ditulis miring), dan edisi, diakhiri dengan titik. Kemudian,
ditulis kota tempat diterbitkan dengan tanda titik dua,
diakhiri dengan nama penerbit. Untuk buku dengan editor dan
tiap-tiap bab ditulis oleh pengarang tersendiri, cara penulisannya
dapat dilihat pada contoh yang disajikan.

2) Sumber Berupa Jurnal


Nama Penulis, Tahun terbitan, judul tulisan (ditulis miring),
diikuti oleh nama jurnal, volume jurnal, dengan titik dua,
kemudian halaman jurnal tersebut. Nama jurnal disingkat
sesuai dengan kebiasaan internasional (misalnya: Index
Medicus, atau cara yang lain). Jika ragu-ragu, dapat ditulis
nama lengkap jurnal.

3) Cara penulisan kutipan dari tesis, disertasi, dan sumber


internet dapat dilihat pada contoh yang disajikan.

4) Apa bila sebuah buku tidak menyebutkan penulisanya yang


digunakan “anonim” untuk menyatakan nama pengarang tidak
ada: untuk tanda tahun digunakan “t.t.”

K. Jumlah Halaman PKL


1. Isi keseluruhan pada Laporan PKL, minimal 20 lembar tidak termasuk
kata pengantar, abstrak, daftar tabel, gambar, simbol dan lampiran
pelengkap.

Contoh format penulisan daftar pustaka.

Buku atau Monograf


Kirkwood, B.R. 1988. Essentials of Medical Statistics. Second Edition.
Oxford : Blackwell Science.

Buku dengan Editor, dan Bab dengan Pengarang Tersendiri


Hillman, S. 1998. Iron Deficiencies and Other Hypoproliferative
Anemias. In : Fauci, A.S., Braunwald, E., Isselbacher, K.J., Wilson,
J.D., editors. Harrison's Principle of Internal Medicine. 14th. Ed. New York:
McGraw-Hill. P. 634-647.

Pengarang Tidak Disebutkan Namanya


Anonim. 1998. Petunjuk Pelaksanaan Pemberantasan Penyakit.
Gondok. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 13
Majalah
Elliot, D.C 1980. Bench Scale Research in Biomass Liquefaction by the
CO-stem Process.Can.J.

Majalah Dengan Suplemen


Autzky, W.E., Despres, D., Rudolf, G. 1993. Recombinant Interferon Beta
In Chronic Myelogenous Leukemia. Semin . Hematol; 30 (Suppl. 3)

Tesis /Disertasi
Swamardika, I.B.A. 2001. “Penggunaan Filter Layar Monitor Menurunkan
Beban Kerja Dan Meningkatkan Produktivitas Operator Komputer” (tesis).
Denpasar: Universitas Udayana.

Kaplan, S.J. 1995. “Post-Hospital Home Health Care: The Elderly Access
and Utilization” ( dissertation). St. Louis (MO): Washington University.

Prosiding Pertemuan Ilmiah


Suega, I.K. 1997. Aspek Imunologi Anemia Aplastik. Naskah Lengkap
Kongres Nasional ke –VIII Perhimpunan Hematonologi dan Transfusi Darah
Indonesia ( PHTDI). Surabaya 11 – 13 Oktober.

Artikel dalam Format Elektronik ( internet)


Morse, S.S. 1995. Factors in the Emergence of Infectious Disease.
Emerg. Infect . Dis. ( serial online), Jan.-Mar., [cited 1996 Jun. 5].
Available from: URL:http:/www.cdc.gov./ncidod/EID/eid.htm.

Artikel Surat Kabar


Joesoef, d. 1998. “Mendabakan Otopia”. Kompas, 8 Januari, hal: 14,kol.4.

Terjemahan
Miles, Mathew B, dan Hurberman, A Michael. 1992. Analisis Data
Kualitatif.
(Tjetjep Rohendi Rahan, Pentj). Jakarta:UI

Skripsi dari internet


Adi winata.2007. “pengaruh bauran pemasaran terhadap loyaliatas
pelanggan”.STIE Satya Dharma .
(Http://www.itb.ac.id/pemrograman/modul/struktur/kondisi.html,Decembe
r,2008)

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 14
Judul Buku : BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PKL
MAHASISWA STIE SATYA DHARMA SINGARAJA
Disiapkan Oleh : Jurusan Manajemen STIE Satya Dharma Singaraja
Mulai Berlaku : Tahun Akademis 2012/2013

Disahkan Oleh :

Ketua STIE Satya Dharma Ketua Jurusan Manajemen

Dr. AAN. Eddy Supriyadinata Gorda I Ketut Suardika,SE,MM

TATA TERTIB PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN


MAHASISWA STIE SATYA DHARMA SINGARAJA
1. Peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL), harus mengikuti
disiplin yang ditetapkan pada instansi/perusahaan tempat
Praktek Kerja Lapangan
2. Berpenampilan yang rapi, pakai baju putih, celana hitam dan
memakai sepatu serta memakai jas Almamater.
3. Bekerja dengan penuh tangggung jawab, hormat dan santun
pada seluruh karyawan dilingkungan intansi/perusahaan tempat
Praktek Kerja Lapangan
4. Tidak melakukan pekerjaan yang bertentangan dengan aturan
yang berlaku pada instansi/perusahaan tempat Praktek Kerja
Lapangan, dan yang bertentangan dengan norma-norma susila,
adat istiadat, agama serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
5. Senantiasa berperilaku terpuji, jujur, taat pada perintah atasan,
disiplin dan menjadi teladan yang baik bagi lingkungannya.

Singaraja, 29 Mei 2013


Ketua Jurusan Manajemen

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 15
I Ketut Suardika, SE, MM

Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa


© 2013, STIE Satya Dharma Singaraja
http//:www.stiesatyadharma.ac.id
email : info@stiesatyadharma.ac.id Page 16

Anda mungkin juga menyukai