Skor Nilai:
NAMA MAHASIWA
RIKJEN TRIADMOJO MALAU NIM: 5192422001
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Sistem pengisian dengan
baik. Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Listrik dan Elektronika
Otomotif yang wajib dikerjakan oleh siswa.
Adapun pembuatan makalah ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan
tentang central lock system, power window, Rangkaian serta Prinsip Kerjanya.
Dalam penulisan makalah ini, penulis tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,
arahan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini.
Sebelumnya penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam
penulisan makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun.
Demikianlah makalah ini penulis buat, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk kita
semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 2
C. Tujuan....................................................................... ............................................ 2
BAB II Pembahasan................................................................................................................... 3
A. Pengertian...... .......................................................................................................... 3
B. Fungsi............... ......................................................................................................... 3
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beberapa contoh yang bisa dilakukan pada mobil saat ini adalah sistem power
window. Tujuan dari pemasangan power window adalah memudahkan pengemudi dan
penumpang untuk membuka dan menutup kaca pintu karena hanya dengan menekan
saklar yang terdapat pada masing – masing pintu pengguna kendaraan dengan mudah
membuka ataupun menutup kaca pintu. Sehingga tidak lagi harus memutar tuas berkali –
1
kali hingga kaca pintu membuka ataupun menutup, umumnya kendaraan saat ini telah
dilengkapi dengan sistem power window.
B. Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang masalah diatas, makalah ini dibuat dengan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem power window dan jenis-jenis power window?
3. Komponen – komponen apa saja yang terdapat pada sistem power window?
5. Bagaimanakah cara mengatasi trouble dan perawatan pada sistem power window?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, makalah ini dibuat dengan rumusan tujuan
sebagai berikut :
5. Untuk mengetahui cara mengatasi trouble dan perawatan sistem power window.
2
3
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian
Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical body yang berfungsi untuk
membuka dan menutup kaca pintu dengan mengunakan saklar, dimana saklar power
window terpasang pada sisi bagian dalam pintu.
B. Fungsi
Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol semua sistem
power window dan menggerakan semua motor power window dan saklar penguncian
jendela untuk membuat proses menutup dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada
jendela pengemudi.
4
2. Saklar Tunggal Power Window
4. Relay
5
Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik.
Terdapat berbagai macam relay diantaranya relay normaly closed, relay normally open dan
relay kombinasi. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada
batang besi (solenoid) didekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik
karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan
menutup. Saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi
semula dan kontak saklar kembali terbuka.
komponen ini berfungsi untuk memegang dan menggerakan kaca naik dan turun dibantu
oleh dinamo/motoran power window.
6. Fuse
6
aliran arus yang dilindungi oleh badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung kaca
atau plastik, tegangan baterai diberikan melalui bagian batang 13penghantar utama. Salah
satu ujung sekering dihubungkan dengan bagian tersebut dan satu ujung lainnya
dihubungkan dengan rangkaian yang diamankannya.
Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu
sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan sekering tipe bilah (blade). Sekering tipe tabung
kaca berbentuk silinder yang pada bagian ujungnya terdapat penutup yang terbuat dari
logam yang di dalamnya juga terhubung dengan elemen logam pengaman. Sekering jenis
bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada dudukan sekering. Kaki
sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen logam tipis sebagai elemen
pengaman
7. Kunci kontak
Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi untuk menyambung
dan memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem pengapian, sistem penerangan,
sistem pengisian, 14 sistem AC dan sistem lain yang membutuhkan arus listrik. Pada sistem
power window, kunci kontak berfungsi untuk mentransmisikan sinyal ON, ACC atau LOCK
ke saklar utama power window. Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol fungsi key-off
dari power window.
8. Baterai
7
Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang berfungsi sebagai
sumber energi listrik pada kendaraan. Pada rangkaian power window baterai berfungsi
sebagai sumber arus utama yang digunakan untuk memberikan arus pada motor power
window dan alirannya dikontrol oleh saklar power window.
8
9. Cara Kerja
Saat kunci kontak posisi ON arus dari baterai menuju sekering ke terminal 1 relay –
terminal 3 – massa, akibatnya gulungan relay menjadi magnet dan titik kontak akan
berhubungan dan arus mengalir ke terminal 2 relay dari baterai ke terminal 4 relay –
terminal 1 saklar power window master switch dan arus mengalir ke terminal 5 power
window switch. (Toyota electrical wiring diagram work book). energi dari baterai sebagai
sumber listrik diubah menjadi energi gerak.
9
10. Kerusakan atau troubleshooting pada power window
Jika sekring power window putus,maka menyebabkan semua perangkat power window
tidak dapat bekerja. Jadi kerusakaan terjadi pada semua power window di masing masing
pintu mobil,baik depan atau belakang,samping kanan atau pun samping kiri.
Kerusakan pada saklar power window sering terjadi akibat korsleting mengakibatkan
saklar terbakar. Bisa juga saklar rusak karena plastik pada bagian dalam saklar sudah
aus,sehingga saklar power window tidak dapat bekerja dengan maksimal. Jika saklar
power window rusak,maka kaca pintu tidak dapat dinaikan hanya pada pintu yang saklar
power windownya rusak. Jadi tidak menyeluruh pada semua pintu mobil yang terdapat
saklar power widownya.
Motor power window sering disebut juga Dinamo Power Window terdapat pada bagian
dalam pintu mobil atau dibalik door trim mobil. Fungsinya untuk menggerakan regulator
kaca sehingga dapat bergerak naik dan turun. Kerusakaan yang sering terjadi pada
komponen ini adalah terbakarnya kumparan tembaga dinamo power window akibat
korsleting. Namun ada juga kasus,power window macet gara gara gigi pemutar pada motor
power window sudah aus.
Kerusakan yang sering terjadi pada komponen ini akibat gerigi geriginya sudah
aus,sehingga tidak dapat bekerja maksimal. Tapi bisa juga disebabkan karena dudukan
kaca yang terdapat pada regulator kaca terlepas. Akibatnya saat regulator bekerja naik dan
turun,kaca tidak tidak bergerak sama sekali. Regulator kaca juga terdapat pada mobil
dengan penggerak kaca pintu manual.
10
15. Perawatan Power Window
Untuk mengetahui kinerja sistem power window pada mobil masih dalam keadaan baik
atau tidak diperlukan perawatan berkala yang tujuannya untuk menjaga komponen-
komponen serta kinerja power window tetap dalam kondisi baik. Adapun pemeriksaan
terhadap komponen – komponen sistem power window adalah sebagai berikut :
Mengukur Tahanan master power window pada saat bekerja dengan menggunakan
multitester tujuannya agar mengetahui arus listrik yang mengalir ke saklar terdapat
hambatan atau dalam kondisi baik.
Mengukur Tahanan relay power window saat kaca bekerja pada kondisi naik atau turun
dengan menggunakan multitester tujuannya untuk mengetahui kondisi relay terdapat
hambatan atau dalam kondisi baik.
Memeriksa kondisi fuse dan rumah fuse power window, bersihkan ujung kaki fuse
apabila terdapat kotoran karena hal tersebut bisa menghambat arus (+) yang mengalir ke
relay.
Komponen Elektronik Power Window Periksa dan bersihkan kotoran kabel ground
komponen elektronik yang menempel pada body mobil, karena hal tersebut dapat
mengakibatkan terhambatnya arus negatif (-).
Periksa kondisi regulator pada bagian gigi putaran dan engsel-engsel regulator,
bersihkan kotoran yang menempel dengan kain bersih dan cairan anti karat lalu beri
pelumas agar kerja dari regulator jendela tetap lancar dan baik.
11
21. Pemeriksaan Motor Power Window
Periksa kondisi motor power window dengan memberi tegangan batrai ke konektor 1
dan konektor 2 tujuannya untuk mengetahui putaran motor pada saat searah jarum jam
dan berlawanan jarum jam. Periksa kondisi gigi putaran motor, bersihkan kotoran pada
sekeliling gigi motor dengan menggunakan kain bersih dan cairan anti karat lalu beri
pelumas agar kerja putaran motor menjadi halus dan lancar.
Periksa kondisi pelipit kaca apakah masih dalam keadaan lunak atau telah mengeras,
ganti pelipit kaca yang sudah mengeras karena hal ini dapat mengakibatkan kerja power
window menjadi berat dan dapat mengakibatkan kaca jendela tergores. Bersihkan debu
yang menempel dipinggiran pelipit kaca dengan menggunakan udara dari pompa angin dan
lap dengan menggunakan kain kering.
12
BAB III
Kesimpulan
A. KESIMPULAN
Power window adalah rangkaian dari kelistrikan bodi yang berfungsi untuk menaikan
dan menurunkan kaca. Penggunaan power window sendiri bertujuan untuk memudahkan
pengguna mobil untuk membuka dan menutup kaca.
23. Saklar
25. Sikring
26. Regulator
27. Relay
29. Baterai
13
Daftar pustaka
14