Anda di halaman 1dari 2

Artanti Putri Candraningtyas

183112330050157

Uian Tengah Semester

Hukum Ketenagakerjaan ( R03 )

Jawaban

1. Perjanjian Kerja adalah perjanjian yang dilakukan antara seorang pekerja / buruh dengan
orang yang memberikan kerja tersebut, di dalam perjanjian kerja tersebut biasanya berisi
tanggung jawab pekerja, hak- haknya yang sudah disepakati antara pekerja dan pemberi
kerja tersebut.

Syarat sah perjanjian kerja yang saya ketahui antara lain:


a. Adanya kesepakatan dari keda belah pihak
b. Cakap akan hukum
c. Perjanjian yang disepakati tidak boleh bertentangan dengan peraturan apapun

2. Menurut saya status pekerjaan tersebut tetaplah ada. Karena menurut saya penjanjian
pekerjaan tersebut tidaklah harus tertulis, bisa juga melalui kesepakatan secara lisan,
hanya saja jika nanti ada masalah yang masuk ke ranah hukum akan sulit
membuktikannya karena tidak ada bukti tertulisnya, dan selama hak- hak dari pekerja itu
diberikan oleh pemberi kerja, dan si pekerja nya pun menjalankan kewajibannya dengan
penuh, maka tidak akan ada masalah.

3. Dalam Undang- Undang nomor 13 tahun 2003 dijelaskan bahwa pengusaha punya waktu
7 jam dalam sehari dan 40 jam dalam seminggu 6 hari untuk bekerja atau 8 jam dalam
sehari dan 40 jam dalam seminggu waktu 5 hari bekerja. Namun jika melebihi wakt kerja
menurut undang- undang ini dizinkan tetapi hanya 3 jam dalam satu hari atau 14 jam
dalam satu minggu. Dan pengusaha yang memperkerjakan buruh lembur haruslah
membayar upah lemburnya.

4. PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) adalah perjanjian kerja yang dilakukan oleh
buruh dengan pemberi kerjanya yang dibatasi dalam waktu tertentu.
PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu ) adalah perjanjian kerja yang
dilakukan oleh buruh dengan pemberi kerjanya secara tetap atau tanpa dibatasi waktu
tertentu

Prinsip PKWT:
a. Dibuat secara tertulis dengan Bahasa Indonesia, dan minimal rangkap dua
b. Hanya dibuat untuk pekerjaan tertentu yang selesainya dalam jangka waktu tertentu,
yang palingn lama jangkanya 3 tahun.
c. Pembaruannya dilakukan setelah 30 hari sejak berakhirnya perjanjian.
d. Tidak bisa mensyaratkan masa percobaan kerja.
e. Upahnya dan syarat kerjanya tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang sudah
ada.

5. Menurut saya banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja terjadi,
seperti Faktor kesehatan, banyaknya jam kerja mempengaruhi kesehatan dalam diri
pekerja, kemudian Faktor Lingkungan, banyak terjadi kecelakaan kerja diakibatkan
lingkungan kerja itu sendiri, seperti wilayah kerja tersebut sangat bising, bisa
mengakibatkan gangguan pendengaran. Kemudian ada Faktor Alat banyak juga pekerja
yang mengalami kecelakaan kerja akibat alat yang digunakan tidak sesuai / rusak. Itu
sangat berbahaya bagi pekerkja.

Dalam Undang- Undang nomor 1 tahun 1970 ruang lingkup keselamatan kerjanya
meliputi segala tempat kerja baik didarat, air, ataupun udara yang dalam ruang lingkup
wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia,

Anda mungkin juga menyukai