Penggunaan Robotics and data analytics (big data) mengambil alih pekerjaan dasar yang
dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, memilah transaksi).
Penggunaan ini meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan.
Banyak perusahaan besar telah mengembangkan teknologi ini, karena didukung oleh
standarisasi atas proses pengelolaan keuangan, standarisasi atas arsitektur sistem dan
informasi (standardization of financial processes, systems, and information architecture).
Profesi akuntan underestimate terkait dampak teknologi terhadap pekerjaan akuntan.
Kompetensi yang penting bagi profesi akuntan misalnya data analysis, information
technology development, dan leadership skills, harus dapat dikembangkan.
Melihat kemudahan dalam pengelolan data dengan memanfaatkan revolusi industry 4.0, akuntan
mempunyai peran aktif yakni sebagai analisis data yang ada, akuntan pun dituntut untuk tidak
cakap saja dalam bidang ilmu akuntansi saja, namun harus mahir dalam mengola informasi
keuangan menggunakan basis data yang ada sekarang ini atau dengan kata lain harus selalu
mengembangkan digital skill terkait software akuntasi sehingga memhasmi cara kerja system
yang selalu berkembang setiap saat, karena teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan pokok.
Perubahan industry ini dapat memberikan orientasi kerja baru kepada akuntan sebagai:
melatih
melakukan sebagai
kecerdasan cyber security
analisis statiskal penasihat bisnis
buatan
menga,bil peran
mengecek
sebagai partner
kualitas data
bisnis
menginterpresta
si hasil olah
data
Sumber: https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2018/09/Akuntansi-di-ERA-Revolusi-4.0-25022019.pdf