Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nisfu Laili

NIM : D41180987
Golongan :B
Prodi : Manajemen Agroindustri

Ujian Tengah Semester


(Penyuluhan Pertanian)

1. Perilaku Manusia terdiri dari 3 unsur. Menurut saudara unsur-unsur manakah yang
paling berpengaruh pada ketertarikan generasi muda pada usaha bidang
agribisnis/pertanian? Jelaskan argumentasi saudara.
Jawab:
Terdapat tiga komponen yang mempengaruhi perilaku manusia, yaitu komponen
kognitif, afektif, dan konatif. Komponen kognititf merupakan aspek intelektual yang
berkaitan dengan apa yang diketahui manusia. Komponen afektif merupakan aspek
emosional. Komponen konatif adalah aspek vilisional yang berhubungan dengan
kebiasaan dan kemauan bertindak. Dari tiga unsur pembentuk perilaku manusia yang
berpengaruh utama terhadap ketertarikan generasi muda dalam bidang agribisnis/
pertanian adalah unsur afektif karena unsur tersebut merupakan aspek emosional
obyktif serta unsur sederhana dan dasar penentu penilaian seseorang terhadap sesuatu
obyek. Afiktif akan mempengaruhi penilaian seseorang terhadap suatu objek benar
atau salah dan akan berlaku sesuai penilaian objek yang dianggap tersebut. Contohnya
seperti penilaian terhadap dunia pertanian, para pemuda memiliki prespektif negatif
terhadap pertanian dengan demikian citra petani akan turun dan penilaian negatif
bahwa petani identik dengan kemiskinan sehingga hal tersebut memberi gambaran
buruk terhadap generasi muda untuk terjun kedunia pertanian.

2. Jika saudara adalah seseorang yang dianggap profesional penyuluh bidang


agroindustri/agribisnis, apa yang ingin saudara sarankan untuk meningkatkan
ketertarikan generasi muda pada usaha agribisnis/ pertanian? Saran tersebut
mempertimbangkan
a. Jenis usaha yang dipilih
b. Cara mengembangkan usaha tersebut
c. Kompetensi / kemampuan yang harus dimiliki dan diringgalkan oleh SDM
pemuda, dengan kondisi tantangan lingkungan kekinian dan dimasa depan.
Jawab:
a. Jenis usaha yang dipilih
Saya menyarankan jenis usaha yang dipilih adalah aquoponik, aquoponik yaitu
sistem budidaya tanaman dan ikan dalam satu wadah. Aquoponik merupakan
usaha agribisnis yang sederhana, modern, dan menguntungkan. Dalam usaha
aqoponik ini dapat dilakukan dilahan yang sempit dan dapat menghasilkan dua
jenis komoditas yaitu sayuran dan ikan.

b. Cara mengebangkan usaha tersebut


 Melakukan perencanaan usaha dan persiapan usaha aquoponik
 Memilih lokasi pengaplikasian aquoponik dengen mempertimbangkan iklim,
ketersediaan sumber air, dan kemudahaan akses.
 Menentukan komoditas yang akan dibudidayakan yang mempertimbangkan
nilai ekonomis dan kemudahan teknis budaya.
 Mengenal pasar dan sasaran pasar hasil pertanian aquoponik
 Membangun relasi
 Selalu menggali pengetahuan terkait teknologi baru dibidang aquoponik dan
jenis budidaya.
c. Kompetensi/ kemampuan yang harus dimiliki dan didirakan oleh SDM pemuda,
dengan kondisi tantangan lingkungan kekinian dan dimasa depan.
 Kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing
Karena dimasa sekarang dunia sudah memasuki pasar bebas yang mana
cangkupan pemasaran yang dihadapi adalah seluruh dunia, dengan demikian
bahasa asing sangat perlu untuk dikuasai agar usaha yang kita dirikan dapat
menjangkau pasar global.
 Berpikir kritis
Bersikap kritis dan terbuka terhadap suatu hal sangat diperlukan untuk pemuda
dan pengusaha, dengan bersikap kritis kita akan membuat kita semakin
berkembang, berfikir kritis dapat diasah dengan membaca dan berdiskusi.
 Kreatif dan inovatif
Kreatif dan inovatif sangat diperlukan untuk menciptakan inovasi inovasi yang
unik, sehingga apa yang diciptakan akan diterima oleh masyarakat di zaman
sekarang atau masa depan.
 Kemampuan management
Management sangat diperlukan dalam setiap menjalankan sebuah usaha,
dengan kemampuan manajemen yang baik kita dapat mengatur dan
menjalankan usaha dengan baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
 Kecerdasan emosional
Memanfaatkan emosional diri untuk mengidentifikasi hal baru terkait usaha
yang dijalankan sesuai keinginan pasar.
 Keahlian teknologi
Semakin berkembangnya zaman dan pengetahuan banyak hadir inovasi inovasi
baru terkait teknologi. Kita harus mampu menguassai teknologi-teknologi
tersebut agar menghasilkan produktifitas dan efektivitas usaha yang kita
jalankan.
3. Menurut saudara apakah diseminasi/ persebaran agar generasi muda tertarik ke bidang
agribisnis/pertanian dapat dilakukan lewat pendidikan formal atau non formal?
Ataukah keduanya sekaligus. Coba jelaskan dan uraikan argumentasi saudara.
Jawab :
Untuk membuat generasi muda tertarik di bidang agribisnis/pertanian menurut saya
dapat melalui pendidikan formal dan informal karena keduanya saling keterkaitan dan
saling menyempurnakan diantara dua jenis pendidikan tersebut. Pendidikan formal
berupa bangku kuliah atau sekolah memberi pengaruh generasi muda melalui inovasi
inovasi terkait teknologi baru di bidang pertanian yang telah ditetapkan sesuai
kurikulum, sedangkan pengetahuan tersebut disempurnakan melalui pendidikan
informal berupa kegiatan training, penyuluhan yang merupakan implimentasi secara
langsung berupa pemacah masalah yang dialami para petani sehingga pembelajaran
lebih interaktif. Kedua jenis pendidikan tersebut sangat memiliki peran dalam
persebaran generasi muda didunia pertanian.

4. Menurut saudara apakah proses pendidikan tinggi di Perguruan tinggi, telah


memberika proses pembelajaran yang memadai sehingga peserta didik tertarik dan
mampu menjalankan usaha agribisnis. Coba uraikan faktor yang kurang mendukung
atau yang memeperkuat bila ada(materi kuliah, praktikum, dll)?
Jawab:
Menurut saya proses pendidikan di Perguruan Tinggi belum sepenuhnya dapat
menarik perhatian Peserta didik untuk mampu menjalankan usaha agribisnis, karena
ada beberapa faktor penyebabnyasalah satunya
a. Metode pembelajaran yang kurang menarik
Metode pembelajaran yang diterapkan di setiap perguruan tinggi tidak semuanya
sama, terkadang metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik
sehingga dalam pembelajaran mereka cenderung bosan dan kurang memperhatikan
apa yang disampaikan,
b. Materi praktikum yang diberikan belum sepenuhnya mencakum luas terkait
permasalahan atau pembelajaran agribisnis.
Terkadang praktikum yang diberikan hanya sekedar gambaran luarnya saja,
sehingga perlu adanya penyempurnaan untuk menarik ketertarikan peserta didik
dalam menjalankan usaha agribisnis yaitu dengan adanya workshop, event bisnis
campus, dan expo agribisnis campus sehingga mereka lebih memiliki gambaran
nyata terkait usaha agribisnis.
c. Kurangnya sarana praktikum
Tidak semua Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan pertanian, memiliki
peralatan praktikum yang lengkap. Dengan permasalahan tersebut peserta didik
kurang dapat mengaplikasikan apa yang diterima materi kuliah dengan praktikum
yang diberikan karena keterbatasan tersebut, sehingga ketertarikan terhadap
pertanian belum terlalu mendalam.
5. Menurut saudara apakah proses penyuluhan yang dilaksanakan oleh pemerintah
(Pemkab/Pemkot dikotamu) saat ini telah memberikan proses penyuluhan yang
memadai, sehingga generasi muda tertarik dan mampu menjalankan usaha agribisnis.
Coba uraikan faktor yang kurang mendukung atau yang memperkuat bila ada(materi
kuliah, praktikum, dll)?
Jawab:
Kegiatan penyuluhan di Kabupaten kediri belum sepenuhnya memadai
a. Fasilitas yang diberikan pemerintah
Pemerintah sudah mendistribusikan dan memberikan fasilitas pada beberapa
klompok tani, namun distribusi fasilitas tersebut belum di terima secara
keseluruhan oleh kelompok tani yng ada di Kbupaten Kediri.
b. Rendahnya partisipasi penyuluh pertanian
Rendahnya tingkat partisipasi penyuluh pertanian disebabkan oleh kurangnya
sitem pendanaan yang diberikan trehadap penyuluh pertanian.
c. Metode penyampaian materi yang masih tradisional
Penyuluhan pertanian di Kabupaten Kediri mayoritas dilakukan dengan kegiatan
penyampaian materi pertanian dengan para petani dikumpulkan di suatu ruangan
untuk menerima materi yang disampaikan, dengan kurangnya pengaplikasian.
d. Kesibukan kerja petani
Setiap petani memiliki kesibukan kerja yang berbeda sehingga hal tersebut
menyulitkan penyuluh di Kabupaten Kediri dalam menjalankan tugasnya untuk
melakukan kegiaatan penyuluhan.

SUMBER
Fisika Mantab.(2017). Cara Memulai Usaha Aquoponik.
http://botaniponik.blogspot.com/2017/01/cara-memulai-usaha-akuaponik.html?=1
. Diakses pada tanggal 18 April 2020.
Indah Kuswardani. (2013). Sistem Pendidikan Pertanian (termasuk penyuluhan) dan
Pelayanan Pertanian. http://indaharitonang-
fakultaspertanianunpad.blogspot.com/2013/06/sistem-pendidikan-pertanian-
termasuk.html?m=1 . Diakses Pada Tanggal 17 April 2020.
Nugraha dwi A, dkk.(2018). Upaya Memikat Generasi Muda Bekerja Pada Sektor
Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial
Politik UMA. 6 (1): 76-95.
Pemkab Kediri. (2020). Tingkatkan Profisionalisme Penyuluh Pertanian.
https://kedirikab.go.id/index.php?option=com_content&view+article&id=1156 .
Diakses Pada tanggal 17 April 2020.

Anda mungkin juga menyukai