Identifikasi Ozon Dan Aplikasinya Sebagai Desinfek PDF
Identifikasi Ozon Dan Aplikasinya Sebagai Desinfek PDF
1 ISSN 1410-6957
ABSTRAK
ABSTRACT
Is Yuniarto, dkk. 15
ISSN 1410-6957 GANENDRA, Vol. V, No. 1
16 Is Yuniarto, dkk.
GANENDRA, Vol. V, No. 1 ISSN 1410-6957
Is Yuniarto, dkk. 17
ISSN 1410-6957 GANENDRA, Vol. V, No. 1
18 Is Yuniarto, dkk.
GANENDRA, Vol. V, No. 1 ISSN 1410-6957
maksimum larutan iodium dapat dilihat analisis perlu diketahui waktu kestabilan
pada Gambar 2. Dari data penelitian dapat larutan tersebut. Diharapkan dengan
diketahui bahwa pada panjang gelombang mengetahui waktu kestabilan ini, proses
352 nm larutan iodium memberikan analisis dilakukan dalam tenggang waktu
absorbansi yang maksimum, setelah itu tersebut, jangan melebihi waktu kestabilan
menurun. Sehingga untuk analisis selanjut- yang maksimum, karena warna larutan akan
nya digunakan panjang gelombang 352 nm. berubah. Waktu kestabilan larutan iodium
Sebenarnya pada panjang gelombang 340 dapat dilihat pada Gambar 3, yaitu sekitar
nm larutan iodium juga memberikan 25 menit. Jadi untuk analisis larutan
puncak (peak), meskipun besaran absorban- iodium dilakukan paling lama 25 menit
sinya lebih kecil bila dibandingkan dengan setelah diozonisasi, karena setelah 25 menit
panjang gelombang 352 nm. Tetapi puncak warna larutan akan berubah seiring dengan
pada 340 nm relatif tidak stabil, artinya luruhnya ozon menjadi oksigen kembali.
puncak yang diperoleh agak mendatar tidak Hal ini dibuktikan dengan semakin
lancip, sehingga puncak ini tidak dapat turunnya absorbansi larutan. Untuk proses
dipergunakan sebagai identifikasi larutan selanjutnya waktu kestabilan larutan iodium
iodium. Larutan iodium sebetulnya tidak diambil 20 - 25 menit. Hasil percobaan
berwarna (putih), tetapi dengan adanya variabel ini dapat dilihat pada Gambar 3
oksidasi dari ozon maka larutan tersebut berikut ini :
berubah menjadi kuning, sehingga per- 0.5
ubahan dari putih menjadi kuning ini dapat
digunakan sebagai identifikasi adanya ozon. 0.49
Reaksi kimia yang terjadi dalam proses
oksidasi tersebut adalah sebagai berikut : 0.48
Absorbansi
0.3
baku larutan iodium, seperti pada Gambar 4.
0.2 Dari Gambar 4. dapat dilihat kurva
berbentuk garis lurus, hal ini menunjukkan
0.1 adanya hubungan yang linier positif antara
konsentrasi dengan absorbansi, dan hubungan
0
320 340 360 380 400 420 440 460
tersebut apabila dibuat persamaan garis
Panjang gelombang ( nm )
lurus dengan rumus Y = a + bX, dengan
Y = absorbansi, X = konsentrasi I2,
Gambar 2. Absorbansi larutan iodium (I2) pada a = intersep (garis yang memotong sumbu
berbagai panjang gelombang.
Y) dan b = slope (kemiringan kurva), maka
Larutan iodium tidak stabil, sangat dengan memasukkan harga konsentrasi dan
mudah berubah dengan adanya sinar absorbansi larutan standar iodium maka
matahari. Oleh karena itu untuk tujuan diperoleh persamaan garis lurus : ………
Is Yuniarto, dkk. 19
ISSN 1410-6957 GANENDRA, Vol. V, No. 1
Y = -0,0044 + 21086 X dengan koeffisien gas masuk dinaikkan hingga 2,5 lpm. Hal
korelasi R = 0,9994. ini menunjukkan bahwa filamen arus yang
Harga koefisien korelasi R yang ada pada ozoniser hanya mampu untuk
mendekati angka 1 di atas menunjukkan merubah oksigen maupun udara dengan
adanya hubungan yang kuat (linier) antara kecepatan 1 liter per menit tersebut.
konsentrasi dengan absorbansi sehingga 0.07
kurva maupun persamaan garis lurus di atas gas O 2
0.06
dapat digunakan untuk intrapolasi maupun
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
0.3
Kecepatan gas masuk , l pm
-3
0.2 Y = - 4,41.10 + 21086 X
Gambar 5. Pengaruh kecepatan gas masuk
R = 0,9994 dengan O3 yang dihasilkan.
0.1
20 Is Yuniarto, dkk.
GANENDRA, Vol. V, No. 1 ISSN 1410-6957
1 2000
1800
1200
0.6 1000
0.5 800
udara 600
0.4
O2 400
0.3 l
200
0.2
0
0.1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
0 Waktu ozonisasi ( menit )
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
Waktu lucutan, detik Gambar 7. Pengaruh waktu ozonisasi terhadap
jumlah bakteri.
Gambar 6. Pengaruh waktu lucutan dengan O3
yang dihasilkan. Telah diketahui bahwa ozon merupa-
Bila digunakan umpan gas masuk kan oksidan yang paling kuat setelah fluor,
berupa gas oksigen, maka ozon yang padahal bakteri tersusun atas partikel-
dihasilkanpun lebih besar bila dibandingkan partikel protein, yang dengan mudah
dengan umpan udara. Hal ini seperti yang diputus rantainya oleh ozon, akibatnya
sudah diterangkan didepan bahwa udara bakteri mati. Sebenarnya ozon dapat
masih mengandung gas-gas lain, misalnya membunuh bakteri dengan cepat, antara
nitrogen dan lain-lain, sehingga sangat 10–20 menit, tetapi dengan kecepatan
mempengaruhi produk ozon. produk ozon 2 ppm/detik.(10) Apabila di-
Dari produk ozon seperti yang sudah gunakan ozoniser yang dapat memproduksi
dikemukakan tersebut kemudian diaplikasi- ozon 2 ppm/detik, makan waktu ozonisasi
kan terhadap sampel air yang berasal dari yang diperlukan tidak sampai 60 menit.
sumur gali, yang sangat tercemar oleh KESIMPULAN
bakteri E-coli. Air sumur ini diambil dari
Dusun Setren, Sidoarum, Godean, Sleman, Berdasarkan hasil penelitian yang
Yogyakarta, letak sumur sangat berdekatan telah dikemukakan dimuka, maka dapat
dengan kandang sapi dan bebek, kurang diambil kesimpulan bahwa ozon (O3)
lebih 3 - 4 m. Warna air bening tetapi mempunyai panjang gelombang maksimum
sangat berbau. Air ini digunakan oleh 352 nm, waktu kestabilan 20-25 menit. Bila
warga untuk segala macam kebutuhan, dari menggunakan umpan masukan gas O2 dapat
menyiram tanaman sampai untuk memasak. menghasilan O3 lebih banyak (4 kalinya).
Herannya, menurut mereka sejak dahulu air Ozon dapat juga dimanfaatkan untuk
sumur tersebut tidak menimbulkan wabah membunuh bakteri E-coli, dan hasilnya
penyakit, alasannya sebelum digunakan air sangat efektif untuk membunh bakteri
direbus dahulu sehingga semua bakteri tersebut.
mati. Dari Gambar 7 dibawah ini dapat UCAPAN TERIMA KASIH
dilihat bagaimana ozon dapat membunuh
seluruh bakteri yang ada dalam air. Waktu Dengan selesainya penelitian ini
ozonisasi 0 menit menunjukkan bahwa disampaikan ucapan terima kasih yang
sampel air belum diproses, kandungan sebesar-besarnya kepada rekan-rekan di
bakterinya sangat tinggi. Tetapi setelah Laboratorium Plasma, atas bantuan
waktu ozonisasi berjalan selama 60 menit penyediaan alat ozoniser dan semua
semua bakteri telah mati. fasilitasnya.
Is Yuniarto, dkk. 21
ISSN 1410-6957 GANENDRA, Vol. V, No. 1
22 Is Yuniarto, dkk.