Penulis : Aripfin A Penerbit : Simbiosa Rekatama Media Tebal Buku : xiv + 286 hlm Tahun : 2011
Nilai-nilai dasar Pancasila diantaranya ditandai dengan sistem
menyebabkan Sistem komunikasi Indonesia komunikasi Indonesia yang terbagi atas berbeda dari sistem komunikasi negara-negara banyak sub-sistem. Oleh karena itu, lain, baik yang berhaluan liberalisme maupun ditegaskannya bahwa sistem komunikasi di komunisme. Nilai-nilai tersebut membentuk Indonesia harus bermuara pada sistem karakteristik sistem komunikasi tersendiri demokrasi Pancasila dan Undang-Undang sehingga ilmu komunikasi di Indonesia, Dasar 1945. Sistem komunikasi Idonesia ini sebagai ilmu sosial yang tidak lepas dari oleh Arifin disebut sebagai Sistem faktor sejarah dan kebudayaan, memiliki Komunikasi Pancasila. karakteristik tersendiri. Perbedaan karak- Arifin juga menjelaskan dalam teristik ini menjadi inti bahasan Arifin bukunya bahwa dalam penerapan kehidupan Anwar, profesor dalam ilmu Komunikasi berbangsa dengan berlandaskan Pancasila dan yang juga malang melintang dalam bidang Undang-undang Dasar 1945 dibutuhkan sosial politik, dalam bukunya yang berjudul berbagai perundang-undangan sebagai sub- “Sistem Komunikasi Indonesia”. sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan Dalam bagian awal bukunya, Arifin yang bersifat dinamis sesuai dengan menguraikan tentang kejenuhan penelaahan perkembangan yang terjadi di masyarakat. komunikasi sebagai proses yang berpusat Dalam bab lain Arifin menjelaskan pada komunikator, komunike, komunikan, bahwa komunikasi publik bersifat terbuka, media dan efek. Sudah seharusnya kajian sehingga diperlukan rambu-rambu yang sistem komunikasi menyentuh seluruh aspek berkaitan dengan kebebasan dan tanggung ilmu sosial dalam arti ilmu pengetahua alam, jawab. Besar kecilnya kebebasan dan matematik dan teknik sebagai kekecualian, tanggung jawab bergantung pada filsafat dan tetapi tidak didalam aplikasinya. Sebagai ideologi. Ideologi adalah perkembangan dari penekanan, diuraikan bahwa disiplin ilmu akar budaya. Akar budaya terbentuk dari way yang perlu dikaji terkait komunikasi adalah of life of nation (yang bersifat tidak bebas sosiologi, ilmu politik (termasuk peme- nilai). Way of live of nation tumbuh dari way rintahan), antropologi, hukum, ekonomi, of life yang memiliki arti sebagai kumpulan sejarah, filsafat, dan etika. dari adat, agama dan undang-undang yang Dari sudut pandang penerapannya, berpangkal pada norma (norms) dan nilai menurut Arifin, pembahasan sistem (values). Pada buku ini ideologi disetarakan komunikasi secara umum berbeda dengan dengan filsafat (sebagai ilmu) & way of life pembahasan sistem komunikasi yang sebagai seusatu yang ada (exist) dan sistem dititikberatkan atau dibatasi secara khusus ideologi Pancasila telah melahirkan Sistem pada kondisi di Indonesia; dengan demikian, Komunikasi Pancasila. pembahasan sistem tersebut bersifat tidak Kode Etik Jurnalistik yang merupakan universal. Sifat tidak universal tersebut, produk dari sistem pers dengan tanggung
Jurnal Sosioteknologi Edisi 26 Tahun 11, Agustus 2012 141
Sistem Komunikasi Indonesia
jawab sosial (Social Res-ponsibility Press). sehingga perkembangan dan pengaturannya
Arifin membahas secara rinci karakteristik terkait erat dengan peran pemerintah dan ma- pers, kemudian perkembangan dan dinamika syarakat. Dicontohkannya bahwa untuk serta ro-mantika pers Indonesia, serta mencegah terjadinya perusakan etika dan rasionalitas dan jati diri pers Pancasila. Sistem moral mayarakat dibentuk Lembaga Sensor pers tanggung jawab sosial digagas oleh Film yang diawali dengan pembentukan pemikir Amerika yang membentuk Komisi Panitia Sensor Film (1959). Kebebasan Pers (The Commisioner on Sistem Penyiaran Indonesia, seperti Freedom of The Press) yang diketuai halnya sub—sistem yang lain dalam Sistem Hutchins (1947) dan dikembangkan oleh Komunikasi Indonesia - meliputi karakteristik Thodore Peterson (1956). Dijelaskan Arifin radio dan televisi, dinamika penyiaran bahwa di Amerika sendiri penerapan Sistem nasional dan demokratisasi dan peran serta Pers Tanggung Jawab Sosial telah dipandang masyarakat. Walaupun mengalami per- gagal karena melahirkan monopoli media, kembangan yang sangat pesat sering termasuk opini publik. Kegagalan ini masuknya pengaruh dari sistem penyiaran memunculkan Sistem Media Demokratik negara-negara lain, sistem penyiaran Partisipan sebagai koreksi terhadap Sistem Indonesia tetap menganut keseimbangan Pers Tanggung Jawab Sosial yang antara kebebasan dan tanggung jawab dan menekankan organisasi dan isi media untuk menunjukkan jati diri bangsa Indonesia dalam tidak tunduk pada pe-ngendalian politik dan pergaulan antarbangsa. ekonomi. Bagian akhir buku Sistem Komunikasi Untuk menjelaskan jati diri bangsa Indonesia membahas karakteristik sistem Indonesia diantara sesama bangsa-bangsa di komunikasi Indonesia yang, berdasarkan dunia, digunakan istilah Pers Pancasila yang perspektif ideologinya, disebut Arifin sebagai dikembangkan oleh para akademisi di sistem komunikasi Pancasila. Sistem ini perguruan tinggi dengan nama Teori Pers merupakan himpunan dari beberapa sub- Pancasila yang bersumber dari filsafat sistem dan sangat berbeda dari sistem Pancasila yang digagas oleh pendiri bangsa. komunikasi otoritarian, sistem komunikasi Arifin melengkapi pemikirannya dengan libertarian, sistem komunikasi komunis, dan sejumlah dasar hukum seperti ketetapan sistem komunikasi lainnya. Hal lain yang MPRS.No.XXXII/MPRS/1966 tentang pem- menarik untuk dikaji dalam buku ini adalah binaan Pers, yang menyebutkan bahwa tentang pemilikan pers, film, radio dan televisi kebebasan mengeluarkan pikiran di Indonesia yang sangat berkaitan dengan konsep melalui pers, harus diimbangi dengan kebebasan pers (freedom of the press), tanggung jawab relijius, etika dan tanggung kebebasan berbicara (freedom of speech), dan jawab sosial serta tanggung jawab nasional. kebebasan berekspresi (freedom of Selain masalah pers, buku ini juga expression) yang tercakup dalam kebebasan menyoroti masalah sistem perfilman di informasi (freedom of information). Indonesia yang meliputi karakteristik dan Secara umum buku ini bermanfaat dinamika perfilman nasional serta peran untuk mereka yang tertarik dengan masalah negara dan masyarakat dalam kaitannya perkembangan sistem komunikasi di dengan perfilman di Indonesia. Arifin Indonesia dalam kaitannya dengan filsafat dan menyebutkan perkembangan sistem per- ideologi Pancasila beserta nilai-nilai luhur filman Indonesia secara spesifik, yakni Sistem yang dikandungnya serta peraturan-peraturan Perfilman Terpimpin dan Sistem Perfilman dan perundang-undangan sesuai dengan Pancasila. Menurutnya sistem perfiman di Undang-Undang Dasar 1945. Indonesia dikembangkan berdasarkan ideologi Pancasila dan merupakan ciri jati diri bangsa, Oleh: Nia Kurniasih
Jurnal Sosioteknologi Edisi 26 Tahun 11, Agustus 2012 142