Anda di halaman 1dari 13

BIOSISTERMATIK

ANGIOSPERMAE

DISUSUN OLEH

NUR AZIZAH AWALIYAH B (1816440003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019/2020
BAB I
KARAKTERISASI

1. CIRI UMUM ANGIOSPERMAE


Ciri-ciri umum tumbuhan angiospermae atau tumbuhan berbiji terbuka adalah
a. Mempunyai bunga sejati
b. Daun buah berdaging tebal
c. Biji dilindungi oleh bakal buah
d. Dapat dibedakan antara akar,batang dan daun
e. Akarnya berbentuk serabut dan tunggang
f. Daun pada umumnya lebar, tunggal atau majemuk
g. Memiliki banyak bentuk tulang daun
h. Reproduksinya secara vegetative dan generative
i. Bunga memilki kelopak, makhkota, benang sari dan putik
j. Batangnya ada yang memiliki cambium dan ada yang tidak
k. Batangnya ada yang memiliki ruas dan ada yang tidak
l. Beberapa tumbuhan memiliki batang yang bercabang, beberapa juga tidak
bercabang
m. Tumbuhannya berbentuk semak, herba, perdu atau pohon
n. Selisih waktu antara penyerbukan dan pembuahan relative pendek

2. SIFAT MAGNOLIOPSIDA
Sifat dari tumbuhan mangnoliopsida atau tumbuhan dikotil adalah
mempunyai sistem perakaran tunggang, tulang daunnya minyirip atau
menjari, kotiledonnya memiliki dua keping biji, memiliki cambium pada
batang dan akar, jumlah kelopak bunganya berkelipatan 2,4, atau 5,
batangnya dapat tumbuh membesar dan bercabang.

3. SIFAT LILIOPSIDA
Sifat dari tumbuhan liliopsida atau tumbuhan monokoti adalah mempunyai
sistem perakaran serabut, tulang daunnya melengkung atau sejajar, tidak
memiliki cambium, jumlah kelopak bunga umumnya berkelipatan 3,
batangnya tidak dapat melebar dan tidak memiliki cabang, namun pada
beberapa tanaman batangnya memiliki ruas ruas.

4. TABEL KARAKTERISTIK

Durio Vanilla
mangifer Rosa Allium Oryza Spesies Spesies
KARAKTER zibenthinu mexican
a indica hybrid cepa sativa A S
s a
Bunga sejati 1 1 1 1 1 1 1 1
Bukan Bunga
Sejati
Benang sari atau
1 1 1 1 1 1 1 1
putik
Tidak memiliki
benang sari atau
putik
Tumbuhan
1 1 1 1 1 1 1 1
berbunga
Tumbuhan tidak
berbunga
Ada alat
1 1 1
pembelit
Tidak ada alat
1 1 1 1 1
pembelit
Dapat memanjat 1 1 1 1
Tidak dapat
1 1 1 1
memanjat
Daun tidak
1 1 1 1 1 1 1
berbentuk jarum
Daun berbentuk
1
jarum
Menyerupai
1
bangsa rumput
Tidak
menyerupai 1 1 1 1 1 1 1
bangsa rumput
Memiliki tulang
1 1 1
daun sejajar
Batang Berduri 1
Tidak berduri 1 1 1 1 1 1 1
Daunnya jelas 1 1 1 1 1 1 1 1
Daunnya tidak
jelas
Tumbuhan
bangsa palem
Bukan tumbuhan
1 1 1 1 1 1 1 1
bangsa palem
Daun dengan
1 1 1
roset
Daun tidak
1 1 1 1 1
berbentuk roset
Daun tersebar
kadang kadang
1 1 1 1
sebagian
berhadapan
Daun tidak
1 1 1 1
tersebar
Daun majemuk 1 1 1 1 1
Daun tunggal 1 1 1 1
Berbagi
1 1 1
menyirip
Tanaman daratan 1 1 1 1 1 1 1 1
Tumbuh diantara
tanaman bakau
Tanaman tanpa
1 1 1 1 1 1 1
getah
Tanaman dengan
1
getah
Tidak ada upih
1 1 1 1 1
daun yang jelas
Ada upih daun
1 1 1
yang jelas
Daun tidak
berbentuk kupu 1 1 1 1 1 1 1 1
kupu berlekuk
Daun berbentuk
kupu kupu
berlekuk
Tulang daun
1 1 1 1
menyirip
Tulang daun
1 1 1 1
sejajar
Tulang daun
menjari
Tulang daun
melengkung
Batang beruas 1 1
Batang tidak
1 1 1 1 1 1
beruas
Tanaman berduri 1
Tanaman tidak 1 1 1 1 1 1 1
berduri
Buah dalam
1 1 1 1
bongkol
Buah tidak
1 1 1 1
dalam bongkol
Batang
1 1 1 1
bercabang
Batang tidak
1 1 1 1
bercabang
Akar tunggang 1 1 1 1
Akar serabut 1 1 1 1
Kotiledong
1 1 1 1
dengan 2 biji
Kotiledon
1 1 1 1
dengan 1 biji
BAB II
DETERMINASI

1. SPESIES A
Merupakan tumbuhan dengan bunga sejati dengan memiliki putik dan
benang sari, tumbuhan ini memiliki alat pembelit dan dapat memanjat,
daunnya tidak berbentuk jarum dan memiliki tulang daun menyirip, tidak
termasuk kedalam bangsa rumput dan bukan termasuk tumbuhan palem.
Susunan daunnya tersebar, ada yang majemuk dan ada yang tunggal,
tumbuanya tidak memiliki duri

Kunci determinasi: 1b, 2b, 3b, 4b, 6b, 7b, 9a, 41b, 42b, 43a, 44b, 45b, 48a.

2. SPESIES S
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan dengan bunga sejati, memiliki putik dan
benang sari. Tidak memiliki alat pembelit dan tidak dapat memanjat, daunnya
tidak berbentuk jarum dan memiliki tulang daun sejajar, antara daun, batang
dan akarnya dapat dibedakan. Bukan merupakan tumbuh tumbuhan palem
dan bukan dari bangsa rumput. Struktur perakarannya serabut dengan batang
yang tidak dapat bercabang, tepi daunnya rata dan halus
1b, 2b, 3b, 4b, 6b, 7b, 9b, 10b, 11a, 67b, 69b, 70b, 71b, 72b, 73b, 76b, 77a,
78b
BAB III
IDENTIFIKASI

1. ANALISIS DEOGRAM

2.

ANALISIS SIMILARITY

3. PEMBAHASAN
Dari hasil deogram dengan menggabungkan karakteristik dari
spesies monokotil dan dikotil, dapat dilihat bahwa spesies A memiliki
kekerabatan dengan Rosa Hybrid, Mangifera Indica dan Durio
Zibenthinus, sehingga dapat disimpulkan bahwa spesies A tergolong
kedalam kelas yang sama dengan ketiga spesies kunci tersebut yaitu kelas
Mangnolipsida. Sedangkan untuk spesies S, memiliki kekerabatan dengan
Vanilla Mexicana, Oryza sativa dan Allium cepa, sehingga dapat kita
simpulkan bahwa spesies S tergolong kedalam kelas yang sama dengan
ketiga spesies kunci tersebut yaitu kelas Liliopsida
BAB IV
KLASIFIKASI

1. SPESIES A
Kingdom: plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Family : Verbanaceae
Genus: Lantana

2. SPESIES S
Kingdom: plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Liliace
Family : Liiaceae
Genus: Cordyline
KESIMPULAN

1. Spesies A Merupakan tumbuhan dengan bunga sejati dengan memiliki putik


dan benang sari, tumbuhan ini memiliki alat pembelit dan dapat memanjat,
daunnya tidak berbentuk jarum dan memiliki tulang daun menyirip, tidak
termasuk kedalam bangsa rumput dan bukan termasuk tumbuhan palem.
Susunan daunnya tersebar, ada yang majemuk dan ada yang tunggal,
tumbuanya tidak memiliki duri. A memiliki kekerabatan dengan Rosa
Hybrid, Mangifera Indica dan Durio Zibenthinus, sehingga dapat
disimpulkan bahwa spesies A tergolong kedalam kelas yang sama dengan
ketiga spesies kunci tersebut yaitu kelas Mangnolipsida

2. Spesies S merupakan tumbuhan dengan bunga sejati, memiliki putik dan


benang sari. Tidak memiliki alat pembelit dan tidak dapat memanjat, daunnya
tidak berbentuk jarum dan memiliki tulang daun sejajar, antara daun, batang
dan akarnya dapat dibedakan. Bukan merupakan tumbuh tumbuhan palem
dan bukan dari bangsa rumput. Struktur perakarannya serabut dengan batang
yang tidak dapat bercabang, tepi daunnya rata dan halus. spesies S, memiliki
kekerabatan dengan Vanilla Mexicana, Oryza sativa dan Allium cepa,
sehingga dapat kita simpulkan bahwa spesies S tergolong kedalam kelas yang
sama dengan ketiga spesies kunci tersebut yaitu kelas Liliopsida
DAFTAR PUSTAKA

Steenis, C.G.G.J Van. 2013. Flora: PT.Balas Pustaka

www.plantamor.com

www.gbif.org

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131477166/pendidikan/KONSEP+DASAR+IPA.
pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031
-KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA
%2CKUSNADI_dkk/Kelas_X/Bab._tumbuhan_tinggi.pdf

SPESIES A
GAMBAR KUNCI
DETERMINASI
1b, 2b, 3b, 4b, 6b, 7b, 9a,
41b, 42b, 43a, 44b, 45b,
48a.

DESKRIPSI KLASIFIKASI
Tumbuhan yang daur hidupnya polikarpa yaitu berbunga Kingdom: plantae
dan berbuah beberapa kali selama hidupnya. Selain itu, ia Divisi : Magnoliophyta
merupakan tumbuhan perenial yaitu tumbuhan yang dapat Class : Magnoliopsida
mencapai umur lebih dari dua tahun. Tumbuhan ini dapat Ordo : Lamiales
hidup pada lingkungan yang beragam (halofit) dan lebih Family : Verbanaceae
banyak ditemukan pada lingkungan yang tropis seperti Genus: Lantana
indonesia.Ditemukan pada tempat-tempat terbuka yang
terkena sinar matahari.
SPESIES S
GAMBAR KUNCI DETERMINASI
1b, 2b, 3b, 4b, 6b, 7b, 9b, 10b, 11a,
67b, 69b, 70b, 71b, 72b, 73b, 76b,
77a, 78b

DESKRIPSI KLASIFIKASI
Tanaman mirip pohon kelapa yang tumbuh Kingdom: plantae
setinggi 3 hingga 4 m (9,8 hingga 13,1 kaki) Divisi : Magnoliophyta
dengan sekelompok kipas yang menarik dan Class : Liliopsida
tersusun secara spiral dengan daun memanjang Ordo : Liliace
lebar di ujung batang ramping. Ini memiliki Family : Liiaceae
banyak variasi warna, mulai dari tanaman dengan Genus: Cordyline
daun merah hingga hijau dan bentuk beraneka
ragam. Ini adalah tanaman kayu dengan daun 30-
60 cm (jarang 12-24) (jarang 75 cm atau 30 in)
panjang dan 5-10 cm lebar (2,0-3,9 in) lebar di
bagian atas batang kayu. Ini
menghasilkan malai panjang 40-60-sentimeter
(16-24 in) kecil bunga kekuningan ke merah yang
matang menjadi buah merah. Tanaman ini sangat
penting secara budaya bagi agama-agama
animistik tradisional masyarakat Austronesia dan
Papua di Kepulauan Pasifik , Selandia Baru ,
Pulau Asia Tenggara , dan Papua Nugini . Ini
juga dibudidayakan untuk makanan, obat
tradisional, dan sebagai hiasan untuk daunnya
yang berwarna-warni.

Source: en.wikipedia.org/wiki/cordyline

Anda mungkin juga menyukai