Macam-Macam Strategi Pembelajaran Ips
Macam-Macam Strategi Pembelajaran Ips
i
Contents
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH PEMBELAJARAN IPS DI MI..........................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PPENDAHULUAN.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
A. Pengertian Strategi Pembelajaran..................................................................................................3
B. Macam-macam, Langkah, serta Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran IPS..............4
1. Strategi Pembelajaran Ekspositori..............................................................................................4
2. Strategi Pembelajaran Kontekstual............................................................................................6
3. Strategi Pembelajaran Inkuiri.....................................................................................................8
4. Strategi pembelajaran kooperatif...............................................................................................9
5. Strategi Pembelajaran Discovery (Penemuan).........................................................................10
BAB III........................................................................................................................................................12
KESIMPULAN.............................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................13
ii
BAB I
PPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah Strategi, sebagaimana isitilah lainnya, dipakai dalam banyak konteks
dengan makna yang tidak selalu sama. Didalam konteks belajar mengajar, strategi berarti
pola umum perbuataan guru-peserta didik didalam perwujudan kegiatan belajar mengajar.
Sifat umum pola tersebut berarti bahwa macam dan urutan perbuatan yang dimaksud
tampak dipergunakan atau dipercayakan guru dan peserta didik di dalam macam-macam
peristiwa belajar.
Pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang yang tidak sebatas untuk memanusiakan manusia namun lebih
dari itu yakni agar manusia menyadari posisinya sebagai utusan Allah di bumi, yang tentu
mereka akan meningkatkan dirinya untuk menjadi manusia yang berilmu beriman dan
bertakwa juga beramal sholeh.1
Hilir pendidikan merupakan kualitas yang dimiliki seorang guru sedang hulunya
adalah masa depan peserta didik juga majunya suatu bangsa. Untuk itu gurulah yang
memiliki peran penting dalam pendidikan ataupun proses pembelajaran. Dalam
pembelajaran pun guru dituntut untuk memahami apa yang diajarkan dan juga memahami
cara untuk mengajarkannya.
Salah satu masalah kompleks yang terjadi pada pembelajaran di pendidikan
formal adalah rendahnya daya serap yang dimiliki peserta didik. Dan salah satu faktornya
merupakan proses belajar yang dilakukan peserta didik bukanlah proses belajar yang
sebenarnya. Dalam hal ini tanggung jawab utama ada pada pundak pendidik yang belum
mampu menyampaikan pembelajaran dengan cara yang baik. Beberapa komponen dalam
pembelajaran diantaranya model, pendekatan, strategi, metode dan teknik dalam
pembelajaran.
Dengan pemilihan model, pendekatan, strategi, metode dan teknik dalam
pembelajaran yang sesuai baik dengan materi dan kondisi peserta didik maka sudah tentu
1
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Bandung: Imtiha, 2007)
hlm. xi
1
pembelajaran yang dilakukan akan optimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Untuk itu pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang macam-macam
strategi dalam pembelajaran yang mampu digunakan dan di sesuaikan dengan
pembelajaran IPS khususnya pada tingkat sekolah dasar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Strategi Pembelajaran ?
2. Apa Saja Macam-macam Strategi Pembelajaran ?
3. Bagaimana langkah-langkah strategi pembelajaran?
4. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Macam-macam Strategi Pembelajaran ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian strategi pembelajaran
2. Untuk mengetahui macam-macam strategi pembelajaran
3. Untuk mengetahui langkah-langkah strategi pembelajaran?
4. Untuk memngetahui kelebihan dan kekurangan dari macam-macam strategi
pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.2
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan
guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. 3 Istilah
strategi sering digunakan dalam banyak konteks dengan makna yang selalu sama. Dalam
konteks pengajaran strategi bisa diartikan sebagai suatu pola umum tindakan guru-peserta
didik dalam manifestasi aktivitas pengajaran.4
Adapun yang dimaksud dengan strategi dalam pendidikan yaitu pengetahuan atau
seni mendayagunakan semua faktor atau kekuatan untuk mengamankan sasaran
kependidikan yang hendak dicapai melalui perencanaan dan pengarahan dalam
operasionaliasi sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan yang ada, termasuk pula
perhitungan tentang hambatan-hambatannya berupa fisik maupun yang bersifat non fisik
(seperti mental dan moral baik dari subjek, objek maupun lingkungan sekitar). Jadi,
strategi pendidikan dapat diartikan sebagai kebijaksanaan dan metode umum pelaksanaan
proses pendidikan.5 Pemakaian suatu strategi pembelajaran dalam kelas harus
memperhatikan berbagai pertimbangan antara lain:
1. Tujuan yang akan dicapai.
Karena strategi adalah sebuah cara dalam mencapai tujuan, dalam hal ini adalah tujuan
pembelajaran, maka tujuan yang akan dicapai harus di rumuskan dengan jelas berserta
indikator keberhasilan yang dapat diukur.
2. Bahan atau materi pembelajaran
Bahan atau materi pembelajaran sangat mempengaruhi penggunaan strategi
pembelajaran. Hal ini dikarenakan bahan atau materi yang akan disampaikan harus
2
Udin S. Winataputra.. Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
2003).hal 126
3
Wina Senjaya. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan.(Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.2008). hal 126
4
Rohani AhmadPengelolaan pengajaran(Jakarta : Erlangga2004).hal 32
5
Seno Sobroto, Seri Bahasa Indonesia, (Semarang: Aneka Ilmu, 2006), hal. 340.
3
mampu tersampaikan dengan jelas kepada peserta didik sesuai denga tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
3. Siswa serta kesiapan guru
Sebagai subyek dan obyek dari pembelajaran, siswa dan guru juga harus
dipertimbangkan tingkat kesiapannya dalam menggunakan strategi pembelajaran agar
keberhasilan strategi ini dapat maksimal sesuai dengan tujuan yang diinginkan dalam
pembelajaran.6
Dalam strategi ini, guru menyajikan materi dalam bentuk yang telah dipersiapkan
secara rapi, sistematis, dan lengkap sehingga peserta didik tinggal menyimak dan
mencernanya saja secara tertib dan teratur. Secara garis besar prosedurnya adalah:
6
Evi Fatimatur Rusydiyah, Media dan Teknologi Pembelajaran (Teori dan Praktek dalam Pembelajaran
Pendidikan Islam), (Surabaya: PMN & IAIN Press Sunan Ampel Surabaya, 2002), 174
7
Mulyono, Strategi Pembelajaran menuju Evektifitas Pembelajaran di Abad Global, (Malang: UIN
Maliki Press, 2012), hlm. 75
4
a. preparasi. Guru mempersiapkan (preparasi) bahan selengkapnya secara
sistematis dan rapi.
b. apersepsi. Guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk mengarahkan
perhatian peserta didik kepada materi yang akan diajarkan.
c. presentasi. Guru menyajikan bahan dengan cara memberikan ceramah atau
menyuruh anak didik untuk membaca bahan yang telah disiapkan dari buku teks
tertentu atau yang ditulis guru sendiri.
d. resitasi. Guru bertanya dan peserta didik menjawab sesuai dengan bahan yang
dipelajari atau peserta didik disuruh menyatakan kembali dengan kata-kata
sendiri (resitasi) tentang pokok-pokok masalah yang telah dipelajari, baik yang
dipelajari secara lisan maupun tulisan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam strategi ekspositori ini dilakukan
melalui metode Ceramah namun tidak berarti proses penyampaian materi tanpa
tujuan pembelajaran.Karena itu sebelum strategi ini diterapkan terlebih dahulu guru
5
harus merumuskan tujuanpembelajaran secara jelas dan terukur.Hal ini sangat
penting untuk dipahami, karena tujuan yang spesifik memungkinkan untuk bisa
mengontrol efektivitas penggunaan strategi pembelajaran.
a. Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang
memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik, untuk siswa yang
tidak memiliki kemampuan seperti itu perlu digunakan strategi yang lain.
b. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik
perbedaan kemampuan, pengetahuan, minat, dan bakat, serta perbedaan gaya
belajar.
c. Strategi ini lebih banyak diberikan melalui ceramah sehingga akan sulit
mengembangkan kemampuan siswa dalam hal kemampuan sosialisasi, hubungan
interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis.
d. Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori sangat tergantung kepada apa
yang dimiliki guru seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri, semangat,
antusiasme, motivasi dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur
(berkomunikasi) dan kemampuan mengelola kelas, tanpa itu sudah pasti proses
pembelajaran tidak mungkin berhasil.
e. Gaya komunikasi strategi pembelajaran lebih banyak terjadi satu arah sehingga
kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa sangat terbatas. Di samping Itu,
komunikasi satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan
terbatas pada apa yang diberikan guru.
6
ketrampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalah/
konteks ke permasalahan/ konteks lainnya.8 Dalam pembelajaran ini pendidik
membantu dan mengarahkan materi pembelajaran kepada situasi dunia nyata peserta
didik. Selain itu keterkaitan anatara yang dipelajari dengan realitas dunia nyata harus
mampu dihubungkan dan mampu menerapkan pengetahuan yang mereka miliki
dalam kehidupan mereka.
8
Mulyono, Strategi Pembelajaran……. Hlm. 40
9
Mulyono, Strategi Pembelajaran……. hm.42
7
b. Tugas guru hanya sebatas mengelola sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk
menemukan pengetahuan dan ketrampilan yang baru bagi siswa.
8
d. Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata,
artinya siswa yang memiliki kemampuan belajar baik tidak akan terhambat oleh
siswa yang lemah dalam belajar.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran inquiry ini
menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak
diberikan secara langsung, peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan
menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator
dan membimbing siswa untuk belajar.
9
memungkinkan terjadimya proses belajar sesama peserta didik.12 Jadi dalam
pembelajaran ini memungkinkan siswa yang satu membantu siswa yang lainnya.
Adapun strategi pembelajaran ini terdiri dari berbagai macam tipe seperti example
non example, picture and picture, numbered heads together, course revie horray,
CIRC, talking stick, Snowball throwing, partner switch, take and give, word square,
STAD, dan Jigsaw.13
12
Rahma Johar & Laifah Hanum, STrategi Belajar Mengajar, hlm. 29
13
Rahma Johar & Laifah Hanum, STrategi Belajar Mengajar, hlm. 34-35
10
perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan
tertentu.
e. verification atau pembuktian. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau
informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya
itu kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau tidak.
f. generalization. Tahap selanjutnya berdasarkan hasil verifikasi tadi, anak didik
belajar menarik kesimpulan atau generalisasi tertentu.
a. Guru merasa gagal mendeteksi masalah dan adanya kesalah fahaman antara guru
dengan siswa.
b. Menyita waktu banyak. Guru dituntut mengubah kebiasaan mengajar yang
umumnya sebagai pemberi informasi menjadi fasilitator, motivator, dan
pembimbing siswa dalam belajar. Untuk seorang guru ini bukan pekerjaan yang
11
mudah karena itu guru memerlukan waktu yang banyak.Dan sering kali guru
merasa belum puas kalau tidak banyak memberi motivasi dan membimbing siswa
belajar dengan baik.
c. Menyita pekerjaan guru.
d. Tidak semua siswa mampu melakukan penemuan.
e. Tidak berlaku untuk semua topik atau bahasan.
BAB III
KESIMPULAN
Strategi pembelajaran sangat dibutuhkan oleh setiap guru karena terdapat
kegiatan-kegiatan yang dapat digunakan dan dimanfaatkan serta tersusun untuk
mencapai tujuan. Tiap proses belajar memiliki strategi pembelajran tertentu. Gunanya
adalah agar peserta belajar dapat mengikuti proses belajar demikian pula sehingga
mampu mencapai manfaat belajar yang maksimum.
Seorang guru bisa menggunakan berbagai bentuk strategi yang digunakan agar
siswa tidak merasa bosan pada saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga kelas
akan terasa lebih hidup dan menyenangkan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad Global,
Malang UIN-Maliki Press
Nata, Abuddin. 2009. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran,.Jakarta: Prenada Media
Group..
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-
model-pembelajaran/
13