Agustin Dwi Eriska (Sik2)
Agustin Dwi Eriska (Sik2)
NIM : 20185121001
Kelas : D3 Kebidanan Tingkat II
Mata Kuliah : Sistem Informasi Kesehatan
Dosen : Oon Fatonnah., SKM.,MKM
Tanggal : 4 April 2020
TUGAS INDIVIDU MK
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Temukan permasalahannya !
Jawab : Berdasarkan hasil jurnal diatas masalah yang dialami oleh klinik Ar-Rokhim
yaitu pada manajemen data dan pengembangan system belum memaksimalkan aplikas
sistem yang ada. Hal ini membuat proses bisnis yang dilakukan oleh klinik kurang
efektif. Salah satu metode pengembangan sistem yang sering digunakan untuk
mengembangkan sistem yaitu waterfall, setelah membaca jurnal tentang waterfall dan
dari pengalaman pengelola klinik Ar-Rokhim diketahui bahwa metode ini memiliki
kekurangan karena tidak diperkenankan adanya perubahan pada siklus pengembangan,
membutuhkan tim yang banyak dan waktu pengembangan yang cukup lama.
3. Bahas secara singkat dan jelaskan solusinya
Jawab : Dari jurnal terkait yang saya teliti bahwasanya para tenaga kesehatan khususnya
sudah berusaha untuk mengelola dengan baik pendaftaran, pencatatan rekam medis
pasien, penjualan obat, pembuatan laporan dan penghitungan biaya rawat melalui aplikasi
pengembangan system yaitu waterfall. Tetapi karena aplikasi yang digunakan memiliki
kekurangan karena tidak adanya perubahan pada siklus pengembangan, membutuhkan
tim yang banyak dan waktu pengembangan yang cukup lama maka peneliti mencoba
untuk mencari jalan keluar permasalahan ini dengan menggunakan metode SCRUM.
Solusi yang dapat saya berikan adalah :
1. Salah satu pelayanan kesehatan dari klinik Ar-Rokhin yaitu rawat inap. Pada penelitian
ini hanya sebatas pelayanan rawat jalan. Sehingga perlu adanya penambahan fitur untuk
menangani pelayanan rawat inap pasien.
2. Perlu analisa lebih detail mengenai manajemen obat pada apotek.
3. Membuat sistem tidak hanya berbasis website tapi juga berbasis mobile. Hal ini
digunakan sebagai daya tarik pasien untuk melakukan perawtan pada klinik Ar-Rokhim.
4. Untuk menerapkan metode Scrum, anggota tim harus saling membantu demi
menyelesaikan tujuan sprint yang sedang berlangsung. Selain itu Scrum master perlu
membangun suasana tetap positif ketika melakukan evaluasi. Hal ini diperlukan agar tim
tetap solid meski ada anggota yang kurang maksimal dalam pengerjaan task. Kemudian,
jika metode Scrum digunakan sebagai penelitian dengan tujuan akademis, perlu
dikombinasi dengan metode lain yang lebih menekankan pada desain sistem. Sehingga
hasil yang diperoleh memiliki desain dan perencanaan yang jelas.