Disusun Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Segala
“KONSTRUKSI KAPAL PERIKANAN 10 GT” ini dapat tersusun dengan baik dan tepat
waktu. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah pemenuhan tugas mata
Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah kapal perikanan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan . Saya
menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun semoga makalah ini dapat
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN..................................................................................................................3
2.1 Material Kapal......................................................................................................................3
2.2 Bagian-Bagian Kapal...........................................................................................................3
2.3 Ukuran Utama Kapal............................................................................................................4
2.4 Gambar Umum Kapal..........................................................................................................5
2.5 Jangkauan Fishing Ground.................................................................................................6
BAB 3. PENUTUP...........................................................................................................................7
1.1 Kesimpulan.......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................9
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
tiga dari total luas wila-yahnya. Laut beserta sumber daya perikanan yang terkandung
umum pengelolaan perikanan per-airan laut Indonesia dibagi dalam sebelas Wi-layah
Menurut Niam W.A dan Hasanudin (2017) Perencanaan kapal penangkap ikan yang
baik sebagai terobosan baru dalam industri perikanan diharapkan dapat dioperasikan
kapal yang memadai dan dapat menghasilkan produk ikan yang siap untuk dijual ke
masyarakat dan jika memungkinkan dapat diekspor ke luar negeri. Sehingga pihak-pihak
yang mengoperasikan kapal dapat memperoleh keuntungan yang sesuai dengan hasil
produksinya. Nilai produktivitas sebuah kapal purse seine sesuai Kepmen No 61 (2014)
dipe-ngaruhi sejumlah faktor diantaranya adalah ka-pasitas kapal (GT), daya motor (HP),
panjang jaring, jumlah nelayan serta jumlah trip pengo-perasian kapal. Boesono et al.
(2016)
Menurut sutoyo, H. (2018), Purse Seine disebut juga “pukat cincin” karena alat
tangkap ini dilengkapi dengan cincin untuk mana “tali cincin” atau “tali kerut” di lalukan di
dalamnya. Fungsi cincin dan tali kerut / tali kolor ini penting terutama pada waktu
pengoperasian jaring. Sebab dengan adanya tali kerut tersebut jaring yang tadinya tidak
berkantong akan terbentuk pada tiap akhir penangkapan. Prinsip menangkap ikan dengan
purse seine adalah dengan melingkari suatu gerombolan ikan dengan jaring, setelah itu
kantong. Dengan kata lain dengan memperkecil ruang lingkup gerak ikan. Ikan-ikan tidak
1
dapat melarikan diri dan akhirnya tertangkap. Fungsi mata jaring dan jaring adalah
1.3 Tujuan
2
BAB 2. PEMBAHASAN
dalam pembuatan kapal ikan ini berasal dari bahan Fibreglass Reinforced Plastic (FRP).
Pada pembuatan kapal fiberglass ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya
komposisi bahan dan lapisan fiberglass yang digunakan baik itu untuk Lunas (keel),
Bottom, Lambung,Gading- gading/kerangka dan bagian lain dari kapal fiber yang akan
dibuat. Selain komposisi bahan ketebalan bahan yang digunakan juga merupakan hal
untuk pembuatan kapal perikanan ini adalah baru, dengan material yang mempunyai
kualitas uji bahan yang baik dan khusus digunakan di laut. Meterial tersebut antara lain
gel coat (termasuk pigmen warna sesuai owner), Mat 300, Mat 450, SM 1250.
Menurut Rahman et al. (2014) Kapal tersebut dibuat dari bahan kayu kering udara
yang berkualitas baik dan dengan propulsi yang digerakkan mesin diesel outboard
Menurut Hadiansyah et al. (2017) , Secara umum, bagian-bagian kapal terdiri atas
gading-gading, linggi, lunas, galar,balok geladak, wrang, pondasi mesin, pagar dan kulit
luar. Lunas merupakan bagian konstruksi kapal yang terletak di dasar kapal dan dibangun
pertama kali dalam proses pembangunan kapal. Linggi adalah suatu kerangka konstruksi
kapal yang membentuk bagian ujung haluan kapal dan ujung buritan kapal. Gading-
gading merupakan salah satu kerangka melintang kapal yang berupa profil baja yang
3
dipasang pada sisi kapal mulai dari bilga sampai geladak atau dari geladak sampai
geladak di atasnya dan Pondasi mesin merupakan balok pemikul mesin yang letaknya
membujur kapal.
tali, pelempar tali, bangku umpan, ban berjalan, bak umpan hidup atau mati dan alat
penyemprot air.
yang diperoleh terkait PPI Panimbang, maka ditetapkan bahwa kapal penangkap ikan
yang dirancang berukuran 10 GT. Dari hasil perhitungan di atas maka ukuran utama kapal
dan koefisien bentuknya untuk kapal penangkap ikan 10 GT yang dirancang ditetapkan
sebagai berikut:
4
Menurut Chabibi et al. (2013) Studi kasus untuk penelitian ini adalah kapal ikan
berupa Lines plan, Genereal Arrangement dan ConstructionProfile. Ukuran utama kapal
katamaran diberikan :
ditempatkan di bagian buritan. Kapal ini dilengkapi dengan tangki umpan hidup dan water
sprayer yang digunakan untuk menarik perhatian ikan. Karakteristik kapal ini memiliki
kapasitas 10-80 GT dengan awak kapal 15-30 orang. Anjungan kapal menjorong ke
dalam, memiliki bak umpan hidup dan penyemprot air. Memiliki tiga jenis, yaitu kapal
huhate perairan pantai, kapal huhate perairan lepas pantai, dan kapal huhate perairan
samudra.
5
Menurut Sudjadha,Bambang dan Yuhani Djaya (2015) menjelaskan rancang
bangun kapal penangkap ikan kapasitas 10 GT, dapat beroperasi di pesisir perairan 10
mil dari pantai Panimbang selama 10 jam. Jenis kapal nelayan ini direncanakan dibangun
dari bahan Fibreglass Reinforced Plastic (FRP). Lambung kapal dibangun dengan
program rancang bangun yang baik sehingga menghasilkan kapal yang optimal, effisien,
layak laut, laik tangkap, dan laik simpan. Untuk menunjang hull yang prima, dipasang 1
(satu) unit mesin diesel 54 daya kuda (HP) untuk mendorong kapal pada kecepatan
dan wilayah ZEEI. Waktu operasi yang digunakan biasanya siang hari dan atau malam
hari. Pada siang hari dioperasikan dengan mengejar gerombolan ikan dengan alat bantu
rumpon, sedangkan pada malam hari menggunakan alat bantu seperti cahaya, fish finder
dan rumpon. Pengoperasian mini purse seine dilakukan dengan melingkari gerombolan
ikan sehingga membentuk sebuah dinding besar yang selanjutnya jarring akan ditarik dari
fishing base ke fishing ground berkisar 60 mil sampai dengan 350 mil dengan waktu
6
BAB 3. PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1. Material kapal pancing terbuat dari Fibreglass Reinforced Plastic (FRP) atau
kayu
pelempar tali, bangku umpan, ban berjalan, bak umpan hidup atau mati dan
3. Ukuran utama kapal Ukuran pokok kapal kapal penangkap ikan 10 GT yang
beroperasi di pesisir perairan 10 mil dari pantai selama 10 jam. Jenis kapal
(FRP, dipasang 1 (satu) unit mesin diesel 54 daya kuda (HP) untuk mendorong
7
dalam, memiliki bak umpan hidup dan penyemprot air. Memiliki tiga jenis, yaitu
kapal huhate perairan pantai, kapal huhate perairan lepas pantai, dan kapal
8
DAFTAR PUSTAKA
Niam, W. A. (2017). Desain Kapal Ikan di Perairan Laut Selatan Malang. JURNAL
TEKNIK ITS, 2 (6) : 2337-3520.
Rahman, A., Budi Santosa, A. W., & Jokosisworo, S. (2014). KAJIAN TEKNIS DAN
EKONOMIS KAPAL IKAN TRADISIONAL 10 GT DIPERAIRAN KENDAL. Jurnal
Teknik Perkapalan, 2 (4) : 38-48.
Sudjasta, B., & Djaya, Y. (2015). DISAIN KAPAL PENANGKAP IKAN 10 GT BERBAHAN
FIBERGLASS UNTUK WILAYAH PERAIRANKECAMATAN PANIMBANG
KABUPATEN PANDEGLANG. 11 (2) :193 -197.