RANGKUMAN
TEKNIK PENGERINGAN
DAN
HUMUDIFIKASI
Teknik Pengeringan dan Humidifikasi
Media Pengeringan :
- Kawat hantar
- Kaca Tembus
- Listrik
- Bahan/Zat Kimia, seperti silica gel
Dalam pemrosesan bahan sering diperlukan untuk menentukan air dalam aliran
gas. Operasi ini dikenal dengan proses Humidifikasi.
Dehumidifikasi adalah operasi untuk mengurangi uap air dalam aliran gas.
Humidifikasi adalah proses meningkatkan kadar uap air dengan melewatkan aliran
gas diatas cairan yang kemudian menguap ke dalam aliran
gas.
Dehumidifikasi Kondensasi, tekanan parsial untuk menghilangkan gas x
moisture.
Contoh : Pengeringan padatan basah dengan pengurangan jumlah kandungan air
sebagai tujuan utama dan dehumidifikasi aliran gas sebagai efek
pengeringan.
Carrier Gas adalah Gas yang sifatnya membawa gas – gas lain keluar.
Contoh : Gas Chromatograph (GC).
Gas tersebut akan membantu melepaskan gas x.
18 Pa
udara kering adalah ; ae = x P Pa ……..(a)
29
Humidity Jenuh
Udara Jenuh adalah udara dalam uap air yang setimbang dengan air dengan
tekanan dan temperature tertentu.
Dalam campuran ini tekanan parsial uap air dalam campuran udara – air = tekanan
uap air murni (PAS) pada T tertentu. Karena itu Humidity jenuh =
18 Pas
aeo = x P Pas ……….(b)
29
Persen Humidity / Persen Kejenuhan
Didefenisikan sebagai 100 ae / aeo. Nilai jenuh dihitung pada temperature bola
kering campuran.
Jika udara menjadi jenuh pada tekanan dan temperature yang sama
aep = 100 a / aeo ………..(c)
Gas masuk
Gas keluar
ae,T Ts,aeo
Make up H2O
Suatu gas berupa campuran uap air – udara dikontakkan dengan air dingin. Gas
yang meninggalkan sistem mempunyai humidity dan temperature yang berbeda , proses
ini adalah proses adiabatic, yaitu tidak ada panas yang ditambahkan atau dihilangkan ke
atau dari system.
Air yang disirkulasi akan ditambah dengan air yang dari make up.
Temperatur air yang disirkulasi akan mencapai temperature lunak, dan
temperature ini disebut Temperatur jenuh adiabatik (Ts).
Jika gas yang masuk pada temperature T mempunyai humidity tidak jenuh,maka
Ts akan makin rendah dari T.Jika kontak antara gas yang masuk dan semprotkan air
cukup untuk menjadikan gas dan cairan seimbang.Udara yang mengingatkan system akan
jenuh pada Ts dan mempunyai humidity jenuh juga.
Hal-hal yang penting dalam humidifikasi :
Wet bulb
Dry bulb
Dew point
Kita harus tahu % humidity dan % relative humidity.
Contoh soal :
1. Udara berada dalam ruangan pada temperature 26,70C dan tekanan 101,3
kPa,udara tersebut mengandung uap air dengan tekanan parsial = 2,76 kPa,dimana
tekanan uap air adalah 3,5 kPa.
Hitung : a. Humidity (ae)
Jawab :
a. Humidity (ae) =
18 PA
x 0,017 kg H 2O / kg udara ker ing (U .K )
29 P PA
18 PAS
b. Humidity jenuh (ae0) = x 0,022 kg H 2O / kg U .K
29 P PAS
ae
% humidity = 100 = 77,27 %
aeo
PA
c. % humidity relative = 100
PAS
2,76
= 100 3,5 78,86 %
2. Temperatur bola kering dan titik embun udara yang masuk kea lat pengering
adalah 1300F dan 600F.Dengan menggunakan grafik humidity chart ,hitunglah :
a. Humidity actual
b. Temperatur bola basah
c. Humidity jenuh
d. % humidity
e. Panas humidity (dari buku Mc’Cabe)
f. Volume humidity
Penyelesaian : (Grafik dari buku Mass Transfer Operation,Trayball)
a. Cari dan tarik titik embun 600F kea rah kanan akan diperoleh humidity
actual 0,011 lb H2O/lb U.K
b. Tarik garis dari temperature 1300F ke atas, kemudian tarik garis jenuh
adiabatic melalui titik potong sampai memotong garis jenuh 100 %
,kemudian hubungkan ke bawah dan bola basah yang diperoleh adalah
79,8 oF
c. Caranya sama dengan nomor (b) tetapi garis jenuh 100% dihubungkan ke
kanan.Humidity jenuhnya adalah 0,022 lb H2O/lb U.K
d. Tarik garis temperature 1300F sampai berpotongan dengan grafik garis
humidity 0,011 yang dihubungkan kea rah kiri titik potong antara
keduanya adalah % humidity 10 %.
e. Tarik humidity 0,011 sampai memotong garis humid heat vs humidity,
kemudian hubungkan keatas sehingga diperoleh panas humid 0,245
BTU/0F lb U.K
f. Dari garis tempetaur bola kering 1300F dihubungkan ke atas sampai
memotong garis volume jenuh kemudian dihubungkan ke kiri didapat 17,8
ft3/ lb H2O
3. Temperatur bola kering dan titik embun udara yang masuk kea lat pengering
adalah 1000F dan 700F.Dengan menggunakan grafik humidity chart ,hitunglah :
a. Humidity actual
b. Temperatur bola basah
c. Humidity jenuh
d. % humidity
e. Panas humidity (dari buku Mc’Cabe)
f. Volume humidity
Water activity (Dehidration)
Salah satu tujuan dari teknik pengeringan adalah pengawetan makanan yang
dikenal dengan Dehidration.
Pengeringan makanan adalah pengawetan (preserved) dimana water activity (aw)
pada level dimana tidak ada mikroorganisme aktif dan pembusukan secara kimia dan
kecepatan biokimia berkurang sampai minimum.
Water activity diukur sebagaimana kesetimbangan reaktif humidity (ERH) , %
humidity (RH) kontak dengan produk pada kesetimbangan air.
aw : ratio tekanan parsial air pada pemurnian produk (P) terhadap tekanan uap air
murni Po) pada temperature sama.
P
aw = ERH =
P0
F = H – Ts
F = Free energy
H = entalpi
E = Internal energi
W = work
Q = Heat
Dehidration : pengurangan kadar air dengan cara dimana tidak ada energi yang
Dipaksakan.
Pengeringan : Pengurangan kadar air dengan menggunakan panas/bentuk energi yang
dimasukkan ke system.
Pada T tetap, dµ/dP = V
dP = dH – TdS – SdT
dH = dU + PdV + VdP
dU = TdS – PdV
dF = VdP – SdT
Pada system kesetimbangan ,potensi kimia adalah sama dalam beberapa fasa.
Pada fasa fA , persamaan gas ideal untuk 1 mol gas ;
V = RT/P
dµ/ = RT d(lnP)
Untuk uap non ideal ,fugisitas (f) dapat disubstitusi P.Pada tekanan rendah dan ambient
temperature atau fakum f sama dengan P.
Potensi kimia dapat diukur secara langsung dari tekanan uap komponen .
Komponen activity dapat didefenisikan sebagai berikut :
f
a
f0
f P
aw 0
, f0 = fugacity of pure component pada temperature sama.
f P0
Osmotic Pressure
Berkurangnya water activity = bertambahnya tekanan osmotic
RT
ln x Yp
V
π = tekanan osmotic, atm
R = konstanta gas , 82,06 ml atm/mol
Y,K = activity constant
V = molar volum
X = mol fraction water
T = absolute temperature
Water activity at High moisture Conductivity
Untuk larutan ideal activity adalah panas terhadap mole fraksi air
Aw = Xw
Untuk larutan non ideal ,koefisien activity Y adalah factor koreksi untuk non ideal
,sehingga :
Aw = Y . Xw
Fraksi mol air , Xw = Hukum Roult
Hukum Roult
moles water
Xw = moles water moles solute
x ' w / 18
Xw = x ' w / 18 x ' s / Ms
Untuk larutan secara umum (regular solution) dapat digunakan persamaan Van
der Walls yang memformulasi dari persamaan Van der Walls :
RT a
P = V b V 2
Contoh:
Hitung water activity dari 50 % sucrose solution!
Jawab
Dari tabel, k sucrose = 2,7 BM = 342
50
Mol fraksi air = XW 18 0,95
50 50
18 342
Log aw = log Xw – 2,7 (1 – Xw)2
= log 0,95 – 2,7 (1 – 0,95)2
aw = 0,935
untuk water activity didalam sistem yang hanya solut dan air campuran
X2
ln ( aW ) d ln (a 2 )
o
X
1
untuk multi komponen dengan 2 solut :
X2 X
ln ( aW ) d ln (a 2 ) 2 d ln ( a3 ) - ………
X1 X1
aW aW 02 aW 03
Contoh :
Hitung water activity dari buah-buahan yang diawetkan mengandung 65 %, soluble solid
2 %. Insoluble solid dan rest water. Padatan terlarut (soluble solid) dianggap 50 %.
Hexose sugar dan 50 % sucrose.
Penyelesaian :
Basis 100 gram buah yang diawetkan
Gr Hexose sugar = 65 (0,5) = 32,5 gr
Gr Sucrose = 65 (0,5) = 32,5 gr
Gr Water = 33 gr (100 - ( 65 + 2))
Sucrose dissolve dalam air : Hexose dissolve dalam air :
32,5
X3 342 0,0492
33 32,5
18 342
32,5
X2 180 0,0896
33 32,5
18 180
X W 1 0,0492 0,9508
X W 1 0,0896 0,9104
Latihan Soal :
1. Hitung water activity dari 40 % larutan glukosa
2. Hitung water activity dari buah-buahan yang mengandung 60 % padatan terlarut,
5 % padatan terlarut dianggap 50 % hexose sugar dan 50 % sukrosa.
Jawaban:
1. Penyelesaian
Dari tabel, k sucrose = 0,7 BM = 180 (C6H12O6)
60
Mol fraksi air = XW 18 0,9375
60 40
18 180
Log aw = log Xw – 0,7 (1 – Xw)2
= log 0,9375 – 0,7 (1 – 0,9375)2
aw = 0,9316
2. Penyelesaian :
Basis 100 gram buah yang diawetkan
Gr Hexose sugar = 60 (0,5) = 30 gr
Gr Sucrose = 60 (0,5) = 30 gr
Gr Water = 35 gr
Sucrose dissolve dalam air : Hexose dissolve dalam air :
30
X3 342 0,04316
35 35
18 342
30
X2 180 0,079
30 35
180 18
X W 1 0,04316 0,9568 X W 1 0,079 0,9211
20
X1 342 0,0256
40 20
18 342
30
X2 180 0,0698
30 40
180 18
X W 1 0,0256 0,9744 X W 1 0,0698 0,9302
5. Berapa konsenterasi NaCl dalam air yang memberikan konsenterasi yang sama pada
aw dimana 20 %larutan sukrosa !.
Jawab :
20 % larutan sukrosa
80
Xw 18 0,987 k=
aw
80 20 Xw
18 342
aw 0,986 0,986
Xw
k k NaCl 15,8
PROSES PENGERINGAN
1. PTBA
Hot gas
Kristal urea
9 8 7 6
Urea.H20
Spray dryer
Udara
Preeling tower
Menggunakan 2 dryer untuk meenjaga agar warna serat yng dihasilkan tetap putih
(tidak ke kuningan)
Sumber panas : Steam
Panjang serat normal permintaan konsumen 7-8 cm.
Pulp dimpor dari brazil kareana jika memproduksi sendiri limbahnya korosisf
Gambar Fiber dryer
FIBER DRYER
Udara keluar
Keluaran
Singkong
Pengelupasan
Kulit dan kotoran
4. Pabrik tepung terigu manual
Diagram alir
Pengepakan
5. PT PUSRI (Pengeringan urea)
Alat pengering : Spray dryer
Gambar prinsip kerja alat
Hot air
Air flat
Spray
Air outlet
menggunakan drying
chamber untuk pemisahan
PROSES COCUREENT
Produk
Kristal urea
9 8 7 6
Urea.H20
Spray dryer
Udara
Preeling tower
urea (liquid)
SPRAY DRYER
urea (liquid)
Moisture (2,4%) Moisture (0,1-0,3%)
Hg(20-100oC)
Ket : Hg = Hot Gas
Neraca Panas :
Indirect Dryer
t = 120 menit
STEAM
Flash Dryer
Pengeringan Kilat dengan bahan padatan Na2SO4 basah.
gas E (kiapas)
Mesin
Pemisah
Zat padat kering Pengumpan (F) G
Proses :
Umpan basah A C D
Disapu dengan gas bakaran panas
Na2SO4
FLASH DRYER Na2SO4
Moisture (3-5%) Moisture (0,1-0,3%)
produck
Hg(20-100oC)
8. PT. INDOFOOD
Pengeringan mie instant
COOLING
MIXER PRESSER STEAM BOX FRYER PACKING
CONVEYOR
Cooling menggunakan fan (karena dapat berputar dan mencapai semua bagian mie)
Fan udaranya tidak terlalu kencang.
Blower : tetap tidak berputar, hembusan udaranya cukup kencang (< 5 atm)
Compressor > 5 atm
UAP PANAS
MINYAK
T = 160oC
MANGKUK LIFT
3,5 m3/min
BLOWER BLOWER
70 - 80OC 32 - 35OC
T = 75 - 85OC
V3LGR5436EQ.gif
200 x 266 pixels - 29k
www.western-international.com/ laundry.htm
1967-WP-Dryer-Outside.jpg
341 x 454 pixels - 37k
www.classicappliances.com/ MUSEUM/Whirlpool/Ja...
[ Lebih banyak lagi hasil keluaran dari www.classicappliances.com
dryer.jpg
403 x 536 pixels - 59k
msa.ars.usda.gov/ms/ stoneville/uscgl/dryer.htm
whirlpool-dryer-lint-filt...
250 x 333 pixels - 16k
www.american-appliance.com/ service_pages/wp_d...