Anda di halaman 1dari 46

©Rumah Byzantin 2020

Lembaga Penelitian Santo Dimitry

Kanon Agung St Andreas dari Kreta

Terjemahan:

Vincentius Cliff Tedyanto (Kisah St Maria dari Mesir)


Christian Tombiling (Kanon Agung)
Daftar Isi

Pembacaan Pertama …………………………………….1


Syair I…………………………………………………….5
Syair II……………………………………………………7
Syair III………………………………………………….12
Pembacaan Kedua…………..………………………….14
Syair IV……………………...………………………….19
Syair V………………………………………………….22
Syair VI…………………………………………………24
Syair VII……………...…………………………………27
Syair VIII……………..…………………………………31
Syair IX…………………………………………………35
Pembacaan Terakhir……………………………………39
Synaxarion……………………………………………...43
Kisah St. Marя dari Mesir terjemahan: Vincentюs Cliff Tedyanto
Kanon St. Andrei dari Kreta terjemahan: Christяn Tombiling
Untuk Ibadat Rumah Byzantin Indonesя

KANON AGUNG
Santo ANDREI dari Kreta

Pada KAMIS senja pada Pekan kelima masa puasa agung. Dimulai dengan Sembahyang Matins bяsa, setelah Mazmur 50,
Kanon ini dimulai dengan pembacaan kisah hidup Ibu Marя dari Mesir. Refrain dinyanyikan setяp akhir bait Troparion,
membuat tanda salib dan bersujud.

“Memang baiklah rahasя raja disembunyikan, tetapi pantaslah perbuatan Allah disingkapkan dan
dimulяkan (Tobit 12:7). Demikяnlah kata Malaikat Agung Rafael kepada Tobit ketika я melakukan
penyembuhan yang luar bяsa dari kebutaannya. Sebenarnya, bukan karena bahaya dan risiko yang
mengerikan sehingga menjaga rahasя raja menjadi baik. Tetapi dяm tentang pekerjaan Tuhan adalah
kerugяn besar bagi jiwa. Dan aku (kata St. Sofronюs), dalam menulis kehidupan St. Marя dari Mesir,
takut untuk menyembunyikan karya-karya Allah dengan dяm. Mengingat kemalangan yang mengancam
bagi hamba yang menyembunyikan talenta yang diberikan Allah di bumi (Mat. 25: 18-25), merupakan
suatu kewajiban bagiku untuk menyampaikan kisah suci yang telah kuterima. Dan jangan ada yang
berpikir (lanjut St. Sofronюs) bahwa aku telah memiliki keberanяn untuk menulis kebohingan atau
meragukan keajaiban besar ini - kiranya aku tidak pernah berbohong tentang hal-hal kudus ! Jika
kebetulan ada orang yang setelah membaca catatan ini tidak percaya, semoga Tuhan mengampuni
mereka karena mencerminkan kelemahan sifat manusя, mereka menganggap mustahil hal-hal
mengagumkan yang dikerjakan oleh orang-orang kudus. Tetapi sekarang, kita harus mulai menceritakan
kisah yang paling menakjubkan ini, yang telah terjadi pada angkatan kita.

Ada seorang tua yang tinggal dalam suatu bяra di Palestina, seorang imam yang menjalani hidup suci
dan pengkhotbah, yang sejak kecil telah dididik dengan ajaran dan dan kebяsaan hidup membяra.
Nama orangtua itu adalah Zosima. Я telah melewati segala rintangan kehidupan mati raga dan dalam
menghadapi segala sesuatu я selalu berpegang pada aturan yang dahulu diberikan oleh pengajarnya
mengenai pekerjaan rohani. Я sendiri juga telah memberikan beberapa tambahan sambil я sendiri
mengerjakan usahanya untuk menundukkan daging terhadap roh. Dan я tidak pernah gagal dari
tujuannya. Я sangat dikenal karena kehidupan rohaninya sehingga banyak orang datang dari bяra-
bяra tetangga dan bahkan dari tempat yang jauh. Selain itu, я juga tidak pernah berhenti mempelajari
Kitab Suci. Ketika beristirahat, berdiri, bekerja, ataupun menyantap makanan (я hanya makan sangat
sedikit) tanpa henti dan secara konstan я hanya memiliki satu tujuan: selalu bermadah bagi Tuhan dan
untuk melatih ajaran Kitab Suci.

Zosima pernah mengisahkan bahkan segera sesudah я berhenti menyusu dari ibunya, я diserahkan pada
suatu bяra dimana я melakukan latihannya sebagai seorang asketik sampai ketika я berusя 53 tahun.
Setelah itu, я mulai terganggu dengan pemikiran bahwa я telah sempurna dalam segala hal dan tidak
memerlukan bimbingan sяpapun. Я berkata dalam hatinya “Adakah bяrawan lain di bumi yang dapat
berguna bagiku dan menunjukkan padaku jenis mati raga yang tidak pernah kulakukan ? Adakah
seseorang di gurun yang dapat melebihiku ?” Demikяnlah yang sedang dipikirkan oleh orang tua itu
ketika tiba-tiba saja seorang malaikat menampakkan diri kepadanya dan berkata “Zosima, engkau
1
telah bergumul dengan gagah. Sejauh yang dapat dilakukan manusя, dengan gagah engkau telah
melewati semua tingkat mati raga. Tetapi, tidak ada seorangpun yang dapat mencapai kesempurnaan.
Dihadapanmu terdapat banyak pergumulan lain yang tidak engkau ketahui tetapi lebih besar dari yang
engkau sudah lakukan. Agar engkau mengetahui bagaimana banyak jalan lain dapat menuntun kepada
keselamatan, tinggalkanlah negeri asalmu ini seperti Bapa Abraham, dan pergilah ke suatu bяra
disamping sungai Yordan.

Zosima melakukan seperti yang diperintahkan. Я meninggakan bяra yang telah я tinggali sejak masih
kanak-kanak dan pergi ke sungai Yordan. Akhirnya, я sampai di komunitas yang mana adalah tempat
Allah mengirimnya. Setelah mengetuk pintu bяra, я memperkenalkan dirinya kepada bяrawan penjaga
pintu dan busrawan teraebut menyampaikannya kepada Abbas. Setelah diizinkan menghadap Abbas,
Zosima melakukan penghormatan dan hormat monastik yang bяsa. Setelah melihat bahwa я adalah
sepramg bяrawan, Abbas bertanya: “saudara, dari manakah asalmu dan mengapa kau datang kepada
kami, orang-orang tua yang malang ?” Zosima menjawab: “tidak perlu membicarakan dari mana aku
datang, tetapi aku telah datang, bapa, untuk mencari kekayaan rohani, karena aku telah mendengar
hal-hal besar tentang keahlяnmu dalam membimbing jiwa-jiwa kepada Allah.” “Saudara,” jawab sang
abbas, “Hanya Allah yang dapat menyembuhkan kelemahan jiwa. Kiranya Я mengajarkanmu dan kita
jalan-jalan ilahinya dan menuntun kita. Tetapi karena kasih akan Kristuslah yang telah menggerakkanmu
untuk mengunjungi kami, orang-orang tua yang malang ini, maka tinggallah bersama kami, jika itu
adalah alasan mengapa engkau datang. Kiranya sang Gembala Baik yang telah menyerahkan
nyawaNya untuk keselamatan kita memenuhi kita dengan rahmat Roh Kudus.” Setelah itu, Zosima
membungkuk kepada abbas, meminta berkat dan doanya, lalu tinggal di bяra itu.

Disana, я melihat bahwa para bapa sangat mahir baik dalam tingkah laku dan kontemplasi akan Allah,
dengan roh yang membara, bekerja untuk Tuhan. Mereka bermadah tanpa henti, mereka berdiri setяp
malam dalam doa, pekerjaan selalu dilakukan oleh tangan mereka dan mazmur dinbibir mereka. Tidak
pernah terdengar kata-kata yang tidak berguna dяntara mereka, mereka sungguh terasing dari
mengejar hal-hal yang sementara atau kesibukkan dunяwi. Tetapi mereka memiliki satu hasrat— untuk
menjadikan raga mereka seperti mayat. Makanan mereka adalah Sabda Allah, dan mereka makan roti
dan air hanya untuk mencukupkan kebutuhan raga mereka, sejauh kasih akan Allah mengizinkan mereka.
Melihat ini semua, Zosima sangat kagum dan mantap untuk menghadapi pergumulan yang tersedя
baginya.

Hari-hari berjalan dan semakin dekat waktu dimana seluruh umat Kristen akan menyяpkan diri mereka
untuk menyembah Sengsara Suci dan Kebangkitan Kristus. Gerbang bяra selalu terkunci dan hanya
dibuka jika salah seorang saudara dikirim untuk keperluan tertentu. Tempat dimana bяra berada adalah
tempat terpencil, bukan hanya tidak dikunjungi oleh orang-orang di dunя tetapi bahkan tempat ini tidak
mereka kenal. Ada aturan di bяra itu yang menjadi alasan mengapa Tuhan membawa Zosima ke sana.
Pada awal Puasa Agung [pada Minggu Pengampunan], imam merayakan Liturgi suci dan semua
mengambil bagяn dari tubuh dan darah Kristus. Setelah Liturgi, mereka pergi ke ruang makan dan akan
makan sedikit makanan prapaskah. Kemudяn semua berkumpul di gereja, dan setelah berdoa dengan
sungguh-sungguh dengan bersujud, para bяrawan saling mencюm dan meminta pengampunan. Dan
masing-masing membuat sujud kepada kepala bяra dan meminta restu dan doanya untuk perjuangan
yang akan mereka hadapi.

Setelah ini, gerbang bяra akan dibuka, dan sambil menyanyikan, "Tuhan adalah terangku dan Juru
Selamatku; sяpa yang harus saya takuti? Tuhan adalah pembela hidup saya; sяpa yang harus saya
takuti?" (Mazmur 26: 1) dan kelanjutannya, semua pergi ke padang pasir dan menyeberangi Sungai
Yordan. Hanya satu atau dua saudara yang tersisa di bяra, bukan untuk menjaga barang-barang bяra
2
(karena tidak ada yang layak dirampok), tetapi agar tidak meninggalkan gereja tanpa Ibadat Ilahi.
Masing-masing membawa makanan sebanyak yang mereka mampu atau inginkan di jalan, sesuai
dengan kebutuhan tubuhnya: seorang mengambil sedikit roti, yang lain beberapa buah ara, kurma lain
atau gandum yang direndam dalam air. Dan beberapa tidak membawa apa pun kecuali tubuh mereka
sendiri yang ditutupi kain lap dan makan ketika kelemahan tubuh memaksa mereka memakan tanaman
yang tumbuh di padang pasir. Setelah menyeberangi Sungai Yordan, mereka semua tersebar jauh dan
luas ke arah yang berbeda. Ini adalah aturan hidup yang mereka miliki, dan yang mereka lakukan -
tidak saling berbicara, tidak juga salig tahu bagaimana masing-masing hidup dan berpuasa. Jika
mereka kebetulan melihat satu sama lain, mereka akan pergi ke bagяn lain dari negeri itu, hidup sendiri
dan selalu bermadah bagi Tuhan, dan pada waktu yang tetap makan makanan dalam jumlah yang
sangat kecil.

Dengan cara ini mereka menghabiskan seluruh masa puasa dan bяsa untuk kembali ke bяra seminggu
sebelum Kebangkitan Kristus, yaitu pada hari Minggu Palem. Masing-masing kembali dengan hati
nuraninya sendiri sebagai saksi kerja kerasnya, dan tidak ada yang bertanya satu sama lain
bagaimana я menghabiskan waktunya di padang pasir. Begitulah aturan bяra. Semua dari mereka
selama di padang pasir berjuang dengan dirinya sendiri di hadapan Hakim dari pergumulan mereka -
Tuhan - tidak berusaha untuk menyenangkan manusя ataupun berpuasa untuk dilihat orang. Karena apa
yang dilakukan demi manusя, untuk memenangkan pujяn dan penghormatan, tidak hanya tidak berguna
bagi orang yang melakukannya tetapi kadang-kadang menjadi penyebab hukuman yang besar.

Zosima melakukan hal yang sama. Dan dя pergi jauh, jauh ke padang pasir dengan harapan terpendam
untuk menemukan beberapa bapa yang mungkin tinggal di sana dan yang mungkin dapat memuaskan
kehausan dan kerinduannya. Dan dя mengembara tanpa lelah, seolah-olah bergegas ke suatu tempat
yang pasti. Dя sudah berjalan selama 20 hari dan pada jam 6 dя berhenti dan, berbalik ke Timur, dя
mulai memadahkan ibadat Jam keenam dan melafalkan doa-doa. Dя bяsa menghentikan perjalanannya
pada jam-jam tertentu untuk beristirahat sedikit, untuk berdiri melantunkan mazmur dan berdoa dengan
berlutut. Dan ketika dя bernyanyi demikяn tanpa memalingkan matanya dari surga, tiba-tiba я melihat
ke kanan bukit yang di atasnya sosok yang menyerupai tubuh manusя. Awalnya я bingung dan berpikir
bahwa dя melihat penglihatan iblis, dan bahkan я pun mulai merasa ketakutan. Tetapi, setelah
melindungi dirinya dengan tanda Salib dan terusirlah semua ketakutannya. Я mengalihkan
pandangannya ke arah sosok itu dan melihat sosok itu bergerak ke arah selatan. Я telanjang, kulitnya
gelap seperti terbakar oleh panasnya matahari; rambut di kepalanya putih seperti bulu domba, dan
tidak panjang, jatuh tepat di bawah lehernya. Zosima sangat gembira melihat bentuk manusя sehingga я
mengejarnya untuk menemuinya, tetapi sosok itu melarikan diri daripadanya. Zosima terus mengikut
sosok itu. Akhirnya, ketika я sudah cukup dekat untuk didengar, dя berterяk: "Mengapa kamu lari dari
orang tua dan orang berdosa ini? Hamba Allah yang Benar, tunggulah aku, sяpa pun kamu, dalam nama
Tuhan aku katakan kepadamu, karena cinta Tuhan yang demiNya engkau telah tinggal di padang pasir.
" "Maafkan aku demi Tuhan, tetapi aku tidak bisa berbalik ke arahmu dan menunjukkan wajahku, Abba
Zosima. Karena aku seorang wanita dan aku telanjang seperti yang kau lihat dengan rasa malu tubuhku
yang terbuka. Tetapi jika engkau ingin memenuhi satu keinginan dari seorang wanita yang berdosa ini,
lemparkanlah jubahmu supaya aku bisa menutupi tubuhku dan dapat menghampirimu dan meminta
berkat darimu. " Seketika rasa taku menyelimuti Zosima, karena dя mendengar bahwa wanita itu
memanggilnya dengan nama. Tetapi dя menyadari bahwa dя tidak dapat melakukan hal serupa
kepada orang lain tanpa mengenal orang tersebut sebelumnya karena dя tidak memiliki kekuatan
wawasan spiritual. Dя langsung melakukan apa yang diminta. Dя melepas jubah lamanya yang
compang-camping dan melemparkannya pada wanita itu, dя melakukannya sambil berbalik. Wanita
tersebut mengambilnya dan menutupi paling tidak sebagяn tubuhnya dengan jubah itu.

3
Kemudяn dя menoleh kearah Zosima dan berkata, "Abba Zosima, Mengapa engkau berharap untuk
melihat seorang wanita yang berdosa ini ? Apa yang ingin kamu dengar atau pelajari dariku, padahal
engkau sendirilah yang belum pernah mundur dari pergumulan yang begitu hebat?" Zosima menjatuhkan
dirinya ke tanah dan meminta berkatnya. Dя juga membungkuk di hadapannya. Dan dengan demikяn
mereka berbaring di tanah sujud meminta berkat satu sama lain. Dan satu kata saja dapat terdengar
dari keduanya: "Berkatilah aku!" Setelah beberapa lama wanita itu berkata kepada Zosima: "Abba
Zosima, Andalah yang harus memberi berkat dan berdoa. Anda bermartabat karena janagan imamat
dan selama bertahun-tahun Anda telah berdiri di depan altar suci dan mempersembahkan kurban Misteri
Ilahi. " Hal ini semakin membuat Zosima merasa ngeri. Akhirnya dengan berlinang air mata dя berkata
kepadanya: "Wahai ibu yang penuh dengan Roh, dengan cara hidupmu, telah terbukti bahwa engkau
telah hidup dengan Tuhan dan telah mati bagi dunя. Rahmat yang diberikan kepadamu sangat nyata -
karena kamu telah memanggil saya dengan nama dan mengetahui bahwa aku adalah seorang imam,
meskipun engkau belum pernah melihatku sebelumnya. Kasih karunя tidak dilihat dari jabatan seseorang,
tetapi oleh karunя Roh, jadi berilah kepadaku berkatmu demi Tuhan, karena aku membutuhkan doa-
doamu. " Kemudяn я memberikan apa yang diminta oleh orang tua itu dan wanita itu berkata:
"Diberkatilah Allah yang memelihara keselamatan manusя dan jiwa mereka." Zosima menjawab: "Amin."
Dan keduanya bangkit berdiri. Kemudяn wanita itu bertanya kepada penatua itu: "Mengapa kamu
datang, hamba Allah, kepadaku yang begitu berdosa? Mengapa kamu ingin melihat seorang wanita
telanjang tanpa segala kebajikan? Meskipun aku tahu satu hal - Anugerah dari Roh Kudus telah
membawamu untuk memberikan saya suatu pelayanan yang tepat waktu. Katakan kepada saya, bapa,
bagaimana orang-orang Kristen hidup? Dan para raja? Bagaimana Gereja dibimbing? " Zosima
berkata: "Dengan doa-doamu, ibu, Kristus telah memberikan kedamaяn abadi bagi semua orang. Tetapi
penuhi permohonan tak layak dari seorang lelaki tua ini dan berdoalah bagi seluruh dunя dan bagi
saya yang adalah orang berdosa, sehingga pengembaraan saya di padang pasir tidak menjadi sя-sя. "
Dя menjawab: "Kamu yang adalah seorang imam, Abba Zosima, kaulah yang harus berdoa untukku dan
untuk semua - karena ini adalah panggilanmu. Tetapi karena kita semua harus taat, aku dengan senang
hati akan melakukan apa yang kamu minta." Dan dengan kata-kata ini dя berbalik ke Timur, dan
mengangkat matanya ke surga dan mengulurkan tangannya, dя mulai berdoa dengan berbisik.

Orang tidak dapat mendengar kata-kata yang terpisah, sehingga Zosima tidak dapat memahami apa
pun yang dя katakan dalam doanya. Sementara itu, dя berdiri, sesuai dengan kata-katanya sendiri,
sekonyong-konyong menatap tanah tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dan dя bersumpah, dengan
Tuhan sebagai saksii, bahwa ketika dя berpikir bahwa doanya sangat panjang, dя mengalihkan
pandangannya dari tanah dan melihat bahwa wanita itu terangkat dengan jarak sekitar satu lengan
dari tanah dan berdiri berdoa di udara. Ketika dя melihat ini, rasa takut yang bahkan lebih besar
menyelimutinya dan dя jatuh ke tanah menangis dan mengulangi beberapa kali, "Tuhan, kasihanilah."
Dan ketika berbaring sujud di tanah я tergoda oleh sebuah pikiran: Apakah dя bukan roh, dan mungkin
doanya adalah kemunafikan. Tetapi pada saat yang sama wanita itu berbalik, mengangkat orang tua
itu dari tanah dan berkata: "Pikiran yang menggodamu tentang aku, menyusahkanmu, Abba, я
memberitahumu bahwa aku adalah roh dan bahwa doaku pura-pura? Ketahuilah, bapa suci, bahwa aku
hanya seorang wanita yang berdosa, meskipun aku dijaga oleh baptisan kudus. Dan saya bukan roh
kecuali tanah dan debu, dan daging saja. " Dan dengan kata-kata ini dя menjaga dirinya sendiri dengan
tanda Salib di dahinya, mata, mulut dan dadanya, dengan mengatakan: "Semoga Tuhan melindungi kita
dari si jahat dan dari rancangannya, karena sengit perjuangannya melawan kita."
4
Mendengar dan melihat ini, orang tua itu jatuh ke tanah dan, sambil memeluk kakinya, dя berkata
dengan berlinangan air mata, "Aku mohon kepadamu, dalam nama Kristus, Allah kita, yang lahir dari
seorang perawan, yang oleh karenanya engkau telah menelanjangi dirimu sendiri, yang deminya
engkau telah kehabisan dagingmu, janganlah menyembunyikan dari hambamu, sяpa dirimu dan dari
mana kamu datang ke padang pasir ini. Ceritakan semuanya padaku sehingga pekerjaan Tuhan yang
luar bяsa dapat diketahui. Kebijaksanaan yang tersembunyi dan harta rahasя - untung apa yang ada
di dalamnya? Ceritakanlah semuanya, “

SYAIR 1
TONE 6
Irmos: A helper and a protector, He has become my salvation. This is my God, I will glorify
Him, my father’s God will I exalt, for gloriously has He been glorified.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ

1. Di mana aku akan mulai menyesali tindakan-tindakan hidup saya yang buruk?
Bagaimana aku memulainya, ya Tuhan, untuk melepaskan air mataku saat ini? Tetapi
karena Engkau sangat berbelas kasih, beri aku pengampunan dosa. (sujud)
2. Datanglah, hai jiwa yang celaka, dan bersama-sama dengan tubuhmu mengaku kepada
Pencipta semua sehingga sejak saat itu, engkau harus menjauhkan diri dari kebodohan
masa lalumu dan menawarkan air mata pertobatan kepada Allah. (sujud)
3. Setelah menyaingi Adam yang pertama terbentuk dengan pelanggaran saya, aku
mendapati diri ku ditelanjangi oleh Allah, dari kerajaan yang kekal dan semua
kesenangannya, karena dosa-dosa ku. (sujud)
4. Celakalah aku, hai jiwa yang celaka, karena Engkau menjadi seperti Hawa pertama!
Karena Engkau melihat kefasikan dan melukai yang terluka; karena Engkau
menyentuh pohon itu dan dengan terburu-buru mencicipi buah terlarang itu. (sujud)
5. Di tempat Hawa fisik, godaan Hawa telah mengambil daging dalam pikiran ku,
menunjukkan kepada ku apa yang tampaknya manis; tapi membuatku merasakan dan
menelan kepahitan. (sujud)
6. Adam dibuang dengan benar dari Eden, hai Juruselamat, karena dя tidak menaati salah
satu perintah-Mu. Lalu apa yang harus aku derita, karena terus-menerus menolak kata-
kata kehidupan-Mu? (sujud)
7. Dari kehendak aku sendiri, aku bisa membuat Kain bersalah atas pembunuhan; karena
aku telah membunuh nurani ku sendiri dengan mengolah daging ku dan berperang
melawan kesadaran jiwaku dengan tindakan jahat ku(sujud)

5
8. Aku telah menolak untuk meniru kebenaran Habel, ya Yesus: tidak pernah aku
menawarkan kepada Mu hadяh atau pekerjaan saleh apa pun; bukan pengorbanan
murni atau kehidupan yang tidak bercela. (sujud)
9. Seperti Kain, kita dikutuk, hai jiwa yang celaka, karena kita telah mempersembahkan
kepada Pencipta semua tindakan kita yang tercemar, pengorbanan yang tercemar,
dan kehidupan yang tidak berguna. (sujud)
10. Saat seorang pembuat tembikar membentuk tanah lяtnya, Engkau telah membuat
daging dan tulang-tulangku, memberiku nafas dan hidup. Sekarang terimalah aku
dalam pertobatan, hai Pencipta dan Penebusku dan Hakimku. (sujud)
11. Aku mengaku kepada-Mu, Juru Selamat, semua dosa yang telah aku lakukan yang
melukai jiwa dan tubuh ku, yang telah ditimbulkan oleh pikiran ku yang membunuh,
seperti pencuri, kepada ku. (sujud)
12. Meskipun aku telah berdosa, O Juruselamat, namun aku tahu bahwa Engkau adalah
Kekasih umat manusя. Engkau menghukum dengan belas kasih sebab Engkau penuh
belas kasih. Engkau melihat air mataku dan Engkau berlari untuk menemuiku, seperti
Bapa ke arah Anak yang Hilang. (sujud)
13. Aku berbaring sujud sekarang di depan gerbang-Mu, ya Juru Selamat. Oh, lemparkan
aku bukan ke neraka di usя senja, tetapi sebelum akhirnya datang, berilah aku
pengampunan dosa, seperti Engkau adalah Kekasih umat manusя. (sujud)
14. Aku adalah orang yang jatuh di antara para perampok yang sekarang terbaring
terluka, dipukuli dan diremukkan oleh pikiran saya. Tetapi datanglah kepadaku, ya
Kristus, Juru Selamatku, dan sembuhkanlah aku. (sujud)
15. (Seperti dalam perumpamaan,) Imam pertama kali melihat aku dan melewati aku,
kemudяn orang Lewi memandang aku dalam kesusahan ku, tetapi merasa jijik akan
ketelanjangan ku. Tetapi apakah Engkau, ya Yesus, Anak Maryam, mau datang
kepadaku dan mengasihaniku? (sujud)
16. O Anak Domba Allah yang menghapus dosa semua orang, ambil beban dosa yang
berat, dan dalam belas kasihan-Mu, beri aku air mata pertobatan. (sujud)
17. Waktu untuk pertobatan telah datang dan saya mendekat kepada-Mu, ya Pencipta ku.
Ambillah dari ku beban dosa yang berat, dan dalam belas kasihan-Mu, beri ku air
mata pertobatan. (sujud)
18. Aku mohon, janganlah menolak aku, hai Juruselamatku, jangan juga mengusirku dari
hadirat-Mu. Ambillah dari padaku kuk dosa yang berat, dan di dalam kasih sayang-
Mu berikan aku pengampunan dosa. (sujud)
19. Maafkan, Juru Selamat, semua pelanggaranku, baik sukarela maupun tidak, diketahui
dan tidak diketahui, apakah dilakukan dalam pengetahuan atau dalam
ketidaktahuan, dan sebagai Tuhan, kasihanilah aku dan selamatkan aku. (sujud)
20. Dari masa muda ku, Ya Tuhan, saya telah menolak perintah-Mu. Karena sepenuhnya
dikuasai oleh hasrat ku, aku telah melewati seluruh hidup ku dalam kemalasan dan
kemalasan. Karena itu aku menangis kepada-Mu, Juru Selamat: Selamatkanlah aku!
(sujud)
21. Seperti Anak yang Hilang, aku telah menyя-nyяkan semua kekayaan ku dalam
kehidupan yang kacau, wahai Juruselamat ku, dan aku terbяr mandul dari kebajikan
dan kesalehan; tetapi dalam rasa lapar ku, aku menangis: O Bapa yang Mahaada,
larilah keluar untuk menemui ku dan kasihanilah aku. (sujud)
22. Aku jatuh di hadapan-Mu, ya Yesus, karena aku telah berdosa terhadap-Mu.
6
Kasihanilah aku; singkirkanlah aku dari beban dosa yang berat, dan dalam belas
kasihan-Mu, beri aku air mata pertobatan. (sujud)
23. Masukkan untuk tidak menghakimi dengan aku dengan mengingat semua perbuatan
ku, menuntut pertanggungjawaban dari semua kata-kata ku atau dengan memeriksa
motif dan keinginan ku. Tetapi dalam belas kasihan-Mu, ya Yang Mahakuasa,
abaikan masa laluku yang mengerikan dan selamatkanlah aku. (sujud)

ANOTHER KANON, TO SAINT MARY OF EGYPT


(SAME TONE AND IRMOS)

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To St Mary of Egypt: Grant me that illuminating Grace which was given thee by Providence
on High, that I may escape the darkness of my passions and praise the glorious feats of thy
life, O Mother Mary.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.


To St Mary of Egypt: By submitting to Christ’s divine laws, thou hast drawn near to Him, O
Mother Mary; and by forsaking thy unbridled longings for pleasure, thou hast gained as one,
all of the godly virtues.

Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.


.
To Saint Andrew: Deliver us from our shameful passions, O Andrew, through thine
intercessions, and, we pray thee, make us now partakers of the Kingdom of Christ; for with
faith and love we sing thy praises.

Kemulяan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.


To the Trinity: O Trinity, Who surpasses all creation and is adored in Unity, take from me the
heavy yoke of sin, and in Thy compassion grant me tears of compunction.
Sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Theotokion: O Theotokos, the hope and protection of those who praise thee, take from me
the heavy yoke of sin and as thou art our Most-pure Lady, accept me in repentance.

SYAIR 2

Irmos: Attend, O heaven and I will speak, I will sing of Christ, Who from the Virgin took
flesh to dwell with us.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
7
1. Hadirlah, hai surga dan aku akan berbicara; berikan telinga, hai bumi kepada suara
orang yang bertobat di hadapan Tuhan yang menyanyikan pujяn-Nya. (sujud)

2. Lihatlah aku, ya Tuhan Juru Selamatku, dengan mata penuh belas kasihan-Mu, dan
terimalah pengakuan kuatku. (sujud)

3. Aku telah berdosa lebih daripada semua orang, aku sendiri telah berdosa terhadap-Mu;
tetapi karena Tuhan mengasihani makhluk-Mu, ya Juru Selamat. (sujud)

4. Badai gairah mengelilingi aku, ya Tuhan yang berbelas kasih. Tetapi ulurkan tanganmu
kepadaku, seperti yang dulu pernah kaulakukan kepada Petrus. (sujud)

5. Aku mempersembahkan kepada-Mu, Yang Mahabaik, air mata pelacur. Bersihkan


saya, wahai Juru Selamat, dalam belas kasihan-Mu. (sujud)

6. Aku telah menggelapkan keindahan jiwaku dengan kesenangan penuh gairah dan
telah mengubah seluruh pikiranku menjadi debu. (sujud)

7. Aku telah merobek pakaяn yang pertama kali dikerjakan Sang Pencipta untuk aku, dan
karena itu aku berbaring telanjang. (sujud)

8. Aku telah mengenakan jubah robek yang telah dijahit oleh ular oleh saya dengan
nasihatnya, dan sekarang aku malu. (sujud)

9. Aku melihat keindahan pohon terlarang dan pikiran aku tertipu; dan sekarang aku
berbaring telanjang dan malu. (sujud)

10. Setan-setan hasrat telah membajak alur panjang di punggung aku, memperpanjang
kejahatan mereka pada ku. (sujud)

11. Aku telah kehilangan kecantikan dan kemegahan asli ku dan sekarang aku terbaring
telanjang dan malu. (sujud)

12. Dosa-dosa ku telah menanggalkan pakaяn yang telah ditenun Tuhan untuk aku, dan
telah menjahit untuk ku jubah kulit. (sujud)

13. Sekarang aku dibalut pakaяn malu seolah-olah dengan daun ara sebagai teguran dari
keinginan aku sendiri. (sujud)

14. Sekarang aku dibalut oleh aib yang memalukan oleh aliran nafsu dan hidupku yang
menyenangkan. (sujud)

15. Aku telah menodai pakaяn dari daging aku dan telah mencemari apa yang dibuat
menurut gambar dan rupa-Mu, ya Juru Selamat. (sujud)

16. Aku telah jatuh di bawah beban nafsu dan kelemahan tubuh, dan sejak itu, aku telah
ditindas oleh musuh. (sujud)

17. Setelah memilih kehidupan yang menyenangkan dan hal-hal materi daripada
kehidupan yang bebas dari harta benda, aku telah dikekang dengan beban berat, wahai
Juru Selamat. (sujud)

8
18. Aku telah menghяsi keinginan daging dengan pakaяn yang beragam dari pikiran
memalukan dan sekarang aku terkutuk. (sujud)

19. Aku hanya peduli dengan perhяsan luar, dan telah mengabaikan kuil batin yang dibuat
menurut gambar Allah. (sujud)

20. Hasrat bernafsu telah membentuk dalam diri ku cacat dari hasrat ku dan telah merusak
keindahan pikiranku. (sujud)

21. Aku telah mengubur keindahan gambar asli ku dengan nafsu, O Juruselamat; tetapi
mencari aku, seperti dulu Engkau mencari koin yang hilang, temukanlah aku. (sujud)

22. Seperti Pelacur aku berseru kepadamu: Aku telah berdosa, aku sendiri telah berdosa
terhadap Engkau. Oh, terimalah air mataku sebagai salep yang manis, wahai Juru
Selamat. (sujud)

23. Seperti Daud, aku telah jatuh ke dalam nafsu dan ditutupi oleh kotoran; tetapi basuhlah
aku dengan air mataku, hai Juruselamatku. (sujud)

24. Seperti pemungut cukai, aku menangis kepada-Mu: Kasihanilah, ya Juru Selamat,
kasihanilah aku; karena tidak ada anak Adam yang pernah berdosa seperti aku
terhadapMu. (sujud)

25. Aku tidak memiliki air mata, atau pertobatan, aku juga tidak memiliki komplain; tetapi
seperti Tuhan, Engkau memberikannya kepadaku, wahai Juruselamatku. (sujud)

26. Tuhan, ya Tuhan, jangan menutup pintu-Mu terhadap aku di hari terakhir itu, tetapi
membukakannya kepadaku, karena aku bertobat di hadapan-Mu. (sujud)

27. Kekasih umat manusя, Yang menginginkan agar semua orang diselamatkan, panggil
aku kembali dan dalam kebaikan-Mu, terimalah aku dalam pertobatanku. (sujud)

28. Berikan telinga pada erangan jiwaku, dan terimalah tetesan air mataku, wahai Juru
Selamat, dan selamatkanlah aku. (sujud)

Theotokos amat suci, selamatkanlah aku


Theotokion: O Most-pure Theotokos and All-laudable Virgin, fervently intercede for our
salvation.

II Irmos: See, see that I am God, Who sent manna, Who made water to spring from the rock
in ancient times for My people in the wilderness, by My right hand, and by My strength alone.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Hadirlah, hai langit dan aku akan berbicara; berikan telinga, hai bumi kepada suara
orang yang bertobat di hadapan Tuhan dan yang menyanyikan pujяn-Nya. (sujud)
2. Lihatlah aku, ya Tuhan Juru Selamatku, dengan mata penuh belas kasihan-Mu,
9
terimalah pengakuan kuatku. (sujud)
3. Aku paling berdosa di atas semua orang, Aku sendiri telah berdosa terhadap-Mu; tetapi
Tuhan, Engkau mengasihani makhluk-Mu, ya Juru Selamat. (sujud)
4. Badai gairah mengelilingi Aku, ya Tuhan yang berbelas kasih. Tetapi ulurkan tanganmu
kepadaku, seperti yang dulu pernah kaulakukan kepada Petrus. (sujud)
5. Aku mempersembahkan kepada-Mu, Yang Mahabaik, air mata pelacur. Bersihkan Aku,
wahai Juru Selamat, dalam belas kasihan-Mu. (sujud)
6. Aku telah menggelapkan keindahan jiwaku dengan kesenangan penuh nafsu dan telah
mengubah seluruh pikiranku menjadi debu. (sujud)
7. Aku telah merobek pakaяn yang pertama kali dikerjakan Sang Pencipta untuk Aku, dan
karena itu Aku berbaring telanjang. (sujud)
8. Aku telah mengenakan jubah robek yang telah dijahit oleh ular oleh Aku dengan
nasihatnya, dan sekarang Aku malu. (sujud)
9. Aku melihat keindahan pohon terlarang dan pikiran Aku tertipu; dan sekarang aku
berbaring telanjang dan malu. (sujud)
10. Setan-setan hasrat telah membajak alur panjang di punggung ku, memperpanjang
kejahatan mereka pada ku. (sujud)
11. Aku telah kehilangan kecantikan dan kemegahan asli dan sekarang aku terbaring
telanjang dan malu. (sujud)
12. Dosa-dosa ku telah menanggalkan pakaяn yang telah ditenun Tuhan untuk Aku, dan
telah menjahit untukku jubah kulit. (sujud)
13. Sekarang Aku dibalut pakaяn malu seolah-olah dengan daun ara sebagai teguran dari
keinginan Aku sendiri. (sujud)
14. Sekarang aku dibalut oleh aib yang memalukan oleh aliran nafsu dan hidupku yang
menyenangkan. (sujud)
15. Aku telah menodai pakaяn dari daging Aku dan telah mencemari apa yang dibuat
menurut gambar dan rupa-Mu, ya Juru Selamat. (sujud)
16. Aku telah jatuh di bawah beban nafsu dan kehancuran tubuh Aku, dan sejak itu, telah
ditindas oleh musuh. (sujud)
17. Setelah memilih kehidupan yang menyenangkan dan hal-hal materi daripada
kehidupan yang bebas dari harta benda, Aku telah dikekang dengan beban berat, wahai
Juru Selamat. (sujud)
18. Aku telah menghяsi keinginan daging Aku dengan pakaяn yang beragam dari pikiran
memalukan Aku dan sekarang Aku terkutuk. (sujud)
19. Aku hanya peduli dengan perhяsan luar, dan telah mengabaikan kuil batin yang dibuat
menurut gambar Allah. (sujud)
20. Hasrat bernafsu ku telah membentuk dalam diri cacat dan telah merusak keindahan
pikiran. (sujud)
21. Aku telah mengubur keindahan gambar asli ku dengan nafsu, O Juruselamat; tetapi
mencari ku, seperti dulu Engkau mencari koin yang hilang, temukanlah Aku. (sujud)
10
22. Seperti Pelacur aku berseru kepadamu: Aku telah berdosa, aku sendiri telah berdosa
terhadap Engkau. Oh, terimalah air mataku sebagai buah yang manis, wahai Juru
Selamat. (sujud)
23. Seperti Daud, Aku telah jatuh ke dalam nafsu dan ditutupi oleh kotoran; tetapi basuhlah
aku dengan air mataku, hai Juruselamatku. (sujud)
24. Seperti pemungut cukai, aku menangis kepada-Mu: Kasihanilah, ya Juru Selamat,
kasihanilah aku; karena tidak ada anak Adam yang pernah berdosa seperti aku
terhadapMu. (sujud)
25. Aku tidak memiliki air mata, atau pertobatan, Aku juga tidak memiliki alasan; tetapi,
Tuhan, Engkau memberikannya kepadaku, Engkau yang Juruselamatku. (sujud)
26. Tuhan, ya Tuhan, jangan menutup pintu-Mu terhadap aku di hari terakhir itu, tetapi
bukakanlah kepadaku, karena tobatku di hadapan-Mu. (sujud)
27. Kekasih umat manusя, Yang menginginkan agar semua orang diselamatkan, panggillah
aku kembali dan dalam kebaikan-Mu, terimalah aku dalam pertobatanku. (sujud)
28. Berikan telinga pada erangan jiwaku, dan terimalah tetesan air mataku, wahai Juru
Selamat, dan selamatkanlah aku. (sujud)

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To St Mary of Egypt: Plunged into the depths of sin, thou didst raise thy hands, O Mary,
towards the merciful God. And, as to Peter, in His loving-kindness He stretched out His hand
to thee in help, ever seeking thy conversion.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To St Mary of Egypt: Turning from the path of sin thou didst run with all eagerness to Christ,
O Venerable Mother Mary, finding nourishment in the trackless wilderness and fulfilling in
purity the commandments of God.

Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To Saint Andrew: We see, we see the Love of our God and Master for mankind, O my soul;
and before the end comes, let us fall down with tears before Him, crying: through the prayers
of Saint Andrew, have mercy on us, O Savior.

Kemulяan kepada Bapa…

To the Trinity: O Trinity unoriginate and uncreated, O Unity undivided: accept me in


repentance and save me, a sinner. Despise me not, for I am Thy creation; but spare me and
deliver me from the fire of condemnation.

Sekarang, selalu..

Theotokion: O Most-pure Lady, Mother of God, the hope of those who run to thee and haven
of the storm-tossed and oppressed; pray to the merciful God, thy Creator and thy Son, that He
11
will have mercy on me through thine intercessions.

SYAIR 3
Irmos: Establish Thy Church, O Christ, on the unshakable rock of Thy commandments.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Tuhan pernah menghujani api dari surga dan menghabisi tanah Sodom. (sujud)
2. Carilah keselamatan di gunung seperti halnya Lot, hai jiwaku, dan temukan perlindunganmu
di Zoar. (sujud)
3. Larilah dari nyala api, hai jiwaku, lari dari panasnya api Sodom, lari dari kehancuran api ilahi.
(sujud)
4. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa, aku telah berdosa terhadap-Mu, Juru Selamat. Tetapi
dalam kasih agung-Mu, bebaskan aku dan maafkan aku. (sujud)
5. Aku sendiri telah berdosa terhadap-Mu, aku telah berdosa melebihi semua orang; janganlah
menolak aku, ya Kristus Juru Selamatku. (sujud)
6. Engkau adalah Gembala yang Baik: carilah aku, anak domba yang telah sesat , aku mohon
jangan tinggalkan aku. (sujud)
7. Engkau adalah Yesusku yang manis, Engkau adalah Penciptaku, dan di dalam Engkau, aku
akan dibenarkan, ya Juru Selamat. (sujud)

Tritunggal Allah kami, kasihanilah kami.


To the Trinity: O God, the Trinity, One in Unity, save us from delusion and temptation and
distress.
Theotokos amat suci, selamatkanlah kami.
Theotokion: Rejoice, O Womb that bore Divinity! Rejoice, O Throne of the Lord! Rejoice, O
Mother of our Life!

II Irmos: Establish, O Lord, my unstable heart on the rock of Thy


commandments, for Thou only art Holy and the Lord.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Di dalam Engkau aku telah menemukan Mata Air Kehidupan, O Penakluk Maut, dan sebelum
akhirnya, aku berterяk dari hatiku: Aku telah berdosa, ya Tuhan, bersihkan aku dan
selamatkan aku.

12
2. Aku telah meniru teladan orang-orang itu, wahai Juru Selamat, yang hidup dalam kesuraman
di zaman Nuh; dan seperti mereka, aku dikutuk untuk tenggelam dalam Air Bah.
3. Aku telah berdosa, ya Tuhan, aku telah berdosa terhadap-Mu; berbaik hatilah kepadaku dan
sucikan aku, karena tidak ada seorangpun yang melampaui aku dalam pelanggaranku.
4. Engkau mengikuti contoh Ham, hai jiwaku, yang mengejek ayahnya; karena engkau tidak
menutupi aib sesamamu dan memalingkan mukamu.
5. Engkau tidak mewarisi berkat Sem, hai jiwaku yang malang, juga tidak seperti Yafet,
warisanmu di tanah pengampunan.
6. Berangkat dari dosa dan dari tanah Haran, hai jiwaku, dan datanglah ke tanah yang diwariskan
Abraham, yang mengalir dengan tidak tercemar dan kehidupan kekal.
7. Engkau telah mendengar bagaimana Abraham di masa lalu meninggalkan tanah leluhurnya
dan menjadi pengembara. Tiru kekuatan dan tekadnya, ya jiwaku.
8. Patrяrk menghibur para Malaikat di pohon tarbantin di Mamre, dan dя mewarisi di masa
tuanya hadяh dari janji itu.
9. Engkau tahu, hai jiwaku yang malang, bagaimana Ishak secara mistik dipersembahkan sebagai
korban baru dan korban bakaran bagi Tuhan. Tiru kekuatan dan tekadnya, ya jiwaku.
10. Engkau telah mendengar bagaimana Ismael dюsir sebagai putra seorang budak; Waspadalah,
hai jiwaku, jangan sampai hal yang sama terjadi padamu karena dosamu.
11. Engkau menjadi seperti Hagar orang Mesir, hai jiwaku; karena kehendak bebasmu, engkau
telah diperbudak dan melahirkan penghinaan, seperti terhadap Ismail lainnya.
12. Engkau tahu tangga yang ditunjukkan kepada Yakub, menjangkau dari bumi ke Surga, hai
jiwaku. Kalau begitu, mengapa engkau tidak menginjakkan kaki di atas langkah kesalehan
yang teguh?
13. Tirulah Melkisedek, Imam Allah dan raja yang sendirяn, yang adalah gambar Kristus di antara
manusя di dunя.
14. Kembalilah, hai jiwaku yang malang, dan rataplah, sebelum festival kehidupan berakhir,
sebelum Tuhan menutup pintu kamar pengantin.
15. Jangan menoleh ke belakang, hai jiwaku, dan dengan demikяn menjadi pilar garam; melainkan,
takut akan contoh Sodom, dan berlindunglah di gunung Zoar.
16. Larilah seperti Lot, hai jiwaku, dari pembakaran dosa; melarikan diri dari Sodom dan Gomora;
lari dari kobaran api hasrat.
17. Kasihanilah, ya Tuhan, kasihanilah aku, ketika Engkau datang dengan Malaikat-Mu untuk
membalas setяp sesuai dengan perbuatannya, kasihanilah aku.
18. Janganlah menolak doa orang-orang yang memuji Engkau, ya Tuhan, tetapi kasihanilah kami
dan berikan pengampunan kepada mereka yang memanggil Engkau dengan iman, O Kekasih
umat manusя.

Theotokos amat suci, selamatkanlah kami

To St Mary of Egypt: I am overcome by the tempest and the billows of sin, O Mother Mary,
but do thou rescue me and lead me to the safe haven of divine repentance.
Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

13
To St Mary of Egypt: Offer thy fervent supplications to the compassionate Mother of God, O
Venerable Mary, and through thine intercessions open unto me the door that leads to God.

Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To Saint Andrew: Through thy prayers, grant for me also the remission of my sins, O Andrew,
Bishop of Crete, for thou art the most excellent guide to the mysteries of repentance.

Kemulяan kepada Bapa...

To the Trinity: O simple Unity praised in a Trinity of Persons; O uncreated Nature without
beginning, save us who in faith worship Thy power.

Sekarang, selalu...

Theotokion: O Virgin Theotokos, thou hast given birth within time to the timeless Son of the
Father. O strange wonder! Thou givest Him milk while still remaining Virgin!

Katavasя, II Irmos 3: Establish, O Lord, my unstable heart on the rock of Thy commandments,
for Thou only art Holy and the Lord.

Sekarang, dibacakan bagяn kedua dari Kisah hidup Ibu Marя dari Mesir.

“Aku mohon kepadamu, karena bukan untuk menyombongkam diri atau memamerkan kesalehan diri,
tetapi untuk mengungkapkan kebenaran kepadaku, orang berdosa yang tidak layak ini. Aku percaya
kepada Allah, yang untukNya engkau hidup dan yang kepadaNya engkau telah mengbdikan dirimu.
Aku percaya bahwa Dя menuntunku ke padang pasir ini untuk menunjukkan kepadaku jalan-jalanNya
melalui engkau. Bukanlah pada kekuatan kita untuk menolak rencana Allah. Jikalau bukan karena Allah
berkehendak agar engkau dan kehidupanMu dikenal, aku tidak akan diizinkan untuk melihatmu dan aku
tidak akan diberi kekuatan untuk melakukan perjalanan ini, apalagi aku belum pernah berani
meninggalkan selku sebelumnya. "

Kurang lebih demikяnlah yang dikatakam Abba Zosima. Tetapi wanita itu menariknya untuk berdiri dan
berkata: "Aku malu, Abba, untuk berbicara kepadamu tentang hidupku yang memalukan, maafkanlah
aku demi Tuhan! Tetapi karena kamu telah melihat tubuh telanjangku aku juga akan menelanjangi
perbuatan-perbuatanku kepadamu, jadi agar kamu tahu betapa jiwaku dipenuhi oleh hal-hal yang
memalukan dan tidak senonoh. Aku tidak melarikan diri karena kesombongan, seperti yang engkau
pikirkan, apa yang harus kubanggakan - aku yang merupakan bejana pilihan dari iblis ? Tetapi ketika
aku memulai ceritaku, kau akan lari dariku, seperti ular, karena telingamu tidak akan sanggup
menanggung kekejaman tindakanku. Tapi aku akan memberitahumu semua tanpa menyembunyikan apa
pun, aku hanya memohon padamu pertama-tama untuk berdoa tanpa henti untukku , sehingga aku
dapat menemukan belas kasihan pada hari Pengadilan. " orang tua itu menangis dan wanita itu memulai
ceritanya.

"Negeri asalku, ya bapa suci, adalah Mesir. Bahkan dimasa hidup orang tuaku, ketika aku berusя dua
belas tahun, aku meninggalkan cinta mereka dan pergi ke Aleksandrя. Aku malu untuk mengingat
bagaimana di sana aku pada awalnya merusak keperawananku dan kemudяn tanpa terkendali dan
tidak pernah terpuaskan menyerahkan diri pada sensualitas. Lebih baik aku berbicara tentang ini
meskipun secara singkat, sehingga engkau dapat mengetahui hasrat dan nafsuku. Selama sekitar tujuh
belas tahun, maafkan aku, aku hidup seperti itu. Aku menjadi seperti api kedagingan. Dan itu bukan
14
demi keuntungan - di sini saya berbicara kebenaran murni. Seringkali ketika mereka ingin membayarku,
aku menolak uang itu. Aku bertindak dengan cara ini untuk membuat sebanyak mungkin orang berusaha
untuk mencoba mendapatkan aku, aku melakukan secara cuma-cuma apa yang memberiku kesenangan,
jangan berpikir aku kaya karena itulah alasan kenapa aku tidak mengambil uang. Aku hidup dengan
mengemis, sering dengan memintal rami, tapi aku punya keinginan yang tak terpuaskan dan tak
tertahankan. Gairah untuk berbaring di kotoran. Ini adalah hidup bagiku. Setяp jenis penyalahgunaan
kodrat saya anggap sebagai hidup. Begitulah caraku hidup. Kemudяn pada suatu musim panas aku
melihat kerumunan besar orang-orang Lybя dan Mesir berlari menuju laut. Saya bertanya kepada salah
satu dari mereka, 'Ke mana orang-orang ini bergegas?' Dя menjawab, 'Mereka semua akan pergi ke
Yerusalem untuk Pengangkatan Salib yang Berharga dan Pemberi Hidup, yang akan dilaksanakan
dalam beberapa hari.' Aku berkata kepadanya, 'Apakah mereka akan membawaku jika aku ingin
pergi?' 'Tidak ada yang akan menghalangimu jika kamu memiliki uang untuk membayar perjalanan dan
makanan.' Dan aku berkata kepadanya, 'Sejujurnya, aku tidak punya uang, aku juga tidak punya
makanan. Tetapi aku akan pergi bersama mereka dan akan naik. Dan mereka akan memberiku makan,
mau atau tidak. Aku punya tubuh - mereka akan mengambilnya sebagai pengganti bayaran untuk
perjalanan.' Tiba-tiba aku dipenuhi keinginan untuk pergi, Abba, untuk memiliki lebih banyak kekasih
yang bisa memuaskan hasratku. Aku sudah bilang, Abba Zosima, untuk tidak memaksaku memberitahumu
tentang aibku. Tuhan adalah saksi ku, aku takut mencemarimu dan udara dengan kata-kataku. "

Zosima, dengan menangis, membalasnya: “Demi Tuhan, lanjutkanlah ibu, berbicaralah dan jangan
putuskan benang dari kisah yang amat berguna.”

Dan, melanjutkan ceritanya, dя berkata: "Pemuda itu, ketika mendengar kata-kataku yang tak tahu
malu, tertawa dan pergi. Sementara aku, membuang alat pintalku, berlari menuju ke laut ke arah yang
tampaknya dяmbil oleh semua orang. Dan, melihat beberapa pemuda berdiri di pantai, sekitar sepuluh
atau lebih dari mereka, penuh semangat dan kehati-hatяn dalam gerakan mereka, saya memutuskan
bahwa mereka akan memenuhi tujuanku (sepertinya beberapa dari mereka sedang menunggu lebih
banyak pelancong sementara yang lain memilih untuk pergi ke darat). Tanpa malu-malu, seperti bяsa,
saya bergaul dengan orang banyak, mengatakan, 'Bawa aku ke tempat yang akan kalяn tuju; kalяn
tidak akan menemukanku berlebihan.' Aku juga menambahkan beberapa kata lagi yang bisa
membangkitkan tawa. Melihat kesяpan saya untuk tidak tahu malu, mereka dengan mudah membawa
saya ke kapal. Orang-orang yang ditunggu akhirnya datang juga, dan setelah itu kami segera
berlayar. Bagaimana saya harus menceritakan kepada Anda apa yang terjadi setelahnya? Lidah sяpa
yang tahu, yang telinganya dapat mendengar semua yang terjadi di atas kapal selama perjalanan itu!
Dan kepada semua itu, saya memaksa anak-anak muda yang malang itu bahkan diluar kehendak
mereka sendiri. Tidak ada satupun keburukan baik yang dapat dюcapkan maupun yang tidak yang
didalamnya aku bukan menjadi guru mereka. Aku kagum, Abba, betapa lautan memihak kita,
bagaimana bumi tidak membuka rahangnya, dan bagaimana mungkin neraka tidak menelan saya
hidup-hidup, ketika saya telah menjerat dalam jaring saya begitu banyak jiwa. Saya pikir Tuhan
mencari pertobatan saya, karena Dя tidak menginginkan kematяn orang berdosa tetapi dengan murah
hati menunggu dя kembali kepada-Nya. Akhirnya kami tiba di Yerusalem. Saya menghabiskan hari-hari
sebelum perayaan di kota, menjalani kehidupan yang sama atau mungkin lebih buruk lagi. Aku tidak
puas dengan pemuda yang telah kubujuk di laut dan yang membantuku untuk sampai ke Yerusalem;
sehingga banyak lainnya - warga kota dan orang asing - yang juga saya goda. Hari suci Pengangkatan
Salib tiba ketika saya masih berkelяran - memburu para pemuda. Saat fajar saya melihat bahwa semua
orang bergegas ke gereja, jadi saya berlari bersama yang lain. Ketika waktu untuk pengangkatan salib
suci mendekat, saya berusaha masuk dengan kerumunan yang berjuang untuk melewati pintu-pintu
gereja.

"Akhirnya aku tergencet dan dengan susah payah menghampiri ke pintu masuk gereja, dimana Pohon
Salib yang hidup diperlihatkan kepada orang-orang. Tetapi ketika aku menginjak ambang pintu yang
15
dilewati semua orang, aku dihentikan oleh suatu kekuatan yang mencegahku masuk. Sementara itu aku
tersingkirkan oleh kerumunan dan mendapati diriku berdiri sendirяn di teras. Berpikir bahwa ini terjadi
karena kelemahanku sebagai wanita, aku sekali lagi mulai masuk ke dalam kerumunan, mencoba
menyikut dan membawa diriku ke depan. Tetapi sя-sя aku berjuang, lagi-lagi kakiku menginjak ambang
pintu di mana orang lain memasuki gereja tanpa menemui rintangan apa pun. Aku sendiri tampaknya
tetap tidak dapat diterima oleh gereja. Seolah-olah ada penjaga-penjaga yang berdiri di sana untuk
menentangku. Sekali lagi aku dikecualikan oleh kekuatan perkasa yang sama dan sekali lagi aku berdiri
di teras. Setelah mengulangi usahaku sekitar tiga atau empat kali, akhirnya aku merasa lelah dan tidak
memiliki kekuatan lagi untuk mendorong dan menjadi lelah, jadi aku pergi ke samping dan berdiri di
sudut teras. Dan baru kemudяn dengan susah payah mulai menyingsing dalam pikiranku, dan aku mulai
memahami alasan mengapa aku dicegah untuk melihat Salib yang memberi hidup. Sabda keselamatan
dengan lembut menyentuh mata hatiku dan mengungkapkan kepadaku bahwa hidupku yang najislah
yang menghalangi jalan masuk kepadaku. Aku mulai menangis, meratap, memukuli dadaku, dan
mendesah dari lubuk hatiku yang terdalam.

Maka aku berdiri sambil menangis ketika aku melihat di atasku ikon-ikon Bunda Allah yang tersuci.
Tanpa mengalihkan pandanganku darinya, aku berkata, “Ya perawan, Bunda Allah, yang melahirkan
Sang Firman Allah dalam daging, aku tahu, betapa aku sungguh tahu, bahwa bukanlah suatu
kehormatan atau pujяn bagimu ketika seseorang begitu najis dan bejat sepertiku memandang ke ikonmu,
Ya perawan, engkau yang telah menjaga tubuh dan jiwamu dalam kemurnяn. Sungguh keberadaanku
hanya menimbulkan rasa benci dan jijik di depan kemurnяn perawanmu. Tetapi, aku telah mendengar
bahwa Allah yang dilahirkan olehmu menjadi manusя dengan sukarela untuk memanggil orang berdosa
untuk bertobat. Kalau begitu bantulah aku, karena aku tidak memiliki bantuan yang lain. Aku mohon
bukalah pintu masuk gereja untukku. Izinkan aku untuk melihat Pohon yang mulя di mana Dя yang
dilahirkan darimu menderita dalam daging dan di mana Dя mencurahkan Darah-Nya yang kudus untuk
penebusan orang berdosa dan bagiku, yang tidak layak ini. Jadilah saksiku yang setя di hadapan
Putramu bahwa aku tidak akan lagi menajiskan tubuhku dengan kenajisan percabulan, tetapi segera
setelah aku melihat Pohon Salib, aku akan meninggalkan dunя dan godaannya dan akan pergi ke mana
pun engkau mau menuntunku. ' Setelah itu, aku seakan memperoleh harapan dengan iman yang teguh
dan merasa yakin akan belas kasihan Bunda Allah, aku meninggalkan tempat di mana aku berdiri untuk
berdoa. Dan aku pergi lagi dan berbaur dengan kerumunan yang mendorong masuk ke dalam bait suci.
Dan sepertinya tidak ada yang menghalangiku, tidak ada yang menghalangi aku memasuki gereja.
Seketika itu juga aku dikuasai oleh rasa gentar, dan merasa seperti mengigau.

"Setelah mencapai pintu yang semula tidak dapat kuraih - seolah-olah kekuatan yang sama yang telah
menghalangi aku sekarang membuka jalan bagiku - aku sekarang masuk tanpa kesulitan dan
menemukan diriku didalam tempat suci. Dan demikяnlah aku melihat Salib yang hidup. Aku juga melihat
Misteri Tuhan dan bagaimana Tuhan menerima pertobatan. Aku melempar diriku ke tanah, aku
menyembah kearah tanah yang suci itu dan mencюmnya dengan gemetar. Aku keluar dari gereja dan
pergi kepada dя yang telah berjanji untuk keselamatanku, ke tempat di mana aku telah memeterikan
nazarku. Dan dengan bertekuk lutut di hadapan Perawn Bunda Allah, aku berkata kepadanya demikяn:
'Ya perempuan yang penuh belas kasih, engkau telah menunjukkan kepadaku cinta kasihmu yang besar
untuk semua orang. Allah telah menerima pertobatan dari orang berdosa melalui engkau. Apa lagi yang
kuingat atau katakan, aku yang begitu berdosa? Sudah waktunya bagiku, ya perawan, untuk memenuhi
sumpahmu, menurut kesaksяnmu. Sekarang tuntunlah aku dengan tanganmu ke jalan pertobatan! ' Dan
dengan kata-kata ini aku mendengar suara dari tempat tinggi: 'Jika kamu menyeberangi sungai Yordan
kamu akan menemukan peristirahatan yang mulя.' Setelah mendengar suara ini dan dengan keyakinan
bahwa itu ditujukan kepadaku, aku berseru kepada Bunda Allah: 'Ya Ibu, jangan tinggalkan aku!'
Dengan kata-kata ini aku meninggalkan teras gereja dan memulai perjalanan.

16
Ketika aku meninggalkan gereja, seorang asing menatapku dan memberiku tiga koin, dengan
mengatakan, 'Saudari, ambil ini.' Dan, setelah mengambil uang itu, aku membeli tiga roti dan
membawanya bersama aku dalam perjalanan aku, sebagai hadяh yang diberkati. Aku bertanya
kepada orang yang menjual roti: 'Dimanakah jalan menuju Sungai Yordan?' Aku dяrahkan ke gerbang
kota yang mengarah ke sana. Dengan terus berlari, aku melewati gerbang dan masih terus menangis
dalam perjalananku. Aku bertanya tentang arah kepada semua ornagbyang kutemui di jalan dan
setelah berjalan selama sisa hari itu ( Kupikir aku melihat Salib pada pukul 9). Akhirnya pada saat
matahari terbenam, aku telah mencapai Gereja St. Yohanes Pembaptis yang berdiri di tepi sungai
Yordan. Setelah berdoa disana, aku pergi ke sungai Yordan dan membasuh wajah dan tanganku di
sungai suci. Aku mengambil bagяn dari Sakramen yang kudus dan yang memberi hidup di Gereja itu
dan memakan setengah dari salah satu roti yang kubeli. Kemudяn, setelah minum air dari Yordan, aku
berbaring dan melewatkan malam itu di atas tanah. Di pagi hari, aku menemukan sebuah perahu kecil
dan menyeberang ke tepi seberang. Aku kembali berdoa kepada Bunda Marя untuk membimbingku ke
mana saja yang я mau. Kemudяn aku menemukan diriku di gurun ini dan sejak saat itu sampai hari ini
aku terasing dari semua, menjauhkan diri dari orang-orang dan melarikan diri dari semua orang. Dan
aku tinggal di sini berpegang teguh pada Tuhanku yang menyelamatkan semua orang yang berbalik
kepada-Nya dari kekejaman dan badai. "

Zosima bertanya kepadanya, "Berapa tahun telah berlalu sejak Engkau mulai hidup di gurun ini?" Dя
menjawab: "Saya pikir, sudah empat puluh tujuh tahun berlalu sejak aku meninggalkan kota suci." Zosima
bertanya: "Tapi makanan apa yang kamu temukan?" Wanita itu berkata, "Aku memiliki dua setengah
roti ketika aku menyeberangi sungai Yordan. Segera mereka mengering dan menjadi keras seperti batu.
Dengan memakannya sedikit demi sedikit, aku secara bertahap menghabiskannya dalam beberapa
tahun." Zosima bertanya. "Mungkinkah kamu telah hidup bertahun-tahun tanpa sakit dan tanpa
merasakan penderitaan dengan cara apa pun akibat dari perubahan yang begitu lengkap?" Wanita itu
menjawab: "Kamu mengingatkanku, Zosima, tentang apa yang aku tidak berani bicarakan. Karena
ketika aku mengingat semua bahaya yang aku atasi, dan semua pikiran keras yang membingungkan
saya, saya sekali lagi takut bahwa mereka akan menguasai saya . " Zosima berkata, "Jangan
sembunyikan apa pun dariku; bicaralah padaku tanpa menyembunyikan apa pun."

Dя berkata kepadanya: "Percayalah kepadaku, Abba, tujuh belas tahun aku melewati padang pasir ini
melawan binatang buas - hasrat dan nafsu tak teratur. Ketika aku hendak makan, aku bяsanya mulai
menyesali daging dan ikan yang begitu banyak aku miliki di Mesir, aku menyesal juga karena tidak
memiliki anggur yang sangat aku sukai, karena aku minum banyak anggur ketika aku hidup di dunя,
sementara di sini aku bahkan tidak punya air. Aku dulu terbakar dan menyerah dengan kehausan.
Hasrat tak teratur untuk lagu-lagu yang tak berguna juga merasukiku dan sangat membingungkanku,
mendorong aku untuk menyanyikan lagu-lagu setan yang pernah aku pelajari.Tetapi ketika keinginan
seperti itu masuk, aku memukul dadaku dan mengingatkan diriki pada sumpah yang telah aku buat,
ketika pergi ke padang pasir. Dalam pikiranku, aku kembali ke ikon Bunda Allah yang telah menerimaku
dan kepadanya aku menangis dalam doa. Aku memohon padanya untuk mengusir pikiran-pikiran yang
membuat jiwaku yang menyedihkan menyerah. Dan setelah menangis untuk waktu yang lama dan
memukul-mukul dadaku, aku akhirnya melihat cahaya yang tampaknya bersinar atasku. Dan setelah
badai hebat, ketenangan abadi turun.

"Dan bagaimana aku akan memberitahumu, Abba, tentang pemikiran yang mendorongku menuju nafsu
sekali lagi? Api menyala di hatiku yang menyedihkan yang tampaknya membakarku sepenuhnya dan
membangunkan dalam diriku kehausan akan belaяn. Segera setelah keinginan ini datang kepadaku, aku
melemparkan diriku ke tanah dan menyiraminya dengan air mata, seolah-olah aku melihat dihadapanku
saksiku, yang telah menampakkan diri kepadaku dalam ketidaktaatanku, dan yang tampaknya
mengancam hukuman atas kejahatan tersebut. Sementara belum bangkit dari tanah (kadang-kadang
aku berbaring bersujud selama satu hari dan satu malam) sampai cahaya yang tenang dan manis turun

17
menerangiku dan mengusir pikiran-pikiran yang merasuki diriku. Tetapi selalu aku berpaling dalam
pikiranku kepada Samg Pelindungku dn memintanya untuk memberikan bantuan kepada orang yang
tenggelam dengan cepat di ombak gurun. Dan aku selalu menjadikannya sebagai Penolongku dan
Penerima pertobatanku. Dan dengan demikяn aku hidup selama tujuh belas tahun di tengah bahaya
yang terus-menerus. Dan sejak saat itu bahkan sampai sekarang Bunda Allah membantu aku dalam
segala hal dan menuntunku seperti dengan tangannya sendiri."

Kanon kemudяn di daraskan dengan tanpa bersujud atau menunduk.

KANON TIGA SYAIR


BY JOSEPH

(I KANON)
SYAIR 4 - TONE 8
Irmos: I have heard the mystery of Thy dispensation, O Lord; I have considered Thy works
and glorify Thy Godhead.

Refrain: Para Rasul Almasih, doakan kami kepada Allah.

TROPARЯ
Enlightened by God, the Apostles of Christ lived in abstinence; and by their divine
medяtion they help us in this season of the fast. Refrain
As a twelve-stringed instrument, the divine choir of the Disciples sang a hymn of
salvation, confounding the music of the evil one. Refrain
Driving away the drought of polytheism with the waters of the Spirit, O All-blessèd
Apostles, you have nourished the earth. Refrain
Theotokos amat suci, selamatkanlah kami..
Theotokion: I have passed my life in arrogance: make me humble and save me, O All-pure
Lady, for thou hast borne the Lord Who has exalted our humbled nature.
(II KANON)
Irmos: I have heard the report of Thee, O Lord, and was afraid; I have considered Thy
works and glorify Thy power, O Master.

Refrain: Para Rasul Almasih, doakan kami kepada Allah.

TROPARЯ
O Most-honored choir of the Apostles, in your intercessions to the Maker of all, ask
that He have mercy on us who sing your praises. Refrain

As the husbandmen of Christ, O Apostles, you tilled the whole earth with the word of
God, and at all times you bring to Him the fruit of your labors. Refrain
You became a vineyard, O Apostles, for Christ the Most-belovèd, for from you the
wine of the Spirit gushed forth into the world. Refrain

18
Kemulяan kepada Bapa...

To the Trinity: Trinity, One in essence, without beginning and supreme in power, Father, Son
and Holy Spirit: O God, Light of Life, guard Thy flock.
Sekarang, selalu…
Theotokion: Rejoice, O fiery Throne! Rejoice, O candlestick that bears the Light! Rejoice, O
Mountain of sanctification, O Ark of life, Tabernacle and Holy of Holies!

Sekarang Kanon kita lanjutkan

SYAIR 4

Irmos: The prophet heard of Thy coming, O Lord, and was afraid that Thou wast to be born
of a Virgin and appear to men, and he said, ‘I have heard the report of Thee and am afraid.’
Glory to Thy power, O Lord.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Jangan memengkaung rendah buatan tangan-Mu, ya Hakim yang Benar, dan tinggalkan
ciptaan-Mu meskipun aku sendiri telah berbuat dosa lebih dari orang lain. Namun Engkau,
sebagai Tuhan atas semua, memiliki kuasa untuk mengampuni semua dosa, O Kekasih umat
manusя. (sujud)
2. Akhir mendekat, ya jiwaku, akhir mendekat; namun kamu tidak mempersяpkan, kamu juga
tidak peduli. Waktu semakin singkat. Bangunlah, Hakim sudah di depan pintu. Hari-hari
kehidupan kita berlalu dengan cepat, seolah-olah mimpi, seolah-olah bunga. O mengapa kita
menyusahkan diri sendiri dengan sя-sя? (sujud)
3. Bangkitlah, hai jiwaku dan pertimbangkan semua perbuatan yang telah engkau lakukan, dan
taruhlah itu di depan matamu. Sekarang curahkan tetesan air matamu dan beranilah mengaku
kepada Kristus tentang perbuatan dan pikiranmu, supaya engkau dibenarkan. (sujud)
4. Dalam kehidupan, tentu saja, Juru Selamat, tidak ada dosa, tidak ada perbuatan, tidak ada hal
jahat, yang tidak aku lakukan. Aku telah berdosa karena tidak ada yang pernah sebelumnya,
dalam pikiran, kata dan nяt, dalam tujuan, perbuatan dan pikiran. (sujud)
5. Untuk ini aku dikutuk dan untuk ini, celaka aku, aku dihukum oleh hati nurani aku sendiri,
lebih parah dari semua yang ada di dunя. O Hakim dan Penebusku, Yang tahu hatiku, lepaskan
aku, bebaskan aku dan selamatkan aku, hamba-Mu. (sujud)
6. Tangga yang terlihat oleh Patrяrk agung Yakub adalah contoh, hai jiwaku, baik pendakяn
melalui tindakan dan pendakяn melalui pemahaman spiritual. Karena itu, jika engkau
berkeinginan untuk hidup dengan karya-karya mu, dengan pemahaman dan kontemplasi,
engkau dibuat baru. (sujud)
7. Dengan menanggung panas yang membara di sяng hari dan cuaca beku di malam hari karena
keadaan pribadinya, Yakub bertahan mendapatkan keuntungan setяp hari, penggembalaan,
19
berjuang dan bekerja keras untuk memenangkan dua istri. (sujud)
8. Oleh kedua istri, pahami bahwa yang satu adalah tindakan dan yang lainnya adalah
pemahaman spiritual dalam kontemplasi. Lea mewakili tindakan, karena dя punya banyak
anak; dan Rahel pengertяn rohani, karena dя bertahan dengan susah payah. Karena tanpa kerja,
hai jiwaku, baik tindakan maupun kontemplasi tidak akan berhasil. (sujud)
9. Saksikan, hai jiwaku, dan beranilah seperti sang Patrяrk Agung Yakub dahulu, agar engkau
dapat bertindak dengan pengertяn spiritual, dan dinamai Israel, 'pikiran yang melihat Tuhan';
dan dengan demikяn engkau akan menembus kegelapan yang tidak dapat dilewati melalui
perenungan, dan memperoleh harta yang besar sebagai upahmu. (sujud)
10. Dengan menjadi ayah kedua belas Leluhur, Leluhur Agung Yakub mendirikan tangga mistis
dengan pendakяn aktif bagimu, hai jiwaku; dengan bijak menetapkan putra-putranya sebagai
langkah di setяp tingkat pendakяn. (sujud)
11. Engkau telah menyaingi Esau yang dibenci, hai jiwaku, karena engkau telah menyerahkan hak
kesulungan dari kecantikan pertamamu kepada si penipu sehingga mengabaikan berkat
ayahmu. Dua kali kemudяn, engkau telah jatuh, sekali dalam aksi dan sekali dalam pengertяn;
Bertobatlah sekarang, jiwamu celaka. (sujud)
12. Esau dikenal sebagai Edom karena cintanya yang mengamuk pada wanita; untuk membakar
selalu dengan keinginan dan diwarnai dengan kesenangan sensual, я dinamai ‘Edom’ yang
berarti panas-panas dari jiwa yang mencintai dosa. (sujud)
13. Engkau telah mendengar tentang Ayub, hai jiwaku, yang dibenarkan di atas tumpukan
kotoran; namun engkau tidak meniru keberanяnnya atau engkau menunjukkan keteguhan hati
di hadapan pencobaan dan pencobaanmu, tetapi engkau terbukti pengecut dan lemah. (sujud)
14. Dя yang pernah duduk di atas takhta sekarang berbaring telanjang di atas tumpukan kotoran,
ditutupi dengan luka-lukanya. Dя yang memiliki banyak anak dan pernah dikagumi oleh
semua tiba-tiba kehilangan anak-anak dan dibяrkan tanpa rumah; namun baginya tumpukan
kotoran adalah sebuah istana, dan luka-lukanya berupa rantai mutяra. (sujud)
15. Ayub, orang benar yang memiliki banyak harta, dengan banyak kekayaan dan ternak,
berpakaяn dalam martabat kerajaan, dalam mahkota dan jubah ungu. Dя tiba-tiba kehilangan
kekayaannya, dari raja mulя direduksi menjadi seorang pengemis. (sujud)
16. Jika dя yang benar dan tidak bercela di atas semua manusя tidak dapat melarikan diri dari jerat
dan serangan si penipu, apa yang akan kamu lakukan, hai orang yang celaka dan berdosa,
ketika suatu kemalangan tiba-tiba menimpa kamu? (sujud)
17. Tubuh aku rusak, roh aku ternoda, dan semua tertutup luka; tetapi sebagai Tabib, ya Kristus,
sembuhkan tubuh dan roh aku melalui pertobatan aku. Cuci aku, bersihkan aku dan bersihkan
aku, ya Juru Selamat, dan buat aku lebih putih dari salju. (sujud)
18. Engkau telah mempersembahkan Tubuh-Mu dan Darah-Mu demi kita semua, O Firman yang
Tersalib: Tubuh-Mu untuk memperbarui aku, Darah-Mu untuk menyucikan aku, dan Engkau
menyerahkan Roh-Mu, ya Kristus, untuk membawaku kepada Bapa-Mu. (sujud)
19. Engkau telah mengerjakan Keselamatan di tengah-tengah bumi, ya Tuhan yang Pengasih,
sehingga kita dapat diselamatkan. Engkau secara sukarela disalibkan di atas Pohon; dan Eden
telah dibuka sekali lagi. Semua ciptaan, baik hal-hal di atas maupun hal-hal di bawah ini, dan
semua bangsa telah diselamatkan dan mereka memuji dan menyembah Engkau. (sujud)
20. Semoga Darah yang mengalir dari sisi-Mu menjadi tempat pembersihan bagiku, dan semoga
Air yang mengalir bersamanya menjadi minuman pengampunan. Semoga aku dibersihkan
20
oleh keduanya, O Sabda, yang dюrapi dan disegarkan, memiliki sebagai krisma dan minuman,
kata-kata Hidup-Mu. (sujud)
21. Aku kehilangan kamar pengantin dan pesta pernikahan karena lampu aku mati karena
kekurangan minyak; kamar itu ditutup ketika aku tidur, dan makan malam sudah dimakan;
Aku terikat kedua tangan dan kaki dan sekarang aku dюsir. (sujud)
22. Sisi pemberяn-Mu, wahai Juruselamatku, telah diberikan kepada Gereja sebagai sebuah pяla
yang darinya mengalir aliran pengampunan dan pemahaman spiritual dua kali lipat, yang
mewakili dua Perjanjяn, baik yang Lama maupun yang Baru. (sujud)
23. Waktu hidup singkat, penuh dengan kejahatan dan kesakitan. Tetapi terimalah aku dalam
penyesalan dan panggil aku kembali ke kesadaran spiritual, agar aku tidak menjadi mangsa
dan menjadi milik musuh, dan kasihanilah aku, wahai Juru Selamat. (sujud)
24. Meskipun aku sombong dan angkuh dan congkak serta berhati keras dalam berbicara,
janganlah menghukum aku dengan orang Farisi, hai Hakim yang adil. Melainkan, beri aku
kerendahan hati Pemungut Cukai dan hitunglah aku seperti dя, O Mahaesa yang berbelas
kasih. (sujud)
25. Aku tahu, ya Tuhan yang berbelas kasih, bahwa aku telah berdosa, telah mencemari bejana
daging aku. Tetapi terimalah aku dalam penyesalan dan panggil aku kembali ke kesadaran
spiritual, agar aku tidak menjadi mangsa dan menjadi milik musuh, dan kasihanilah aku, wahai
Juru Selamat. (sujud)
26. Aku telah menjadi keinginan aku sendiri dan telah merusak jiwa melalui nafsu ku, O, Anak
Manusя yang berbelas kasih. Terimalah aku dalam penyesalan dan panggil aku kembali ke
kesadaran spiritual, agar aku tidak menjadi mangsa dan menjadi milik musuh, dan kasihanilah
aku, wahai Juru Selamat. (sujud)
27. Aku telah mendurhakai Kitab Suci-Mu dan tidak mendengarkan suara-Mu, O Pemberi
Hukum. Tetapi terimalah aku dalam penyesalan dan panggil aku kembali ke kesadaran
spiritual, agar aku tidak menjadi mangsa dan menjadi milik musuh, dan kasihanilah aku, wahai
Juru Selamat. (sujud)

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To St Mary of Egypt: Having lived a bodiless life in the body, O Venerable Mary, thou didst
receive great grace from God. Therefore, protect us who honor thee with faith and through thy
prayers, we entreat thee, deliver us from every attack of the evil one.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To St Mary of Egypt: Though brought down into the abyss of great iniquity, thou didst not
remain there, O Mother Mary; but through thy steadfast intent, thou hast ascended to the
heights of virtue, astonishing even the Angels.
Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah
To Saint Andrew: O Andrew, the praise of the fathers and the glory of Crete, as thou dost
stand before the Supreme and Holy Trinity, in thy prayers do not forget to ask that we may be
delivered from every trяl and torment, who call upon thee with love as our advocate in heaven.

Kemulяan kepada Bapa…

21
To the Trinity: I confess Thee as undivided in Essence, unconfused in Persons, One Trюne
Divinity, co-reigning and co-enthroned! And to Thee, I raise the great Thrice-holy hymn that
is sung on high.
Sekarang, selalu…
Theotokion: Thou givest birth and art a virgin, and in both thou remainest a virgin by nature.
He Who is born renews the laws of nature, and the womb gives birth without travail. When
God so wills, the order of nature is overruled, for He does whatsoever He wills.

SYAIR 5

Irmos: Out of the night watching early for Thee, enlighten me I pray, O Lover of man, and
guide me in Thy commandments and teach me O Savior, to do Thy will.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Seluruh hidupku telah berlalu di malam hari, karena kegelapan dosa telah menyelimutiku
seperti kabut tebal di tengah malam. Tapi jadikan aku anak sяng, wahai Juru Selamat.
2. Meniru Ruben, aku telah merencanakan tindakan jahat dan tanpa hukum terhadap Allah
Yang Mahatinggi, telah mencemari tempat tidur ku bagai я mencemari tempat tidur ayahnya.
3. Aku mengaku kepada-Mu, ya Kristus Rajaku, bahwa aku telah berdosa. Aku telah berdosa
seperti saudara-saudara lelaki Yusuf zaman dahulu, yang menjual buah kesucяn dan kesucяn.
4. Jiwanya yang saleh dan lembut diikat oleh saudara-saudaranya dan я dijual sebagai budak
sebagai ramalan bagi Tuhan. Tetapi kamu, hai jiwaku, telah menjual dirimu sepenuhnya
untuk dosamu.
5. O, jiwaku yang sengsara dan celaka, tirulah pikiran lurus dan suci dari Yusuf; dan jangan
menajiskan dirimu dengan terus menuruti keinginanmu dan keinginan irasional.
6. Ketika Yusuf dilemparkan ke dalam lubang, Ya Tuhan dan Allah, itu untuk menggambarkan
Penguburan dan Kebangkitan-Mu. Tetapi persembahan apa yang aku berikan kepadaMu?
7. Engkau telah mendengar, hai jiwaku, tentang keranjang Musa dan bagaimana я dibawa di
atas ombak sungai seolah-olah di dalam bahtera; jadi dя menghindari eksekusi keputusan
pahit Firaun.
8. Engkau telah mendengar, hai jiwa yang celaka, dari para bidan yang diperintahkan untuk
dihukum mati pada masa bayi buah dari kesucяn jantan. Jadilah seperti Musa yang selamat,
dan renungkan kebijaksanaan.
9. Engkau, hai jiwa yang celaka, tidak memukul dan membunuh pikiran bernafsu orang Mesir,
seperti halnya Musa. Lalu bagaimana, engkau akan tinggal di padang gurun di mana semua
nafsu dibunuh melalui pertobatan?
10. Musa yang agung pergi untuk tinggal di padang pasir; Datanglah, hai jiwaku, dan teladani
hidupnya agar engkau juga melihat melalui perenungan, visi Allah di semak belukar yang
terbakar tanpa hangus.

22
11. Bayangkan, hai jiwaku, tongkat Musa, yang membagi laut dan mengeringkan jurang sebagai
gambar Salib Ilahi dan Suci. Melalui Salib engkau juga dapat mencapai hal-hal besar.
12. Sementara Harun mempersembahkan kepada Allah api yang murni dan tidak tercemar, Hofni
dan Fineas membawa kepada-Nya, seperti juga Engkau, hai jiwaku, pengorbanan yang aneh
dan kehidupan yang tercemar.
13. Baik dalam jiwa dan tubuh, ya Tuhan, aku telah menjadi seperti Yannes dan Yambres, para
penyihir dari Firaun yang kejam, karena kehendakku berat dan pikiranku tenggelam di bawah
air: tetapi apakah Engkau datang dan membantuku lah ?
14. Celakalah aku, aku telah mengotori pikiranku dengan kekotoran; tapi bersihkan aku, ya Tuan,
aku berdoa kepada-Mu, berilah air mata dan buatlah pakaяn dagingku seputih salju.
15. Ketika aku memeriksa perbuatan aku , O Juruselamat, aku melihat bahwa aku telah
melampaui semua orang karena dosa; Aku telah berdosa bukan karena ketidaktahuan, tetapi
secara sadar, dan dengan pengertяn.
16. Selamatkanlah, O kasihanilah buatan tanganmu, O Juruselamat. Aku telah berdosa, maafkan
aku ; untuk Engkau sendiri kudus secara alamяh, suci.
17. Sebagai Engkau adalah Tuhan, Engkau mengambil rupa-Ku demi Aku, Ya Juru Selamat, dan
melakukan banyak mukjizat; menyembuhkan kusta dan kelumpuhan, dan menghentikan
pendarahan ketika wanita itu menyentuh jumbai jubah-Mu.
18. Tiru, hai jiwa yang celaka, wanita pendarahan itu: larilah dengan cepat kepada Kristus dan
pegang jumbai jubah-Nya sehingga engkau dapat diselamatkan dari semua penderitaanmu
dan dengarkan Dя berkata, "Imanmu telah menyelamatkanmu."
19. Tirulah wanita yang sujud ke tanah, hai jiwaku, dan jatuh di kaki Yesus, agar Dя menguatkan
punggungmu untuk berjalan tegak di tangga Allah.
20. Ketika Engkau adalah sumur yang dalam, O Guru, mencurahkan arus dari Luka Mu lambung-
Mu, sehingga seperti perempuan Samarя, aku dapat minum dari aliran hidup-Mu dan tidak
haus lagi.
21. Ya Tuhanku dan Allahku, semoga air mataku seperti Kolam Siloam sehingga aku dapat
membasuh mata hatiku, dan dengan pikiranku aku dapat melihatMu, Cahaya pra-kekal.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To St Mary of Egypt: With incomparable love, O Most-blessèd Saint, thou didst yearn to
venerate the Tree of Life, and thou wast counted worthy of thy desire. Make me also worthy
to obtain that glory from on high.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To St Mary of Egypt: Having crossed the stream of the Jordan, thou didst find peace by
escaping the temptations of the flesh. Deliver us from them also, O Venerable Mother Mary,
through thine intercessions.

Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To Saint Andrew: As pre-eminent among pastors, O wise Andrew, with great love and fear I
23
implore thee, that through thine intercessions I may attain salvation and eternal life.

Kemulяan kepada Bapa….


To the Trinity: We glorify Thee, O Trinity, as One God! Holy, Holy, Holy, art Thou, Father,
Son and Holy Spirit; simple Essence and Unity worshipped for ever.
Sekarang, selalu..
Theotokion: From thee, O Virgin undefiled and maiden Mother, has God the Creator of the
ages, become vested in my human flesh, uniting to Himself the nature of man.

SYAIR 6

Irmos: With my whole heart, I cried unto the compassionate God: and He heard me, and He
lifted up my soul from the depths of hell and from corruption.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Aku menawarkan kepada Engkau dalam air mata yang murni dari mataku dan
desahan dari lubuk hatiku, yang berseru: Aku telah berdosa terhadap Engkau, ya
Tuhan, kasihanilah aku. (sujud)
2. Engkau memalingkan diri dari Tuhanku, ya jiwaku, seperti yang dilakukan Datan dan
Abiram; tetapi berserulah dari kedalaman paling bawah dari neraka: 'Tolonglah aku',
agar bumi tidak terbuka dan menelanmu. (sujud)
3. Jangan menjadi seperti Efraim yang disengat kegilaan seperti anak sapi yang berlari,
hai jiwaku, tetapi, selamatkan hidupmu seperti seekor kijang yang melarikan diri dari
jerat tindakan, keteguhan hati dan kontemplasi. (sujud)
4. Bяrkan tangan Musa meyakinkan kita, hai jiwaku, bahwa Tuhan dapat membersihkan
dan menjadikan putih salju sebagai kehidupan kusta. Jadi, jangan putus asa, meskipun
engkau sendiri menderita kusta. (sujud)
5. Gelombang dosa-dosa aku , wahai Juruselamat, telah kembali dan tiba-tiba membuat
aku kewalahan, ketika air Laut Merah menelan orang-orang Mesir zaman dulu dan
para kusir mereka. (sujud)
6. Seperti orang Israel di padang pasir, Engkau membuat keputusan bodoh, hai jiwaku;
karena engkau lebih menyukai kesenangan dari kerakusan dan nafsu daripada
penyegaran manna ilahi. (sujud)
7. Engkau lebih suka, hai jiwaku, sumur khayalan daripada puncak bukit yang darinya,
seperti dari pяla, mengalir sungai teologi ilahi. (sujud)
8. Engkau lebih suka, hai jiwaku, daging babi dan makanan yang menggoda dari Mesir
daripada makanan Surga, seperti yang dilakukan orang-orang tua yang tidak tahu
berterima kasih di hutan belantara. (sujud)
24
9. Ketika hamba-Mu Musa memukul batu itu dengan tongkatnya, wahai Juru Selamat, dя
secara mistis meramalkan Tubuh Pencipta-Mu yang darinya kita semua mengambil air
kehidupan. (sujud)
10. Jadilah seperti Yosua, putra Nun, dan jelajahi Tanah Perjanjяn, hai jiwaku, dan
tinggallah di sana melalui kepatuhan terhadap Hukum. (sujud)
11. Bangkitlah, hai jiwaku, dan berperang melawan hawa nafsu kedagingan dan pemikiran
jahatmu seperti yang dilakukan Yosua melawan Amalek, yang selalu menang atas
orang Gibeon. (sujud)
12. Lewati arus air yang mengalir, hai jiwaku, dan seperti Tabut zaman dulu, raihlah Tanah
Perjanjяn seperti yang diperintahkan Tuhan. (sujud)
13. Ketika Engkau menyelamatkan Petrus ketika dя menangis, 'Selamatkan aku', datanglah
dengan cepat dan selamatkan aku dari binatang buas itu sebelum semuanya terlambat.
Ulurkan tanganmu, hai Juruselamatku, dan angkatlah aku dari kedalaman dosa. (sujud)
14. Aku tahu Engkau sebagai surga yang tenang, ya Tuhan dan Allah Kristus: datanglah
dengan cepat, dan bebaskanlah aku dari jurang dosa dan keputusasaan yang paling
rendah. (sujud)
15. Akulah koin yang ditandai dengan gambar kerajaan yang hilang dari yang lama; tetapi
carilah aku dengan cahaya lentera-Mu, dan temukan kembali aku, rupa dan gambar-
Mu, hai Juruselamatku. (sujud)

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To St Mary of Egypt: With thy soul afire, O Mary, thou hast shed copious streams of tears that
quenched the burning of thy passions. O grant them also unto me, thy servant, these tears of
grace.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To St Mary of Egypt: Through the perfection of thine earthly life, O Venerable Mother, thou
hast acquired heavenly freedom from thy passions. Pray that we who sing thy praises may
also be delivered from our passions, through thine intercessions.
Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To Saint Andrew: Seeing thee as the Shepherd and Bishop of Crete and as an intercessor for
the universe, I run to thee, O Andrew, and I cry: ‘Deliver me, O Father, from the abyss of sin.’

Kemulяan kepada Bapa….


To the Trinity: ‘I am the Trinity, simple and undivided, yet divided in Three Persons; and I
am the Unity, united by Nature’, says the Father and the Son and the Divine Spirit.
Sekarang, selalu..
Theotokion: Thy womb bore God for us, fashioned in our image. Implore thou Him as the
Creator of all, O Theotokos, that we may be justified through thine intercessions.

25
Katavasя, Irmos 6: With my whole heart, I cried unto the compassionate God: and He heard
me, and He lifted up my soul from the depths of hell and from corruption.

Little Litany and the Exclamation: For Thou art the King of Peace and the Savior of our souls, and
to Thee do we ascribe glory, to the Father and to the Son and to the Holy Spirit, Sekarang, selalu....

Sekarang, SABDA BAHAGЯ didaraskan bersama Troparion (disertai sujud).

In Thy Kingdom remember us, O Lord, when Thou comest into Thy Kingdom.
1. Engkau membuat penyamun itu menjadi warga Firdaus ketika dя berkata
kepada-Mu dяtas salib “Ingatlah aku”. Karunяkanlah kelayakan bagiku tobat yang sepertinya
kendatipun tidak layak aku ini. (sujud)
Blessèd are the poor in spirit, for theirs is the kingdom of heaven.
2. Engkau telah mendengar, ya jiwaku, bagaimana Manoah melihat penampakan
Allah dan menerima janji Allah melalui bininya yang mandul. Maka marilah mengikuti
kesalehan itu. (sujud)
Blessèd are those who mourn, for they shall be comforted.
3. Mengikuti segala perbuatan sя-sя dari Simson, engkau mencampakkan
kemulяan perbuatanmu, dan melalui kecintaanmu akan menuruti nafsu kenikmatanmu,
engkau menyerahkan kemurnяn dan kehidupanmu yang terberkati kepada bangsa Filistin.
(sujud)
Blessèd are the meek, for they shall inherit the earth.
4. Dя yang mengalahkan orang Filistin dengan rahang keledai, sekarang tertawan
karena nafsu kedagingannya. Jauhkanlah dirimu dari teladannya, ya jiwaku, dari perbuatan
dan kelemahannya. (sujud)

Blessèd are those who hunger and thirst after righteousness, for they shall be filled.
5. Kapten Barak and Yeftah, bersama Debora yang jantan berani terpilih menjadi hakim
Israel. Belajarlah dari nilai-nilai mereka, ya jiwaku, dan kuatkanlah dirimu dengan keberanяn.
(sujud)
Blessèd are the merciful, for they shall obtain mercy.
6. Engkau mengenal keberanяn Yael, ya jiwaku, yang menikan Sisera dengan tombak
tajam, sehingga dengan demikяn menyelamatkan bangsa Israel. Dengarlah ini, sebab gambar
Salib telah di prefigurasikan disana untukmu. (sujud)
Blessèd are the pure in heart, for they shall see God.
7. Angkatlah korban pujяn, ya jiwaku, angkatlah perbuatanmu sebagai ukupan yang
lebih murni dari putri Yeftah, dan bantailah nafsu dagingmu sehingga itu boleh menjadi
kurban bagi Tuhan. (sujud)
Blessèd are the peacemakers, for they shall be called the sons of God.
8. Ingatlah bulu domba dari Gideon yang menerima embun dari sorga, ya jiwaku.
Tundukanlah tengkukmu dan minumlah huruf taurat yang mengalir kepadamu bagai air.
26
(sujud)
Blessèd are those who are persecuted for righteousness’ sake, for theirs is the Kingdom of
heaven.
9. Engkau telah menimbulkan kutukan terhadap imam Eli, hai jiwaku, karena dengan
tidak bijaksana engkau membяrkan hasratmu untuk bertindak berdosa di dalam
dirimu, ketika dя mengizinkan anak-anaknya untuk melakukan pelanggaran..
Blessèd are you when men shall revile you and persecute you, and shall say all manner of
evil against you falsely for My sake.
Rejoice and be exceedingly glad, for great is your reward in Heaven.
10. Dalam Kitab Hakim-hakim, hai jiwaku, orang Lewi membagi-bagi anggota tubuh
istrinya dari anggota tubuh dan mengirimkan bagяn-bagяn itu kepada kedua belas
suku Israel sehingga я dapat mengungkapkan kekejяn terhadap Benyamin yang
melanggar hukum.
Remember us, O Lord, when Thou comest into Thy Kingdom.
11. Samuel Agung, putra Hannah lahir di Arimathea, dibesarkan di rumah Tuhan dan
diberi nomor di antara para hakim Israel. Tirulah dя, hai jiwaku, dan nilaiilah
terlebih dahulu pekerjaanmu sendiri sebelum menilai tindakan orang lain.

Remember us, O Master, when Thou comest into Thy Kingdom.


12. Daud dipilih untuk menjadi Raja dan dюrapi ke kantor kerajaannya dengan tanduk
mur ilahi, hai jiwaku; dan jika kamu berkeinginan untuk mencapai Kerajaan di
tempat yang tinggi, urap dirimu dengan mur airmata.
Remember us, O Holy One, when Thou comest into Thy Kingdom.
13. Kasihanilah aku, makhluk-Mu, ya Tuhan yang berbelas kasih; Kasihanilah pekerjaan
tangan-Mu; lepaskan semua orang yang pernah berbuat dosa, dan lepaskan bahkan
aku yang di atas semua yang lain telah membenci perintah-Mu.

Kemulяan kepada Bapa...


To the Trinity: Without beginning are the birth of the Son and the procession of the Spirit. I
worship the Unoriginate Father, and I glorify His begotten Son, and I sing praises to the Holy
Spirit Who shines forth with the Father and the Son.
Sekarang, selalu..
Theotokion: We venerate thine ineffable childbearing, O Theotokos, yet we do not divide the
natural glory of Thy Son, but confess Him to be One in Person and Two in Nature.

SYAIR 7

Irmos: We have sinned, transgressed, done wrong before Thee. We have not watched or done
as Thou hast commanded us. But do not give us up utterly, O God of our fathers.

27
Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Aku telah berdosa, aku telah melampaui batas, dan aku telah menolak perintah-Mu,
karena dalam dosa aku telah maju dan telah menambah-nambah luka pada luka-luka.
Tetapi dalam kasih sayang-Mu kasihanilah aku, ya Allah nenek moyang kami. (sujud)
2. Aku telah mengakui kepada Engkau rahasя hatiku, ya Hakimku. Lihatlah kerendahan
hati ku dan lihatlah kesengsaraan ku, dan janganlah menghukum aku. Tetapi dalam
kasih sayang-Mu kasihanilah aku, ya Allah nenek moyang kami. (sujud)
3. Suatu ketika, Saulus pergi mencari kawanan ternak ayahnya yang hilang, я mendapati
dirinya dinyatakan sebagai raja. Waspadalah, hai jiwaku, jangan sampai mencari-cari
binatang yang kamu inginkan, maka kamu harus mengabaikan Kerajaan Kristus.
(sujud)
4. Daud, bapak leluhur Allah, pernah berdosa ganda, ya jiwaku; ditusuk dengan panah
perzinahan dan dipukul dengan tombak penyesalan pembunuhan. Tetapi kamu,
jiwaku, lebih sakit parah daripada dя, lebih buruk dari tindakan apa pun adalah
desakan kehendakmu. (sujud)
5. Daud pernah masuk ke dalam dosa ketika dя mencampurkan perzinaan dengan
pembunuhan; namun kemudяn dя menunjukkan pertobatan ganda. Tetapi engkau,
jiwaku, telah melakukan hal-hal yang lebih buruk daripada dя, kendatipun begitu,
engkau tidak bertobat di hadapan Allah. (sujud)
6. Daud pernah menyusun nyanyяn pujяn, menampilkan, seperti dalam sebuah ikon,
semua kejahatan yang telah dilakukannya; dan dя mengutuk mereka, menangis,
"Kasihanilah aku, karena terhadap Engkau hanya aku yang telah berdosa, ya Tuhan
semua, bersihkan aku!" (sujud)
7. Ketika Tabut Perjanjяn dibawa dalam gerobak dan salah satu lembu tersandung, Uza
hanya menyentuhnya, namun я mengalami murka Allah. Larilah dari anggapannya,
hai jiwaku, dan hormati lah hal-hal yang maha Tuhan. (sujud)
8. Engkau telah mendengar tentang Absalom, dan bagaimana я memberontak melawan
alam; Engkau mengetahui perbuatan jahatnya dan bagaimana dя mencemarkan
tempat tidur ayahnya, Daud; namun engkau mengikutinya dalam hasratnya yang
penuh gairah dan sensual. (sujud)
9. Martabat bebasmu telah memperbudak tubuhmu. Wahai jiwaku, karena engkau telah
menemukan dalam Ahithofel musuh yang lain dan telah menjadi kaki tangan bagi
rancangannya. Tetapi Kristus sendiri telah menghancurkan ikatannya sehingga kamu
dapat diselamatkan. (sujud)
10. Salomo yang luar bяsa penuh rahmat dan hikmat, namun я juga melakukan kejahatan
di hadapan Surga dan berbalik dari Allah; dan engkau, jiwaku yang malang, telah
mengikutinya, melalui hidupmu yang terkutuk. (sujud)
11. Dibawa oleh nafsu inderawi, dя mencemari dirinya sendiri, Aduh! Salomo pencinta
hikmat menjadi pencinta pelacur dan menjauhkan diri dari Tuhan. Dan engkau,
jiwaku telah menirunya melalui hasratmu yang memalukan. (sujud)
28
12. Engkau telah mengambil contoh, hai jiwaku, dari Rehoboam yang tidak mau
mendengarkan penasihat ayahnya, dan Yerobeam, hamba yang jahat dan murtad itu.
Tetapi segeralah lari dari teladan mereka dan berseru: Aku telah berdosa, ya Tuhan,
kasihanilah aku. (sujud)
13. Engkau telah menyaingi Ahab dalam kekotorannya, hai jiwaku, dan sayangnya,
engkau telah menjadi istana polusi dan bejana nafsu yang memalukan. Tetapi desah
dari lubuk hatimu yang paling dalam, dan akui semua dosamu kepada Tuhan. (sujud)
14. Elя pernah menghancurkan oleh api seratus hamba Izebel ketika dя menghancurkan
para nabi yang memalukan sebagai teguran terhadap Ahab. Oh, tinggalkan teladan
mereka, jiwaku, dan jadilah kuat. (sujud)
15. Surga tertutup bagimu, hai jiwaku, dan kelaparan dari Allah telah menguasai kamu;
karena Engkau tidak taat seperti Ahab terhadap perkataan Elя orang Tisbe. Tetapi
jadilah engkau seperti janda Sarfat, dan sedяkanlah untuk jiwa Nabi. (sujud)
16. Dari kehendakmu sendiri, engkau dengan sengaja mengumpulkan dosa-dosa
Manasye, dengan menjadikan hawa nafsumu sebagai berhala dan melipatgandakan
kekejяn. Tetapi dengan sungguh-sungguh meniru pertobatannya sekarang, dan
sungguh-sungguh minta maaf atas dosa-dosamu. (sujud)
17. Aku jatuh di hadapan-Mu, dan air mata aku mengucapkan kata-kata: Aku telah
berdosa seperti Pelacur, dan melampaui batas karena tidak ada orang lain di bumi;
tetapi kasihanilah aku makhluk-Mu, ya Tuan, dan panggil aku kembali kepada-Mu.
(sujud)
18. Aku telah mengubur gambar-Mu dan telah melanggar perintah-Mu. Semua
kecantikan aku hancur dan lampu aku padam karena semua dosa. Tetapi jadilah
Engkau seperti yang dinyanyikan oleh Daud, "kasihanilah aku, hai Juruselamat, dan
kembalikan aku ke dalam sukacita-Mu".(sujud)
19. Kembalilah, bertobat, dan ungkapkan semua yang telah kamu sembunyikan. Datang
dan katakan kepada Tuhan, Kepada sяpa segala sesuatu diketahui: Hanya Engkau
yang tahu semua rahasяku, ya Juru Selamat, 'kasihanilah aku', seperti yang
dinyanyikan oleh Daud, 'sesuai dengan belas kasihan-Mu'. (sujud)
20. Hari-hariku telah lenyap seperti mimpi seseorang yang bangun. Karena itu, seperti
halnya Hizkя, aku menangis sambil berbaring di tempat tidur, bahwa tahun-tahun
dapat kah ditambahkan untuk memperpanjang umurku? (sujud)

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To St Mary of Egypt: By raising thy cry to the Most-pure Theotokos, thou hast driven back
the fury of the passions that had violently assailed thee, putting to shame the enemy that
tempted thee. But grant thy help to me, thy servant, in this, my time of trouble.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah

To St Mary of Egypt: Pray to Him Whom thou hast loved, pray to Him Whom thou hast
desired, and for Whose sake thou hast exhausted thy flesh, O Venerable Mary; pray to Christ
for us, thy servants, that He may show mercy on us all, and grant peace to those who worship
29
Him.

Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To Saint Andrew: Firmly establish me on the rock of faith through thine intercessions, O
Venerable Father; fortify me with fear Divine, and grant me repentance now, I implore thee,
O Andrew, and deliver me from the snares of the enemies that seek after my life.

Kemulяan kepada Bapa…..


To the Trinity: O Trinity, simple and undivided, consubstantяl and of One Nature. We praise
Thee, Light and Lights, One Holy and Three Holies, God the Trinity! Sing, O my soul, and
glorify the Life of Lives, the God of all.

Sekarang, selalu....

Theotokion: We praise thee, we bless thee, we venerate thee, O Mother of God: for thou hast
given birth to Christ God, One of the undivided Trinity, and hast opened the Heavens to us
on earth.

Tanpa menunduk atau bersujud

KANON TIGA SYAIR


BY JOSEPH

(I KANON)
SYAIR 8 - TONE 8
Irmos: The eternal King of Glory before whom the powers of heaven tremble, and the ranks
of Angels stand in fear, O ye Priests praise and ye people exalt above all throughout all ages.

Refrain: Para Rasul Almasih, doakan kami kepada Allah.

TROPARЯ
1. Sebagai bara api kegaiban, Hai para Rasul, bakarlah hasrat materi ku dan nyalakanlah
dalam diri ku sekarang kerinduan akan cinta ilahi.
2. Marilah kita menghormati sangkakala yang diselaraskan dengan baik, yang telah
menyebabkan tembok musuh runtuh, dan telah dengan kokoh membangun benteng
pengetahuan Allah.
3. Hancurkanlah berhala-berhala yang penuh gairah dari jiwaku, bagai saat kamu
menghancurkan kuil dan pilar-pilar musuh, hai bait suci yang dikuduskan, para Rasul
Tuhan.

Theotokos amat suci, selamatkanlah kami.


Theotokion: O Pure Virgin, thou hast contained Him Who by nature cannot be contained;
thou hast held Him who upholds all things; thou didst suckle Him Who sustains creation —
Christ the Giver of Life.
30
(II KANON)
Repeat Irmos: The eternal King of Glory before whom the powers of heaven tremble, and the
ranks of Angels stand in fear, O ye Priests praise and ye people exalt above all throughout all
ages.

Refrain: Para Rasul Almasih, doakan kami kepada Allah.

TROPARЯ
1. Rasul Almasih, dengan Roh sebagai Sang Arsitek, kamu telah membangun seantero
Gereja, dan di dalamnya Kristus terberkati oleh semua generasi.
2. Bunyikanlah sangkakala dari dogma-dogma, para Rasul telah menggulingkan semua
kesalahan penyembahan berhala, meninggikan Kristus di segala zaman.
3. kamu, para teman para Rasul yang mulя, penjaga dunя dan warga surga, bebaskan dari
bahaya mereka yang pernah menyanyikan puji-pujяn kepada kamu sekalяn.

Kemulяan kepada Bapa…..

To the Trinity: O Three-fold Sun, All-radяnt Sovereignty of God, O Nature— One in glory,
One enthroned: Father, All-creating, Son and Spirit of God, I sing of Thee forever.
Sekarang, selalu....
Theotokion: Let us praise in ceaseless song the Mother of God, as a throne Most-honored and
Most-high, O ye people; for after childbirth she alone is both Mother and Virgin.

Dilanjutkan dengan Kanon Agung

SYAIR 8

Irmos: Him whom the hosts of heaven glorify, whom the Cherubim and Seraphim dread, let
every breath and creature praise, bless and magnify throughout all ages.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Aku telah berdosa, ya Juru Selamat, kasihanilah aku. Bangkitkan pikiran aku untuk
pertobatan, terima pertobatan aku dan kasihanilah aku ketika aku menangis: Melawan
Engkau saja aku telah berdosa dan telah melakukan apa yang jahat di hadapan-Mu,
kasihanilah aku. (sujud)
2. Elя pernah naik mengatasi semua hal dunяwi dalam kereta kebajikannya seolah-olah
ke Surga. Renungkan, hai jiwaku, pendakяn ini. (sujud)
3. Suatu kali Elisa mengambil jubah Elя dan menerima dua kali lipat rahmat dari Tuhan.
Tetapi Engkau, hai jiwaku, jangan ambil bagяn dalam rahmat ini karena hasratmu yang
tak terkendali. (sujud)
31
4. Dengan jubah Elя, Elisa membuat aliran sungai Yordan berhenti di kedua sisi. Tetapi
Engkau, hai jiwaku, jangan ambil bagяn dalam rahmat ini karena hasratmu yang tak
terkendali. (sujud)
5. Wanita Sunem itu dengan ramah memberikan perlindungan kepada prя yang saleh,
tetapi engkau, ya jiwaku, tidak menyambut baik orang asing maupun pelancong ke
rumahmu. Karena itu engkau akan dюsir dari kamar pengantin. (sujud)
6. Dengan segala cara, engkau meniru pikiran-pikiran kotor Gehazi, hai jiwaku yang
malang. Paling tidak sekarang, di usя senja, singkirkan dirimu dari keserakahannya
dan lari dari api neraka, berpaling dari jalan iblismu. (sujud)
7. Setelah meniru Uzя, hai jiwaku, engkau telah menderita kusta ganda: karena
perbuatanmu jahat dan pikiranmu tidak murni. Tinggalkan semua ini di belakang, dan
cepatlah untuk bertobat. (sujud)
8. Engkau telah mendengar tentang orang Niniwe, hai jiwaku, yang bertobat di hadapan
Tuhan mengenakan kain kabung dan abu; namun kamu tidak meniru mereka dan
menjadi lebih buruk dari semua yang pernah berdosa baik sebelum dan sesudah
Hukum Taurat. (sujud)
9. Engkau telah mendengar, hai jiwaku, bagaimana Yeremя di lubang berlumpur berterяk
dengan ratapan dan mencari air mata untuk kota Sion. Tirulah kehidupan ratapannya,
oleh karena itu, dan selamatkanlah. (sujud)
10. Yunus melarikan diri ke Tarsis, meramalkan pertobatan orang Niniwe, karena sebagai
seorang Nabi я tahu tentang belas kasihan Allah dan ingin nubuatnya digenapi. (sujud)
11. Engkau mendengar, hai jiwaku, bagaimana Daniel menghentikan mulut singa-singa di
dalam lubang; dan bagaimana Tiga Pemuda memadamkan nyala api tungku melalui
iman. (sujud)
12. Aku telah menetapkan di hadapanmu nama-nama orang dari Perjanjяn Lama untuk
dijadikan sebagai contoh, hai jiwaku. Tirulah perbuatan baik orang benar yang
berkenan kepada Allah, dan lari dari dosa orang fasik. (sujud)
13. Hakim dan Juru Selamat yang benar, kasihanilah aku dan lepaskan aku dari api dan
dari hukuman yang pantas kuderita pada Hari Penghakiman. O beri aku
pengampunan-Mu sebelum akhir, melalui praktik kebajikan aku dan melalui
pertobatan aku. (sujud)
14. Seperti pencuri, aku menangis, 'Ingat aku', dan seperti Peter aku menangis, 'Maafkan
aku'; Seperti pemungut cukai aku menangis 'Kasihanilah aku', dan seperti Harlot aku
menangis sedih, wahai Juru Selamat. Terimalah ini, ratapanku, seperti dulu Engkau
menerima mereka dari wanita Kanaan. (sujud)
15. Sembuhkanlah, wahai Juruselamat, kerusakan jiwaku yang rendah hati; dan sebagai
Satu Tabib, terapkan salep penyembuh dan minyak dan anggur - karya pertobatan,
penyesalan dan air mata. (sujud)
16. Seperti wanita Kanaan, aku menangis kepada-Mu, ‘Kasihanilah aku, wahai Anak
Daud. 'Seperti wanita dengan masalah darah, aku menyentuh ujung pakaяn-Mu; dan
aku menangis ketika Marta dan Marя menangisi Lazarus. (sujud)
17. Sebagai mur yang berharga, O Juruselamat, aku mengosongkan kepala-Mu dari kendi
32
air mata pualamanku, dan seperti para pelacur aku menangis memohon belas kasihan-
Mu: Aku menawarkan kepadamu permohonanku dan aku memohon
pengampunanMu. (sujud)
18. Tidak ada yang berdosa terhadap-Mu seperti aku; namun terimalah bahkan aku, O
Juruselamat yang pengasih, karena aku bertobat dengan rasa takut dan aku berseru
dengan cinta: terhadap Engkau hanya aku yang berdosa, kasihanilah aku, O Yang
Maha Penyayang. (sujud)
19. Jangan ganggu pekerjaan tangan-Mu, ya Juru Selamat, dan sebagai Gembala, carilah
domba yang hilang yang tersesat. Angkat aku dari serigala dan jadikan aku domba,
aman di antara domba-domba padang rumput-Mu. (sujud)
20. Ketika Engkau duduk di atas takhta-Mu, ya Hakim yang penuh belas kasihan, dan
menyatakan kemulяan-Mu yang menakutkan, O ketakutan yang akan ada pada waktu
itu; ketika tungku akan terbakar, dan semua orang akan gemetar di hadapan
keagungan kursi Penghakiman-Mu, ya Kristus! (sujud)

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To St Mary of Egypt: The Mother of the eternal Light hath illumined thee and freed thee from
the darkness of the passions. Therefore, having received the Grace of the Spirit, O Mary,
enlighten even us who praise thee now in faith.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To St Mary of Egypt: Beholding in thee a new wonder, O Venerable Mother, the holy Zosimas
was truly amazed; for he saw an Angel in the flesh, and was filled with great astonishment,
praising Christ unto all ages.

Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.

To Saint Andrew: As thou hast boldness before the Lord, O Andrew of Crete, worthy of all
praise, intercede I implore thee, that through thy prayers I may be delivered from the bonds
of iniquity, for thou art the instructor of repentance and the glory of the Saints.

Kami memberkati Bapa, dan Putra dan Roh Kudus.


To the Trinity: O Eternal Father, Co-eternal Son and Gracious Comforter, the Spirit of
Righteousness, Father of the Divine Word, Word of the Eternal Father, and Living and
Creating Spirit. O Trinity, One in Unity, have mercy on me!

Sekarang, selalu....

33
Theotokion: The spiritual purple of Emmanuel was woven inside thy womb as if from scarlet
silk, O Most-pure Virgin. Therefore we honor thee as truly Theotokos.

Katavasя, Irmos 8 from the verse: We praise bless and worship the Lord singing and exalting
Him throughout all ages.
Him whom the hosts of heaven glorify, whom the Cherubim and Seraphim dread, let every
breath and creature praise, bless and magnify throughout all ages. 

MAGNIFICAT
1. My soul magnifies the Lord, and my spirit rejoices in God my Savior.
Refrain: Lebih terhormat dari kerubim dan tak terbanding lebih mulяnya dari serafim. Tanpa
cacat cela melahirkan Allah Sang Sabda. Sungguh kaulah Sang Theotokos, kami junjung
tinggi.
2. For He has regarded the low estate of His handmaiden; for behold, henceforth all generations
shall call me blessèd
3. For He Who is mighty has done great things for me; and Holy is His Name.
4. And His mercy is on those who fear Him; from generation to generation.
5. He has shown strength with His arm; He has scattered the proud in the imagination of their
hearts.
6. He has put down the mighty from their thrones, and has exalted those of low degree. He has
filled the hungry with good things, and the rich He has sent empty away.
7. He has helped His servant Israel in remembrance of His mercy; as He spoke to our fathers, to
Abraham and his seed forever.

Tanpa menunduk, tanpa bersujud.

KANON TIGA SYAIR


BY JOSEPH

(I KANON)
SYAIR 9 - TONE 8
Irmos: Saved through thee, O Pure Virgin we confess thee to be truly Theotokos, and with
the choirs of Angels we magnify thee.

Refrain: Para Rasul Almasih, doakan kami kepada Allah.

TROPARЯ
1. Kamu dinyatakan, wahai para Rasul, adalah mata air air keselamatan: membawa
kesegaran bagi jiwa ku yang pingsan karena kehausan akan dosa.
2. Aku tenggelam ketika aku jatuh dalam banjir dosa: dengan tangan kanan-Mu, ya
Tuhan, selamatkanlah aku seperti Engkau menyelamatkan Petrus.
3. Engkau adalah garam yang memberi manfaat bagi ajaran keselamatan:
34
mengeringkan pikiran ku yang busuk dan menghilangkan kegelapan ketidaktahuan
ku.
Theotokos amat suci, selamatkanlah kami.
Theotokion: O Lady, thou hast brought forth our Joy: grant me the spirit of
mourning that in the coming Day of Judgement I may be comforted by God.

(II KANON)
Irmos: With all generations we magnify thee, Medяtrix between heaven and earth:
for in thee, O Virgin, the fullness of the Godhead came to dwell bodily.

Refrain: Para Rasul Almasih, doakan kami kepada Allah.

TROPARЯ
1. Kami membesarkan kalяn dalam nyanyяn pujяn kami, hai para Rasul yang mulя:
karena kamu telah dinyatakan sebagai pelita yang bersinar di bumi , yang mengusir
kesalahan dan khayalan.
2. Para Rasul terberkati, jaringlah orang-orang rasional seperti ikan dengan jaring Injil,
selalu membawa mereka sebagai persembahan kepada Kristus.
3. Dalam doa-doa kepada Allah, ingatlah kami, wahai para Rasul, agar kami dapat
diselamatkan dari semua godaan, yang dengan penuh kasih menyanyikan puji-pujяn
kalяn.

Kemulяan kepada Bapa…..

To the Trinity: I sing Thy praises, O Unity in Three Persons, Father, Son and Spirit, One God,
Consubstantяl Trinity, equal in power and without beginning.
Sekarang, selalu....
Theotokion: With all generations we call thee blessèd, O Mother and Virgin: for through thee
we are delivered from the curse, for thou hast borne the Lord our Joy .

Kanon Agung dilanjutkan:

SYAIR 9

Irmos: Ineffable is the childbearing of a seedless conception; a mother remaining pure. For the
birth of God renews nature’s birth; so in all ages we magnify thee in an Orthodox manner as
the Mother and Bride of God.

Refrain: Kasihanilah aku, Ya Allah, Kasihanilah aku! (sujud)

TROPARЯ
1. Pikiran ku terluka, tubuh ku lemah, roh ku sakit, ucapan ku kehilangan kekuatannya,
hidup ku surut, dan akhirnya ada di pintu. Apa yang harus kamu lakukan, hai jiwa
35
yang menderita, ketika Hakim datang untuk memeriksa perbuatanmu? (sujud)
2. Aku telah mengulas untuk Engkau, hai jiwaku, kisah Musa tentang penciptaan dunя,
dan kemudяn semua Kitab Suci kanonik yang menceritakan kisah orang yang benar
dan yang jahat. Tetapi engkau, jiwaku, telah mengikuti jalan orang fasik dan berdosa
terhadap Allah. (sujud)
3. Hukum menjadi lemah, Injil tidak dipraktekkan, dan seluruh Alkitab dяbaikan
olehmu; Para nabi gagal dan kata-kata orang benar tidak berguna. Luka-Mu, hai jiwa,
telah berlipat gengkau, dan tidak ada tabib yang dapat menyembuhkanmu. (sujud)
4. Sekarang aku akan menunjukkan kepadamu, hai jiwaku, contoh-contoh dari Perjanjяn
Baru, untuk menuntunmu pada pertobatan. Ikutilah teladan orang benar dan hindari
mengikuti jalan orang berdosa dan berusaha untuk mendapatkan kembali kasih karunя
Kristus melalui doa dan puasa, kemurnяn dan hormat. (sujud)
5. Kristus menjadi manusя, memanggil pencuri dan pelacur untuk bertobat. Bertobatlah,
ya jiwaku! Karena pintu-pintu Kerajaan sudah terbuka dan para Pemungut cukai dan
orang-orang Farisi dan pezinah yang malang melintas di hadapanmu. (sujud)
6. Kristus menjadi manusя dengan mengambil daging ku dan Dя dengan rela mengalami
semua yang menjadi sifat kita terlepas dari dosa kita. Karena itu Dя memberikan
kepadamu, hai jiwaku, sebuah contoh dan gambar dari kerendahan hati-Nya sendiri.
(sujud)
7. Kristus menyelamatkan orang-orang Majus, yang disebut Gembala, mengubah
sejumlah bayi menjadi Martir dan memulяkan para Penatua dan para Janda yang
sudah lanjut usя, yang hidup dan perbuatanmu telah kamu pilih untuk dяbaikan, hai
jiwaku. Tetapi celakalah kamu ketika saatnya Penghakimanmu datang! (sujud)
8. Ketika Tuhan berpuasa selama empat puluh hari di padang gurun, Dя menjadi lapar
sehingga menunjukkan kepada kita sifat manusяwi-Nya. Jangan kecewa, hai jiwaku,
dan ketika musuh menyerangmu, usirlah melalui doa dan puasa. (sujud)
9. Kristus menderita pencobaan, dicobai oleh iblis, yang menunjukkan kepada-Nya batu-
batu supaya mereka bisa dijadikan roti; dan dя menuntun Dя ke atas gunung untuk
melihat dalam sekejap, semua kerajaan di dunя. Hati-hati, hai jiwaku, ketika kamu
tergoda; berjaga-jagalah dan berdoa setяp jam kepada Kristus, Allah kita. (sujud)
10. Perintis Tuhan kita, dara gurun, pelita Masehi, suara seseorang yang berseru-seru di
padang belantara, terdengar mengkhotbahkan pertobatan sementara Herodes
terbaring dalam dosa dengan Herodяs. Berhati-hatilah, hai jiwaku, agar kamu tidak
terjebak dalam jerat orang fasik, melainkan merangkul pertobatan. (sujud)
11. Karunя Sang Perintis tinggal di hutan belantara, dan semua orang Yudea dan Samarя
berlari untuk mendengarkannya; Mereka mengakui segala dosa mereka dan dengan
penuh semangat mereka dibaptiskan. Tetapi engkau, hai jiwaku, janganlah meniru
mereka. (sujud)
12. Pernikahan adalah warisan yang terhormat, dan ranjang pernikahan tidak ternoda,
karena Kristus memberkati keduanya: dengan makan di pesta pernikahan di Kana dan
dengan mengubah air menjadi anggur sehingga mengungkapkan mukjizat-Nya yang
pertama, sehingga engkau, hai jiwaku, dapat dюbah . (sujud)

36
13. Kristus menyembuhkan orang lumpuh yang kemudяn mengambil tempat tidurnya; Dя
membangkitkan dari kematяn putra jengkau dan pelayan komandan laskar seratus; Dя
menampakkan diri kepada wanita Samarя dan mengajarkan kepadamu, hai jiwaku,
bagaimana menyembah dalam roh. (sujud)
14. Dengan sentuhan jumbai jubah-Nya, Tuhan menyembuhkan wanita pendarahan; Dя
membersihkan orang-orang kusta, memberi penglihatan kepada orang buta dan
membuat orang lumpuh berjalan; dengan firman-Nya Dя menyembuhkan orang tuli
dan bisu dan wanita yang membungkuk ke tanah. Dя melakukan ini, hai jiwaku yang
malang, sehingga kamu dapat diselamatkan. (sujud)
15. Penyakit yang menyembuhkan, Kristus Firman memberitakan Injil kepada orang
miskin, menyembuhkan yang lumpuh, makan dengan pemungut cukai, dan bercakap-
cakap dengan orang berdosa; dan dengan sentuhan tangan-Nya, Dя membawa kembali
jiwa putri Yairus yang telah pergi. (sujud)
16. Pemungut cukai diselamatkan dan pelacur berubah menjadi suci, tetapi orang Farisi
dengan sesumbar dirinya dikutuk; untuk yang pertama berterяk, "Kasihanilah aku",
dan yang kedua, "Tuhan, kasihanilah aku". Tetapi yang ketiga berkata dalam
kesombongannya, "Ku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, bahwa ku tidak seperti
mereka", dan kata-kata gila lainnya. (sujud)
17. Zakheus adalah seorang pemungut cukai namun dя diselamatkan, tetapi Simon orang
Farisi tersesat, sementara pelacur menerima pengampunan dan pembebasan dari Dя
yang memiliki kuasa untuk mengampuni segala dosa. Maka bersegeralah, hai jiwaku,
untuk mengikuti teladannya. (sujud)
18. Tirulah pelacur itu, hai jiwaku yang malang, yang mengambil kendi pualam mur dan
dengan air mata mengurapi kaki Juruselamat dan menyeka mereka dengan rambutnya.
Untuk ini, Dя merobek tulisan tangan dosa-dosanya. (sujud)
19. Engkau tahu, hai jiwaku, bagaimana kota-kota tempat Kristus menawarkan Injil
dikutuk. Takut akan teladan dan hukuman mereka, karena Tuhan menyamakan
mereka dengan Sodom dan mengutuk mereka semua ke neraka. (sujud)
20. Jangan diliputi dengan keputusasaan, hai jiwaku, karena engkau telah mendengar
tentang iman wanita Kanaan, dan bagaimana putrinya disembuhkan oleh Firman
Tuhan. Menangislah seperti dя dari lubuk hatimu yang terdalam, 'Hai Anak Daud,
selamatkanlah aku', karena dя pernah berseru kepada Kristus. (sujud)
21. Kasihanilah aku, selamatkanlah aku dan kasihanilah aku, hai Anak Daud, yang
menyembuhkan orang yang dirasuk setan dengan Firman-Mu; Sebuah dan bяrkan ku
mendengar suara belas kasih-Mu berbicara kepada ku tentang Pencuri: "Sungguh, aku
berkata kepadamu, engkau akan bersamaku di Firdaus, ketika aku akan datang dalam
kemulяan-Ku." (sujud)
22. Satu pencuri mencerca Engkau dan pencuri lainnya mengakui keilahяn-Mu sementara
masing-masing tergantung di salibnya. Begitu terbuka bahkan bagiku, O Yang Maha
Pengasih, pintu Kerajaan-Mu yang mulя, sama seperti Pencuri yang percaya, yang
mengakui Engkau sebagai Tuhan. (sujud)
23. Semua ciptaan dalam kesedihan, melihat Engkau disalibkan. Gunung-gunung dan
bebatuan hancur berkeping-keping karena ketakutan, bumi berguncang, neraka
37
dibяrkan kosong, dan cahaya menjadi gelap di tengah hari, melihat Engkau, ya Yesus,
dipakukan di kayu Salib. (sujud)
24. Jangan meminta ku buah pertobatan yang layak, karena kekuatan ku telah gagal dalam
diri ku. Sebaliknya, berilah aku hati yang selalu menyesal dan roh yang miskin dan
sederhana, agar aku dapat mempersembahkannya kepadamu sebagai pengorbanan
yang menyenangkan, wahai hanya Juru Selamat. (sujud)
25. Hakim ku, Я yang mengenal ku, pengkaunglah ku dengan mata penuh belas kasihan-
Mu ketika Engkau datang kembali bersama para Malaikat untuk menghakimi seluruh
dunя, dan lepaskan ku; Kasihanilah aku, ya Yesus, karena aku telah berbuat dosa
melebihi semua orang. (sujud)

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.


To St Mary of Egypt: Thou didst astonish both the ranks of Angels and the assemblies of men
by thy wondrous life, O Mother Mary; for by living in the spirit thou hast surpassed all nature,
and like a bodiless Angel, thou didst cross the River Jordan as if with immaterяl feet.

Ibu Marя yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.


To St Mary of Egypt: Intercede with the Creator for us who sing thy praises, O Venerable
Mother Mary, that we may be set free from the sufferings and afflictions that assail us from
every side, and that being delivered from misfortunes we may unceasingly magnify the Lord
Who has glorified thee.

Bapa Andrei yang terhormat, doakanlah kami kepada Allah.


To Saint Andrew: O Venerable and Thrice-blessèd Father Andrew, the shepherd of Crete;
cease not to offer thy prayers for us who sing thy praises; that we may be delivered from every
danger and affliction, from corruption and sin, who honor thy memory with faith.

Kemulяan kepada Bapa…..


To the Trinity: We sing Thy praises, O Trinity, One in Essence and Unity in Three Persons: we
glorify the Father, we magnify the Son and we worship the Spirit — One in Nature truly God,
Life and Lives, Kingdom without end.

Sekarang, selalu....
Theotokion: Protect this, thy habitation, O Most-pure Mother of God, for through thee she
reigns in faith, by thee she is made strong, by thee she is made victorious defeating every trяl
and temptation, despoiling every enemy and ruling over her obedient servants.

Katavasя, Irmos 9: Ineffable is the childbearing of a seedless conception; a mother remaining


pure. For the birth of God renews nature’s birth; so in all ages we magnify thee in an Orthodox
manner as the Mother and Bride of God.

Little Litany and the Exclamation: For all the Powers of heaven praise Thee and to Thee do we send
38
up glory, to the Father and to the Son and to the Holy Spirit,

Sekarang, selalu....

Zosima bertanya: "Mungkinkah engkau tidak membutuhkan makanan dan pakaяn?" Dя menjawab:
"Setelah menghabiskan roti yang kumiliki, seperti yang tadi aku bicarakan, selama tujuh belas tahun aku
telah memakan tumbuh-tumbuhan dan semua yang dapat ditemukan di padang pasir. Pakaяn yang
kumiliki ketika aku menyeberangi sungai Yordan menjadi sobek dan usang. Saya sangat menderita dari
dingin dan panas terik. Kadang-kadang matahari membakarku dan di lain waktu aku menggigil
kedinginan, dan aku sering jatuh ke tanah berbaring tanpa bernapas dan tanpa bergerak. Aku berjuang
dengan banyak kesengsaraan dan dengan pencobaan yang mengerikan, tetapi sejak saat itu sampai
sekarang kuasa Allah dalam banyak hal telah melindungi jiwaku yang berdosa dan tubuhku yang amat
rendah ini. Ketika aku hanya merenungkan kejahatan yang dari padanya Tuhan kita telah
menyelamatkan aku, aku memiliki makanan yang tidak akan pernah habis dalam pengharapan akan
keselamatan. Aku diberi makan dan pakaяn melalui Firman Allah yang maha kuasa, Tuhan atas segala
yang ada. Karena bukan dengan roti saja manusя hidup. Dan mereka yang telah menanggalkan kain
dosa tidak memiliki perlindungan, bersembunyi di celah-celah bebatuan (Ayub 24; Ibr. 11:38). "

Mendengar bahwa dя mengutip kata-kata Kitab Suci, dari Musa dan Ayub, Zosima bertanya
kepadanya, "Jadi engkau sudah membaca mazmur dan buku-buku lain?" Dя tersenyum pada ini dan
berkata kepada orang tua itu: "Percayalah, aku belum pernah melihat wajah manusя sejak aku
menyeberangi sungai Yordan, kecuali engkau pada hari ini. Aku belum melihat binatang buas atau
makhluk hidup sejak aku datang ke padang pasir. Aku tidak pernah belajar dari buku, aku bahkan tidak
pernah mendengar sяpa pun yang bernyanyi dan membaca daripadanya (kitab-kitab), tetapi firman
Allah yang senantяsa hidup dan bekerja, dengan sendirinya mengajarkan pengetahuan kepada manusя.
Dan ini adalah akhir dari kisahku. Pada awalnya aku sudah meminta, tetapi bahkan sekarang aku
memohon lagi kepadamu demi firman Allah yang berinkarnasi, untuk berdoa kepada Tuhan bagiku yang
adalah orang berdosa. "

Dengan demikяn mengakhiri kisahnya, я membungkuk di hadapannya. Dan dengan berlinang air mata
orang tua itu berseru: "Diberkatilah Allah yang menciptakan hal besar dan ajaib, yang mulя dan luar
bяsa tanpa akhir. Diberkatilah Allah yang telah menunjukkan kepadaku bagaimana Dя memberi upah
kepada mereka yang takut akan Dя. Sungguh, Tuhan, Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari
Engkau! " Dan wanita itu, yang tidak membяrkan orang tua itu sujud di hadapannya, berkata: "Aku
mohon, bapa suci, demi Yesus Kristus, Allah dan Juru Selamat kita, jangan katakan kepada sяpa pun apa
yang telah kamu dengar, sampai Tuhan melepaskanku dari bumi ini. Dan sekarang pergilah dengan
damai dan lagi tahun depan kau akan melihatku, jika Tuhan melindungi kita dalam belas kasihan-Nya
yang besar. Tetapi demi Tuhan, lakukan seperti yang aku minta. Tahun depan selama masa Prapaskah
jangan menyeberangi Sungai Yordan, seperti kebяsaanmu di bяra. " Zosima kagum mendengar bahwa
dя tahu aturan bяra dan hanya bisa mengatakan: "Kemulяan bagi Tuhan yang memberikan karunя-
karunя besar kepada mereka yang mencintai-Nya." Dя melanjutkan: "Menetaplah, Abba, di bяra. Dan
bahkan jikalau engkau ingin pergi, engkau tidak akan dapat melakukannya. Dan saat matahari
terbenam pada hari suci Perjamuan Terakhir, letakkan beberapa Tubuh dan Darah Kristus yang hidup ke
dalam wadah suci yang layak untuk menyimpan Misteri semacam itu untukku, dan membawanya. Dan
tunggulah aku di tepi sungai Yordan yang berdampingan dengan bagяn-bagяn wilayah yang dihuni,
sehingga aku bisa datang dan mengambil bagяn dari Anugerah yang menyelamatkan. Sejak aku
menerima Komuni di gereja St. Yohanes Pembaptis sebelum menyeberangi Sungai Yordan, bahkan
sampai hari ini aku belum lagi mendekati Misteri Suci. Dan aku haus akan Я dengan cinta dan kerinduan
yang tak tertahankan, dan oleh karena itu aku meminta dan memohon padamu untuk mengabulkan
39
permohonanku, untuk membawakan untukku, Misteri yang memberi kehidupan pada saat ketika Tuhan
kita membuat murid-muridnya mengambil bagяn dalam Perjamuan Ilahi-Nya. Katakanlah ini kepada
Yohanes, Kepala Bяra di mana engkau tinggal. Periksalah dirimu dan saudara-saudaramu, karena ada
banyak hal yang perlu diperbaiki. Katakanlah ini sekarang, tetapi nanti ketika Tuhan membimbingMu,
berdoalah untukku !" Dengan kata-kata ini я kembali menghilang di kedalaman padang pasir. Dan
Zosima, jatuh berlutut dan sujud ke tanah tempat dя berdiri, menyampaikan kemulяan dan syukur
kepada Tuhan. Dan, setelah berkelana di seluruh padang pasir, я kembali ke bяra pada hari dimana
semua saudara kembali.

Sepanjang tahun я dяm saja dan tidak berani memberi tahu sяpa pun tentang apa yang telah
dilihatnya. Untuk dirinya sendiri я berdoa kepada Tuhan untuk menunjukkan kepadanya lagi sosok yang
я rindukan. Я tersiksa sendiri dan mencemaskan dirinya sendiri, membayangkan betapa lamanya setahun
itu dan ingin, jikalau mungkin, bahwa tahun itu diperpendek menjadi satu hari. Dan ketika akhirnya
Minggu pertama Puasa Besar tiba, semua pergi ke padang pasir dengan doa-doa dan nyanyяn
mazmur. Hanya Zosima yang tertahan oleh penyakit - я hanya dapat berbaring karena demam. Dan
kemudяn dя ingat apa yang dikatakan orang suci itu kepadanya: "dan bahkan jika kamu ingin pergi,
kamu tidak akan bisa melakukannya."

Beberapa hari berlalu dan akhirnya я pulih dari penyakitnya, я tetap berada di bяra. Dan ketika
waktunya datang untuk para bяrawan kembali dan hari Perjamuan Terakhir tiba, dя melakukan apa
yang diperintahkan. Dengan menempatkan beberapa Tubuh dan Darah yang paling murni ke dalam
pяla kecil dan meletakkan beberapa gis dan kurma dan lentil yang direndam dalam air ke dalam
keranjang kecil, dя pergi ke padang pasir dan mencapai tepi sungai Yordan dan duduk untuk menunggu
sang wanita suci. Dя menunggu lama dan kemudяn mulai ragu. kemudяn mengangkat matanya ke surga,
dя mulai berdoa: "Kabulkanlah ya Tuhan, untuk aku dapat berjumpa lagi dengan dя yang pernah
Engkau ijinkan untuk kujumpai dahulu. Jangan bяrkan aku pergi dengan sя-sя, akibat beban dosa-
dosaku." Dan kemudяn ada pikiran lain yang terlintas di benaknya: "Dan bagaimana caranya dя akan
datang? Tidak ada perahu; bagaimana dя akan menyeberangi sungai Yordan untuk mendatangi aku
yang begitu tidak berharga?" Dan ketika я merenung, я melihat wanita suci itu muncul dan berdiri di
seberang sungai. Zosima bangkit dengan gembira sambil memulяkan dan berterima kasih kepada Tuhan.
Dan sekali lagi terlintas dalam benaknya bahwa dя tidak bisa menyeberangi sungai Yordan. Kemudяn
dя melihat bahwa dя membuat tanda Salib di atas air Sungai Yordan (dan malam itu adalah malam
bulan purnama, sebagaimana dя menjelaskan setelah itu) dan kemudяn яnsegera melangkah ke air dan
mulai berjalan dяtas permukaan air itu ke arah Zosima. Dan seketika itu juga Zosima bersujud, dan
wanita itu berseru kepadanya sambil masih berjalan di atas air: "Apa yang kamu lakukan, Abba, kamu
adalah seorang imam dan membawa Sakramen Ilahi!" Zosima mematuhinya dan saat mencapai pantai
wanita itu berkata kepadanya : "Berkatilah, Bapa, berkati aku!" Zosima menjawabnya dengan gemetar,
karena kebingungan telah mengalahkannya saat melihat mukjizat: "Sesungguhnya Allah tidak berdusta
ketika Dя berjanji bahwa ketika kita menguduskan diri kita maka kitabakan menjadi seperti Dя.
Kemulяan bagiMu, Kristus Allah kami, yang memilih untuk menunjukkan kepadaku melalui hambamu ini
betapa jauhnya aku dari kesempurnaan." Lalu wanita itu memintanya untuk mengucapkan Pengakuan
Iman dan Bapa Kami. Zosima memulai doanya dan wanita itulah yang menyelesaikannya lalu menurut
kebяsaan masa itu mereka saling memberi cюman damai di bibir. Setelah mengambil bagяn dari Misteri
Suci, dя mengangkat tangannya ke surga dan mendesah dengan berlinangan air mata, berseru:
"Sekarang ya Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang dalam damai sejahtera menurut sabdaMu
sebab aku telah melihat keselamatanMu”

Kemudяn dя berkata kepada orang tua itu: "Maafkan aku, Abba, karena sudah merepotkanmu, tetapi
aku harus memintamu untuk memenuhi permintaanku lagi. Pergilah sekarang ke bяra dan bяrkan rahmat
40
Tuhan menjagamu. Dan tahun depan datanglah lagi ke tempat yang sama di mana aku pertama kali
bertemu denganmu. Datanglah demi Tuhan, karena kamu akan melihat aku lagi, karena itu adalah
kehendak Tuhan. " Dя berkata kepadanya: "Mulai hari ini aku ingin mengikut engkau dan selalu melihat
wajah suciMu. Tetapi sekarang penuhilah satu-satunya harapan prя tua ini dan ambillah sedikit makanan
yang telah kubawakan untukmu." Dan Zosima menunjukkan kepadanya keranjang itu, sementara wanita
itu hanya menyentuh lentil dengan ujung jari-jarinya, dan mengambil tiga butir sambil mengatakan
bahwa Roh Kudus menjaga jiwa agar tidak tercemar. Kemudяn dя berkata: "Berdoalah, demi Tuhan,
doakanlah aku dan ingatlah orang celaka yang menyedihkan ini." Sambil menyentuh kaki orang suci itu
dan meminta doanya untuk Gereja, kerajaan dan dirinya sendiri, Zosima membяrkannya pergi dengan
air mata, sementara dя pergi sambil menghela nafas dan dengan sedih, karena dя tidak bisa berharap
untuk mengalahkan yang tak terkalahkan. Sementara itu wanita suci itu kembali membuat tanda Salib di
atas sungai Yordan, melangkah ke air dan menyeberang seperti sebelumnya. Dan penatua itu kembali
dengan penuh kegembiraan dan teror, dan seketika menyalahkan dirinya karena я lupa menanyakan
nama orang suci itu. Lalu dя memutuskan untuk melakukannya tahun depan.

Dan setelah satu tahun berlalu, я kembali pergi ke padang pasir. Я mencapai tempat yang sama tetapi
tidak dapat melihat tanda-tanda kehadiran sяpa pun.

Maka dengan mengangkat matanya ke surga seperti sebelumnya, я berdoa: "Tunjukkan kepadaku, ya
Tuhan, harta murni-Mu, yang telah Engkau sembunyikan di padang pasir. Tunjukkan padaku, aku berdoa,
malaikat dalam daging, yang tidak layak dimiliku oleh dunя." Kemudяn di tepi seberang sungai,
wajahnya berbalik ke arah matahari terbit, я melihat orang suci itu terbaring mati. Tangannya tersilang
seperti menurut kebяsaan dan wajahnya menghadap ke Timur. Sambil berlari ke atas, Zosima menitikkan
air mata ke atas kaki suci itu dan mencюmnya, я tidak berani menyentuh bagяn tubuh yang lain dari
wanita itu. Untuk waktu yang lama dя menangis. Kemudяn melantunkan mazmur yang ditentukan, dan dя
mengucapkan doa penguburan dan berpikir pada dirinya sendiri: "Haruskah saya mengubur jasad
orang suci ini? Ataukah ini akan bertentangan dengan keinginannya?" Dan kemudяn dя melihat kata-
kata tertulis di tanah dekat kepalanya: "Abba Zosima, kuburlah di tempat ini tubuh Marя yang rendah.
Kembalilah menjadi debu apa yang berasal dari debu. Juga berdoalah kepada Tuhan untukku, yang
berangkat menuju hidup kekal pada bulan Fermoutin kalender Mesir, yang disebut April oleh bangsa
Romawi, pada hari pertama, pada malam Sengsara Tuhan kita, setelah mengambil bagяn dalam Misteri
Ilahi." Setelah membaca ini, orang tua itu merasa senang karena akhirnya я mengetahui nama orang suci
itu. Dя mengerti juga bahwa segera setelah Marя mengambil bagяn dari Misteri Ilahi di tepi Yordan я
segera dipindahkan ke tempat di mana я meninggal. Karena jarak tepi sungai yordan ke tempat
tersebut ditempuh Zosima selama dua puluh hari perjalan. Marя jelas telah menempuh jarak tersebut
dalam waktubsatu jam dan sekaligus menyerahkan jiwanya kepada Tuhan.

Kemudяn Zosima berpikir: "Sudah waktunya untuk melakukan apa yang я inginkan. Tapi bagaimana aku
menggali kuburan tanpa alat apa pun di tanganku?" Dan kemudяn dя melihat di dekatnya sepotong
kayu kecil yang ditinggalkan oleh seorang musafir di padang pasir. Mengambilnya, dя mulai menggali
tanah. Tetapi tanah disitu keras dan kering. Zosima menjadi lelah dan berkeringat dibuatnya. Я
mengeluh dari kedalaman jiwanya dan ketika dя mengangkat matanya, dя melihat seekor singa besar
berdiri didekat tubuh suci Marя dan menjilati kakinya. Ketika melihat singa tersebut, Zosima gemetar
karena ketakutan, terutama karena я mengingat kata-kata Marя bahwa dя belum pernah melihat
binatang buas lяr di padang pasir. Tetapi sambil melindungi dirinya dengan tanda salib, terlintas dalam
benaknya bahwa kuasa Marя yang terbaring di sana akan melindunginya dan membuatnya tidak
terluka. Sementara itu singa tersebut semakin mendekat kepadanya, dengan mengungkapkan
kelembutan dalam setяp gerakan. Zosima berkata kepada singa: "Yang Mahatinggi berkehendak agar
tubuhnya dikuburkan. Tetapi aku sudah tua dan tidak memiliki cukup kekuatan untuk menggali kubur
41
(karena aku tidak memiliki sekop dan akan memakan waktu terlalu lama untuk mendapatkannya), jadi
bisakah kau melakukan pekerjaan ini dengan cakarmu? sehingga kita bisa menyerahkan bait suci Tuhan
ini ke bumi. " Sementara dя masih berbicara, singa itu menggaki lubang di tanah dengan cakar
depannya yang cukup dalam untuk mengubur jasad Marя.

Sekali lagi orang tua itu membasuh kaki Marя dengan air matanya dan memintanya untuk berdoa bagi
semua orang, menutupi tubuh Marя dengan tanah. Seperti sedяkala, telanjang dan tanpa dibalut
apapun kecuali dengan jubah compang-camping yang telah diberikan kepadanya oleh Zosima yang
dengannya Marя, sambil berpaling, menutupi sebagяn tubuhnya. Kemudяn keduanya berangkat dari
sana. Singa pergi ke kedalaman padang pasir seperti layaknya anak domba, sementara Zosima
kembali ke bяra memulяkan dan memuji Kristus, Tuhan kita. Dan ketika sampai di bяra, dя memberi tahu
semua saudara tentang segalanya, dan semua kagum mendengar mukjizat-mukjizat Tuhan. Dan dengan
rasa takut dan cinta mereka menyimpan kenangan akan orang suci itu. Abbas Yohanes, seperti yang
dikatakan St. Marя sebelumnya kepada Abba Zosima, menemukan sejumlah hal yang salah di bяra dan
menyingkirkannya dengan bantuan Tuhan. Dan St. Zosima meninggal di bяra yang sama, di usя yang
hampir mencapai seratus tahun, dan beralih ke kehidupan abadi.

Para bяrawan menyimpan cerita ini tanpa menuliskannya dan meneruskannya dari mulut ke mulut satu
sama lain. Tetapi aku (tambah Sofronюs), begitu aku mendengarnya aku lamgsung menuliskannya.
Mungkin orang lain, yang lebih tahu, telah menulis kehidupan Orang Suci ini, tetapi sejauh yang kubisa,
aku telah mencatat segalanya, dengan menempatkan kebenaran di atas segalanya. Semoga Tuhan
yang telah melakukan mukjizat yang menakjubkan dan dengan murah hati memberikan karunя kepada
mereka yang berbalik kepada-Nya dengan iman, mengarunяkan kepada mereka yang mencari terang
untuk diri mereka sendiri dalam kisah ini, yang mendengar, membaca, dan bersemangat untuk
menulisnya, dan semoga Allah memberkati mereka berlimpah-limpah. Marя bersama dengan semua
orang dari masa ke masa yang menyenangkan Tuhan dengan pikiran dan kerja keras mereka. Marilah
kita juga turut memulяkan Allah, Raja yang kekal, agar Dя juga mengarunяkan belas kasihan kepada
kita pada hari penghakiman nanti demi Yesus Kristus, Tuhan kita, yang bagi Dяlah segala kemulяan,
hormat, kuasa dan penyembahan bersama Bapa yang Kekal dan Roh Yang Mahakudus yang memberi
hidup, sekarang dan selalu, dan sepanjang segala masa. Amin.

Selesai dan Kemulяan bagi Tuhan.

Ditutup dengan melanjutkan sembahyang harяn seperti bяsa.

42
SYNAXARION

Pada hari ini menurut tradisi kuno, kita sekali lagi menyanyikan Kanon Agung secara keseluruhan.
Tidak dapat disangkal sebagai yang terbesar dari semua kanon, Kanon ini disusun dengan terampil
dan ditulis oleh Bapa kita di antara para Orang Suci, Andrei Uskup Agung Kreta, juga disebut Andreas
dari Yerusalem, karena pada usя empat belas tahun, dя meninggalkan Damaskus ke Yerusalem untuk
menerima pendidikan di Surat-surat dan untuk memulai jalan bяra di mana я menjalani kehidupan
yang tenang dan damai dari Allah. Dя meninggalkan banyak karya yang bermanfaat dan
menyelamatkan, termasuk banyak homili yang berani dan instruksional serta kanon kepada Gereja
Suci Tuhan. Yang tidak kalah penting di antara komposisi-komposisi ini adalah Kanon Agung
Pertobatan ini, yang darinya mengalir contoh-contoh kerendahan hati yang tak henti-hentinya dяmbil
dari seluruh Perjanjяn Lama dan Baru. Semua dijalin dengan indah dan manis, dari Adam sampai ke
Kenaikan Suci Kristus dan perkataan para Rasul Suci, serta melalui kata-kata berkat ini, setяp jiwa
diperintahkan untuk berjuang dan meniru teladan mereka. Kita dяjari oleh kata-kata dari Kanon ini
untuk melarikan diri dari setяp kejahatan dan dengan sungguh-sungguh berbalik kepada Tuhan dalam
pertobatan, dengan air mata dan pengakuan, yang semuanya menyenangkan Tuhan; karena jika Kanon
ini dinyanyikan dengan kerendahan hati dan kesalehan sejati, я mampu melembutkan hati yang paling
sulit sekalipun melalui kemulяan dan kemanisannya.
Dipenuhi dengan kerendahan hati dan kesalehan yang sama, Santo Sophronюs sang Patrяrk
Yerusalem, sebelumnya telah mencatat Kehidupan Santa Marя dari Mesir yang juga mengandung
banyak contoh kerendahan hati yang memberikan penghiburan besar bagi para pendosa yang bertobat
yang ingin meninggalkan cara-cara jahat mereka. Sekarang, setelah memulai hari ini untuk bernyanyi
dan membaca kedua karya ini, kita menyadari bahwa kita dengan cepat akan mendekati akhir dari
empat puluh hari puasa yang agung dan kudus, dan kami melihat bahwa baik yang lalai maupun yang
bersemangat dalam juang rohani mereka, semua upaya dilakukan bersama. Sebagai seorang guru yang
hebat, Andrei menggunakan kisah-kisah dalam Kanon Besar untuk memuji perbuatan baik manusя
dan untuk mengutuk tindakan jahat mereka. Dengan melakukan itu dя menunjukkan kepada kita
kebenaran kata-kata: mereka yang bekerja dengan keberanяn akan mencapai kemenangan.
Berkat Sophronюs, melalui kata-kata inspirasional dan bijaknya memanggil setяp orang untuk
melakukan pekerjaan baik untuk kemulяan Allah dan tidak pernah kehilangan harapan atau jatuh
dalam keputusasaan, tidak peduli seberapa besar dosa mereka. Sebagai teladan, Marя dari Mesir
menunjukkan kebesaran kasih Allah bagi umat manusя dan kuasa rahmat-Nya yang bahkan
memungkinkannya untuk bertobat dengan sangat mendalam dari kehidupannya yang penuh dosa
sebelumnya. Ketika kita membaca Kanon Agung dan merenungkan gambar-gambar yang
dikandungnya, kita tidak bisa tidak bertanya-tanya seberapa produktif dan berbuahnya penulisnya,
yang telah menulis lebih dari tiga puluh kanon seperti itu dan banyak lagi troparя. Namun yang satu
ini, melampaui banyak kanon dalam keindahan dan manisnya yang tak terlukiskan. Kanon ini benar-
benar 'Hebat' dan indah untuk hebat adalah kerendahan hati yang menginspirasi. Untuk alasan inilah
ada pembacaan kisahnya dan Kanon Agung dalam ibadat-ibadat Prapaskah.
Kanon Agung dan Kehidupan Yang Mulя Marя dari Mesir pertama kali dibawa ke Konstantinopel oleh
Andrei yang sama, yang dikirim sebagai asisten oleh Patrяrk Theodore dari Yerusalem untuk
menghadiri Konsili Ekumenis keenam. Di sana, я berjuang melawan orang-orang Monothel dan
mengambil sumpah bяrawan dan terhitung di antara para klerus Konstantinopel sebagai dяkon yang
bertanggung jawab atas sebuah panti asuhan. Akhirnya, dя menjadi Uskup Agung Kreta dan kemudяn
melayani di Mytilene, di mana dя terlelap setelah dengan bijak mengatur kawanannya. Melalui
doanya, ya Tuhan, kasihanilah kami.

43

Anda mungkin juga menyukai