Indicator adalah sebuah perangkat atau variable yang dapat diatur ke keadaan yang
ditentukan berdasarkan hasil dari sebuah proses atau terjadinya kondisi yang ditentukan
Indicator adalah sebuah perangkat atau variable yang dapat diatur ke keadaan yang
ditentukan berdasarkan hasil dari sebuah proses atau terjadinya kondisi yang ditentukan
Persyaratan indicator
Untuk menetapkan indicator ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan, yang dikenal
dengan istilah SMART(simple, measurable, atributable, timely) dengan penjelasan
sebagai berikut
(S) IMPLE – yaitu SEDERHANA, artinya indicator yang ditetapkan sedapat mungkin
sederhana dalam pengumpulan data maupun dalam rumus penghitungan untuk
mendapatkannya.
(M) EASURABLE – yaitu DAPAT DIUKUR, artinya indicator yang ditetapkan harus
menggambarkan informasinya dan ukurannya, dengan demikian dapat digunakan untuk
perbandingan antara satu tempat dengan tempat lyang lain atau antara suatu waktu
dengan waktu lain. Kejelasan pengukuran menentukan bagaimana cara mendapatkan
datanya.
(R) ELIABLE – yaitu DAPAT DIPERCAYA, artinya indicator yang tetapkan harus didukung
oleh pengumpulan data yang baik.
(T) IMELY – yaitu TEPAT WAKTU, artinya indicator yang ditetapkan harusnya dapat
didukung dengan pengumpulan, pengolahan serta penyajian informasi yang tepat waktu
ketika dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.
Macam-macam Evaluasi
Evaluasi program sebagai suatu system memiliki cakupan bidang social yang sangat luas,
dan memiliki banyak model. Suatu model evaluasi menunjukkan ciri khas baik dari
tujuan evaluasi, aspek yang dievaluasi , dan cara pendekatan.
A.
Mirip dengan CIPP (bedanya pada tahap evaluasi), namun lebih kepada needs
assessment, perencanaan pengembangan, pelaksanaan, hasil dan dampak. Needs
assement untuk mengetahui kondisi kenyataan yang diharpkan. Perencanaan
pengembangan (melihat apakah perencanaan yang dilaksanakan sudah sesuai
dengan tujuan).