STRATEGI ORGANISASI
Strategi didefinisikan oleh (Mintzberg, 1978) sebagai sebuah pola atau aliran dari keputusan
mengenai sebuah domain terhadap yang mungkin akan terjadi pada perusahaan di masa yang
akan datang. Strategi adalah proses yang dilakukan oleh para manajer dalam organisasi,
menggunakan sebuah horison waktu dari tiga sampai lima tahun, mengevaluasi peluang dari
lingkungan luar, dan juga kekuatan dari dalam, dan sumber daya untuk memutuskan tujuan,
sebaik seperti sebuah aturan dari tindakan rencana- rencana untuk menyelesaikan tujuan-
tujuan tersebut. Tujuan adalah target yang spesifik. Istilah dari tujuan sering digunakan untuk
mendeskripsikan sebuah pernyataan awal dan akhir dari apa yang ingin dicapai dan tidak ada
kriteria waktu untuk penyelesaian.
TUJUAN/TUJUAN STRATEJIK
Sebuah tujuan perusahaan adalah sebuah hasil yang spesifik, dimana perusahaan berusaha
untuk mencapai atau mempertahakan. Tujuan sebuah perusahaan dipilih untuk
mengimplementasikan strategi perusahaan atau untuk meluruskan perusahaan agar lebih erat
dengan visi dan misinya. Salah satu contoh dari sebuah tujuan organisasi adalah untuk
meningkatkan laba. Sebuah tujuan organisasi tidak diperhitungkan secara spesifik. Sebuah
perusahaan bekerja kembali dari misi yang dimilikinya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dalam perusahaan komersial, dimana tujuan keuangan mendominasi, tujuan adalah dalam hal
‘return on investment’ (ROI), atau ‘return on equity’ (ROE), ‘earnings per share’ (EPS), dan
sebagainya.
Ketika tujuan- tujuan sebuah perusahaan adalah mengatur sebuah tujuan jangka panjang,
katakanlah untuk periode antara tiga dan lima tahun, periode tersebutlah yang kemudian
disebut sebagai tujuan strategi.
Salah satu tujuan strategi yaitu pada perusahaan sereal multinasional:
- Orang- orang
- Laba dan pertumbuhan
- Kepuasan konsumen dan kualitas
- Integritas dan etika
- Tanggung jawab sosial
SASARAN (OBJECTIVES)
Objektif adalah hasil yang dicari di masa yang akan datang atau tujuan- tujuan dan harapan-
harapan yang diinginkan dimasa yang akan datang. Objektif adalah hasil akhir dari aktivitas
perusahaan yang direncanakan. Objektif adalah target yang diinginkan dalam cakupan dari visi
untuk merealasikan misi (Viljoen dan Dann, 2000). Pada level perusahaan, objektif bisa dibagi
ke dalam pernyataan visi dan misi, dan sebuah pernyataan tujuan, setiap pernyataan visi dan
misi direfleksikan ke dalam level- level yang berbeda pada abstraksi dan ketelitian.
KEPUTUSAN STRATEGIK
Mintzberg, quinn dan Voyer (1995,p.7) mendeskripsikan keputusan strategi, sebagai berikut:
“Keputusan strategi adalah hal yang menentukan keseluruhan arah dari sebuah perusahaan
dan kelangsungan hidup perusahaan yang terkahir dalam cahaya yang bisa diprediksi dan tidak
bisa diprediksi, dan ketidaktahuan perubahan yang mungkin terjadi yang paling penting di
sekeliling perusahaan”.
Dalam memformulasi sebuah strategi perusahaan, ada tiga tipe keputusan strategi yang dibuat,
yakni:
1. Bisnis apa yang akan dioperasikan dalam perusahaan?
2. Bagaimana seharusnya perusahaan bersaing dalam bisnis?
3. Sistem apa yang seharusnya dimiliki perusahaan di lingkungannya untuk mendukung
strategi yang kompetitif?
Keputusan strategi yang efektif dalam sebuah perusahaan, adalah:
Berurusan dengan batas- batas organisasi
Menghubungkan kemudian mencocokan aktivitas perusahaan dengan sumber daya
perusahaan
Membutuhkan kesesuaian dari aktivitas organisasi denan sumber daya
Memiliki implikasi sumber daya utama untuk perusahaan
Dipengaruhi oleh nilai- nilai dan ekspektasi yang menerjemahkan strategi organisasi
Mempengaruhi arah jangka panjang perusahaan
Strategi 5 P Mintzberg
Mintzberg menjelaskan strategi organisasi oleh five Ps. Menurutnya Strategi adalah:
Plan (Rencana) ketika itu memberikan sebuah kesadaran yang dimaksudkan pada
kegiatan sebagai sebuah pedoman untuk berurusan dengan sebuah situasi.
Ploy (Cara) jika strategi itu adalah sebuah manufer spesifik untuk mengecoh para
pesaing
Pattern (Pola), dalam sebuah aliran dari kegiatan untuk sebuah strategi yang
dimaksudkan untuk direalisasikan
Position (Posisi), adalah sebuah posisi perusahaan dalam lingkungan bisnisnya
Perspective (Perspektif), merupakan sebuah jalan yang digunakan dalam mengamati
hal- hal yang ada dalam pikiran pihak yang membuat perasaan tertarik.
Tipologi Misi Bisnis
Tipologi misi bisnis menghubungkan kenyataan yang ada dengan tujuan strategi yang dikejar.
Hal itu merupakan sebuah rangkaian kesatuan yang sebenarnya dengan membangun pada
salah satu tujuan dan mencapai pada tujuan yang lainnya. Pangsa pasar adalah sebuah tujuan
terpenting dimana tujuan strategi adalah untuk membangun, bahkan jika pada biaya jangka
pendek dalam hasil keuangan (Govindarajan dan Gupta, 1985)
Dalam berbagai literatur, saat ini di berbagai daerah menunjukkan bahwa ketidakpastian
lingkungan dari sebagian besar perusahaan telah meningkat pesat pada 1990an yang didorong
oleh faktor-faktor seperti percepatan dalam tingkat penyebaran teknologi, regulasi yang lebih
besar dan globalisasi (Hamel dan Prahalad, 1994; Cooper 1995; Goldman et al, 1995.).
Perusahaan beradaptasi dengan ketidakpastian ini dengan mengadopsi, struktur strategi dan
sistem (termasuk evaluasi kinerja) yang memungkinkan fleksibilitas yang tetap membuka
pilihan dan kemampuan merespon cepat ketidakpastian lingkungan yang terjadi. Ada hubungan
antara strategi dan ketidakpastian lingkungan. Sebagai contoh, perusahaan fokus pada mencari
cara untuk mengurangi produksi dan biaya distribusi, untuk memotong biaya pemasaran dan
untuk meningkatkan kualitas produk dengan tujuan jangka pendek untuk memaksimalkan
keuangan, mereka akhirnya mengalamai ketidakpastian ketika perusahaan bersaing
membangun dominasi dalam pangsa pasar dengan memperkenalkan produk baru dan
mengembangkan pasar baru mereka, maka sudah jelas akan menghadapi ketidakpastian yang
tinggi. Dengan demikian tingkat ketidakpastian yang tinggi bagi perusahaan harus diikuti
dengan membangun strategi dan biaya relatif rendah ketika strategi akan dikejar (Hoque,
2000b).
Referensi:
1. Hoque, Zahirul. (2003). Strategic Management Accounting: Concepts, Process and
Issues. Second Edition. Spiro Press. London
2. Nugraha, Erik. Web Blog. 2012