Pemicu 1 LTM
Pemicu 1 LTM
Pemicu 1 LTM
Kelompok :3
A. Outline
1. Kelebihan dan kekurangan kultur jaringan
2. Media kultur jaringan
B. Isi
1. Kelebihan dan kekurangan kultur jaringan
Kultur jaringan disebut juga dalam bahasa asing yaitu tissue culture.
Tissue berarti jaringan atau kumpulan dari sel-sel yang mempunyai fungsi
yang sama, sedangkan culture berarti budidaya. Pengertian kultur jaringan
berarti membudidayakan suatu potongan jaringan pada media in vitro secara
aseptik hingga membentuk individu baru berdasarkan totipotensi
(Mulyaningrum, 2018).
Adapun kelebihan kultur jaringan adalah menghasilkan tanaman baru
yang seragam dan sejenis dalam jumlah yang banyak serta memiliki
karakteristik yang sesuai dengan keinginan, menghemat lahan karena melalui
kultur jaringan bibit tanaman dapat dikembangkan dalam laboratorium
menggunakan wadah berupa kontainer berbahan dari kaca, umur bibit tanaman
yang digunakan dalam kultur jaringan dapat ditelusuri sehingga mudah untuk
memperkirakan waktu untuk memperbaharui bibit, bibit yang dihasilkan bebas
dari penyakit dan hama karena diperlakukan dalam keadaan aseptik, dan
dengan kultur jaringan penyediaan bibit dilakukan secara in vitro sehingga
dapat dilakukan secara kontinu tidak tergantung pada kondisi alam (Daud dan
Mulyaningrum, 2014).
Sedangkan kekurangannya adalah alat dan fasilitas untuk menunjang
kultur jaringan cukup mahal, memerlukan tenaga ahli yang terampil dan
sangat berpengalaman dalam bidang kultur jaringan karena harus bekerja
dalam keadaan yang aseptik dan harus mengetahui masa tumbuh bibit
sehingga tahu kapan harus dipindahkan ke media yang segar (subkultur),
rawan terkontaminasi oleh bakteri dan kontaminan lainnya sehingga akan
kehilangan bibit tanaman yang potensial, dibutuhkan metode khusus untuk
perbanyakan secara efisien dan untuk menjaga kestabilan genetik, dan bibit
tanaman yang dihasilkan masih cukup mahal (Lindsey dan Jones, 1989).
C. Daftar Pustaka
Lindsey, Keith dan Jones, Michael. 1989. Plant Biotechnology in Agriculture. New
Jersey: Prentice Hall Inc.
Mulyaningrum, Sri Redjeki Hesti. 2018. Mengapa Perlu Kultur Jaringan Rumput
Laut?. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan.
[Online] Available at: http://bppbapmaros.kkp.go.id/wp-
content/uploads/Newsletter-kultur-jaringan_Januari_2.pdf. Accessed at
February 15, 2020.
Nursetiadi, Eka. 2008. Kajian Macam Media dan Konsentrasi BAP terhadap
Multiplikasi Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) Secara In Vitro.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret. [Online] Available at:
https://core.ac.uk/download/pdf/12348087.pdf. Accessed at February 16, 2020.
Ryugo, K. 1988. Fruit Culture: Its Science and Art. United States of America: John
Wiley and Sons, Inc.