Anda di halaman 1dari 17

RUMUS

TRIGONOME

TRY

Nama :Edwin Sugianto


Kelas :Xl / TITL

 RUMUS JUMLAH DAN SELISIH DUA SUDUT TRIGONOMETRI

1. Rumus Penjumlahan Trigonometri

1.1 Rumus Sin ( α + β )

sin ( α + β ) = sin α cos β + cos α sin β

1.2 Rumus Cos ( α + β )

cos ( α + β ) = cos α cos β - sin α sin β

1.3 Rumus Tan ( α + β )

tan ( α + β ) = tan α + tan β / 1 - tan α tan β

2. Rumus Selisih Trigonometri

2.1 Rumus Sin ( α - β )

sin ( α - β ) = sin α cos β - cos α sin β

2.2 Rumus Cos ( α - β )

cos ( α - β ) = cos α cos β + sin α sin β

2.3 Rumus Tan ( α - β )

tan ( α - β ) = tan α - tan β / 1 + tan α tan β

Berikut Rumus Selengkapnya!


 Rumus Sudut Rangkap

1. Rumus Sudut Rangkap Dua

1.1 Penurunan Rumus sin Sudut Ganda

1.2 Penurunan Rumus cos Sudut Ganda

1.3 Penurunan Rumus tan Sudut Ganda


Secara Umum Sudut Rangkap dirumuskan Sebagai Berikut!

Contoh soal:
Diketahui nilai Sin A adalah 3/5. Tentukan nilai Sin 2A !

Jawab :
Cara memperolehnya yakni dengan rumus Sin 2A = 2 Sin A Cos A

Dalam hal ini, kita belum mengetahui nilai Cos A, cara mendapatkanya yakni dengan
cara membuat konsep perbandingan trigonometri. Buatlah sebuah segitiga dengan
perbandingan depan/miring sama dengan 3/5. Dengan memanfaatkan rumus
teorema pythagoras, kita peroleh sisi samping segitiga tersebut adalah 4. Jadi
nilai Cos A = 4/5 ( samping/miring ). Dengan demikian kita dapat memperoleh
hasil Sin 2A, simak dibawah ini!

Sin 2A = 2 Sin A Cos A

= 2 (3/5) (4/5)

= 2 (12/25)
Sin 2A = 24/25

2. Rumus Sudut Rangkap Tiga

2.1 Rumus Sin 3x dan Cara Mendapatkannya


2.2 Rumus Cos 3x dan Cara Mendapatkannya

2.3 Rumus Tan 3x dan Cara Mendapatkannya

Rumus Sin 3x, Cos 3x, dan Tan 3x Secara Umum!


 Rumus Perkalian Sinus & Cosinus

1. Perkalian Cosinus dan Cosinus


Dari rumus jumlah dan selisih dua sudut, dapat diperoleh rumus sebagai berikut

cos (A + B) = cos A cos B – sin A sin B ......... (1)


cos (A – B) = cos A cos B + sin A sin B ......... (2)
tambahkan persamaan (1) dan (2) maka akan didapat :
cos (A + B) + cos (A – B) = 2 cos A cos B

Rumus:

 2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A – B)

Contoh soal perkalian trigonometri :


Nyatakan 2 cos 75° cos 15° ke dalam bentuk jumlah atau selisih, kemudian tentukan
hasilnya.

Penyelesaian:
2 cos 75° cos 15° = cos (75 + 15)° + cos (75 – 15)°
                             = cos 90° + cos 60°
                             = 0 + 0,5

2. Perkalian Sinus dan Sinus


Dari rumus jumlah dan selisih dua sudut, dapat diperoleh rumus sebagai berikut:
cos (A + B) = cos A cos B – sin A sin B ............ (1)
cos (A – B) = cos A cos B + sin A sin B .............(2)
Kedua ruas dikurangkan, akan didapat :
cos (A + B) – cos (A –B) = –2 sin A sin B atau
2 sin A sin B = cos (A – B) – cos (A + B)

Rumus:

 2 sin A sin B = cos (A – B) – cos (A + B)

Contoh soal persamaan trigonometri sederhana :


Tentukan nilai x dari persamaan trigonometri berikut :
2 sin 75 sin 15 = x.
Penyelesaian:
2 sin 75 sin 15 = cos (75 – 15) – cos (75 + 15)
                        = cos 60 – cos 90
                        = 0,5 – 0
                        = 0,5
Jadi nilai x = 0,5.

3. Perkalian Sinus dan Cosinus


Dari rumus jumlah dan selisih dua sudut, dapat diperoleh rumus sebagai berikut.
sin (A + B) = sin A cos B + cos A sin B ............ (1)
sin (A – B) = sin A cos B – cos A sin B ............ (2)
dari persamaan (1) dan (2) dijumlahkan akan didapat :
sin (A + B) + sin (A – B) = 2 sin A cos B atau
2 sin A cos B = sin (A + B) + sin (A – B)

Rumus:

 2 sin A cos B = sin (A + B) + sin (A – B)


 Rumus Jumlah dan Selisih pada Sinus dan Kosinus
1. Rumus Penjumlahan Cosinus
Berdasarkan rumus perkalian cosinus, diperoleh hubungan penjumlahan dalam cosinus
yaitu sebagai berikut.

2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A – B)

Misalkan

Selanjutnya, kedua persamaan itu disubstitusikan.

2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A – B)


2 cos 1/2 (α + β) cos 1/2 (α – β) = cos α + cos β
atau

Perhatikan contoh soal berikut.

Contoh soal:

Sederhanakan: cos 100° + cos 20°.

Penyelesaian:
cos 100° + cos 20° = 2 cos 1/2(100 + 20)° cos 1/2(100 – 20)°
                               = 2 cos 60° cos 40°
                               = 2 ⋅ 1/2 cos 40°
                               = cos 40°
2. Rumus Pengurangan Cosinus
Dari rumus 2 sin A sin B = cos (A – B) – cos (A + B), dengan memisalkan
A + B = α dan A – B = β, terdapat rumus:

Perhatikan contoh soal berikut.

Contoh soal:
Sederhanakan cos 35° – cos 25°.

Penyelesaian:
cos 35° – cos 25° = –2 sin 1/2 (35 + 25)° sin 1/2 (35 – 25)°
                             = –2 sin 30° sin 5°
                             = –2 ⋅ 1/2 sin 5°
                             = – sin 5°

3. Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Sinus


Dari rumus 2 sin A cos B = sin (A + B) + sin (A – B), dengan memisalkan
A + B = α dan A – B = β, maka didapat rumus:

Agar lebih memahami tentang penjumlahan dan pengurangan sinus, pelajarilah


penggunaannya dalam contoh soal berikut.

Contoh soal:
Sederhanakan sin 315° – sin 15°.

Penyelesaian:
sin 315° – sin 15° = 2⋅ cos 1/2 (315 + 15)° ⋅ sin 1/2 (315 – 15)°
                             = 2⋅ cos 165° ⋅ sin 150°
                             = 2⋅ cos 165 ⋅ 1/2
                             = cos 165°
 Identitas Trigonometri

Terdapat dua fungsi trigonometri atau lebih yang walaupun memiliki bentuk
berbeda, tetapi grafik fungsinya sama. Sebagai contoh, dua fungsi

dan

yang tampaknya berbeda, tetapi kedua fungsi tersebut memiliki grafik fungsi yang
dapat digambarkan sebagai berikut.
Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa walaupun kedua fungsi tersebut tampak
berbeda, tapi sebenarnya kedua fungsi tersebut sama. Hal ini berarti, untuk setiap
nilai x,

Persamaan yang terakhir ini disebut sebagai identitas trigonometri, dan akan kita


diskusikan pada pembahasan kali ini. Gambar berikut ini mendaftar delapan
identitas trigonometri dasar.

Catatan Tiga identitas pertama (dalam kotak warna orange) disebut


sebagai identitas kebalikan. Dua identitas selanjutnya (dalam kotak warna hijau)
disebut sebagai identitas rasio. Sedangkan, tiga identitas terakhir (dalam kotak
berwarna biru) disebut sebagaiidentitas Pythagoras. Dua identitas Pythagoras
terakhir dapat diturunkan dari identitas sebelumnya, yaitu cos² θ + sin² θ = 1,
dengan membagi kedua ruasnya secara berturut-turut dengan cos² θ dan sin² θ.
Sebagai contoh, dengan membagi kedua ruas cos² θ + sin²θ = 1 dengan cos² θ, kita
mendapatkan
Untuk menurunkan identitas Pythagoras terakhir, kita harus membagi kedua ruas
cos² θ+ sin² θ = 1 dengan sin² θ untuk mendapatkan 1 + cot² θ = csc² θ.
Setelah mengetahui kedelapan identitas trigonometri dasar di atas, selanjutnya kita
akan menggunakan identitas-identitas tersebut, bersama dengan pengetahuan kita
mengenai aljabar, untuk membuktikan identitas-identitas lainnya.

Ingat bahwa identitas trigonometri merupakan pernyataan yang memuat kesamaan


dua bentuk untuk setiap penggantian variabelnya dengan nilai di mana bentuk
tersebut didefinisikan. Untuk membuktikan identitas trigonometri, kita gunakan
substitusi trigonometri dan manipulasi aljabar dengan tujuan

1. Mengubah bentuk pada ruas kiri identitas menjadi bentuk seperti pada ruas
kanan, atau
2. Mengubah bentuk pada ruas kanan identitas menjadi bentuk seperti pada
ruas kiri.
Satu hal yang harus diingat dalam membuktikan identitas trigonometri adalah kita
harus bekerja pada masing-masing ruas secara terpisah. Kita tidak boleh
menggunakan sifat-sifat aljabar yang melibatkan kedua ruas identitas—seperti sifat
penjumlahan kedua ruas persamaan. Karena, untuk melakukan hal tersebut, kita
harus menganggap bahwa kedua ruas sudah sama, yang merupakan suatu hal yang
akan kita buktikan. Intinya, kita tidak boleh memperlakukan masalah sebagai suatu
persamaan.

Kita membuktikan identitas trigonometri untuk membangun kemampuan kita dalam


mengubah satu bentuk trigonometri menjadi bentuk lainnya. Ketika kita bertemu
dengan permasalahan dalam topik lain yang membutuhkan teknik pembuktian
identitas, kita biasanya menemukan bahwa solusi permasalahan tersebut bergantung
kepada bagaimana mengubah bentuk yang memuat trigonometri tersebut menjadi
bentuk yang lebih sederhana. Dalam kasus ini, kita tidak harus selalu bekerja dengan
persamaan.

Contoh 1: Membuktikan Identitas Trigonometri


Buktikan bahwa sin θ cot θ = cos θ.
Pembahasan Untuk membuktikan identitas ini, kita ubah bentuk ruas kiri menjadi
bentuk ruas kanan.

Pada contoh ini, kita mengubah bentuk pada ruas kiri menjadi bentuk yang ada pada
ruas kanan. Ingat, kita membuktikan identitas dengan mengubah bentuk yang satu
menjadi bentuk yang lain.
Contoh 2: Membuktikan Identitas Trigonometri
Buktikan bahwa tan x + cos x = sin x (sec x + cot x).
Pembahasan Kita dapat memulainya dengan menerapkan sifat distributif pada
ruas kanan untuk mengalikan suku-suku yang ada dalam kurung dengan sin x.
Kemudian kita dapat mengubah ruas kanan menjadi bentuk yang ekuivalen serta
memuat tan x dan cos x.
 Rumus Pengubah Bentuk Penjumlahan Menjadi Perkalian
Trigonometri

Dengan Operasi aljabar dari rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut diperoleh
hubungan bentuk perkalian dan bentuk penjumlahan trigonometri seperti berikut :
sin (a+b) + sin (a-b) = 2 sin a cos b
sin (a+b)  - sin (a-b) = 2 cos a sin b
cos (a+b) + cos (a-b) = 2 cos a cos b
cos (a+b) - cos (a-b) = -2 sin a sin b
Rumus tersebut digunakan untuk mengubah bentuk perkalian menjadi bentuk
penjumlahan dan sebaliknya. Untuk lebih jelasnya perhatika hubungan berikut :
 Trik Menghafal adalah Sebagai Berikut :

Dari gambar di atas agar dapat cepat menghafal perhatikan triknya yang berjudul
:
CINTA DARI TRIGONOMETRI
Sin (A+B)+ sin (A-B)= 2 sin A cos B
ingatnya:
saya + sayang jika kamu 2 kali saya cubit
sin (A+B) – sin (A-B)= 2 cos A sin B
ingatnya:
saya – sayang jika kamu 2 kali cubit saya
cos (A+B)+ cos (A-B)= 2 cos A cos B
ingatnya:
cewek + cinta apabila 2 kali cubit cowok
cos (A+B)- cos (A-B)= -2 sin A sin B
ingatnya:
cewek – cinta apabila tidak 2 kali saya sentuh
keterangan      :
sin dimulai huruf “S” identik dengan “Saya’, “sayang”, “sentuh”
cos dimulai huruf “C” identik dengan “cewek”, “cubit”, “cowok”, “cinta”
“=” dibaca apabila
pada cos (A+B)+ cos (A-B)= -2 sin A sin B
terdapat simbol “-” dibaca “tidak”

Anda mungkin juga menyukai