BAB II

PEMBAHASAN

A. PROPOSAL PENELITIAN

a. Pengertian Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah usulan penelitian yang diajukan perorangan atau
badan perusahaan untuk menghasilkan output tertentu atau memberikan jasa
penelitian kepada pendukung. Usulan yang dimaksud adalah berupa rencana kerja,
prospectus, dan skema yang memiliki arti bahwa dalam usulan berisi tentang
bagaimana yang dilakukan, dimana hal tersebut dilakukan, untuk siapa hal
tersebut dilakukan, manfaat apa yang diberikan. Maksud dari proposal penelitian
adalah :
1. Untuk merumuskan masalah apa yang akan diteliti dan mengapa masalah
tersebut adalah penting
2. Mengkaji upaya penelitian – penelitian lain yang telah dilakukan dalam
penelitian masalah serupa
3. Menguraikan jenis data yang diperlukan dalam penyelesaian masalah dan
bagaimana metode pengumpulan data, pengolahan data, dan menganalisisnya.
b. Fungsi proposal penelitian
Penyusunan proposal merupakan tahap kirits pelaksanaan penelitian. Atau
sering disebut dengan perencanaan penelitian, adalah deksripsi terperinci dan
desain studi untuk menjawab permasalahan. Termasuk di dalamnya terdapat
hipotesis yang akan diuji. Proposal penelitian menunjukkan lingkup penyelidikan,
garis besar analisis yang dipergunakan, dan hasil penelitian yang diharapkan.
1. Fungsi Bagi Peneliti
Usulan penelitian bermanfaat bagi peneliti yang tidak mengurangi
relevansi penelitian bagi pihak lainnya. Dari sisi peneliti, penulisan proposal
penelitian yang baik memiliki fungsi dan manfaat tertentu, yaitu :
 Persamaan Persepsi Permasalahan

Proposal yang telah mendapatkan persetujuan seorang manager,

menunjukkan bahwa terdapat persamaan persepsi tentang penulis atau
peneliti dengan manager. Maka peneliti sudah meyakinkan diri bahwa
permasalahan yang adalah permasalah yang diinginkan oleh manager
tersebut. Fungsinya pada penelitian ini adalah menyediakan informasi
yang berharga bagi manager untuk kepentingan pengambilan keputusan.

 Orientasi Penelitian Keseluruhan

Penulisan proposal harus berpikir kritis tentang semua aspek

penelitian, salah satunya adalah penyebab kegagalan penelitian yang
umum adalah belum mampu berfikir tentang seluruh aspek penelitian.
Data yang dikumpulkan, metode analisis yang digunakan, waktu, dan
anggaran penelitian dapat dipersiapkan dan diketahui.

 Pedoman Pelaksanaan Penelitian

Proposal penelitian yang sudah disetujui oleh manager dipergunakan

sebagai perencanaan studi dan menjadi pedoman pelaksanaan studi, maka
peneliti dapat menggunakan proposal yang sudah disusun sebagai
pedoman pelaksanaan penelitian.

 Kejelasan Kegiatan Penelitian

Dengan proposal yang baik maka kegiatan dilakukan menjadi lebih

jelas. Dengan menggunakan proposal, efisiensi waktu penelitian dapat
ditingkatkan, kemudian kesalahan penelitian dapat dikurangi, dan
menghasilkan kualits penelitian yang lebih tinggi,

 Evaluasi Penelitian

Peneliti akan menjadi lebih mengetahui tentang yang dilakukannya

dalam penelitian, dari proposal penelitian dapat diketahui kegiatan yang
harus dan tidak perlu bahkan tidak mungkin untuk dilakukan sesuai
dengan kepentingan masing – masing.

 Proteksi Pelaksanaan Penelitian

Proposal dapat memberikan perlindungan diri “campur tangan” pihak

lain ketika penelitian sedang berlangsung. Proposal yang sudah disusun
dan disetujui berbagai pihak menjadi “pelindung” peneliti dari permintaan
 perubahan kegiatan penelitian. Dari sisi waktu, perubahan ini
mengakibatkan tertundanya penyelesaian penelitian.

 Persetujuan Peneliti Dan Manager

Proposal juga dapat berfungsi sebagai dokumen persetujuan antara

peneliti dengan manager. Kadang manager memiliki harapan yang tinggi
kepada hasil studi yang dilaksanakan. Dari proposal maka diketahui
batasan informasi yang diperoleh manager dan dapat membawa manajer
kepada harapan realitas terhadap studi hasil yang dilakukan peneliti.

2. Manfaat Bagi Manager

Dari sisi manager memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut :
 Jaminan Kualitas Peneliti

Proposal penelitian dapat menjadi jaminan peneliti mengatahui benar

tentang masalah yang dihadapi manajer dalam perusahaan. Jika peneliti
memiliki pengertian yang tidak diinginkan oleh manager maka penelitian
akan segera diberhentikan. Perbaikanproposal perlu dilakukan sebaelum
manajemen mengeluarkan biaya lebih untuk kegiatan penelitian.

 Persetujuan Metode Penelitian

Jika manajer berpendapat bahwa metode dan teknik diusulkan peneliti

tidak sesuai dengan kepentingan manajer maka dapat memberikan saran
kepada peneliti metode dan teknik yang lebih tepat. Dengan demikian
penelitian dapat disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi oleh
manager.

 Kendali Penelitian

Jika proposal penelitian diterima dan disetujui manager, proposal akan

menjadi pernyataan resmi dari peneliti tentang yang akan diperoleh
manger dari penelitian yang dilaksanakan. Proposal ini akan berfungsi
sebagai kendali pelaksanaan penelitian, sehingga manajer akan dapat
memperoleh hasil penelitian dengan menggunakan metode dan teknik
yang sesuai.

 Prioritas Penelitian
 Proposal akan membantu manajemen dalam melakukan penyusunan
nilai relative dari masing – masing usulan penelitian sehingga dapat
disusun daftar preferensi penelitian. Daftar ini penting bagi manager,
terutama dalam hubungannya dengan kendala waktu dan dana yang
tersedia untuk penelitian.

 Penilaian Informasi

Dalam penentuan biaya penelitian yang dikeluarkan oleh manajemen,

nilai informasi penelitian merupakan masukan yang sangat penting.
Bilamana usulan penelitian dilakukan oleh lembaga penelitian di luar
perusahaan, manajemen perlu menentukan besar batas anggaran penelitian
yang diperkenakan

c. Format Dan Bentuk Proposal Penelitian

1. Halaman Judul

Judul penelitian disusun secara ringkas, padat, dan menarik. Judul sering
bersifat tentative, yang bisa saja berubah sesuai hasil penelitianyang mengandung
arti judul mencerminkan oleh hakikat penelitian yang informatif.

2. Ringkasan Eksekutif

Diperlukan untuk penelitian eksternal yang dibiayai oleh perusahaan maupun

sponsor. Pada dasarnya, ringkasan eksekutif merupakan bentuk lain dari usulan
penelitian yang disajikan secara singkat dan padat sehingga memungkinkan
perusahan mengetahui maksud dan tujuan secara tepat dan cepat. Isi ringkasan
dapat dijelaskan menjadi, antara lain :

a. Rumusan singkat masalah penelitian

b. Rumusan singkat tujuan penelitian
c. Rumusan singkat menengai metodologi yang digunakan
3. Latar Belakang

Latar belakang berisi uraian singkat mengenai “lingkungan” di seputar

masalah yang akan diteliti. Lingkungan tersebut bisa meliputi :

a. Peristiwa tertentu yang menyebabkan penyusunan proposal diperlukan

 b. Belum tuntasnya literatur dalam menjawab permasalahan atau fenomena
tertentu
c. Mengapat topik tersebut menarik diteliti ?
d. Mengapa memilih wilayah, perushaan, industry, rumah tangga tertentu ?
4. Rumusan Masalah

Bagian ini ditulis dengan semenarik mungkin karena merupakan pintu

pembaca untuk masuk ke bagian selanjutnya. Namun harus diperhatikan susunan
paragrafnya agar permasalahan diuraikan secara runtut dan focus dengan
dihasilkannya kata akhir permasalahan yang dapat dimengerti jelas pembaca

5. Tujuan Penelitian

Tujuan dapat dirumuskan sebagai pertanyaan peneliti, kemudian pertanyaan

peneliti dapat dirumuskan sebagai pertanyaan peneliti, kemuidan diperinci
menjadi pertanyaan penyelidikan. Jika usulannya mengenai studi kausal,
tujuannya adaalh dinyatakan sebagai hipotesis. Tujuan ini disesuaikan dengan
urutan tujuan menurut kepentingan secara umum, kemudian diikuti tujuan khusus.

6. Studi Pustaka

Bagian ini melihat kembali semua penelitian yang pernah dilakukan

sebelumnya ataupun yang sedang dilakukan, yang memiliki hubungan dengan
penelitian yang akan dilakukan kembali. Jika permasalahan memiliki latar
belakang historis, maka harus dimulai dengan rujukan yang paling awal.

7. Manfaat Penelitian

Bagian ini terdiri dari bagian penting penelitian yang khususnya diperlukan
bagi proposal atau permintaan dari sponsor/ perusahaan. Oleh karena itu, dalam
usulan penelitian ini peneliti harus berusaha meyakinkan para sponsor bahwa
proposalnya akan memenuhi kebutuhan mereka.

8. Desain Penelitian

Menggambarkan apa yang dilakukan oleh peneliti dalam terminology teknis.

Harus mencakup antara lain tahapan yang akan dilakukan, infomasi mengenai
cara penarika sampel jika diperlukan suvei primer, besarnya sampel, metode
pengumpulan data, instrument penelitian, dan prosedur teknis penelitian lainnya.
9. Analisis Data

Metode yang direncanakan dan dasar teroritis untuk memakai teori tersebut.
Dari penjelasan ini dapat meyakinkan bahwa peneliti menggunakan asumsi yang
sesuai dan memakai prosedur analisis data yang sesuai menurut teori maupun
studi yang pernah dilakukan. Dalam penjelasan laporan dapat digunakan
menggunakan grafik dan contoh table.

10. Bentuk Laporan

Format bentuk laporan akan ditampilkan sebagai bentuk akhir penyampaian

hasi penelitian yang dijelaskan dalam usulanpenelitian. Bagian ini memuat
kesimpulan statistic, hasil temuan, rekomendasi, rencana kegiatan, model rencana
strategi, dsb.

11. Kualitas Penelitian

Latar belakang peneliti perlu dijelaskan dalam usulan penelitian. Pada bagian
ini menyebutkan siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan proses penelitian.
Baiknya jika disertai dengan riwayat hidup peneliti, seberapa jauh kualifikasi,
latar belakang pendidikan, pengalaman, dan rekam jejak tim peneliti.

12. Anggaran

Penyusunan anggaran diperlukan dalam rangka pendanaan penelitian. Dengan

adanya penyampaian anggaran ini, sponsor dapat meihat penelitian ini dapt
dijalankan secara efisien atau tidak, sehingga dapat dinilai sikap peneliti
sebenarnya.

13. Jadwal

Jadwal dibuat untuk memperlihatkan gambaran jangka waktu yang diperlukan

untuk melaksanakan langkah dalam penelitian. Jadwal merupakan dead line bagi
peneliti yang bersangkutan untuk dapat melaksanakan dan menyelesaikan
penelitian. Jadwal ditampilkan dalam bentuk diagram atau table waktu.

14. Daftar Pustaka

 Semua kegiatan penelitian memerlukan referensi dari banyak sumber. Salah
satu cara untuk mempertanggungjawabkan penggunaannya dan menghindari
unsur penjiplakan, maka diperlukan daftar pustaka ini.

15. Lampiran

Lampiran ditujukan untuk memuat hal yang perlu dijelaskan dalam penelitian.
Hal ini dilakukan karena hal – hal ini dicantumkan dalam bagian utama usulan
penelitian yang memakan tempat dan tampilannya menjadi tidak menarik. Oleh
karena itu diberikan tempat khusus untuk memuatnya. Lampiran dapat meliputi
daftar istilah, instrument pengukuran, surat keputusan, undang – undang, dsb.