Anda di halaman 1dari 4

MATERI PERSOS

1. DISORGANISASI

Disintegrasi atau disorganisasi adalah suatu proses pudarnya norma-norma dan nilainilai
dalam masyarakat yang disebabkan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan. Disorganisasi merupakan proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai
dalam suatu masyarakat dikarenakan terjadinya perubahan lembagalembaga kemasyarakatan.
Disorganisasi terjadi manakala dalam suatu sistem atau organisasi terjadi ketidakcocokan antar
bagian-bagian atau elemenelemen tertentu, sehingga menimbulkan tercerai-berainya sistem.
Contohnya adalah bubarnya suatu organisasi atau partai politik karena masalah-masalah tertentu.
Dengan contoh bubarnya partai masyumi karena Hubungan antara Muhammadiyah dengan
Masyumi mengalami pasang-surut secara politis dan sempat merenggang pada Pemilu 1955.
Muhammadiyah pun melepaskan keanggotaan istimewanya pada Masyumi menjelang pembubaran
Masyumi pada tahun 1960.

2. REORGANISASI

Reorganisasi merupakan proses pembentukan norma-norma dan nilainilai  baru untuk


menyesuaikan diri dengan lembaga kemasyarakatan yang mengalami perubahan. Artinya ada
proses adaptasi dari bagian-bagian organisasi atau masyarakat terhadap konsep organisasi
baru. Contohnya adalah perekrutan anggota baru pengurus IMASEP yang membentuk
kembali struktur kepengurusan yang baru dengan program kerja yang baru ke arah yang lebih
baik.
3. CULTURAL LAG

Teori tersebut dikemukakan oleh William F. Ogburn. Didalam teorinya, disebutkan bahwa
pertumbuhan kebudayaan tersebut tidak selalu sama cepatnya secara keseluruhan, artinya
terdapat bagian yang tumbuh dengan secara lambat.Perbedaan diantara taraf kemajuan dari
berbagai bagian didalam suatu kebudayaan dari suatu masyarakat tersebutlah yang dinamakan
cultural lag (ketinggalan kebudayaan).

Pengertian secara umum mengenai Cultural Lag (ketertinggalan budaya), adalah suatu
kondisi yangmana terjadi sebuah perbedaan taraf kemajuan diantara berbagai bagian didalam
suatu kebudayaan karena adanya yang bisa tumbuh dengan cepat dan lambat.

Contoh :

Banyak orang yang mempunyai handphone yang canggih, dan dilengkapi dengan banyak sekali
fitur untuk dapat memudahkan dalam aktivitas atau kegitas kehidupan. Budaya bertanya ketika
seseorang tidak mengetahui arah ke suatu tempat termasuk salah satu budaya yang telah
ditinggalkan akibat adanya kecanggihan fitur di handphone. Orang-orang lebih memilih untuk
menggunakan fitur pencari jalan seperti waze dan google maps daripada bertanya langsung
kepada warga sekitar yang dijumpai di jalan.

4. Arah perubahan

Apabila seorang mempelajari perubahan masyarakat, perlu pula diketahui kea rah mana
perubahan dalam masyarakat itu bergerak. Hal yang jelas adalah perubahan bergerak
meninggalkan factor yang diubah. Akan tetapi setelah meninggalkan factor itu, mungkin
perubahan itu bergerak ke suatu bentuk yang sama sekali baru atau sebaliknya . Arah perubahan
sosial terdiri dari perubahan positif dan negatif. Contoh perubahan positif adalah adanya
kemajuan di bidang iptek sementara arah perubahan negatif berupa masuknya kebudayaan luar
yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang ada di Indonesia.

Dalam bidang pemerintahan, arah perubahan yg terjadi yaitu pemerintahan indonesia zaman
penjajahan belanda dan jepang yang masih sangat tertindas. Sekarang pemerintahan indonesia
telah menuju arah perubahan yang lebih baik lagi menjadi pemerintahan yg lebih maju dan
menjadi negara merdeka dari penjajahan
Dalam bidang angkatan bersenjata. Arah perubahan yang terjadi

Dalam bidang pendidikan, dahulu kapur digunakan sebagai alat tulis guru saat mengajar dan
menulis di papan tuliss, pada zaman sekarang sekolah-sekolah dan instansi pendidikan sudah
menggunakan spidol yang lebih mudah dihapus dan tidak meninggalkan debu sisa. Penggunaan
kertas juga sudah mulai dikurangi untuk mengumpulkan tugas karena sudah banyak universitas
yang dosen-dosennya lebih memilih untuk tugasnya dikirim melalui email saja karena lebih
praktis dan mengurangi kertas.

Dalam bidang industrialisasi di indonesia, mengalami arah perubahan positif yaitu telah
memasuki era industri 4.0, yang telah berkembang mulai dari industri 1.0 pada abad ke 18,
industri 2.0 pada awal abad 20, dan industri 3.0 pada akhir abad ke 20.

5. PSIKOLOGI SOSIAL
Psikologi Sosial adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mengkaji
tingkah laku individu di dalam situasi sosial, dengan melakukan kajian dan
analisis tentang bagaimana manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungan sosialnya. Berdasarkan pengetahuan tersebut, Psikologi Sosial
membuat intervensi untuk membentuk tingkah laku manusia agar lebih adaptif
dan tepat guna dalam situasi dimana manusia itu berada.
CONTOH :

Anda mungkin juga menyukai