Discharge Planning Maxdoc
Discharge Planning Maxdoc
Oleh:
1. Akhmad Firmansyah, S.Kep
2. Arif Soeprijono, S.Kep
3. Dyah Prima Retnani, S.Kep
4. Handika Angga Y, S.Kep
5. Ita Winingsih, S.Kep
6. Linda Puspitasari, S.Kep
7. Muxmin Nur A, S.Kep
8. Retno Anggraini, S.Kep
9. Retno Ayu P, S.Kep
10. Singgih, S.Kep
11. Siti Soffiyah, S.Kep
12. Sugiman,S.Kep
DISCHARGE PLANNING
1. Pendahuluan
Asuhan keperawatan merupakan kegiatan memberikan tindakan keperawatan
terhadap klien baik secara mandiri atau kolaboratif melalui pendekatan terminologi
keperawatan. Asuhan keperawatan diberikan secara berkesinambungan dan
komprehensif, mulai pasien datang, selama perawatan dan menjelang pulang. Untuk
menjamin pelayanan keperawatan secara optimal, diperlukan suatu metode atau
pendekatan orientasi yang terintegrasi. Setelah mendapatkan orientasi yang cukup
tentang pelayanan kesehatan (tempat pelayanan, peraturan rumah sakit, dan
administratif), diharapkan klien dapat menjalani perawatan dengan optimal. Setelah
mendapatkan pelayanan kesehatan, klien akan kembali beraktifitas seperti sediakala.
Demi menjamin kesehatan klien secara berkesinambungan dirumah, diperlukan
adanya suatu perencanaan pulang (discharge planning), yang bertujuan untuk
meningkatkan status kesehatan klien dan menurunkan biaya-biaya yang diperlukan
untuk rehabilitasi lanjut, dengan adanya discharge planning klien dapat
mempertahankan kesehatannya dan membantu klien untuk lebih bertanggung jawab
terhadap kesehatan mereka sendiri (Jane Erwin 1999).
Discharge Planning di ruang Marwah 4 sudah dilakukan tetapi belum optimal.
Di ruangan belum tersedia sarana discharge planning seperti: leaflet untuk 10 kasus
terbanyak. PKMRS dilakukan namun tidak terjadwal dan dilaksanakan oleh
mahasiswa keperawatan yang berdinas. Apabila tidak ada mahasiswa yang sedang
praktik, PKMRS dilakukan oleh perawat ruangan atau petugas kesehatan lain yang
berkepentingan
Program pendidikan profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surabaya diharapkan mampu menjadi role model dalam pelaksanaan
discharge planning di ruang Marwah 4 RSU Haji Surabaya secara benar. Oleh karena
itu dengan adanya penerapan discharge planning , diharapkan dapat dijalankan
secara berkelanjutan, dengan demikian diharapkan tujuan peningkatan kualitas
kesehatan pasien dapat tercapai secara optimal.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan diharapkan mahasiswa dan
perawat di Ruang Marwah 4 mampu menerapkan discharge planning dengan baik
dan benar.
3. Manfaat
3.1 Klien
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam memperbaiki serta
mempertahankan status kesehatan klien.
2. Meningkatkan kemandirian klien dan keluarganya dalam kesiapan perawatan
di rumah.
3. Meningkatkan kemandirian klien dan keluarganya dalam melakukan
perawatan diri sendiri di rumah.
2.1 Pengertian
Perencanaan pulang atau discharge planning merupakan proses terintegrasi
yang terdiri dari fase-fase yang ditujukan untuk memberikan asuhan keperawatan
yang berkesinambungan (Raden dan Traft, 1990).
Perencanaan pulang merupakan suatu proses yang dinamis dan sistimatis dari
penilaian, persiapan, serta koordinasi yang dilakukan untuk memberikan kemudahan
pengawasan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial sebelum dan sesudah pulang
(Carpenito, 1999). Menurut Hurts (1990) yang dikutip Kristina (2007) perencanaan
pulang merupakan proses yang dinamis, agar tim kesehatan mendapatkan kesempatan
yang cukup untuk menyiapkan pasien melakukan perawatan mandiri di rumah.
Perencanaan pulang didapatkan dari proses interaksi di mana perawat profesional,
pasien dan keluarga berkolaborasi untuk memberikan dan mengatur kontinuitas
keperawatan yang diperlukan oleh pasien di mana perencanaan harus berpusat pada
masalah pasien, yaitu pencegahan, terapeutik, rehabilitatif, serta perawatan rutin yang
sebenarnya (Swenberg, 2000 dalam Kristina, 2007).
2.3 Tujuan
Menurut Jipp dan Sirass (1998) discharge planning bertujuan untuk :
1. Menyiapkan klien secara fisik, psikologis dan
sosial.
2. Menyiapkan kemandirian klien.
3. Meningkatkan kemandirian yang berkelanjutan
pada klien.
4. Membantu rujukan klien pada sistem pelayanan
yang lain.
5. Membantu klien dan keluarga agar memiliki
pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam mempertahankan status
kesehatan klien.
2.4 Jenis Pemulangan Pasien
1. Conditional discharge ( pulang
sementara untuk cuti)
Keadaan pulang ini dilakukan apabila kondisi klien baik dan tidak terdapat
komplikasi. Klien untuk sementara dirawat di rumah namun harus ada
pengawasan dari pihak rumah sakit atau puskesmas terdekat. Akan tetapi di
ruang Marwah 4 tidak terdapat pemulangan pasien yang cuti.
2. Absolute discharge (pulang mutlak atau selamanya).
Cara ini merupakan akhir dari hubungan klien dengan rumah sakit, namun
apabila klien perlu dirawat kembali maka prosedur perawatan dapat
dilakukan kembali
3. Judicial discharge (pulang paksa atau pindah RS lain)
Kondisi klien ini diperbolehkan pulang walaupun kondisi kesehatan tidak
memungkinkan untuk pulang, tetapi klien harus tetap dipantau dengan
melakukan kerjasama dengan perawat puskesmas terdekat. Pada ruang
Marwah 4 jika pasien menginginkan pulang paksa maka pasien atau
keluarga harus mengisi informed consent terlebih dahulu, agar pihak rumah
sakit tidak disalahkan jika ada risiko setelah di rumah.
4. Meneruskan dengan obat jalan (kontrol di poliklinik).
5. Meninggal.
6. Pasien melarikan diri.
Perencanaan pulang
1. Pelaksanaan Kegiatan
Topik : Discharge Planning Tahap I
Sasaran : Klien dan keluarga yang ada di ruang Marwah 4 (D6)
Hari/tanggal : Rabu, 28 Desember 2011
Waktu : 09.00 WIB - Selesai
Tempat : Ruang Marwah 4 RSU. Haji Surabaya.
2 . Presensi :
1. Pembimbing Akademik : Ratna Agustin, S.Kep. Ners.
2. Pembimbing Ruangan : Anik, S. Kep, Ners.
3. Supervisor : Puji Rahayu, S.Kep.Ners
3. Susunan acara
1. Persiapan anggota dalam kegiatan Dischage Planning terutama yang bertindak
sebagai Kepala Ruangan, Perawat Primer 1, Perawat Assosiate 1.
2. Pelaksanaan role play yang diawasi oleh para supervisor.
3. Diskusi jalannya kegiatan DP bersama supervisor.
4. Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Ita W,S. Kep
PP 1 : Dyah P.R., S. Kep
PA 1 : Muxmin, S.Kep
(Yang tampil adalah Kepala Ruangan, PP1 dan PA1)
5. Metode
Metode yang digunakan dalam discharge planning adalah demonstrasi dan tanya
jawab (diskusi) setelah diberikan penjelasan tentang hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam perawatan klien oleh keluarga setelah keluar dari rumah sakit.
6. Media
Media yang digunakan dalam pelaksanaan discharge planning kepada klien dan
keluarganya diantaranya: status pasien (Medical Record), leaflet
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1. Struktur
Persiapan dimulai dengan pembuatan proposal 3 hari sebelum pelaksanaan,
konsultasi dan koordinasi dengan pembimbing klinik, setelah disetujui 1 hari
sebelum pelaksanaan ditentukan pasien yang akan dilakukan discharge planning
yaitu pasien dengan DM dengan lama masa rawat 4 hari, selanjutnya membuat
undangan dan mendistribusikan, berlatih role play dilanjutkan dengan menyusun
leaflet
4.2. Proses
No. Waktu Kegiatan
1. 09.00 – 09.10 Discharge Planning dimulai dengan Karu menanyakan tentang
program dan kemajuan pasien, dan PP melaporkan bahwa ada pasien
yang KRS dengan Dx.DM, PP meminta bantuan PA untuk membantu
persipan DP, dan PP melaporkan kembali ke Karu bahwa persiapan
DP sudah siap. Karu mengecek semua persiapan DP dan mengajak PP
dan PA ke bed pasien.
2. 09.10 – 09.30 Karu membuka salam dan memberikan kata pengantar kepada keluaga
Px bahwa akan dilakukan DP oleh PP dan PA, kemudian PP dan PA
melanjutkan dengan mengevalusi pengetahuan dan informasi anak
klien tentang DM (pengertian, penyebab, pencegahan dan penaganan
pertama), memberikan penjelasan singkat tentang DM (dengan
leaflet), diet, aktifitas selama dirumah. PP dan PA mengevaluasi
semua informasi yang telah diberikan dengan menanyakan kembali
tentang perawatan dirumah. Karu menutup dan mengucapkan
terimakasih dan selamat kepada keluarga Px.
3. 09.40 – 09.45 Karu mengevalusi semua pekerjaan PP dan PA (mengecek resume dan
DP) dan mengucapkan terima kasih kepada PP dan PA.
4.3. Hasil
- Kegiatan dihadiri undangan sebanyak 2 orang yaitu pembimbing ruangan dan
pembimbing akademik.
- Informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh klien dan
keluarga.
- Keluarga mampu menyebutkan ulang substansi tentang informasi yang telah
diberikan bahan tambahan pengetahuan keluarga dan klien
- Keluarga diberikan leaflet sesuai dengan kasus penyakitnya sebagai
- Keluarga dan klien nampak puas dan mengucapkan banyak terima kasih atas
perawatan dan informasi yang telah diberikan.
- Keluarga dan klien sangat senang dengan adanya penjelasan tentang
persiapan pulang dan perawatan lanjutan di rumah.
4.4. Hambatan
1. Secara umum mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan DP dengan lancar dan
sesuai standar.
2. Pembuatan kartu DP butuh sinkronisasi dengan kebutuhan ruangan dan rumah
sakit.
4.5. Dukungan
1. Pengorganisasian acara DP yang terstruktur.
2. Proses bimbingan pelaksanaan DP oleh pembimbing akademik.
3. Adanya kerjasama dan kesempatan yang seluas-luasnya antara pihak perawat
ruangan dengan mahasiswa sebagai pelaksana.
4. Tersedianya fasilitas pendukung untuk kelancaran proses DP yang baik di
ruang Marwah 4 kamar.
DAFTAR PUSTAKA
No Reg.
Alamat : ..........................................
Nama
Ruang Rawat : ..........................................
: ...............................................
Jenis
: ..............................................
Kelamin
: ..............................................
Aturan Diet
( ) ( )
No Reg.
Alamat : ..........................................
Nama Ruang Rawat : ..........................................
: ...............................................
Jenis
: ..............................................
Kelamin
: ..............................................
Aturan Diet
( ) ( )
Hari/ Tahap I
Mengetahui (nama & ttd)
Tanggal/ Pengetahuan
Obyektif Evaluasi Perawat Pasien/
Jam
Kel Pasien
pengertian DM Apa itu penyakit DM ?
Tahap II
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Tindakan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Diet DM Apa yang anda lakukan bila anda
merasakan Kesemutan?
Obat Apa anda banyak makan tapi tetap
kurus atau tambah kurus, banyak
senam minum, dan sering kencing?
Tahap III
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pencegahan Berulang
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Nutrisi Makanan apa yang bisa meningkatkan
daya tahan tubuh
Tahap IV
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pertemuan Keluarga
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Pengawasan Obat Siapa yang akan menjadi PMO
pasien?
Support system
Apa yang akan PMO lakukan bila
pasien malas minum obat?
Tahap V
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Rencana Tindak Lanjut
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Menentukan Bagaimana anda meneruskan
sarana pelayanan pengobatan, melalui puskesmas atau
kesehatan yang rumah sakit?
mudah dijangkau
Tanda & Gejala DHF Apa anda tahu ciri-ciri penyakit DHF?
Apa anda menderita perdarahan
hidung?
Apa anda berak darah?
Cara Penularan
Apa penyakit DHF menular?
Pencegahan
Apa bisa dicegah?
Bagaimana pencegahannya?
Bagaimana ciri-ciri Nyamuk Aedes
Aegypti?
Diagnosis DHF
Apa yang perlu dicekkan saat anda
dicurigai menderita penyakit demam
berdarah?
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN DHF
Tahap II
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Tindakan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Diet DHF Makanan/minuman apa yang dapat
meningkatkan stamina tubuh?
Apa ada diet khusus?
Tahap IV
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pertemuan Keluarga
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Pengawasan Obat Siapa yang akan menjadi PMO
pasien?
Support system
Apa yang akan PMO lakukan bila
pasien malas minum obat?
Apa yang keluarga lakukan agar
mendapatkan dukungan untuk
pengobatan sampai tuntas ?
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN DHF
Tahap V
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Rencana Tindak Lanjut
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Menentukan Berobat di Puskesmas atau rumah
sarana pelayanan sakit ?
kesehatan yang
mudah dijangkau
Pe
na
tal
ak
sa
na
an
Ko
m
pli
ka
si
Ca
ra
Pe
nu
lar
an
Pe
nc
eg
ah
an
Di
ag
no
sis
Hipertensi
Tahap II
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Tindakan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Diet Hipertensi Apa yang anda lakukan bila anda
merasakan Kesemutan? banyak
Obat makan tapi tetap kurus atau tambah
kurus, banyak minum, dan sering
senam kencing
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN HIPERTENSI
Tahap III
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pencegahan Berulang
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Nu Makanan apa yang bisa meningkatkan
tri daya tahan tubuh
si
Apa yang anda lakukan bila lupa
minum obat ?
O
ba Bagaimana upaya anda untuk
t menciptakan lingkungan yang sehat
untuk penderita Hipertensi
Li
ng
ku
ng
an
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN HIPERTENSI
Tahap IV
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pertemuan Keluarga
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Pe Siapa yang akan menjadi PMO
ng pasien?
aw
as
an Apa yang akan PMO lakukan bila
O pasien malas minum obat Apa yang
ba keluarga lakukan agar mendapatkan
t dukungan untuk pengobatan sampai
tuntas ?
Su
pp
ort
sy
st
e
m
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN HIPERTENSI
Tahap V
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Rencana Tindak Lanjut
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Menentukan Puskesmas atau rumah sakit ?
sarana pelayanan
kesehatan yang
mudah dijangkau
Menentukan
jadwal minum
obat
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN HIPOGLIKEMI
Tahap I
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pengetahuan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Pe Apa itu penyakit Hipoglikemi?
ng
ert
ia Apa penyebab penyakit Hipoglikemi?
n Apa ada keluarga yang menderita
Hi penyakit Hipoglikemi?
po Kapan anda tahu anda menderita
gli penyakit Hipoglikemi?
ke Apa adakeluarga yang menderita
mi penyakit DM?
Pe Bagaimana gejalanya?
ny
eb
ab
Hi
po
gli
Apa yang anda lakukan agar penyakit
ke
ini tidak menjadi lebih parah?
mi
Apa yang harus dilakukan?
Apa yang terjadi bila tidak segera
diatasi?
Pe
na
tal
ak
sa
na
an
Ko
m
pli
ka
si
Ca
ra
Pe
nu
lar
an
Pe
nc
eg
ah
an
Di
ag
no
sis
Hi
po
gli
ke
mi
Tahap III
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pengobatan berkelanjutan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Nu Jenis makanan apa yang bisa
tri mencegah hipoglikemi?
si
Tahap IV
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pertemuan Keluarga
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Pe --
ng
aw
as Apa yang akan keluarga lakukan bila
an pasien malas makan?
O
ba
t
Su
pp
ort
sy
st
e
m
Tahap V
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Rencana Tindak Lanjut
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Menentukan Puskesmas atau rumah sakit ?
sarana pelayanan
kesehatan yang
mudah dijangkau
Menentukan _
jadwal minum
obat
Pe
na
tal Bagaimana cara untuk memastikan
ak penyakit typoid?
sa Cek widal dan kultur darah setelah
na panas hari ke-5 dan cek Igg
an Salmonella
Ko
m
pli
ka
si
Ca
ra
Pe
nu
lar
an
Pe
nc
eg
ah
an
Di
ag
no
sis
ty
po
id
Tahap II
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Tindakan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Diet Typoid Apa anda tahu diet typoid?
Tahap III
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pengobatan berkelanjutan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Nu Makanan apa yang sesuai untuk diet
tri typoid?
si
Apa yang anda lakukan bila lupa
minum obat ?
O
ba Bagaimana upaya anda untuk
t menciptakan lingkungan yang sehat
untuk penderita Typoid
Li
ng
ku
ng
an
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN TYPOID
Tahap IV
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pertemuan Keluarga
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Pe Siapa yang akan menjadi PMO
ng pasien?(Bila yang sakit sudah lansia)
aw
as
an Apa yang akan PMO lakukan bila
O pasien malas minum obat?
ba
t Apa yang keluarga lakukan agar
mendapatkan dukungan untuk
pengobatan sampai tuntas ?
Su
pp
ort
sy
st
e
m
Tahap V
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Rencana Tindak Lanjut
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Menentukan Puskesmas atau rumah sakit ?
sarana pelayanan
kesehatan yang
mudah dijangkau
Tahap I
Hari/ Mengetahui (Nama& ttd)
Pengetahuan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Pengertian Apa itu penyakit Dispepsi?
Dispepsi
Tahap II
Hari/ Mengetahui (Nama &ttd)
Tindakan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Diet Dispepsi Apa yang anda lakukan bila anda
merasakan nyeri ulu hati, mual dan
muntah?
Obat Obat apa yang dapat mengurangi
dispepsi?
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN DISPEPSI
Tahap III
Hari/ Mengetahui (Nama & ttd)
Pengobatan Berkelanjutan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Nutrisi Makanan apa yang bisa mengurangi
nyeri ulu hati
Tahap IV
Hari/ Mengetahui (Nama &ttd)
Pertemuan Keluarga
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Pengawasan Siapa yang akan menjadi PMO
Obat pasien?(Bila pasien lansia)
Menentukan
jadwal minum
obat
Pe
Apa yang anda lakukan agar penyakit
natalak sanaan
ini tidak menjadi lebih parah?
Hari/ Tahap II
Mengetahui (nama & ttd)
Tanggal/ Tindakan
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Hari/ Tahap IV
Mengetahui (nama & ttd)
Tang Pertemuan Keluarga
gal/ Pasien/
Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
Jam
Menentukan
jadwal minum
obat
USG Mammografi
Diagnosis Ca
Mamae
Pengawasan
Siapa yang akan menjadi
Obat PMO pasien?
Support
Apa yang akan PMO
system lakukan bila pasien malas
minum obat Apa yang
keluarga lakukan agar
mendapatkan dukungan
untuk pengobatan sampai
tuntas ?
Tahap V
Mengetahui (nama & ttd)
Hari/ Rencana Tindak Lanjut
Tanggal/ Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat Kel
Pasien
Tahap I
Hari/ Mengetahui (nama & ttd)
Pengetahuan
Tanggal/
Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat
Kel Pasien
DL Widal, Na K
Diagnosis Diare
DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN DIARE
Tahap IV
Mengetahui (nama & ttd)
Hari/ Pertemuan Keluarga
Tanggal/ Pasien/
Jam Obyektif Evaluasi Perawat Kel
Pasien
Pengawasan
Siapa yang akan
Obat menjadi PMO pasien
(Bila pasien lansia)?
Support
Apa yang akan PMO
system lakukan bila pasien
malas minum obat?
Apa yang keluarga
lakukan agar
mendapatkan
dukungan untuk
pengobatan sampai
tuntas ?